5 Fakta Unik lalat, Serangga Kecil dengan Gerak Terbang yang Lincah

Lalat, serangga yang sangat menggangu dan dibenci manusia. Tapi siapa sangka lalat memiliki sesuatu yang unik. Saat kita mau menelusurikeunikan lalat, bisa jadi kita akan tercengang dibuatnya. Lalat merupakan hewan berjenis serangga yang masuk kedalam ordo Diptera.

Lalat sangat diyakini sebagai hewan yang kerap membawa penyakit dan virus. Pasalnya, lalat memang lebih sering hidup di lingkungan yang kotor seperti tampat sampah bahkan kotoran.

Memang ada 4 jenis lalat yang sangat berbahaya karena bisa membawa bakteri, virus dan kuman. Keempat jenis lalat tersebut diantaranya lalat rumah, lalat hijau, lalat biru dan lalat latirine. Tetapi ternyata tidak semua jenis lalat merugikan manusia.

Ada sebuah riset yang menyatakan bahwa selain membawa sumber penyakit, ada beberapa jenis lalat yang juga bisa digunakan sebagai terapi penyakit.

Fakta Unik Lalat

Sulit dipercaya memang, tapi itulah kenyataannya. Masih ada beberapa fakta dan keunikan dari lalat yang belum banyak diketahui. Berikut sedikit ulasan tentang fakta dan keunikan lalat.

1. Gerak terbang yang lincah

Image Source: physicsworld.com

Fakta unik tentang lalat yang pertama adalah kemampuan terbangnya yang sangat gesit. Lalat memiliki 2 pasang jenis sayap. Sepasang sayap digunakan untuk terbang. Dibelakang sepasang sayang untuk terbang itu, terdapat sepasang sayap lagi dengan ukuran agak kecil, sebagai penyeimbang saat terbang.

Untuk terbang, lalat akan mengepakkan sayapnya mencapai 200 hingga 400 kali kepakan sayap per detik. Dalam tubuh lalat ada satu sinyal yang dialirkan pada tiap 10 kepakan sayap.

Otot serat pada lalat, bekerja dengan sistem yang unik. Sinyal saraf hanya akan memberi perintah pada otot untuk bersiap terbang. Saat sudah dalam tingkat tegangan tertentu, otot akan mengendur dengan demikian kepakan sayap akan berubah menjadi otomatis.

Jadi meskipun harus mengepakan sayap sebanyak 200 sampai 400 kali tiap detinya, lalat tidak akan merasa lelah untuk terbang.

Para peneliti pun sangat mengagumi bagaimana design anatomi lalat yang sangat sempurna sebagai serangga dengan kemampuan terbang mumpuni.

2. Daya penciuman yang tajam

Image Source: apnarm.net.au

Siapa yang mengira bahwa lalat memiliki indra penciuman yang sangat tajam. Bahkan jenis lalat hijau, memiliki indra penciuman yang lebih tajam daripada anjing.

Berdasarkan penelitian, lalat bisa mendeteksi makanan dalam jangkauan penciuman sekitar 2 sampai 7 km.

Alih-alih menggunakan hidung, lalat mencium bau menggunakan bulu-bulu yang dimiliki pada tubuhnya.

3. Kemampuan pengelihatan sangat kurang

Image Source: pitara.com

Sama seperti kupu-kupu, lalat memiliki jenis mata majemuk. Lalat memiliki sekitar 4000 lensa yang bisa digunakan untuk melihat ke banyak arah.

Sayangnya, daya pengelihatan lalat tidak setajam kupu-kupu. Meski memiliki banyak lensa, lalat bisa dibilang rabun saat melihat obyek. Yang lebih parah, lalat bahkan tidak bisa membedakan warna.

4. Sayap lalat bisa untuk obat

Image Source: bugguide.net

Lalat memang seekor serangga yang bisa membawa 200 jenis bakteri yang membawa penyakit bagi tubuh. Tapi siapa kira, sayap dari hewan ini bisa untuk obat.

Beberapa peneliti di Australia menemukan fakta bahwa sayap yang dimiliki lalat, mengandung gen reflin yang bisa membantu menyembuhkan penyakit seperti gangguan saraf arteri dan meina.

5. Hewan berumur pendek

Image Source: jimdoran.art

Lalat merupakan jenis hewan berumur pendek. Jenis lalat rumahan, hanya mampu hidup kisaran 30 hari saja. Tetapi, lalat betina sangat getol dalam bereproduksi.

Lalat betina mampu menghasilkan 3000 telur selama hidupnya yang hanya 30 hari tersebut. Dan telur-telur ini biasanya akan menetas setiap 14 hari.

Lalat memang hewan yang sangat kotor dan berbahaya jika sampai menempel di makanan. Tetapi bagaimanapun juga lalat memiliki banyak fakta unik. Keunikan lalat inilah yang membuktikan bahwa Tuhan menciptakan setiap ciptaannya dengan luar biasa.

Originally posted 2019-05-26 16:47:47.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.