10 Manfaat Sedekah Bagi yang Dermawan di Jalan-Nya

Manfaat sedekah tentu tidak perlu dipertanyakan lagi. Sedekah adalah jalan kemudahan di dalam Islam untuk meringankan segala bentuk beban.

Jika beban hidup mulai terasa berat, maka bersedekahlah. Insya Allah hati akan terasa lebih ringan.

Sedekah juga dijadikan sebagai bentuk tanda syukur atas karunia yang telah Allah berikan.

Allah sangat mencintai amalan sedekah, karena manfaatnya sangat banyak bagi kebaikan dan keberlangsungan hidup anak manusia.

إِن تُبْدُوا الصَّدَقَاتِ فَنِعِمَّا هِيَ وَإِن تُخْفُوهَا وَتُؤْتُوهَا الْفُقَرَاءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ وَيُكَفِّرُ عَنكُم مِّن سَيِّئَاتِكُمْ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Artinya: “Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali, dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Baqarah: 271).


Keutamaan dan Manfaat Sedekah


elsipeduli.id

Pengertian sedekah secara umum adalah membelanjakan harta di jalan Allah dengan ikhlas tanpa pamrih dan hanya mengharapkan keridhaan Allah semata.

Sedekah menjadi bukti kebenaran dari keimanan seseorang.

Berikut sepuluh manfaat yang akan kita peroleh apabila rajin bersedekah:

1. Menghapus Dosa

Allah Maha Pemurah kepada hamba-Nya yang ingin bertaubat.

Lewat sedekah sedikit demi sedikit dosa yang pernah kita perbuat perlahan-lahan akan terhapus.

Apalagi jika sedekah diniatkan dengan bertaubat memohon ampunan Allah SWT.

Meski sedekah bermanfaat untuk menghapus dosa, bukan berarti setelah berbuat dosa lalu bersedekah otomatis dosa kita terhapus.

Tentu saja sedekah yang bisa menghapus dosa adalah sedekah yang murni karena ingin membantu sesama, diniatkan Lillahi Ta’ala.

والصدقة تطفىء الخطيئة كما تطفىء الماء النار

Artinya: “Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi, 614).

Sedekah tidak perlu menunggu kaya dan tidak juga harus berbentuk harta. Cukup lewat senyum saja kita sudah mendapatkan satu pahala sedekah.

Sangat mudah bukan? Lalu kenapa kita masih saja cenderung mendekati hal-hal yang sudah dilarang oleh Allah? Na’udzubillah.

2. Memperoleh Naungan di Hari Akhir

Seperti yang dijelaskan pada artikel sebelumnya mengenai Yaumul Hasyr, manfaat sedekah dapat menjadi penolong kita disaat hari penghisaban nanti.

Sedekah jenis apa yang bisa memberikan naungan di hari akhir nanti?

Yaitu sedekah yang tidak diumbar-umbar dan disembunyikan dari orang lain.

Bahkan dalam sebuah hadits diibaratkan tangan kiri jangan sampai mengetahui apa yang tangan kanan kita berikan.

رجل تصدق بصدقة فأخفاها، حتى لا تعلم شماله ما تنفق يمينه

Artinya: “Seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, ia menyembunyikan amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.” (HR. Bukhari No. 1421).

3. Membersihkan Harta

Bersih disini artinya adalah rezeki yang berkah, harta yang bebas dari yang bukan hak kita.

Terkadang dalam mencari nafkah adakalanya manusia luput dari kesalahan.

Tanpa sadar uang yang dibawa pulang di dalamnya masih terdapat hak miliki orang lain.

وحصنوا أموالكم بالزكاة وفي رواية بالصدقة

Artinya: “Bentengilah harta kalian dengan (mengeluarkan) zakat. Dalam sebuah, dengan sedekah.” (HR. Al-Dailami).

Untuk itu bersihkanlah hartamu dengan bersedekah, dengan begitu rezeki yang engkau dan keluargamu makan bersih dari hal-hal yang diharamkan.

Jangan khawatir harta anda akan berkurang jika bersedekah, justru Allah akan melipatgandakannya melalui berbagai cara.

Bisa jadi berupa karunia yang abstrak, misal dihindarkan dari marabahaya atau benar-benar dilipat gandakan dalam bentuk harta.

4. Sedekah Mampu Melipat Gandakan Pahala

Rezeki dalam bentuk lain adalah pahala yang berlipat ganda. Seseorang yang menyumbangkan hartanya di jalan walau hanya sebesar biji padi, Allah akan membalasnya melebihi banyak buih di lautan.

