Pengertian, Rumus dan Contoh Past Future Tense

Ketika kita akan membuat sebuah kalimat dalam bentuk bahasa Inggris, hal yang perlu diperhatikan yaitu susunan tensesnya.

Apa itu tenses? Tenses merupakan kata kerja dalam bahasa inggris, dimana ia menjelaskan tentang suatu kejadian atau peristiwa yang terjadi pada masa lalu, saat ini, dan masa yang akan datang.

Pengertian Past Future Tense


Pada kesempatan ini, kita akan belajar tentang past future tense atau future past tense.

Berdasarkan kegunaannya, bisa kita definisikan pengertian dari past future tense yaitu bentuk kata kerja dalam bahasa inggris, menjelaskan kejadian di masa lampau yang digunakan untuk merencanakan sesuatu, membuat suatu prediksi di masa yang akan datang.


Rumus Past Future Tense


Setelah kita tahu pengertian dari past future tense, selanjutnya yang perlu dipelajari yaitu rumus untuk membuat kalimat dalam bentuk past future tense baik dalam bentuk positive, negative, maupun interogative yaitu:

1. Kalimat Positive (+)

Subject + should/would + verb 1 + object
Subject + should/would + be + object

2. Kalimat Negative (-)

Subject + should/would + not + verb 1 + object
Subject + should/would + not + be + object

3. Kalimat interogative (?)

Should/would + subject + verb 1 + object?
Should/would + subject + be + object?


Contoh Kalimat Past Future Tense


Berikut ini adalah Contoh kalimat past future tense:

+ I knew you would prepare all the things for the meeting
(Saya tahu kamu akan mempersiapkan segala hal untuk pertemuan tersebut)

– I knew you would not prepare all the things for the meeting
(Saya tahu kamu tidak akan mempersiapkan segala hal untuk pertemuan tersebut)

? Whould you knew I prepare all the things for the meeting?
(Apakah kamu tahu saya akan mempersiapkan segala hal untuk pertemuan tersebut?)

+ I would be pick up when you arrive at the station tomorrow
(Saya akan sedang sudah sudah menjembut ketika kamu tiba di stasiun besok)

– I would not be pick up when you arrive at the station tomorrow
(Saya tidak akan sedang sudah sudah menjembut ketika kamu tiba di stasiun besok)

? Whould you be pick up when you arrive at the station tomorrow?
(Apakah kamu akan sedang sudah menjemput ketika saya tiba di stasiun besok?

+ My uncle told me that he would come on time
(Paman saya mengatakan pada saya bahwa dia akan datang tepat waktu)

– My uncle told me that he would not come on time
(Paman saya mengatakan pada saya bahwa dia tidak akan datang tepat waktu)

? Would your uncle told you that he come on time?
(Apakah pamanmu mengatakan kepadamu bahwa diak akan datang tepat waktu?

+ I would be there if tomorrow was not rainy
(Aku akan disana jika kemarin tidak gerimis)

– I would not be there if tomorrow was not rainy
(Aku tidak akan disana jika kemarin tidak gerimis)

? Would you be there if tomorrow was not rainy?
(Apakah kamu akan disana jika kemarin tidak hujan?)

Tadi kita sudah mempelajari bagaimana cara menyusun sebuah kalimat dalam bentuk past future tense, sekarang kita akan belajar membuat kalimat pasif dari bentuk past future tense. Maksudnya yaitu merubah subjek kalimat tidak membat aksi melainkan sebagai penerima aksi. Perhatikan pembahasan berikut ini:

Subject + be + verb 3/ Past Participle

Atau

Subject + was/were + going to + verb 3/ Past Participle


Demikian penjelasan kami mengenai Past Future Tense. Semoga bermanfaat.

Originally posted 2020-12-25 20:55:04.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.