Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi yang memiliki banyak kota besar dan banyak destinasi wisata mulai dari wisata alam sampai dengan wisata sejarah.
Danau Toba, Pulau Samosir, Pantai Mangrove, Gedung Balai Kota Lama, Kawah Tputih Dolok Tinggi Raja merupakan beberapa tempat wisata populer yang menjadi tujuan para traveller.
Sebagai salah satu wilayah yang memilki banyak destinasi wisata, selain wisata alam dan wisata sejarah, Sumatera Utara juga memiliki wisata kuliner yang wajib untuk dicoba.
Banyak makanan khas Sumatera Utara yang enak dan siap untuk anda cicipi. Jika kamu pecinta kuliner atau sedang berwisata ke Sumatera Utara, maka akan kurang lengkap jika kamu tidak mencicipi makanan khas Sumatera Utara.
Makanan Khas Sumatera Utara
Jika kamu penasaran apa saja, berikut merupakan 8 makanan khas Sumatera Utara yang enak dan siap menggoyang lidah kamu.
1. Bihun Bebek
Bihun bebek atau bihun bebek asie merupakan makanan dari sebuah kedai yang sederhana namun disebut-sebut juga merupakan sebagai oalahan bihun bebek paling mahal di Medan.
Harga satu porsi makanan khas medan yang satu ini bisa mencapai 60 ribu rupiah. Namun tunggu dulu, ada harga ada kualitas, meskipun harganya cukup tinggi, bihun bebek ini memiliki rasa khas yang tidak ada duanya.
Bihun bebek ini menggunakan bihun yang dibuat secara khusus, kemudian bihun dimasukkan ke mangkuk untuk diberi kaldu bebek yang bening tanpa lemak atau minyak.
Agar makanan ini semakin nikmat ketika disantap, bihun diberikan raburan suwir bebek yang melimpah bersama dengan taburan kucai.
2. Soto Udang
Soto Udang merupakan makanan khas Sumatera Utara memiliki cerita tersendiri di belakangnya. Dahulu kalangan Hindu dan Buddha tidak mengonsumsi daging sapi.
Sebagai gantinya, daging ayam digunakan sebagai alternator, namun seiring berjalannya waktu diberikan tambahan udang agar rasanya semakin enak.
Saat ini, soto udang dihidangkan dengan suwir ayam bakar yang dipadukan dengan kuahnya yang gurih dan terdapat aroma ayam bakar yang harum dan menggugah selera.
Untuk membuatnya diperlukan bumbu normal seperti membuat soto pada umumnya. Namun terdapat tambahan bumbu halus, dan bumbu tersebut akan dibuat untuk kaldu ayam.
Hidangan soto dengan kuah yang kaya rasa, ditambah suwir ayam yang dipanggang sebelumnya, lalu ditambah lagi dengan campuran udang di atasnya, tentunya sangat menggugah bukan?
3. Bubur Pedas
Bubur pedas merupakan makanan khas Medan, Sumatera Utara yang wajib disajikan sebagai salah satu menu untuk berbuka puasa. Bahkan beberapa pengurus masjid besar di medan pasti menyediakan makanan khas yang satu ini.
Untuk membuat bubur menggunakan beras yang kemudian diberi dengan daging dan sayur dan menggunakan berbagai macam rempah yang cukup banyak.
Biasanya bubur pedas hanya muncul ketika bulan Ramadhan, yang bisa kamu temui dengan mudah di masjid-masjid atau tempat penjualan takjil.
Bubur pedas ini juga bisa ditambah dengan sayuran seperti pakis dan toge, yang diolah dengan udang kering, asam jeruk, cabai, dan kelapa kukur goreng.
Umumnya masyarakat lebih menyukai jika bubur pedas diberikan tambahan untuk menambah rasa dan membuatnya lebih enak lagi.
4. Sayur Gurih Tauco
Sayur gurih tauco makanan khas Sumatera Utara yang berkuah. Makanan khas yang satu ini memiliki kuah dari santan yang di dalam airnya ada udah dan daging sapi yang dipadukan dengan bumbu tauco.
Dengan adanya tauco, membuat makanan khas ini berbeda dengan kebanyakan sayur gurih lainnya.
