Tarikh Islam (Sejarah Seputar Nabi Muhammad SAW)

Tarikh Islam – Ilmu tarikh Islam dalam pelajaran  bisa menngacu pada dua hal, yaitu sejarah Islam dan penanggalan Islam. Kata tarikh تاريخ dalam bahasa Arab berarti tanggal atau sejarah.

Bila merujuk pada kata tarikh saja maka itu berarti tanggal sedangkan bila katanya merujuk pada tarikh Islam lebih diartikan kepada pelajaran sejarah Islam.


Tarikh Islam


Meskipun begitu di Indonesia sendiri terkadang tarikh diidentikkan dengan sistem penanggalan hijriyah atau kalender hijriyah. Tarikh secara bahasa bisa diartikan sebagai ketentuan waktu.

Secara istilah pengertian tarikh Islam adalah ilmu yang menggali peristiwa-peristiwa masa lampau di dalam Islam agar tidak dilupakan.

Pengertiannya sejalan dengan pengertian ilmu sejarah pada umumnya, tapi lebih kepada sejarah Islam.

Mulanya tarikh bermakna penetapan bulan yang kemudian meluas menjadi kalender dalam pengertiannya secara umum. Perkembangan selanjutnya tarikh bermakna pencatatan peristiwa.

Makin kesini ilmu tarikh berkembang menjadi beberapa ilmu mengenai peristiwa bersejarah, diantaranya secarah Islam secara umum, biografi para tokoh Islam, pembukuan peristiwa tahun demi tahun (hauliyyat), pembukuan berita secara kronologis (khabar), dan silsilah.

Biografi Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam

Muhammad bin Abdullah lahir di Mekah, Arab Saudi pada Senin 12 Rabiul Awal tahun 570 Masehi dan wafat di Madinah pada tanggal 8 Juni 632 Masehi.

Ayahnya bernama Abdullah dan ibunya bernama SIti Aminah. Rasulullah SAW berasal dari kabilah Quraisy tepatnya keturunan Bani Hasyim. Kakek beliau bernama Abdu Muthalib.

Ayah dari Nabi Muhammad merupakan seorang pedagang yang sering berpergian untuk menjual barang dagangannya.

Suatu hari ketika Nabi Muhammad masih di dalam kandungan, ayahnya pergi ke Syam dan ketika perjalanan pulau beliau wafat di daerah Madinah.

Beberapa bulan setelah wafatnya Abdullah Nabi Umat Islam lahir dan dunia menjadi terang-benderang.

Sesuai dengan kebiasaan para bangsawan Mekah, bayi-bayi diserahkan kepada ibu susu. Saat itu tidak ada yang mau menerima Muhammad untuk menjadi anak susunya karena beliau anak yatim.

Dimana pada saat itu terdapat kepercayaan jika menyusui anak yatim hidupnya akan sial. Namun saat itu ada satu wanita berbudi luhur bernama Halimatus Sa’diyah dari kabilah Bani Sa’d yang mau menyusuinya.

Halimah menyusui Muhammad selama empat tahun selama mengasuh Muhammad, bukannya kesialan justru keberuntungan selalu datang kepada Halimah.

Setelah empat tahun Halimah kembaali menyerahkan Nabi kepada ibunya, yaitu Aminah.

Suatu hari Muhammad kecil pergi bersama ibunya untuk berkunjung ke kerabat ayahnya di Madinah. Sayangnya saat perjalanan pulang kembali ke Mekah sang ibunda wafat dan dimakamkan di Abwa.

Yatim Piatu yang Mulia

Selepas kematian ibundanya Muhammad bergantian diasuh oleh kakek dan paman beliau, yaitu Abdul Muthalib dan Abu Thalib.

Saat Muhammad masih remaja Abdul Muthalib kakeknya juga akhirnya meninggal dunia. Hingga akhirnya beliau tinggal dengan pamannya. Dari pamannya beliau belajar cara berdagang.

Dikenal sebagai pedagang yang jujur membuat Muhammad disukai seorang saudagar kaya raya yang sudah menjanda, yaitu Khadijah. Di usia ke 25 tahun beliau menikah dengan Khadijah yang kala itu berusia 40 tahun.

Beliau mempunyai 12 istri, yaitu Khadijah binti Khuwailid, Saudah binti Zam’ah, Aisyah binti Abu Bakar, Zainab binti Khuzaimah, Hafsah binti Umar bin Khattab, Ummu Salamah, Zainab bin Jahsy bin Rabab, Juwariyah bin Al Harits, Ummu Habibah binti Abu Sufyan, Shafiyah binti Huyai bin Akhtab, Maimunah binti Al Harits, dan Mariyah Qibtiyah.

Hasil pernikahannya dengan Khadijah binti Khuwailid dikaruniai dengan 6 orang anak. Mereka adalah Qasim, Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum, Abdullah, Fatimah, dan Ibrahim.

