Kumpulan Lagu Daerah Kalimantan Selatan (Kalsel)

Lagu Daerah Kalimantan Selatan – Indonesia merupakan negeri yang terdiri atas lima pulau. Mulai dari pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi sampai Papua.

Uniknya, di setiap pulau yang ada di tanah ibu pertiwi ini, pasti memiliki ciri khas atau kebudayaan tersendiri yang menjadi identitas.

Sebut saja pulau Kalimantan. Pulau ini memiliki banyak provinsi, dan salah satunya yaitu provinsi Kalimantan Selatan.

Kalimantan Selatan atau Kalsel merupakan salah satu provinsi di pulau Kalimantan yang beribukotakan Banjarmasin.

Provinsi ini setidaknya memiliki luas 37.530 km² dengan jumlah penduduk yang mencapai kurang lebih sekitar 3,9 juta jiwa.

Kalimantan Selatan memiliki dua ciri khas geografi utama, yaitu dataran rendah dan juga dataran tinggi.

Kawasan dataran rendah provinsi ini kebanyakan diisi oleh lahan gambut sampai rawa-rawa yang kaya akan keanekaragaman hayati dan satwa air tawar.

Sedangkan dataran tinggi provinsi ini, sebagianny adalah hutan tropis alami yang berada dalam perlindungan pemerintah.

Baca Info Lain Tentang Kalimantan Selatan:

Hasil utama pertanian provinsi yang beribukotakan Banjarmasin ini adalah padi, jagung, ubi kayu hingga ubi jalar.

Sementara untuk buah-buahnya antara lain jeruk, pepaya, pisang, durian, rambutan, kasturi hingga langsat. Hasil perkebunannya adalah kelapa sawit.

Tentu saja, sebagai salah satu provinsi yang ada di Indonesia, Kalimantan Selatan memiliki ciri khas tersendiri seperti budaya dan lain sebagainya.


Lagu Daerah Kalimantan Selatan


Salah satu budaya yang terus dilestarikan di provinsi ini adalah lagu daerahnya.

Sama seperti daerah-daerah lainnya yang ada di Indonesia, Kalsel juga memiliki banyak lagu daerah, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Anak Pipit

Lagu Anak Pipit termasuk salah satu lagu daerah Kalsel yang sifatnya wajib. Lagu ini diciptakan oleh Hamiedan AC. Berikut ini lirik lagu Anak Pipit :

Anak pipit
Gugur matan di sarang
Ka tanah di sala rapun saray
Umay umay
Kada pang sampai hati
Malihat anak pipit ‘kan cilaka
Kasihani anak pipit
Ambili anak pipit
Jangan biarkan anak pipit
Dalam sengsara
Kasihani anak pipit
Ambili anak pipit
Jangan biarkan anak pipit
Dalam sengsara

2. Ampar-Ampar Pisang

Lagu Ampar-Ampar Pisang awalnya merupakan lagu yang secara tidak sengaja dinyanyikan oleh masyarakat Kalimantan Selatan ketika hendak membuat kue atau makanan yang terbuat dari pisang.

Nama makanan tersebut adalah rimpi. Cara membuat makanan ini yaitu pisang diampar atau disusun dan selanjutnya dibiarkan sampai masak atau mendatki busuk.

Setelah itu, pisang kemudian dijemur dengan diampar atau disusun di bawah sinar matahari sampai pisang tersebut mengeras dan mengeluarkan bau manis dengan ciri khas.

Isi dari lagu ini sebenarnya menceritakan tentang pisang yang diampar dan dikerumuni bidang kecil yang suka terbang kesana kemari karena senang dengan aroma pisang tersebut.

Binatang-binatang tersebut disebut oleh masyarakat sekitar dengan nama bari-bari.

Di akhir dari lagu ini, menceritakan tentang binatang yang dulu ditakuti oleh anak kecil yaitu bidawang.

Kabarnya, kata dikitip bidawang digunakan untuk menakuti anak-anak yang hobinya mencuri pisang atau kue rimpi yang sedang dalam proses penjemuran.

Ampar ampar pisang
Pisangku balum masak
Masak bigi di hurung bari-bari
Masak bigi di hurung bari-bari
Manggalepak manggalepok
Patah kayu bengkok
Bengkok dimakan api
apinya cang curupan
Nang mana batis kutung
Dikitipi dawang (2x)
Ampar ampar pisang
Pisangku balum masak
Masak bigi di hurung bari-bari
Masak bigi di hurung bari-bari

3. Paris Berantai

Lagu Paris Berantai termasuk salah satu lagu daerah Kalimantan Selatan yang sifatnya wajib. Lagu ini diciptakan oleh H. Anang Ardiansyah.

Berikut ini lirik lagu Paris Berantai :

Wayah pang sudah hari baganti musim
Wayah pang sudah
Kotabaru gunungnya Bamega
Bamega umbak manampur di sala karang
Umbak manampur di sala karang
Batamu lawanlah adinda
Adinda iman di dada rasa malayang
Iman di dada rasa malayang
Pisang silat tanamlah babaris
Babaris tabang pang bamban kuhalangakan
Tabang pang bamban kuhalangakan
Bahalat gununglah babaris
Babaris hatiku dandam kusalangakan
Hatiku dandam kusalangakan
Burung binti batiti di batang
Di batang si batang buluh kuning manggading
Si batang buluh kuning manggading
Kacilangan lampulah di kapal
Di kapal anak Walanda main komidi
Anak Walanda main komidi
Malam tadi bamimpilah datang
Rasa datang rasa bapaluk lawan si ading
Rasa bapaluk lawan si ading
Kasiangan guringlah sabantal
Sabantal tangan ka dada hidung ka pipi
Tangan ka dada hidung ka pipi

4. Saputangan Bapuncu Ampat

Sama seperti lagu-lagu lainnya, lagu ini juga menjadi salah satu lagu daerah wajib Kalimantan Selatan. Pencipta lagu ini Zaini / Taboneo Group.

Berikut ini lirik dari lagu Saputangan Bapuncu Ampat :

Saputangan babuncu ampat
Sabuncunya dimakan api
Dimakan api
Luka nang di tangan
Kawa dibabat
Luka nang di hati
Tabawa mati
Tabang bamban jangan diparit
‘Mun diparit buang ka sumur
Buang ka sumur
Rindang pang dandam
Jangan diharit
Lamun diharit
Mambawa umur

Baca Juga Lagu Daerah Lainnya:

Sekali lagi, lagu daerah merupakan salah satu kebudayaan khas daerah yang harus terus dilestarikan.

Untuk itu sudah sepatutnyalah sebagai seorang warga negara yang baik, kita bersama-sama melestarikan budaya setiap daerah.

Semoga bermanfaat.

Originally posted 2020-04-01 23:02:24.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.