Kata Mutiara Pernikahan – Dalam sebuah pernikahan, sepasang insan berjanji dalam sebuah komitmen bersama untuk membangun rumah tangga atau keluarga yang terbaik, termasuk untuk anak keturunannya kelak.
Setiap pernikahan yang dimulai dengan hal yang indah dan diharapkan akan selalu berjalan serta berakhir dengan indah pula.
Namun dalam proses menjalaninya tentu terdapat banyak rintangan yang mengancam keharmonisannya.
Meski tidak dapat dipungkiri, pasti setiap orang menginginkan kehidupannya selalu dilimpahkan kebahagiaan, namun kenyataannya tidak akan semulus itu.
Oleh karena itu penting bagi setiap pasangan untuk selalu belajar dari setiap kejadian yang akan atau telah dilalui.
Banyak orang beranggapan bahwa pernikahan merupakan tujuan dari perjalanan hidup.
Padahal sebenarnya dengan menikah, artinya anda akan memulai babak baru kehidupan.
Nasihat yang Berasal dari Kata Mutiara Pernikahan
Seperti membuka lembaran baru kehidupan yang akan sama sekali berbeda dari ketika masih sendiri.
Di dalamnya anda akan memikul tanggung jawab yang lebih besar, rasa pengertian kepada pasangan, menyatukan perbedaan-perbedaan pandangan dan lain sebagainya.
Oleh sebab itu baik sebelum maupun sesudah menikah, mendengarkan dan mengamalkan nasihat tidak boleh untuk dilewatkan.
Sebab dalam menjalani kehidupan pernikahan, selain aturan atau tata krama yang harus dilakukan, tentu dengan belajar dari pengalaman orang-orang terdahulu mampu memberikan ilmu pada anda.
Karena untuk membentuk keluarga yang berjalan harmonis, memiliki anak keturunan yang cerdas dimana kelak akan menjadi generasi penerus bangsa tentu memerlukan ilmu.
Nasihat dalam menjalani kehidupan pernikahan tidak hanya berasal dari orang-orang terdekat saja.
Anda bisa menemukan banyak sekali kata mutiara pernikahan yang bisa anda jadikan sebagai salah satu bentuk nasihat secara tidak langsung.
Selain itu, bagi anda yang masih merasa ragu untuk menjalin hubungan yang lebih serius dengan pasangan anda, kata mutiara pernikahan bisa dijadikan sebagai motivasi diri juga.
Maka berikut ini beberapa kata mutiara pernikahan sekaligus maknanya yang cocok untuk anda.
“Pernikahan ialah komitmen bersama untuk saling mencintai tanpa tau kondisi dan kadaluarsa”
Artinya sebuah pernikahan yang berawal dari komitmen untuk hidup bersama-sama atas dasar cinta, hendaknya tidak mudah luntur hanya karena perubahan kondisi kehidupan.
Misalnya ketika suatu saat diberikan cobaan berupa kebangkrutan usaha atau pekerjaan sehingga menyebabkan perekonomian keluarga menjadi terganggu, maka baiknya keduanya tetap saling menguatkan satu sama lain.
Bukannya justru meninggalkan karena merasa sudah tidak mendapatkan kenyamanan atas kehidupannya lagi.
Pernikahan juga hendaknya dijalani tanpa mengenal tanggal kadaluarsa.
Harapan untuk menikah hanya satu kali seumur hidup, seharusnya dijadikan alasan untuk terus memupuk rasa cinta kepada pasangan.
Semakin lama usia pernikahan, bukan berarti rasa cintanya semakin berkurang.
Demi menjaga keharmonisan hubungan, baiknya terus memberikan keyakinan dan janji pada diri sendiri untuk terus saling mencintai satu sama lain seumur hidup.
Sebab pernikahan yang indah adalah ketika anda merasa jatuh cinta berkali-kali namun tetap kepada orang yang sama, yakni pasangan hidup anda.
“Mencari kesempurnaan tidak akan pernah puas, tapi mencintai kekurangan menjadikanmu lengkap”
Ketika anda merasa tidak pernah menemukan seseorang yang seratus persen memenuhi kriteria sebagai pasangan ideal, seharusnya tidak lantas membuat anda berputus asa.
Karena bukan tidak mungkin anda menyukai orang yang bahkan sebenarnya jauh dari kriteria idaman anda. Hati dan perasaan terkadang memang jauh dari logika bukan?
Contoh sederhananya bisa dilihat dari orang-orang terdekat, adanya pernikahan yang langgeng sampai kakek-nenek terkadang berasal karena pasangan yang saling melengkapi dan menerima kekurangan masing-masing.
