Dalam kesempatan kali ini penulis akan mengulas mengenai macam-macam majas. Lebih tepatnya macam-macam majas dan contohnya dalam puisi.
Sebagaimana kita tahu majas adalah gaya bahasa yang sering dijumpai dalam karya sastra.
Majas membuat keindahan tersendiri dalam bahasa yang digunakan dalam karya sastra.
Secara umum, macam-macam majas ini membuat karya sastra selalu asyik untuk terus dinikmati dari waktu ke waktu.
Ada teori sastra yang mengatur pilihan majas tersebut. Semakin tepat majas yang dipilih maka semakin menarik untuk dinikmati karya sastra yang dimaksudkan.
Pengertian Majas
plengdut.com
Dari berbagai sumber, Majas atau gaya bahasa adalah pemanfaatan kekayaan bahasa, pemakaian ragam tertentu untuk memperoleh efek-efek tertentu yang membuat sebuah karya sastra semakin hidup.
Atau juga disebut sebagai keseluruhan ciri bahasa sekelompok penulis sastra dan cara khas dalam menyampaikan pikiran dan perasaan, baik secara lisan maupun tertulis.
Majas digunakan dalam penulisan karya sastra, termasuk di dalamnya puisi dan prosa. Umumnya puisi dapat mempergunakan lebih banyak majas dibandingkan dengan prosa.
Macam-Macam Majas
Berikut ini Empat macam-macam majas secara umum yang sering digunakan dalam karya sastra. Selengkapnya adalah sebagai berikut.
1. Majas Perbandingan
banyakcontoh.blogspot.com
Alegori: Menyatakan dengan cara lain, melalui kiasan atau penggambaran. Contoh: Hidup kita seperti pasir dan pantai / kita senantiasa / seperti menyatu dalam ombak / padahal tiada bisa untuk / saling memiliki
Alusio: Mengungkapkan suatu hal dengan kiasan yang memiliki kesamaan dengan yang telah terjadi sebelumnya. Contoh: Putri / Engkau Cleopatra / Pesonamu begitu luhur / segera ingin kusembah / dengan cintaku yang berlumuran darah
Simile: Pengungkapan dengan perbandingan eksplisit yang dinyatakan dengan kata depan dan penghubung, seperti layaknya, bagaikan, umpama, ibarat, dll. Contoh: Ibarat api / aku telah terbakar / oleh cemburu / sedari tadi / kepadamu
Metafora: Gaya Bahasa yang membandingkan suatu benda dengan benda lain karena mempunyai sifat yang sama atau hampir sama. Contoh: Mereka telah datang / Kabut Hitam / Menggumpal / Menyiapkan belati / bersiap mencabut nyawaku
Antropomorfisme: Metafora yang menggunakan kata atau bentuk lain yang berhubungan dengan manusia untuk hal yang bukan manusia. Contoh: Bebatuan itu / berdiri gagah / somong / menantang ombak / yang sedari tadi berjibaku / di bawahnya
Sinestesia: Majas yang berupa suatu ungkapan rasa dari suatu indra yang dicurahkan lewat ungkapan rasa indra lainnya. Contoh: Ia mendengar / kebisuan paling pilu / yang diteriakkan / dari pahit jiwanya
2. Majas Pertentangan
balubu.com
Paradoks: Pengungkapan dengan menyatakan dua hal yang seolah-olah bertentangan, namun sebenarnya keduanya benar. Aku Mencintaimu / Aku Membencimu / keduanya terjadi begitu saja / saat kamu / pergi
Oksimoron: Paradoks dalam satu frasa. Contoh : Benar dan Salah Cinta ini / Sudah nyata
Antitesis: Pengungkapan dengan menggunakan kata-kata yang berlawanan arti satu dengan yang lainnya. Contoh: Kamu salju keanggunan / Aku api kekecewaan / Kita / apakah bisa saling mencintai?
