Khalifah Islam – Saat ini sedang ramai dibicarakan perihal Khilafah. Tahukah kalian kalau khilafah berbeda dengan khalifah. Susunan hurufnya saja berbeda apalagi maknanya.
Khilafah adalah sebuah sistem pemerintahan Islam yang hukumnya berdasarkan Al-Quran dan Sunnah dengan khalifah sebagai pemimpinnya.
Jadi, khalifah itu sendiri merupakan jabatan tertinggi atau pemimpin dalam pemerintahan Islam.
Khalifah Islam
Pada masa peradaban Islam sistem pemerintahan yang berlaku adalah khilafah dengan khalifah sebagai pemimpinnya.
Terdapat beberapa khalifah ternama yang memimpin dunia Islam sejak Islam berjaya.
Mulai dari Rasulullah sebagai Khalifah pertama hingga para sahabat yang menggantikan beliau.
Berikut ini beberapa Khalifah Islam termasyhur yang perlu diketahui.
Khulafaur Rasyidin
Apa itu Khulafaur Rasyidin dan siapa saja yang termasuk dalam Khulafaur Rasyidin?
Khulafaur Rasyidin merupakan pemimpin-peminpin Islam yang bijaksana yang menggantikan kepemimpinan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sesudah beliau wafat.
Khulafaur Rasyidin terdiri dari 4 sahabat Rasulullah yang juga orang-orang pertama yang masuk Islam setelah kerasulan Muhammad shallallahu ‘laihi wa sallam.
Masa kekhalifahan khulafaur Rasyidin berlangsung selama 30 tahun di abad pertengahan.
Mulai dari tahun 632 – 661 M ada empat khalifah dari kalangan sahabat Rasulullah yang memimpin pemerintahan Islam kala itu.
1. Abu Bakar
Abu bakar memiliki Gelar As Siddiq yang berarti yang membenarkan sekaligus dapat dipercaya.
Lahir di tahun 573 beliau menjabat sebagai khalifah menggantikan Rasulullah di tahun 632 – 634.
Berasal dari Bani Taim dan juga mertua dari Rasulullah SAW dari istrinya ‘Aisyah.
2. Umar bin Khattab
Menggantikan Abu Bakar setelah wafatnya di tahun 634 – 644. Merupakan ayah dari Hafsah sekaligus mertua dari Rasulullah SAW.
Sahabat bergelar Al Faruq (pembeda yang baik dan yang buruk) ini wafat ditikam saat menjadi Imam shalat. Beliau berasal dari kabilah Bani Adi.
3. Usman bin Affan
Usman yang berasal dari Bani Umayyah ini berjuluk Dzun Nurain atau dua cahaya karena menikahi dua putri Nabi Muhammad SAW.
Suami dari Ruqayyah dan Ummi Kultsum ini berasal dari kabilah Bani Umayyah dan merupakan khalifah pertama dari kabilah tersebut.
Meskipun begitu beliau tidak termasuk dalam daftar khalifah Bani Umayyah karena menjabat sebelum dinasti tersebut berkuasa.
Menjabat sebagai khalifah menggantikan Umar sejak 644 – 656. Beliau dibunuh saat perjalanan pulang ke rumah.
4. Ali bin Abi Thalib
Ali bin Abi Thalib merupakan seorang khalifah yang juga sahabat, sekaligus sepupu, dan menantu Rasulullah SAW.
Suami dari Fatimah Az Zahra ini menjabat sebagai khalifah di tahun 656 menggantikan khalifah Usman yang dibunuh.
Lama beliau menjabat sekitar 5 tahun lamanya hingga tahun 661 sebelum pada akhirnya dibunuh saat sholat di masjid Quba.
Beliau dianggap Imam pertama oleh Kaum Syiah. Berasal dari kabilah Bani Hasyim.
Khalifah Hasan bin Ali
Sebelum Bani Umayyah memerintah sebenarnya cucu kesayangan dari Rasulullah yang juga anak dari Ali bin Abi Thalib dengan Fatimah binti Rasulullah, yaitu Hassan sempat menjadi khalifah.
Beliau menjabat sebagai khalifah sangat sebentar, yaitu sekitar 6 sampai 7 bula di tahun 661 M.
Banyaknya tekanan dari Bani Umayyah membuat khalifah Hasan menyerahkan tahtanya kepada Mu’awiyah dari Bani Umayyah.
Perlu diketahui bahwasannya Hasan merupakan keturunan dari Bani Hasyim sama seperti kakeknya, yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Khalifah Bani Umayyah (661 – 750 M)
Dibawah pemerintahan Bani Umayyah wilayah kekuasaan Islam meluas dengan cepat hingga ke wilayah-wilayah diluar jazirah Arab.
Misalnya saja, bagian Afrika Utara, Barat India, hingga ke Spanyol di Eropa. Bisa dikatakan puncak kejayaan Islam berada dibawah kepemimpinan Bani Umayyah.
Kekhalifahan Bani Umayyah merupakan salah satu pemerintahan terbesar dalam sejarah dunia. Hal itu bahkan diakui oleh para sejarawan dunia.
