Perbedaan Sedekah, Infaq dan Hibah [Penjelasan Lengkap]

Perbedaan Sedekah, Infaq dan Hibah – Sedekah, infaq dan hibah, bagi anda orang-orang muslim pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah-istilah ini.

Terkadang kita mengartikan sedekah, infaq dan hibah adalah hal yang sama, padahal sebenarnya sedekah, infaq dan hibah memiliki perbedaan yang mendasar.

Namun memang pada intinya sedekah, infaq dan hibah memiliki makna sama yaitu berbagi kepada sesama, tapi bila ditelusuri satu-persatu baru akan terlihat perbedaannya.


Perbedaan Sedekah, Infaq dan Hibah


Berikut perbedaan dari sedekah, infaq dan hibah tersebut.

1. Sedekah

a. Pengertian Sedekah

Sedekah berasal dari bahasa arab shodaqoh yang memiliki makna suatu pemberian yang diberikan oleh seorang mukmin secara sukarela dan spontan tanpa di batasi waktu dan berapapun jumlahnya.

Sedekah memiliki arti yang lebih luas dari infak dan hibah, sedekah merupakan bentuk kebajikan dalam rangka memperoleh keridhoan dari allah swt, sedekah bisa berupa ibadah maupun dalam bentuk taqarub kepada allah swt.

b. Macam sedekah

Selain bersedekah melalui harta seseorang juga bisa bersedekah melalui amalannya.

  • Tasbih, tahlil dan tahmid
  • Amar ma’ruf nahi mungkar
  • Hubungan antara suami dan istri
  • Bekerja untuk menafkahi keluarga
  • Membatu urusan dan kesulitan orang lain
  • Mendamaikan dua orang yang berselisih
  • Menjenguk orang sakit
  • Memberikan senyuman dan ramah
  • Melakukan amalan setiap hari

Biasanya orang mengartikan sedekah dalam arti sempit saja misalnya seperti memberikan uang kepada peminta-minta di jalanan., padahal sedekah memiliki makna yang sangat luas.

Sedekah adalah amalan yang paling mudah untuk dilakukan karena tidak hanya menyangkut menyedekahkan harta benda saja.

Amalan perbuatan maupun harta yang disedekahkan memiliki nilai yang sama dimata allah terutama yang bersedekah dengan penuh keikhlasan.

2. Infaq

Image Source: bp.blogspot.com

a. Pengertian Infaq

Infaq adalah suatu pengeluaran dari sebagian harta atau pendapatan dan penghasilan untuk kepentingan agama islam.

Allah membebaskan jumlah harta berapapun yang ingin dinfaq kan sesuai dengan keinginan si pemilik.

Selain itu Allah SWT juga tidak menentukan siapa yang dapat memperoleh infaq. Biasanya infaq diserahkan kepada kaum duafa.

Kaum duafa adalah mereka yang merupakan golongan fakir miskin tapi bukan karena kemalasan.

Infaq memiliki hukum sunah muakad yang artinya merupakan sunah yang sangat dianjurkan. Infaq juga dianjurkan untuk setiap muslim baik yang mampu ataupun kurang mampu.

b. Manfat berinfaq

Infaq memiliki banyak manfaat bagi muslim diantaranya infaq adalah cara untuk menolak bencana yang akan kita alami, allah juga menjanjikan akan membalas sebesar 700x lipat untuk setiap harta yang diinfaqan.

Dengan berinfaq kita juga akan diampuni dosa-dosanya oleh allah swt. Orang yang berinfaq dijanjikan akan ditinggikan derajatnya dihadapan allah swt.

3. Hibah

Image Source: bp.blogspot.com

a. Pengertian hibah

Hibah merupakan pemberian yang dilakukan oleh orang ke pihak lain pada waktu si pemberi masih hidup. Tujuan seseorang berhibah mutlak sebagai tanda imbalan atau kasih sayang.

Barang yang dihibahkan haruslah barang yang halal dan tidak termasuk barang yang dilarang agama. Penggunaan barang hibah harus melalui pemindahan hak milik dari si penghibah ke penerima hibah.

Bila seseorang memberikan hartanya kepada orang lain tanpa adanya pemindahan hak namanya buka hibah tapi I’aarah atau pinjaman.

Apabila pemberian yang dilakukan pada waktu penghibah sudah meninggal maka namanya juga bukan hibah lagi tapi berubah menjadi wasiat.

b. Syarat penghibah

  • Barang yang dihibahkan merupakan milik sendiri]
  • Penghibah bukan orang yang tidak cakap
  • Penghibah tidak dalam paksaan

c. Syarat penerima hibah

  • Ada diwaktu diberi hibah
  • Apabila penerima hibah belum baligh atau sakit ingatan maka hibah di wakilkan kepada walinya

d. Syarat obyek hibah

  • Harta merupakan harta yang bernilai
  • Bukan merupakan harta yang haram atau dilarang agama
  • Tidak berhubungan dengan tempat pemilik hibah

Demikianlah beberapa perbedaan pokok antara sedekah, infaq, dan hibah.

Sedekah, infaq dan hibah memang agak memiliki persamaan yaitu sama-sama tidak ditentukan besarnya, terutama sedekah dapat berupa harta atau amalan perbuatan baik saja.

Sedekah, infaq, dan hibah juga memiliki manfaat yang sama yaitu mendapatkan pahala yang besar dari allah swt.

Semoga bermanfaat.

Tinggalkan komentar