Instrumen Penelitian | Pengertian dan Jenisnya (Penjelasan Lengkap)
Dalam sebuah penelitian, baik itu skripsi, tesis, disertasi ataupun karya tulis lainnya dibutuhkan sebuah instrumen yang nantinya akan menjadi penunjang karya tulis tersebut. Nah, apa itu sebenarnya instrumen penelitian dan apa saja jenisnya?
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas pengertian serta apa saja jenis instrumen penelitian. Sehingga bagi kalian yang sedang menulis sebuah karya tulis dapat memiliki gambaran tentang instrumen apa saja yang kira-kira digunakan dalam menunjang karya tulis. Langsung saja kita simak pembahasan berikut ini.
Pengertian Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data atau informasi yang bermanfaat untuk menjawab permasalahan penelitian. Hal ini sangat berkaitan dengan data-data yang dibutuhkan, maka dari itu setiap peneliti memilih instrumen yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Selain itu dalam proses penyusunan instrumen ini hanya dapat dilakukan jika peneliti benar-benar memahami tentang penelitiannya. Pemahaman pada variabel merupakan hal penting agar dapat menjabarkan menjadi sub variabel, indikator, dan butir-butir instrumennya.
Secara singkat ada beberapa langkah yang bisa digunakan dalam menyusun instrumen penelitian, yaitu :
Melakukan analisis variabel penelitian.
Menetapkan jenis instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel atau sub variabel.
Menyusun kisi-kisi atau layout instrumen.
Berdasarkan kisi-kisi yang diperoleh kemudian menyusun item dan pertanyaan sesuai dengan jenis instrumen yang digunakan.
Instrumen yang sudah dibuat sebaiknya diuji coba.
Jenis Instrumen Penelitian
Fungsi instrumen sebenarnya adalah untuk mengungkapkan fakta yang ada menjadi sebuah data. Seperti yang sudah disebutkan bahwa instrumen penelitian erat kaitannya dengan data yang diperoleh.
Sehingga dalam pemilihannya bergantung pada sifat penelitian yang dilakukan. Ada beberapa bentuk instrumen penelitian yang dapat digunakan, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Kuisioner / Angket
Kuisioner ini identik dengan penelitian kuantitatif. Instrumen ini biasanya berisi daftar pertanyaan yang biasa digunakan untuk mengumpulkan data penelitian dari responden. Terkait dengan responden, penting untuk menjaga kerahasiaan identitasnya untuk mendukung etika penelitian.
Kuisioner yang ada terdiri dari pertanyaan yang terstruktur ataupun yang tidak terstruktur. Selain itu kuisioner menentukan hasil penelitian yang dihasilkan. Hal lain yang harus diperhatikan adalah kuisioner yang dirancang harus valid, reliabel dan tidak boleh palsu agar data yang dikumpulkan dapat memvalidasi penelitian.
2. Wawancara
Instrumen ini dikenal dengan kuisioner lisan karena melibatkan proses dimana peneliti mengumpulkan informasi dari responden melalui wawancara atau interaksi verbal. Peneliti biasanya akan menyiapkan daftar pertanyaan yang terstruktur sebelum bertemu dengan responden.
Wawancara ini memiliki tingkat kemudahan tersendiri dibandingkan dengan kuisioner. Karena jika melakukan instrumen ini tidak perlu melakukan perhitungan secara statistika.
Selain itu keunggulan dari wawancara adalah menghasilkan tingkat respon yang tinggi. Salah satu kelemahan dari wawancara adalah membutuhkan waktu yang lama dibandingkan menggunakan angket.
3. Observasi
Observasi digunakan peneliti dimana peneliti mengamati perilaku atau situasi individu. Terdapat dua jenis observasi, yaitu observasi partisipan dan observasi non-partisipan.
Untuk pengamatan partisipan, peneliti adalah anggota kelompok yang akan diamati. Sedangkan untuk pengamatan non-partisipan adalah peneliti bukan anggota kelompok yang akan diamati. Metode observasi ini dinilai lebih fleksibel dan murah untuk dijalankan dan hasilnya dapat digunakan untuk kegiatan penelitian.
4. Dokumentasi
Berasal dari kata dokumen, yaitu yang artinya tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi ini, peneliti akan menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen peraturan-peraturan, notulen rapat dan lain-lain.
5. Tes
Tes digunakan dalam pengumpulan data penelitian untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensia dan bakat. Terdapat bermacam-macam tes, yaitu tes kepribadian, tes bakat, tes prestasi, tes intelegensia dan tes sikap.
Demikian ulasan terkait pengertian instrumen penelitian dan jenis-jenisnya. Setelah membaca tulisan ini, diharapkan kalian memiliki gambaran instrumen penelitian apa yang akan kalian gunakan dalam riset nanti. Jadi jangan sampai salah ya dalam penggunaannya. Semoga bermanfaat!
Originally posted 2020-07-30 16:00:26.