Selain itu, penambahan tauco juga menghasilkan kuah dengan aroma yang khas dan rasa pedas gurih yang menyelimutinya.
Jika ingin memberikan tambahan rasa sekaligus mengisi perut, potongan lontong atau ketupat juga bisa ditambahkan ke makanan khas Sumatera Utara yang satu ini.
5. Arsik
Arsik merupakan makanan khas dari Tapanuli, Sumatera Utara yang dibuat dengan menggunakan bahan dasar ikan, baik itu ikan mas atau ikan lainnya.
Sebagai Kawasan atau wilayah pesisir, menggunakan ikan sebagai bahan utama makanan bisa menjadi cara yang tepat untuk meningkatkan nilai jual ikan.
Arsik sendiri ditemukan oleh suku Batak, makanan khas yang satu ini mempunyai nama lain yaitu ikan mas bumbu kuning. Selain ikan mas, juga bisa menggunakan ikan lainnya, seperti ikan kembung, ikan kakap atau ikan yang lainnya.
Meskipun biasanya menggunakan bahan ikan, namun ada yang menggunakan bahan daging babi untuk menggantikan ikan di makanan khas yang satu.
Makanan khas Sumatera Utara ini memiliki rasa yang enak yang berasal dari bumbunya yang meresap dan cocok untuk dijadikan makanan utama atau lauk untuk dipadukan dengan nasi hangat.
6. Naniura
Jika Jepang memilki sashimi untuk hidangan ikan mentah yang dikonsumsi hana dengan kecap asin dan juga wasabi, maka di Sumatera Utara ada makanan yang serupa dengan nama Naniura.
Naniura merupakan makanan khas dari Tapanuli dengan bahan utama ikan yang diasami. Yang membuatnya serupa dengan sashimi adalah karena ikan pada naniura juga tidak dimasak.
Makanan khas yang satu ini dulunya merupakan makanan untuk para raja dan kalangan bangsawan.
Tidak hanya itu, bahkan orang yang memasaknya haruslah para juru masak kerajaan yang sudah ahli dan memiliki kemampuan untuk menyajikannya.
Namun seiring perkembangan zaman, bahkan sekarang ini makanan khas ini dapat dinikmati dan dikonsumsi siapa saja.
Biasanya masyarakat dari Tapanuli memakan hidangan ini dengan diiringi tuak dan minuman bersoda.
7. Manuk Napinadar
Manuk napinadar merupakan makanan khas Sumatera Utara yang mungkin akan terdengar terasa asing di telinga pecinta kuliner.
Hal ini dikarenakan manuk napinadar jarang dijual di warung makan atau rumah makan pada umumnya.
Manuk napinadar umumnya lebih sering disajikan ketika ada acara adat atau acara khusus lainnya.
Makanan khas dari Sumatera Utara yang satu ini merupakan hidangan dari ayam kampung goreng atau panggang yang disajikan dengan bumbu dan sambal yang khas.
Sekilas terlihat serupa dengan ayam panggang lainnya, namun yang membedakannya adalah adanya andaliman atau sering disebut sebagai merica batak.
Selain itu, karena dimasak secara dipanggang, maka ayam pada makanan ini tetap memiliki tekstur yang empuk dan memiliki rasa yang khas karena terdapat rempah khusus.
8. Sate Kerang
Umumnya sate dibuat dengan menggunakan bahan utama daging sapi atau ayam, namun di Medan cukup berbeda, karena bahan yang digunakan untuk membuat sate adalah kerang.
Sekilas dilihat mungkin tidak banyak perbedaan mencolok jika dibandingkan dengan sate lainnya, karena hanya penggunaan kerang yang membedakannya.
Namun sate kerang ini memiliki rasa yang unik dan cukup berbeda dari kebanyakan. Sehingga tidak salah jika sate kerang menjadi salah satu makanan khas Sumatera Utara yang tidak boleh dilewatkan.
Sekarang ini terdapat produsen sate kerang yang menjajakan makanan ini dengan metode yang modern. Sate kerang dikemas dengan menggunakan aluminium foil dengan bentuk kotak persegi.
Keyword: Makanan Khas Sumatera Utara
Originally posted 2021-01-09 03:07:04.