Pakaian Adat Bali: Nama Dan Jenis Beserta Gambarnya Lengkap

Pakaian adat Bali – Siapa sih yang tidak tahu salah satu wilayah Indonesia bernama Bali. Tidak hanya penduduk Indonesia saja melainkan orang-orang dari mancanegara pun mengetahui keberadaan Bali.

Bahkan beberapa orang asing menyebut Indonesia dengan sebutan Bali, karena Bali sendiri lebih populer dari Indonesia hehe.

Sebenarnya hal ini wajar-wajar saja, sebab Bali memang terkenal dengan destinasi wisata yang paling banyak diminati oleh pendudukan lokal dan mancanegara. Banyak sekali turis atau wisatawan yang akan kita jumpai kalau berkunjung ke Bali.

Kenapa sih kok banyak wisatawan tertarik dengan Bali? Selain keindahan alam yang sangat cantik, yang menjadi daya tarik Bali adalah perkembangan seni dan budaya, termasuk juga adat atau tradisi masyarakatnya yang masih terjaga sampai hari ini.

Salah satu tradisi yang cukup unik adalah pakaian adatnya. Pakaian tersebut tidak hanya digunakan saat acara-acara tertentu saja, tetapi ada pula yang memakainya dalam keseharian.

Kalau teman-teman ingin tahu lebih banyak mengenai pakaian adat Bali, berikut akan kami paparkan bagian-bagian dari pakaian adat tersebut:

Pakaian Adat Bali

Baju Safari

Kalau perempuan Bali menggunakan kebaya, maka laki-laki Bali menggunakan baju yang disebut dengan baju safari.

Bentuk dari baju tersebut hampir sama dengan desain kemeja yang dilengkapi dengan kerah, kancing, dan saku pada bagian kanan dan kiri.

Udeng

Apa itu udeng? Udeng adalah penutup kepala atau ikat kepala yang digunakan oleh laki-laki di Bali. penggunaannya tidak hanya pada acara-acara penting saja tetapi juga dalam kegiatan sehari-hari. Hal ini sebagai bentuk cinta dan upaya pelestarian budaya Bali yang dilakukan oleh penduduknya.

Sabuk Prada

Untuk menahan kamen agar terlilit sempurna maka dibutuhkan sabuk prada atau ikat pinggang khas Bali.

Kamen

Ada pula bagian pakaian adat Bali yang disebut dengan kamen. Kamen berbentuk seperti sarung, dan memang digunakan sebagai bawahan oleh laki-laki dan perempuan di Bali.

Cara penggunaan untuk laki-laki yaitu dengan dililitkan secara melingkar pada pinggang dari arah kiri ke kanan, lalu di bagian depannya dilipat dengan simpul tertentu.

Sedangkan untuk perempuannya sebenarnya sama saja yang membedakan adalah ujung kain dari sisa lilitan tadi diikatkan pada selendang.

Kebaya Bali

Kebaya ini salah satu pakaian adat yang dipakai oleh para perempuan di Bali. Secara keseluruhan kebaya Bali memiliki kemiripan dengan kebaya dalam pakaian tradisional Jawa.

Hanya saja bentuk lengan dan baju pada kebaya Bali lebih terbuka. Selain itu, penggunaan kebaya Bali dilengkapi dengan sabuk yang diikatkan di tengah dada.

Kebaya ini biasanya digunakan pada acara-acara penting seperti acara kebudayaan, hari raya, pernikahan, dan ritual keagamaan.

Selendang

Kemudian pakaian adat lain yang sering kita lihat di Bali adalah selendang. Selendang ini sering digunakan dalam ritual penyembahan atau sesajen.

Makna dari penggunaan selendang ini adalah sebagai pengikat diri dari nafsu dan tingkah laku yang buruk, juga untuk membatasi tubuh bagian atas dan bawah.

Sanggul/Pusung

Sanggul yang dikenakan oleh penduduk Bali berbeda dengan sanggul di daerah lain. Terdapat beberapa ragam sanggu Bali misalnya pusung gonjer dan pusung kepupu.

Pusung kepupu ini adalah sanggul yang biasanya dikenakan oleh perempuan berstatus janda, sedangkan pusung gonjer dikenakan oleh perempuan yang belum menikah.

Jenis Pakaian Tradisional Bali

Terdapat tiga jenis pakaian adat Bali yang memiliki penggunaan berbeda-beda, di antaranya yaitu:

Payas Alit

Pakaian adat biasa digunakan dalam kegiatan sehari-hari berupa udeng dan kamen untuk laki-laki, sedang untuk perempuan memakai kebaya Bali dan dilengkapi dengan selendang dan kamen.

Payas Agung

Berbeda dengan payas alit yang terkesan santai dan sederhana, payas agung ini pakaian adat yang biasanya digunakan pada acara mewah dan spesial seperti pernikahan.

Memiliki warna yang terkesan mewah pula seperti merah, emas, dan putih. Penggunaanya pun dilengkapi dengan mahkota yang besar.

Payas Madya

Kalau payas agung tidak bisa digunakan dalam keseharian, payas madya lebih fleksibel dan bisa digunakan untuk kegiatan sehari-hari.

Payas madya ini bisa berupa kaos atau kemeja untuk bagian atasan, sedang untu bawahannya bisa menggunakan senteng/selendang dan karmen.

Keyword: Pakaian Adat Bali