Korelasi Adalah | Pengertian, Macam, Bentuk dan Rumusnya

Korelasi adalah – Dalam statistik atau ketika menganalisis statistic, korelasi kerap digunakan sebagai cara untuk mecari suatu hubungan antara dua variabel.

Hubungan dua variabel tersebut termasuk juga bentuk pada sifatnya, sehingga dapat terjadi hubungaun sebab akibat yang ada di variabel dengan arah yang sama.

Namun, apa sih sebenarnya korelasi itu? Untuk lebih jelasnya berikut merupakan penjelasan mengenai korelasi.


Pengertian Korelasi


√ Korelasi Adalah | Pengertian, Macam, Bentuk dan Rumusnya
id.wikipedia.org

Korelasi merupakan salah satu dari bentuk dan ukuran yang mempunyai beberapa variabel dalam hubungan dengan menggunakan kata dari korelasi positif sehingga dapat terjadi perubahan meningkat pada suatu benda/objek/variabel.

Dalam konteks teknik analisis, korelasi kerap digunakan untuk mencari suatu hubungan diantara dua variabel yang juga memiliki sifat kuantitatif.

Ada juga istilah statistik korelasi yang memiliki arti suatu cara atau metode yang digunakan untuk dapat mengetahui ada atau tidaknya antara hubungan linear tiap/antar variabelnya.

Jika terdapat hubungan, maka perubahan yang terjadi diantara salah satu variabel x akan mengakibatkan adanya perubahan pada variabel yang lainnya juga (Y).

Umumnya istilah teresbut lebih sering dikatkaan sebagai sebab akibat dan kerap menjadi ciri khas tersendiri dalam statistik korelasi.


Macam-Macam Korelasi


√ Korelasi Adalah | Pengertian, Macam, Bentuk dan RumusnyaTerdapat 3 macam jenis korelasi yang diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Korelasi Sederhana

Korelasi sederhana merupakan salah satu jenis teknik statistik yang digunakan dengan mengukur kekuatan diantara hubungan variabel.

Hal ini untuk mengetahui bentuk hubungan yang memiliki sifat kuantitatif. Kekuatan hubungan ini memliki variabel dengan hubungan yang erat dan lemah.

Namun, bentuk korelasi baik itu linear positif/negatif memiliki cakupan teknik dari pengukuran asosiasi.

Oleh karena itu, korelasi sederhana bisa digunakan untuk statistic parametrik, dengan jumlah besaran yang berasal dari ukura parameter populasi.

2. Korelasi Parsial

Korelasi parsial merupakan salah satu jenis cara yang digunakan untuk pengukuran mengenai keeratan diantara hubungan variabel bebas dan tidak bebas.

Sehingga akan dapat dengan mudah untuk mengontrol salah satu dari variabel yang ada.

3. Korelasi Ganda

Korelasi ganda merupakan salah satu bentuk metode yang bisa digunakan untuk dapat melihat dari sisi berbagai hubungan diantara variabel.

Hubungan yang dilihat ini dalam bentuk independent dan dependen, yang mana dapat berhubungan dengan interkorelasi dan variabel dependen.

Oleh karena itu, korelasi ganda ini bisa dikatakan juga merupakan nilai yang bisa memberikan kuatnya pengaruh hubungan antar variabel secara bersamana.


Bentuk Korelasi


√ Korelasi Adalah | Pengertian, Macam, Bentuk dan RumusnyaSelain terdapat macam jenis korelasi, ada juga bentuk hubungan korelasi. Apa saja? Berikut merupakan bentuk hubungan korelasi:

1. Korelasi Linear Positif

Ciri dari korelasi linear positif adalah:

– Perubahan nilai yang secara teratur diikuti nilai variabel di arah yang sama sehingga mengalami keaikan.
– Perubahan nilai koefisien yang ada pada pasangan data dari variabel akan memiliki bentuk linear yang positif.

2. Korelasi Linear Negatif

Ciri dari korelasi linear negatif adalah:
– Perubahan nilai yang secara teratur diikuti pada nilai variabel namun mempunyai arah yang justru berlawanan dengan kenaikan variabel tidak teratur.
– Nilai koefisien bisa menunjukan beberapa pasan data yang memiliki linear negative dengan di tekanan yang kuat.

3. Tidak Berkolerasi

– Perubahan keiakan nilai terkadang diikuti juga penurunan pada kenaikan dari variabel yang berlawanan.
– Nilai koefisien mempunyai pasangan data dengan tingkat korelasi yang lemah.


Rumus Korelasi


√ Korelasi Adalah | Pengertian, Macam, Bentuk dan RumusnyaBerikut merupakan rumus korelasi:

√ Korelasi Adalah | Pengertian, Macam, Bentuk dan Rumusnya

Keterangan rumus:

n = pasangan data X atau Y
Σx = jumlah dari bentuk variabel X
Σy = jumlah dengan variabel Y
Σx2 = kuadrat dengan jumlah pada variabel X
Σy2 = kuadrat dengan jumlah pada variabel Y
Σxy = Hasil dari perkalian dan jumlah
Bentuk variabel X atau variabel Y

Originally posted 2021-01-24 11:30:23.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.