3. Majas Sindiran
kompasiana.com
Ironi: Sindiran dengan menyembunyikan fakta yang sebenarnya dan mengatakan kebalikan dari fakta tersebut. Contoh: Cintamu begitu tulus / halus / menusukku / berkali-kali / seperti pedang menghunus
Sarkasme: Sindiran langsung dan kasar. Contoh: Lelakiku / ini cinta yang mudah / mengapa kau begitu payah
Sinisme: Ungkapan yang bersifat mencemooh pikiran atau ide bahwa kebaikan terdapat pada manusia (lebih kasar dari ironi). Contoh: Tak ada lagi yang tersisa di sini / pergilah / kekasih terbaik / semua tinggal sia-sia
Satire: Ungkapan yang menggunakan sarkasme, ironi, atau parodi, untuk mengecam atau menertawakan gagasan, kebiasaan, dll. Contoh: Aku makan lagi sarapanku / uang rakyat / suap pejabat / sampai minumanku tiba / darah segar para jelata
4. Majas Penegasan
dosenpendidikan.com
Apofasis: Penegasan dengan cara seolah-olah menyangkal yang ditegaskan. Contoh: Bukan aku / tidak / mustahil / Aku tak mungkin memiliki cinta yang lain / tanpa sepengetahuanmu
Pleonasme: Menambahkan keterangan pada pernyataan yang sudah jelas atau menambahkan keterangan yang sebenarnya tidak diperlukan. Contoh: Cinta ini terus menghujam ke bawah / ke dasar tanah / ke lapis terbawah dari tanah / mencari muasalnya
Repetisi: Perulangan kata, frasa, dan klausa yang sama dalam suatu kalimat. Contoh: Aku mencintaimu / dengan matahari / aku mencintaimu / dengan panasnya / aku mencintaimu / dengan hangus puingnya
Aliterasi: Repetisi konsonan pada awal kata secara berurutan. Contoh: Dengar darahku. Deru Dadaku.
Demikian penjelasan kami mengenai Macam-Macam Majas. Semoga bermanfaat dan Terimakasih.
Originally posted 2020-12-26 14:46:36.
Related Posts:
Strategi Pembelajaran | Pengertian, Macam-Macam dan… Supaya pembelajaran dapat berjalan dengan lancar, di mana materi yang disampaikan oleh guru dapat tersampaikan dan dipahami serta dimengerti oleh para murid, maka diperlukanlah strategi pembelajaran yang tepat. Dengan menggunakan…
Pengertian Novel (Ciri, Struktur, Unsur dan Jenisnya) Pengertian Novel - Sebagian besar dari kalian pasti pernah membaca novel. Tapi pernahkah kalian mencoba menganalisis unsur-unsur apa saja yang ada di dalamnya? Bagaimana ciri-cirinya dan strukturnya? Jika belum mari kita…
Macam-Macam Konjungsi (Pengertian dan Contoh Kalimat) Macam-macam konjungsi – Kita pernah mempelajari materi tentang konjungsi pada mata pelajaran bahasa Indonesia di sekolah. Tetapi pada dasarnya materi konjungsi tidak hanya dipelajari dalam bahasa Indonesia saja, semua bahasa…
Ruang Lingkup Sejarah dan Contohnya | Peristiwa,… Sejarah merupakan suatu peristiwa yang terjadi pada masa lalu namun dan bisa diketahui pada masa sekarang atau masa mendatang dengan melalui peninggalan-peninggalan atau informasi mengenai masa lalu tersebut. Untuk mempermudah…
Satuan Energi | Pengertian dan Macam-Macam Satuan Energi Umumnya energi dapat dikatakan sebagai suatu objek yang bisa berpindah dengan melalui interaksi fundamental dan bentuknya bisa diubah. Namun energi sendiri tidak dapat dibuat, diciptakan ataupun dimusnahkan. Sedangkan untuk satuan…
Pengertian Majas Beserta Jenis-Jenisnya Majas menghidupkan karya. Majas yang tepat membuat karya tulis, terutama sastra semakin hidup. Majas adalah keindahan itu sendiri, apapun bentuknya. Begitulah ada yang pernah menyebut pengertian majas dengan seperti itu.…
Struktur Cerpen (Pengertian, Ciri-Ciri dan Penjelasannya) Cerpen atau cerita pendek merupakan salah satu jenis karya sastra yang dalam penceritaannya menggambarkan mengenai suatu kisat tokoh dengan segala konflik dan juga penyelesaiannya. Sesuai dengan namanya cerita pendek, cerpen…