Setidaknya ada 14 khalifah dari Bani Umayyah yang memimpin Islam selama 89 tahun masa kekhalifahan ini.
1. Mu’awiyah
2. Yazid I
3. Mu’awiyyah II
4. Marwan I
5. ‘Abdul Malik bin Marwan
6. Al Walid I
7. Sulaiman bin ‘Abddul Malik
8. Umar bin ‘Abdul ‘Aziz
9. Yazid II
10. Hisyam bin Abdul Malik
11. Al Walid II
12. Yazid III
13. Ibrahin bin Al Walid
14. Marwan II
Khalifah Bani Abbasiyah (750 – 1258 M)
Bani Abbasiyah menggulingkan kekuasaan Bani Umayyah dan membentuk kekhalifahan Bani Umayyah di tahun 750 M.
Pada awal masa pemerintahan Bani Abbasiyah inilah para ilmuwan dan seniman Muslim berjaya. Bisa dibilang pada masa khilafah inilah puncak keemasan pemerintahan Islam.
Sayangnya di tahun 1258 pusat pemerintahan Bani Abbasiyah yang kala itu berada di Baghdad, Irak diserang oleh kaum Mongol dan khalifah yang memerintah kala itu terbunuh.
Setelah peristiwa tersebut Bani Abbasiyah memindahkan pusat pemerintahannya ke Kairo, Mesir dan menata kembali khilafahnya.
Dimasa ini pemimpin khilafah tak lagi disebut Khalifah melainkan sultan.
1. As Saffah
2. Al Mansur
3. Al Mahdi
4. Al Hadi
5. Al Rasyid
6. Al Amin
7. Al Ma’mun
8. Al Mu’tasim
9. Al Wathiq
10. Al Mutawakkil
11. Al Muntasir
12. Al Musta’in
13. Al Mu’tazz
14. Al Muhtadi
15. Al Mu’tamid
16. Al Mu’tadid
17. Al Muktafi
18. Al Muqtadir
19. Al Qahir
20. Al Muqtadir
21. Al Qahir
22. Ar Radi
23. Al Muttaqi
24. Al Mustakfi
25. AL Muti
26. At Ta’i
27. Al Qadir
28. Al Qa’im
29. Al Muqtadi
30. Al Mustazhir
31. Al Mustarshid
32. Ar Rashid
33. Al Muqtafi
34. Al Mustanjid
35. Al Mustadi
36. An Nasir
37. Az Zahir
38. Al Muntasir
39. Al Musta’sim
Kekaisaran Ottoman
Tercatat dalam sejarah awal dari pemerintahan Ottoman dimulai pada tahun 1517 M. saat itu Kekaisaran Ottoman mengambil alih pemerintahan di Kairo, Mesir.
Pemerintahan Ottoman terus mengklaim pemerintahan Islam dibawah kekaisaran mereka hingga tahun 1924.
Dimana saat itu khalifah yang memimpin adalah Mustafa Ataturk yang juga presiden Turki pertama.
1. Salim I
2. Sulaiman I
3. Salim II
4. Murad III
5. Mahmud III
6. Ahmad I
7. Mustafa I
8. Osman I
9. Mustafa I
10. Murad IV
11. Ibrahim
12. Mahmud IV
13. Sulaiman II
14. Ahmad II
15. Mustafa II
16. Ahmad III
17. Mahmud I
18. Osman III
19. Mustafa III
20. Abdul Hamid I
21. Salim III
22. Mustafa IV
23. Mahmud II
24. Abdul Majid I
25. Abdul Aziz
26. Murad V
27. Abdul Hamid II
28. Mehmed V
29. Mehmed VI
30. Abdulmajid II
Pusat pemerintahan Ottoman dipindahkan ke Majlis Agung Nasional Turki atau TBMM atau Parlemen di Turki.
Hal tersebut menandakan akhir pemerintahan model kekaisaran dan berganti menjadi parlemen pada Maret 1924.
Selain itu pemindahan tersebut juga berkaitan dengan paham sekulerisme yang diadopsi pada awal pemerintahan berdirinya Republik Turki.
Sejalan dengan dihapuskannya sistem pemerintahan model khilafah dan berganti dengan parlemen sesuai dengan prinsip sekulerisme.
Turki membentuk sebuah lembaga yang mengurus hal-hal berkaitan dengan keagamaan. Lembaga tersebut menjadi sebuah lembaga berasaskan Islam dengan kewenangan tertinggi di Negara Turki.
Dengan didirikannya Negara Turki dalam bentuk Republik menandakan berhentinya khilafah Islamiyah atau sistem pemerintahan Islam dengan khalifah sebagai pemimpinnya.
Meskipun sudah tidak ada lagi, tapi tak bisa di pungkiri bahwa Islam sangat berjaya dimasa-masa pemerintahan para khalifah.
Islam juga ikut menyumbang dalam berbagai hal yang menyangkut perkembangan peradaban, seperti dalam bidang keilmuan dan seni.
Demikian penjelasan kami mengenai Khalifah Islam Pasca Wafatnya Rasulullah Hingga Ottoman. Semoga bermanfaat.
Originally posted 2021-07-31 16:43:21.