Related Posts:
Mengenal Metode Penelitian: Pengertian dan Jenis-Jenisnya Metode Penelitian - Dalam melakukan penelitian ilmiah, perlu menerapkan aturan atau kaidah keilmuan yang sudah ditentukan agar hasil penelitian dapat dikatakan valid, terukur, dan dapat dipertanggungjawabkan. Data penelitian sendiri dapat…
Wajib Disimak! Berikut Ulasan Mengenai Fungsi Sound… Dalam pengaplikasiannya fungsi Sound Level Meter (SLM) awal mulanya digunakan di lingkungan kerja seperti industri penerbangan. Namun seiring dengan perkembangannya, alat ini kini semakin banyak digunakan di beragam keperluan. Apa…
Dimensi Spasial dalam Sejarah: Memahami Dimensi Apa… Dimensi spasial adalah salah satu aspek penting dalam sejarah. Dimensi ini merujuk pada tempat atau wilayah di mana peristiwa atau kejadian sejarah terjadi. Dalam sejarah, dimensi spasial seringkali disebut juga…
10 Jenis Metode Penelitian Beserta Pengertian dan Contohnya Metode Penelitian - Ilmu merupakan kunci manusia membangun peradaban. Ia – ilmu – dapat diperoleh dari manapun, hanya saja proses untuk mendapatkan ilmu yang memiliki nilai kebenaran harus dilandasi oleh…
10 Manfaat Dzikir yang Tercantum dalam Al-Qur’an Manfaat Dzikir - Bagi orang islam, berdzikir mungkin hanya sekedar sebagai ritual sebelum atau setelah sholat untuk mendekatkan diri kepada Allah. Namun belum banyak yang mengetahui bahwa ternyata ada manfaat…
Pengertian Resensi, Manfaat, Jenis, serta… Pengertian Resensi – Menulis adalah sebuah cara yang dapat digunakan untuk merefleksikan diri. Lewat sebuah tulisan kita dapat mengungkapkan perihal yang kiranya sulit diutarakan secara lisan. Sebuah penelitian membuktikan bahwa…
Pengertian Variabel Secara Ringkas dalam Berbagai Bidang Pengertian variabel menurut KBBI adalah dapat berubah ubah, berbeda-beda, atau bermacam-macam. Bisa juga dikatakan sebagai sesuatu yang dapat berubah atau sebagai faktor maupun unsur yang ikut menentukan perubahan. Pengertian Variabel…
Pengertian Puisi Beserta Jenis-Jenisnya Pengertian Puisi - Pementasan puisi menjadi sebuah tontonan yang menarik bagi para pecintanya. Lantunan sajak-sajak nan indah dibacakan dengan gaya puitis oleh si pembaca, membuat yang mendengarnya seolah-olah masuk ke…
Lirik Lagu Indonesia Raya 3 Stanza Beserta… Lirik lagu Indonesia Raya – Hampir semua orang Indonesia pasti sudah tahu dan hapal dengan lagu kebangsaan negara Indonesia. Ya lagu itu berjudul Indonesia Raya. Sejak kecil kita telah diperkenalkan…
5 Tarian Daerah Dari Betawi yang Terkenal "Nyak-babe, abang-none tarian daerah Betawi apa nih yang menjadi favorit sekalian"? Kira-kira begitulah ciri khas bahasa Betawi yang akhiran katanya kebanyakan menggunakan huruf vokal ‘e’. Budaya Betawi merupakan akulturasi dari…
Kalimat Simpleks (Pengertian, Ciri Ciri dan Contohnya) Kalimat Simpleks - Pada saat kalian berbicara atau yang lebih penting saat menulis sebuah tulisan, pernahkah kalian menganalisis kalimat jenis apa yang kalian gunakan? Apakah sudah benar struktur kalimat yang…
Ukuran Kertas A3 | Paling Banyak Dicari Oleh Anak TK… Ukuran Kertas A3 – Dalam satuan standar internasional (ISO) ukuran kertas terbagi ke dalam berbagai jenis. Salah satunya yaitu kertas berukuran A3, yaitu seri kertas A yang bisa digunakan sebagai…
Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Baik dan Benar… Penulisan Daftar Pustaka - Dalam penulisan karya ilmiah tentu ada banyak hal yang perlu diperhatikan salah satunya adalah sistematika penulisan. Sistematika penulisan tersebut berbeda-beda bergantung pada bentuk karyanya , apakah…
Pengertian Purposive Sampling | Contoh Kasus,… Pengertian purposive sampling, yaitu adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Contohnya saja seseorang akan melakukan penelitian tentang kualitas makanan, maka sampel sumber datanya adalah orang yang ahli dalam bidang…
Metode Penelitian Kuantitatif: Pengertian, Jenis,… Metode Penelitian Kuantitatif - Penelitian ilmiah apabila dilihat berdasarkan jenis datanya, maka terdapat dua metode kerap digunakan, yaitu kualitatif dan kuantitatif. Cukup berbeda dengan kualitatif yang datanya lebih ke kualitas…
8 Jenis-Jenis Paragraf Beserta Pengertiannya Jenis Paragraf - Dalam dunia kepenulisan penyusunan kata menjadi sebuah kalimat dan dirangkai menjadi sebuah paragraf menjadi poin penting yang harus diperhatikan. Tahukah bahwa paragraf yang kita gunakan bisa bermacam-macam…
Ukuran Poster | Sebelum Mendesain Poster Tentukan… Ukuran Poster – Secara etimologi poster merupakan bentuk informasi yang dipajang di tempat umum agar dapat dilihat dan dibaca oleh khalayak ramai. Jenisnya pun beragam, ada poster pengumuman, poster iklan,…
Perkembangan Islam Di Dunia di Masa Awal Hingga Kini Perkembangan Islam Di Dunia - Perkembangan Islam di Dunia tentunya berbeda dari masa ke masa. Penyebaran serta cara berdakwah jaman dulu dengan kini pun berbeda. Saat ini Islam menjadi agama…
Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal beserta… Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal - Seperti yang telah dijelaskan pada artikel sebelumnya mengenai penulisan daftar pustaka, bahwa daftar pustaka merupakan daftar sumber acuan yang digunakan untuk mengumpulkan data/informasi…
6 Investasi Jangka Pendek dalam Bentuk Syariah Investasi jangka pendek banyak macamnya. Lalu apakah investasi jangka pendek itu? Apa saja investasi jangka pendek yang menguntungkan? Apa sajakah investasi jangka pendek yang ada di Indonesia dan sesuai syariat…