Kritik dan Saran untuk Meningkatkan Kualitas Buku Selamat datang di artikel kali ini yang membahas tentang contoh kritik dan saran untuk buku. Buku merupakan salah satu media yang sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Selain sebagai sumber…
Pengertian Arsip (Fungsi dan Sifat Karakteristiknya) Secara umum arsip merupakan suatu catatan (rekaman) kegiatan atau berupa sumber informasi yang memiliki berbagai macam bentuk dan dibuat oleh lembaga, organisasi atau bahkan individu perseorangan dalam hal pelaksanaan kegiatan.…
6 Manfaat Kopi Untuk Kesehatan Tubuh (LENGKAP) Khasiat Dan Manfaat Kopi - Minuman sangat banyak ragam dan manfaatnya. Oleh sebab itu, banyak orang yang meminum jenis minum minuman untuk mencari manfaatnya. Apalagi untuk alasan kesehatan. Itu sangat menjadi…
8 Prinsip Seni Rupa dalam Menciptakan Karya Terbaik Prinsip seni rupa merupakan metode atau cara menyusun unsur-unsur seni rupa. Definisi dari prinsi itu sendiri adalah kebenaran yang menjadi pokok pikiran atau dasar juga tindakan dan sebagainya. Pengertian tersebut…
Macam-Macam Pantun yang Menjadi Ciri Khas Budaya Indonesia Macam-macam pantun – Tentu teman-teman sudah familiar dengan istilah pantun ya, bahkan suatu daerah di Indonesia menjadikan pantun sebagai tradisi dalam acara-acara tertentu. Pantun sendiri merupakan salah satu jenis karya…
Pengertian Resensi, Manfaat, Jenis, serta… Pengertian Resensi – Menulis adalah sebuah cara yang dapat digunakan untuk merefleksikan diri. Lewat sebuah tulisan kita dapat mengungkapkan perihal yang kiranya sulit diutarakan secara lisan. Sebuah penelitian membuktikan bahwa…
Pengertian dan Makna Arti Cicing dalam Bahasa Sunda Arti cicing dalam bahasa Sunda adalah suatu ungkapan yang sering digunakan oleh orang-orang Sunda dalam kehidupan sehari-hari. Kata 'cicing' sendiri memiliki makna yang beragam, tergantung dari konteksnya. Namun, umumnya kata…
Satuan Kecepatan | Pengertian, Satuan, Macam-Macam… Kecepatan merupakan suatu besaran vektor yang menunjukan seberapa cepat suatu objek berpindah, yang mana besar dari vektor disebut sebagai kelajuan dan juga dinyatakan di dalam satuan meter per detik atau…
Negeri atau Negri, Mana yang Benar dalam Penulisan? Ketika menulis tentang daerah tertentu di Indonesia, kita mungkin sering merasa kebingungan dalam memilih antara "negeri" atau "negri". Kedua kata tersebut seringkali dipakai secara bergantian, meski sebenarnya memiliki makna yang…
Pengertian Puisi Beserta Jenis-Jenisnya Pengertian Puisi - Pementasan puisi menjadi sebuah tontonan yang menarik bagi para pecintanya. Lantunan sajak-sajak nan indah dibacakan dengan gaya puitis oleh si pembaca, membuat yang mendengarnya seolah-olah masuk ke…
Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Pada Cerpen Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Cerpen – Bagus tidaknya sebuah cerpen tidak terlepas dari unsur intrinsik dan ekstrinsik yang mempengaruhinya. Unsur intrinsik yaitu segala faktor yang berasal dari dalam cerpen sedangkan…
Pengertian Seni Rupa (Macam, Unsur dan Fungsinya) Seni rupa adalah ungkapan ide atau perasaan yang estetis dan bermakna dari senimannya yang diwujudkan dalam media rupa yang bisa ditangkap dan dirasakan dengan rabaan. Karya tersebut merupakan hasil pengolahan…
Pengertian Bidah dalam Islam dan Macam Macamnya Pengertian bidah memiliki beberapa arti. Pertama bid’ah adalah sesuatu yang diada-adakan dan belum pernah ada contoh sebelumnya. Kedua, suatu hal baru dan tidak terdapat dalam ajaran Islam yang dibawa oleh…