Perbedaan antara AC Standar, AC Inverter, AC Low Watt dan AC Hybrid

Perbedaan antara AC Standar, AC Inverter, AC Low Watt dan AC Hybrid akan kita bahas kali ini. Berhubung kondisi cuaca yang lebih sering panas, pasti banyak pembaca diluar sana yang mungkin sedang menimbang-nimbang untuk membeli AC sebagai penyejuk ruangan.


Perbedaan antara AC Standar, AC Inverter, AC Low Watt dan AC Hybrid


Tingginya minat terhadap AC membuat produsen berlomba-lomba menyediakan beragai pilihan jenis AC. Mulai yang standar, Inverter, Low watt, hingga AC hybrid. Lalu apa sih perbedaan diantara mereka? AC jenis manakan yang harus dipilih? Berikut ini ulasannya agar kalian tidak salah membeli AC.

AC Standar

Seperti namanya, AC standar merupakan jenis AC biasa yang menyediakan fitur-fitur standar pada umumnya. Bukan itu saja, selain minim fitur, jenis AC standar juga dikenal dengan kinerja kompresornya yang konsumssi daya listriknya tinggi.

Itu karena AC standar masih memiliki fitur yang biasa dan belum dilengkapi dengan teknologi terkini. Kelebihan AC standar mungkin hanya terletak pada harganya saja. Dibanding jenis AC lainnya, mungkin AC standar merupakan jenis yang paling murah.

Meski harga unitnya murah, tapi penggunaannya boros. Ini seperti arisan yang enak saat dapat arisan, tapi harus menanggung beban setelahnya. Jadi, lebih baik pilih AC lain yang lebih mahal, tapi hemat energi.

AC Low Watt

Dinamakan Low watt karena konsumsi daya listrik dari AC jenis ini memang sedikit atau lebih rendah daripada AC standar. Sering juga disebut sebagai AC watt rendah yang cara kerjanya membatasi daya listrik saat melakukan pengoperasian.

Kalian bisa menikmati ruangan yang sejuk tanpa khawatir tagihan listrik yang melonjak. Meskipun begitu, konsumsi daya listrik yang rendah juga berpengaruh pada lama waktu pendinginan ruangan. Semakin rendah wattnya, maka akan semakin lama AC mendinginkan ruangan.

Tipe ini memang menawarkan watt rendah dengan tujuan untuk menghemat daya listrik. Sayangnya ruangan yang tak kunjung sejuk sering membuat pengguna kurang sreg dengan AC jenis ini. Sehingga jika kalian menginginkan AC hemat energi yang cepat sejuk pilih yang berteknologi terbaru.

AC Inverter

Bila kalian menginginkan AC yang hemat listrik, tapi juga dingin pilihannya adalah AC inverter. Teknologi AC inverter membuat penyejuk udara ini hemat konsumsi daya listrik berkat cara kerja kompresornya. Biasanya AC akan bekerja sampai mencapai kesejukan yang diinginkan.

Selama pengoperasian, AC pada umumnya akan terus mati-menyala secara berulang. Hal itulah yang membuat AC pada umumnya mengambil daya listrik yang lebih tinggi atau boros. Berbeda dengan cara kerja AC inverter yang cara kerja kompresornya unik.

Kompresor akan tetap menyala dan mempertahankan suhu ruangan sesuai yang disetel. Apabila terjadi kenaikan suhu dari yang disetel, maka kompresor akan otomatis menyesuaikan pergerakannya agar suhu tetap sesuai.

Cara kerja yang otomatis dari AC inverter itulah yang membuat jenis ini jadi hemat listrik. Harga dari AC inverter memaang cenderung lebih mahal, tapi tagihan listrik bulanan kalian tidak akan melonjak tinggi.

AC Hybrid

Jenis AC yang memiliki teknologi terkini adalah tipe AC Hybrid. Tipe ini merupakan gabungan dari teknologi inverter dan low watt. Ini memungkinkan pengguna untuk menentukan konsumsi listrik sesuai kebutuhan.

Intinya, AC hybrid menggunakan sistem inverter yang lebih menekankan pada konsumsi listrik yang rendah. Pada satu perangkat biasanya AC tipe ini memiliki beberapa opsi konsumsi daya listrik. Penggunaan listrik juga berpengaruh pada tingkat pendinginan ruangan.

Berkat fitur canggih pada jenis AC ini pengguna dapat menyesuaikan situasi suhu ruangan dan energi yang dibutuhkan. Teknologi ini dapat memberikan kontrol langsung kepada pengguna untuk mengatur konsumsi listrik sesuai keinginan tanpa mengorbankan kenyamanan.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai perbedaan antara AC standart, low watt, inverter, dan hybrid. Masih bingung pilih AC yang mana?

Originally posted 2021-06-09 08:22:56.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.