Hal ini jelas dijanjikan oleh Allah dalam ayat-ayatnya:

مَّثَلُ ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَٰلَهُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِى كُلِّ سُنۢبُلَةٍ مِّا۟ئَةُ حَبَّةٍ ۗ وَٱللَّهُ يُضَٰعِفُ لِمَن يَشَآءُ ۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ

Artinya: “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 261).

إِنَّ ٱلْمُصَّدِّقِينَ وَٱلْمُصَّدِّقَٰتِ وَأَقْرَضُوا۟ ٱللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا يُضَٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan (Allah dan Rasul-Nya) baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (QS. Al-Hadid: 18)

Berdasarkan tafsir kedua ayat di atas, bersedekah sama saja mengundang datangnya rezeki. Manfaat sedekah membantu membukakan pintu-pintu rezeki lainnya.

Contoh kisah nyata tentang manfaat sedekah dalam mengundang datangnya rezeki dapat disimak di artikel berikut ini.

5. Memupuk Rasa Cinta Kasih Kepada Sesama

Sadarkah kamu saat berbagi hati kita sedang melunak dan bersimpati kepada penderitaan orang lain.

Bayangkan jika perbuatan (sedekah) ini dirutinkan, artinya dampak terbesar kembali kepada diri kita sendiri.

الصدقة هدية تهادوا تحابوا

Artinya: “Sedekah adalah hadiah, saling beri hadiah kalian, maka kalian akan saling mencintai.” (HR. Baihaqi).

Perlahan-lahan hati kita akan melunak karena sering ditempa dengan perasaan cinta kasih kepada sesama.

Setidaknya dengan hati yang hangat menjalankan ibadah lainnya akan terasa lebih ringan.

Dengan memberi kita belajar menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Menjadi pribadi yang kehadirannya berarti bagi orang lain dan lingkungan sekitar adalah cita-cita mulia yang pernah ada.

Sudahkah ingin berubah menjadi pribadi yang rajin bersedekah? Yuk pulihkan kembali hati yang mungkin sudah haus akan hasrat berbagi.

6. Sedekah Sebagai Pelindung dari Musibah

الصدقة تسُدُّ سبعين بابا من السوء

Artinya: “Sedekah menutup 70 pintu keburukan.” (HR. Thabrani).

Bagaimana bisa sedekah bisa menghindarkan kita dari musibah atau mara bahaya?

Sejatinya disaat membantu orang lain dalam kesulitan hal pertama kali yang kita terima pastilah doa.

Mereka yang merasa tertolong lewat sedekah yang kita berikan biasanya dengan tulus akan mendoakan kebaikan bagi yang sudah membantunya.

Oleh karena itu sedekah bermanfaat sebagai pelindung dari musibah maupun keburukan.

Setiap sedekah yang kita keluarkan menjadi senjata yang melindungi kita dari niat jahat orang lain.

7. Tersedia Pintu Syurga Khusus Bagi Tukang Sedekah

Menurut HR. Bukhari terdapat sebuah pintu khusus di surga nanti bagi mereka yang rajin bersedekah. Begitu sangat mulianya keutamaan sedekah, sehingga dimudahkan untuk menuju ke surga Allah.

من أنفق زوجين في سبيل الله، نودي في الجنة يا عبد الله، هذا خير: فمن كان من أهل الصلاة دُعي من باب الصلاة، ومن كان من أهل الجهاد دُعي من باب الجهاد، ومن كان من أهل الصدقة دُعي من باب الصدقة

Artinya: “Orang (yang) memberikan dan menyumbangkan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga: “Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan”. Jika ia berasal dari golongan orang-orang yang suka mendirikan Sholat, ia akan dipanggil dari pintu Sholat, yang berasal dari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari pintu jihad, jika ia berasal dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.” (HR. Bukhari no.3666, Muslim No. 1027).

Bersedekah tidak harus dalam bentuk memberikan sebuah benda atau harta. Senyum kepada sesama saja sudah terhitung ke dalam sedekah.

Bahkan menyingkirkan batu, duri, ataupun tulang yang menghalangi sebuah jalan juga masuk ke dalam kategori sedekah.

8. Terbebas Dari Siksa Kubur

Alam kubur adalah tempat persinggahan sebelum menuju hari kebangkitan dan dikumpulkan di Padang Mahsyar untuk dihisab.

Pada masa penantian ini keadaan setiap orang berbeda-beda, sebagaimana amal perbuatannya di dunia.

Hal yang paling mengerikan ketika menanti masa peradilan adalah adanya siksa kubur.

Dimana setiap orang akan dimintai pertanggung jawabannya atas apa yang sudah diperbuat.

Jika sekiranya banyak melanggar aturan Allah maka siksa kubur yang diperoleh juga setimpal.