Sebab jika mencari yang sempurna, itu bukanlah cinta sejati.
Mencintai seseorang dengan tulus tidak bisa hanya dilihat dari kelebihannya saja, namun bagaimana anda mampu melihat kekurangan yang dimiliki pasangan sebagai sebuah hal istimewa yang bisa anda lengkapi.
Maka kesempurnaan sebenarnya bisa terbentuk ketika keduanya saling melengkapi tersebut.
“Menikahlah, kamu akan menjumpai banyak warna”
Ketika anda masih sendiri, hidup anda hanya akan berfokus pada diri sendiri. Dimana tidak akan banyak memiliki gejolak hidup yang hanya bisa dirasakan ketika anda menjalani sebuah pernikahan.
Meski banyak fakta ketika menikah maka permasalahan hidup juga menjadi berlipat, tapi sebenarnya sama saja karena anda tidak akan melaluinya sendirian namun bersama-sama dengan pasangan.
Pernikahan memang bukan tentang hal yang indah-indah saja, namun juga sebanding dengan pahit yang harus dirasa. Tapi justru ini yang akan menjadikan anda lebih kuat dari sebelumnya.
Adalah bagaimana anda dapat mengatur diri dan keluarga anda untuk bisa bertahan dalam kehidupan rumah tangga tersebut.
Pernikahan akan menjadikan diri anda menjadi pribadi yang lebih dewasa dan mengenal banyak warna.
Namun bukan bermaksud untuk menakut-nakuti, justru segala permasalahan yang akan dihadapi itu menjadi bumbu tersendiri pada kehidupan anda.
Sebuah hubungan tanpa adanya pertengkaran sebenarnya justru tidak sehat bukan? Karena tidak pernah ada pertukaran pendapat, pikiran, proses menyamakan persepsi, dan penguraian masalah.
Maka anda tidak perlu kaget lagi jika menghadapi hal-hal tersebut nantinya.
Untuk itu sebelum menikah, maupun ketika sudah menikah anda harus terus belajar.
Sebab menikah tak ubahnya seperti sekolah, banyak hal yang akan terus bisa dipelajari setiap harinya.
“Menikahlah dengan iman dan kepercayaan”
Syarat pernikahan yang membahagiakan adalah menikah dengan didasari keimanan dan kepercayaan.
Dua hal paling dasar yang memiliki peran vital dalam membangun sebuah pernikahan disamping rasa cinta dan kasih sayang.
Sebab dengan keimanan kepada Tuhan, memberikan hikmah untuk dapat menyayangi dan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik kepada pasangan.
Sebaik-baiknya pernikahan adalah pernikahan yang berlandaskan keimanan dan niat beribadah kepada Tuhan.
Selanjutnya, rasa kepercayaan kepada pasangan menjadi tiang penyangganya. Ibaratnya sebuah rumah, kepercayaan selain tiang adalah pondasi awal.
Sebuah hubungan yang tidak dilandasi kepercayaan justru tidak sehat, apabila selalu diliputi rasa curiga kepada pasangan.
“Bukan cinta yang menciptakan pernikahan, tapi pernikahan yang melahirkan cinta”
Tidak semua pernikahan berawal atau dilandasi oleh rasa cinta. Terdapat beberapa pasangan yang awalnya menikah tanpa adanya rasa cinta namun tetap bisa menjaga keharmonisan rumah tangganya.
Ketika anda sudah memutuskan untuk berkomitmen, memiliki rasa kepercayaan, kesetiaan, sudah bisa anda jadikan ‘modal’ untuk mengarungi biduk rumah tangga.
Sebab seiring berjalannya waktu, selama hal-hal tersebut dapat dilakukan dengan baik dan terus menerus bukan tidak mungkin cinta akan hadir di dalamnya.
Maka berikutnya, tugas anda dan pasangan adalah menjaga benih-benih cinta yang tumbuh untuk dijadikan sebagai salah satu penguat rumah tangga yang dibangun bersama.
Beberapa kata mutiara pernikahan di atas nampaknya sudah cukup untuk memberikan gambaran akan sebuah pernikahan.
Perlu dipertimbangkan kembali bagi anda dan pasangan yang hendak menikah ketika baru sebatas ‘modal cinta’ saja.
Sebab pernikahan bukan sesederhana sebatas anda saling mencintai satu sama lain.
Ada konsekuensi besar yang harus anda hadapi bersama untuk terwujudnya rumah tangga yang harmonis serta menjadi keluarga yang berkualitas.
Semoga bermafaat.
Originally posted 2021-08-28 10:04:28.