Pengertian Tauhid Beserta Macam Macamnya

Pengertian Tauhid – Tauhid merupakan kata dalam Bahasa Arab yang memiliki arti mengesakan. Berasal dari kata wahada yuwahidu (وهد – يوهد) yang artinya menjadikan sesuatu satu saja.

Menurut istilah pengertian tauhid ialah menjadikan Allah sebagai satu-satunya sesembahan (Tuhan) yang benar dengan segala kekhusyukannya.


Pengertian Tauhid


Sebagai umat Islam kita diwajibkan untuk mentauhidkan Allah semata.

Banyak hal yang dijadikan sekutu Allah untuk disembah, seperti malaikat, para Nabi, Orang shaleh, atau makhluk Allah yang lainnya.

Tentu saja itu termasuk daripada syirik dan dosa besar karena Allah adalah Tuhan yang Maha Esa.

Tauhid kepada Allah dibagi menjadi tiga. Hal itu sesuai dengan kesepakatan para ulama setelah mengkaji dalil-dalil yang berhubungan dengan tauhid.


Macam Tauhid


Pembagian tauhid tersebut adalah seperti berikut ini.

1. Tauhid Rububiyah

Tauhid Rububiyah ialah bentuk mengesakan Allah dalam hal kejadian-kejadian yang hanya bisa dilakukan oleh Allah sebagai Tuhan.

Serta menyatakan bahwa Allah Ta’ala adalah Tuhan yang satu, Raja, dan Pencipta semua makhluk, serta Allah juga lah yang mengatur mereka.

Contoh tauhid Rububiyah, yaitu meyakini bahwa Allah yang menciptakan langit dan bumi beserta isinya.

Meyakini Allah sebagai pemberi rizki, penggerak bintang-bintang, mendatangkan hujan dan badai, dan lain sebagainya.

Hal tersebut juga telah disebutkan dalam QS. Al An’am: 1

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ وَجَعَلَ الظُّلُمٰتِ وَالنُّوْرَ ەۗ ثُمَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِرَبِّهِمْ يَعْدِلُوْنَ

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan langit dan bumi serta mengadakan gelap dan terang. Namun demikian orang-orang kafir masih mempersekutukan Tuhan mereka dengan sesuatu.

Bahkan sebenarnya orang-orang kafir pun meyakini bahwa Allah lah yang menciptakan mereka. Seperti yang disebutkan dalam QS. Az Zukhruf: 87

وَلَىِٕنْ سَاَلْتَهُمْ مَّنْ خَلَقَهُمْ لَيَقُوْلُنَّ اللّٰهُ فَاَنّٰى يُؤْفَكُوْنَۙ

Artinya: “Dan jika engkau bertanya kepada mereka, ‘Siapakah yang menciptakan mereka niscaya mereka menjawab, Allah!’ jadi bagaimana mereka dapat dipalingkan (dari menyembah Allah).”

Hal itu juga yang menjawab kenapa nama ayah dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah Abdullah atau hamba Allah. golongan orang yang tidak bertauhid rububiyah biasanya merupakan kaum atheis.

2. Tauhid Uluhiyah

Merupakan wujud mengesakan Allah dalam segala bentuk ibadah baik lahir maupun batin.

Ibadah sendiri memiliki arti, yaitu segala sesuatu yang disukai oleh Allah baik perkataan maupun perbuatan.

Biasanya ibadah telah diperintahkan Allah lewat para RasulNya.

Contoh dari tauhid uluhiyah, yakni shalat, puasa, zakat, qurban hanya dengan nama Allah atau untuk mencari ridha Allah semata.

Berdzikir dan berdoa juga yang kita sebut hanya asma Allah saja. Mentauhidkan Allah dengan tauhid uluhiyah telah disebutkan dalam beberapa ayat Al Quran.

اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ

Artinya: “Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.” [QS Al Fatihah: 5]

لَقَدْ بَعَثْنَا فِيْ كُلِّ اُمَّةٍ رَّسُوْلًا اَنِ اعْبُدُوا اللّٰهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوْتَۚ

….

Artinya: “Sungguh telah Kami utus Rasul untuk setiap umat dengan tujuan untuk mengatakan, ‘Sembahlah Allah saja dan jauhilah thagut’….” [QS. An Nahl: 36]

3. Tauhid Asma’ wa Sifat

Wujud mengesakan Allah dalam hal Nama serta SifatNya adalah bentuk tauhid Asma wa Sifat. Allah memiliki nama-nama serta sifat yang hanya dimilikiNya atau yang berpredikat paling.

Bentuk penyimpangan dari tauhid asma wa sifat ialah menyerupakan sifat-sifat Allah kepada makhlukNya.

Misalnya saja memberi nama anak dengan nama Razak yang berarti Maha Pemberi Rezeki.

Seharusnya didepan nama Razak ditambahkan nama Abdur atau hamba sehingga kita tidak disebuk sebagai pendua oleh Allah.

Mempelajari tauhid sangatlah penting. Jangan sampai kita terjerumus kedalam hal-hal yang berbau syirik atau menduakan Allah karena kita tidak paham akan taudih itu sendiri.


Demikian penjelasan kami mengenai Pengertian Tauhid. Semoga bermanfaat.

Originally posted 2021-08-16 08:29:15.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.