Mereka yang selalu beramal sholeh dan mengerjakan kebaikan Insya Allah terhindar dari siksa kubur. Salah satu penyelamat dari siksa kubur nanti adalah amal jariyah berupa sedekah.

Seperti yang dijelaskan Rasulullah SAW pada sebuah hadits:

‏إن الصدقة لتطفىء عن أهلها حر القبور

Artinya: “Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur.” (HR. Thabrani, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Targhib, 873)

9. Pahala Yang Terus Mengalir

Meskipun kamu hanya menyumbangkan 500 perak kepada fakir miskin, pahalanya tidak akan pernah terhenti.

Sedekah yang sedikit itu akan terus berkembang pahalanya melalui tangan-tangan lainnya.

Untuk itu rajin-rajin lah bersedekah, karena dengan begitu lah kita bisa menuai hasil tabungan di akhir nanti. 9.

Pahala orang bersedekah tidak akan terputus meski orang tersebut sudah meninggal.

Begitulah hebatnya kekuatan sedekah, amalan yang sangat dicintai oleh Allah SWT.

Seperti sabda rasul tentang amalan yang tidak pernah terputus:

إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلا مِنْ ثَلاثٍ : صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Artinya: “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh.” (HR. Muslim No. 1631).

10. Kelapangan Hati

Hal ini selaras dengan manfaat sedekah untuk memupuk rasa cinta dan kasih sayang terhadap sesama.

Ada rasa kebahagiaan tersendiri di dalam hati setelah ikut membantu meringankan beban orang lain.

Perasaan dimana hanya kita sendiri yang bisa mendefinisikannya.

مثل البخيل والمنفق ، كمثل رجلين ، عليهما جبتان من حديد ، من ثديهما إلى تراقيهما ، فأما المنفق: فلا ينفق إلا سبغت ، أو وفرت على جلده ، حتى تخفي بنانه ، وتعفو أثره . وأما البخيل: فلا يريد أن ينفق شيئا إلا لزقت كل حلقة مكانها ، فهو يوسعها ولا تتسع

Artinya: “Perumpamaan orang yang pelit dengan orang yang bersedekah seperti dua orang yang memiliki baju besi, yang bila dipakai menutupi dada hingga selangkangannya. Orang yang bersedekah, dikarenakan sedekahnya ia merasa bajunya lapang dan longgar di kulitnya. Sampai-sampai ujung jarinya tidak terlihat dan baju besinya tidak meninggalkan bekas pada kulitnya. Sedangkan orang yang pelit, dikarenakan pelitnya ia merasakan setiap lingkar baju besinya merekat erat di kulitnya. Ia berusaha melonggarkannya namun tidak bisa.” (HR. Bukhari No. 1443).

Diberikannya hati yang lapang akibat doa dari orang yang telah kita bantu. Dimana Allah akan mengijabah doa seorang muslim untuk muslim lainnya.

Berbeda halnya dengan orang yang pelit akan harta, tentu hatinya sempit dan dipenuhi rasa kecurigaan. Na’udzubillah.


Setelah membaca berbagai keutamaan atau manfaat sedekah di atas, kita akhirnya sama-sama memahami makna kalimat “sedekah, kunci hidup bahagia”.

Terkadang kita lupa bahwa hal kecil seperti memberikan nafkah kepada keluarga juga merupakan salah satu bentuk sedekah.

Allah sangat mencintai hamba-hamba-Nya, sehingga Ia memberikan kemudahan untuk bertaubat dan mensucikan diri dari dosa-dosa.

Bentuk sedekah bermacam-macam, mulai dari mendoakan seseorang, tersenyum, hingga mendamaikan dua pihak yang berselisih. Kesemua itu termasuk ke dalam amar ma’ruf nahi mungkar.

Namun, hal pertama yang mesti kita sadari adalah “niat”. Berlomba-lomba dalam mengerjakan kebaikan niatkanlah untuk sedekah, karena sedekah merupakan bagian dari ibadah.

Tasbih, tahlil, dan tahmid juga merupakan bagian dari sedekah. Sehingga mendoakan kedua orang tua, terutama bagi yang sudah tiada, termasuk ke dalam jenis sedekah.

Sungguh mudah bukan untuk menuju kembali ke pintu taubat. Maka dari itu nikmat Allah manakah yang kita dustakan?

Setelah bergelimang dosa, Allah dengan Kemurahan-Nya membentangkan jalan lewat sedekah untuk menghapus amal-amal kejelekan kita. Subhanallah, Walhamdulillah, Wa Laailahaillah, Wallahuakbar!

Semoga kita termasuk ke dalam orang-orang yang diampuni-Nya.

Originally posted 2021-08-10 08:08:06.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.