Rumus elastisitas permintaan – Bagi anak ekonomi atau orang yang berkecimpung dalam bidang ekonomi pasti sudah tidak asing lagi dengan rumus yang satu ini.
Namun, bagi banyak orang elastisitas permintaan bisa menjadi hal yang jarang atau bahkan tidak pernah didengar sebelumnya.
Jika anda mengambil jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) maka materi terkait elastisitas permintaan sudah dipelajari saat anda duduk dibangku SMA.
Pembahasan terkait elastisitas ini termasuk ke dalam meteri mikro ekonomi, dimana didalamnya mempelajari tentang kegiatan atau aktvitas konsumsi, distribusi dan produksi.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa pada kegiatan ekonomi dalam suatu Negara atau masyarakat pasti terdapat suatu permintaan dan penawaran akan barang yang tersedia.
Adanya aktivitas permintaan dan penawaran tersebut sangat dipengaruhi oleh harga barang itu sendiri. Sehingga jika ada perubahan harga barang maka akan berpengaruh pada seberapa besar jumlah barang yang diminta dan jumlah barang yang ditawarkan pada suatu pasar.
Nah, besarnya dampak perubahan harga barang terhadap jumlah barang bisa dicari dengan menggunakan rumus elastisitas.
Sebelum membahas lebih lanjut bagaimana rumus atau cara mencari elastisitas permintaan, anda harus mengetahui lebih dulu apa itu elastisitas dan juga konsep elastisitas. Yuk, langsung saja simak penjelasan di bawah ini.
Pengertian elastisitas
Elastisitas didefinisikan sebagai pengaruh perubahan harga barang terhapad banyaknya jumlah barang yang diminta (permintaan) atau jumlah barang yang ditawarkan (penawaran).
Atau elastisitas bisa diartikan dengan kepekaan (perubahan) suatu gejala ekonomi terhadap perubahan gejala ekonomi yang lain.
Elastisitas memiliki beberapa macam dan terbagi menjadi tiga, yaitu : elastisitas harga, elastisitas silang, dan yang terakhir elastisitas pendapatan.
Elastisitas juga memiliki beberapa konsep, yakni :
Elastisitas merupakan ukuran tingkat kepekaan atau response dari suatu variabel terhadap perubahan variabel yang lain.
Semakin tinggi elastisitas maka semakin besar derajat atau tingkat kepekaan variabel tersebut. Begitu juga sebaliknya, jika elastisitas semakin rendah, maka derajat kepekaan variabel tersebut semakin kecil.
Elastisitas diukur dari persentase perubahan suatu variabel akibat adanya perubahan sebesar 1% variable yang lain
Setelah kita mengetahui definisi elastisitas, macam-macam dari elastisitas serta konsep elastisitas itu sendiri, selanjutnya kita akan membahas elastisitas permintaan beserta rumus dari elastisitas permintaan. Mari kita perhatikan pembahasan berikut.
Elastisitas permintaan
Elastisitas permintaan (elasticity of demand) merupakan pengaruh perubahan harga barang terhadap seberapa besar dan kecilnya jumlah barang yang diminta pada waktu tertentu.
Dengan kata lain elastisitas permintaan yaitu derajat kepekaan perubahan jumlah barang yang diminta terhadap perubahan harga barang itu sendiri.
Seberapa besar kecilnya perubahan tersebut kemudian disimbolkan dengan E, yang artinya koefisian elastisitas atau angka elastisitas dan dinyatakan dengan rumus di bawah ini.
Keterangan :
Ed = elastisitas permintaan
ΔQ = perubahan jumlah permintaan (jumlah barang yang diminta)
ΔP = perubahan harga barang
P = harga mula-mula (harga awal sebelum terjadinya perubahan)
Q = jumlah permintaan mula-mula
Kategori Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan ini memiliki beberapa macam atau kategori yang terdiri dari 5 kategori yakni : permintaan elastis, permintaan inelastis, permintaan uniter, permintaan elastis sempurna, dan permintaan inelastis sempurna.
Nah, untuk penjelasan lebih jelas dan rincinya anda bisa melihat tabel dan uraian berikut ini.
Berdasarkan tabel di atas bisa disimpulkan bahwa :
Jenis permintaan elastis memiliki rumus E > 1 yang biasanya terjadi karena adanya permintaan barang-barang yang mewah dengan kurva permintaan yang berbentuk landai.
Permintaan inelastis ditunjukkan dengan rumus E < 1 di mana permintaan ini umumnya ada dikarenakan permintaan terhadap kebutuhan barang-barang pokok atau primer. Permintaan inelastis memiliki bentuk kurva yang curam.
Permintaan uniter atau normal memiliki rumus E = 1 dengan bentuk kurva yang tidak landai dan juga tidak curam. Pada umumnya permintaan ini terjadi terhadap permintaan barang-barang kebutuhan sekunder.
Permintaan elastis sempurna lazimnya terjadi karena permintaan barang-barang kebutuhan dunia seperti minyak dan gandum. Permintaan elastis sempurna memiliki kurva yang berbentuk horizontal dengan rumus E = ∞.
Permintaan inelastis sempurna ditunjukkan dengan rumus E = 0 yang memiliki kurva dengan bentuk vertikal. Permintaan ini biasanya terjadi karena adanya permintaan akan barang-barang kebutuhan seperti tanah dan juga air minum.
Contoh soal
Agar anda lebih paham bagaimana menghitung elastisitas permintaan secara matematis dengan rumus E = ΔQ/ΔP X P/Q silahkan adna simak soal dan jawaban berikut ini:
Contoh 1
Pada saat harga pensil Rp800, jumlah barang yang diminta sebanyak 20 unit. Kemudian harga pensil tersebut turun menjadi 500 dan jumlah barang yang diminta menjadi 40 unit. Hitunglah besar koefisien elastisitasnya!
Pembahasan :
ΔQ = 40 – 20 = 20 ΔP = Rp800 – Rp400 = 400
Ed = ΔQ/ΔP X P/Q
Ed = 20/400 X 800/20
Ed = 800/400
Ed =2 (elastis)
Contoh 2
Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan dengan rumus atau persamaan P = 200 – 2Q. hitunglah berapa besar elastisitas permintaan pada tingkat harga P = 100
Jawab :
Jika P = 100, maka 100 = 200 – 2Q
2Q = 200 – 100
2Q = 100
Q = 50
Jika P = 200 – 2Q, maka ΔP/ΔQ = P1 = -2, dan ΔP/ΔQ = Q1 = – 1/2
Jadi, E = Q1 X P/Q = – 1/2 X 100/50 = -1 (uniter)
Penutup
Bagaimana? Apakah anda sudah jelas dan paham materi mengenai elastisitas permintaan di atas? Saya harap anda sudah mengerti pembahasan di atas ya.
Agar pemahaman anda terkait materi rumus elastisitas permintaan lebih dalam lagi anda bisa sering-sering untuk mengerjakan berbagai macam latihan soal-soalnya ya.
juga bisa bertanya kepada rekan atau teman yang lebih ahli atau yang lebih paham dengan materi tersebut.
Jika anda merasa bosan untuk belajar sendiri mengenai rumus elastisitas permintaan anda bisa mengajak teman-teman anda untuk belajar dan berlatih secara bersama-sama ya sepertinya lebih mengasyikan. Selamat belajar dengan bergembira! Sampai jumpa pada materi-materi selanjutnya.
Originally posted 2020-07-13 17:12:46.