Dan juga memiliki cucu dari anaknya Fatimah yang menikah dengan Ali bin Abi Thalib. Cucu beliau bernama Hasan dan Husai yang merupakan anak kembar.

Peristiwa-peristiwa Penting Kenabian Muhammad SAW

Sebelum kelahiran Nabi Muhammad ada sebuah peristiwa dimana Ka’bah ingin dihancurkan oleh tentara Abrahah.

Sayangnya pasukan Abrahah gagal karena Allah mengirimkan bantuanNya berupa pasukan burung yang membawa batuan panas.

Abrahah yang kala itu membawa pasukan gajah untuk menghancurkan ka’bah hancur binasa terpanggang batuan panas. Peristiwa ini juga menjadi asbabun nuzul surat Al Fil.

Tatkala usia Nabi Muhammad menginjak 4 tahun dimana saat itu beliau masih tinggal bersama ibu susunya Halimah, Jibril bersama dua malaikat lainnya mendatangi beliau.

Jibril kala itu membelah dada Muhammad kemudian mencuci hatinya dan mengembalikan ke tempat semula. Itulah mengapa Rasulullah memiliki akhlak yang baik.

Pada suatu hari saat Muhammad mengikuti pamannya Abu Thalib untuk berdagang ke negeri Syam ditengah jalan ia bertemu dengan pendeta. Pendeta tersebut adalah Buhaira, seorang mantan Yahudi yang menjadi Rahib Kristen.

Ketika Buhaira bertemu dengan Muhammad ia melihat sebuah awan terus menaungi Muhammad. Hingga akhirnya Buhaira memeriksa tanda kenabian Muhammad dan menemukannya di bagian punggung.

Turnnya wahyu Allah pertama sekaligus diangkatnya Nabi Muhammad menjadi seorang Rasul terjadi pada Tanggal 17 Ramadhan atau 13 tahun sebelum Hijriah yang bertepatan dengan tahun610 Masehi.

Usia Muhammad saat itu memasuki 40 tahun. Ayat yang pertama turun adalah surat AL ALaq ayat 1 – 5 di gua Hira.

Kondisi Arab Sebelum dan Sesudah Datangnya Islam

Masyarakat Arab sebelum datangnya Islam tidak mengenal agama tauhid. Mereka lebih memilih untuk menyembah berhala.

Banyak hal-hal buruk yang mereka lakukan, seperti berjudi, mencela keturunan, mengubur hidup-hidup anak perempuan, dan mencela orang miskin yang lemah. Cara berpolitik mereka pun penuh intrik dan kedzaliman.

Untuk menguasai wilayah mereka selalu memperebutkannya dengan berperang. Kekuasaan bagi Arab sebelum datangnya Islam sangatlah penting dan diatas segala galanya. Datangnya Islam merubah semua itu.

Tidak ada lagi praktek perjudian dan penindasan terhadap kaum lemah. Keturunan perempuan justru dihargai dan dilindungi meskipun mereka lebih sering berdiam dirumah.

Hal itu dimaksudkan untuk menjaga keselamatan serta kehormatan perempuan. Praktek perbudakan pun dihapuskan sedikit demi sedikit.

Politik Islam pun sangatlah adil karena selalu melibatkan seluruh komponen masyarakat dalam bermusyawarah.

Tarikh Islam Silsilah Nabi Muhammad

Selama ini mungkin sebagian besar dari kita hanya tahu silsilah Nabi Muhammad hingga sampai di kakeknya saja, yaitu Abdul Muthalib. Inilah silsilah Nasab dari Nabi Muhammad hingga ke Kakek Moyang kita Adam alaihis salam.

Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib, nama asli Abdul Muthalib adalah Syaibah bin Hasyim. Hasyim memiliki nama Asli Umar bin Adbul Manaf dan Abdul Manaf memiliki nama asli Mughirah bin Qusay bin QKilab bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ayy bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin al Nadir bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah.

Nama asli dari Mudrikah adalah Amr bin Ilyas bin MUdhar bin Nizar bin Ma’add bin Adnan bin Udda. Dilafalkan juga sebagai Udada bin Muqawwim bin Nahur bin Tayrah bin Ya’ruba bin Yasyjuba bin Nabat bin Ismail bin Ibrahim (khalil ar rahman) bin Tarih.

Dia adalah Azar bin Nahur bin Sarug bin Ra’u bin Falikh bin Abyar bin Syalikh bin Arfakhsyadz bin Sam bin Nuh bin Lamak bin Mattu Syalakh bin Akhnuk.

Dialah Nabi Idris as yang dianugerahi kenabian dan baca tulis. Akhnuk (Nabi Idris) bin Yard bin Malayil bin Qainan bin Yanisy bin Syits bin Adam alaihis salam.

Demikian penjelasan kami mengenai Tarikh Islam (Sejarah Seputar Nabi Muhammad SAW). Semoga bermanfaat.

Originally posted 2021-07-31 14:56:46.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.