Doa Bercermin Lengkap (Arab, Latin dan Terjemahan)

Berhias memang menjadi salah satu naluri dari setiap wanita, bahkan kini kalangan pria pun tidak ingin kalah dalam minat berhias ini.

Banyak peralatan yang bisa digunakan untuk berhias.

Dan yang namanya berhias tidak akan terlepas dari cermin, gunanya untuk melihat sendiri proses maupun hasil dari kita berhias tanpa memerlukan bantuan orang lain.

Eits, sudah hapal doa bercermin belum?

Siapa yang tidak suka melakukannya? Hampir setiap hari semua orang berhadapan dengan cermin.

Terutama para wanita yang sering tidak percaya diri atau sekedar ingin memastikan bahwa apa yang menempel pada dirinya sudah sempurna.

Namun dalam bercermin kita tidak boleh sembarangan. Terdapat adab dan beberapa hal lainnya yang perlu diperhatikan sesuai ajaran Islam.

Salah satunya adalah membiasakan diri untuk berdoa ketika bercermin.

Merupakan hal yang sepele namun seringkali kita lalai untuk melakukannya, barang mengucapkan basmalah saja.


Doa Ketika Bercermin


Banyak sekali versi bacaan doa bercermin, namun hanya beberapa saja yang paling banyak digunakan.

Karena tentu saja doanya cenderung mudah untuk dihafal. Berikut ini doa bercermin yang umumnya digunakan oleh umat muslim.

اَللّٰهُمَّ كَمَا حَسَّـنْتَ خَلْقِـيْ فَحَسِّـنْ خُلُقِـيْ

“Allohumma kamaa hassanta kholqii fahassin khuluqii”

Artinya: “Ya Allah sebagaimana Engkau telah ciptakan aku dengan baik, maka perbaikilah akhlakku”.

Kebanyakan doa bercermin yang dilafalkan diambil dari apa yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Dimana kemudian disampaikan oleh para sahabat kepada umat sebagai pelajaran.

Berikut ini doa bercermin yang sering dilafalkan oleh Rasulullah SAW.

اَلْحَمْدُ ِللهِ كَمَا حَسَّنْتَ خَلْقِىْ فَحَسِّـنْ خُلُقِىْ

“Alhamdulillaahi kamaa hassanta kholqii fahassin khuluqii”

Artinya: “Segala puji bagi Allah, baguskanlah budi pekertiku sebagaimana Engkau telah membaguskan rupa wajahku”.

Dari kedua doa di atas, semuanya mengandung pengertian yang hampir sama. Hal tersebut karena memang berasal dari sumber yang sama, yakni Rasulullah SAW.

Maka sudah sepatutnya sebagai umat yang baik kita ber-ittiba’ (meniru kebaikan) kepada beliau.

Keduanya mengandung makna bahwa kita harus bersyukur atas apa yang kita miliki dan memohon agar Allah SWT menjaga akhklak kita.

Barang siapa yang membacanya karena mengharapkan bimbingan Allah SWT untuk berakhlak mulia adalah hal yang baik.

Namun, memang tidak ada jaminan bagi ia yang bercermin dan melafalkan doa tersebut lantas menjadikan dirinya orang baik.

Untuk itu tetap harus diimbangi dengan ikhtiar dan terus memperbaiki diri.

Doa Bercermin Sebagai Bentuk Rasa Syukur

Dalam doa bercermin juga sebagai pengingat agar kita tidak kufur atas apa yang kita miliki.

Bahwasanya sesungguhnya yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita merupakan sesuatu yang terbaik.

Yang dapat berupa kesempurnaan fisik, akhklak, akal pikiran.

Oleh karena itu, tugas kita adalah bersyukur dan merawatnya dengan sebaik mungkin.

Rasa ikhlas juga tetap harus ditanamkan dalam diri.

Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa setan hidup di sekeliling kita senantiasa untuk menggoda manusia dalam setiap kesempatan, tidak terkecuali saat bercermin.

Setan akan bekerja keras untuk membisikkan kesombongan dalam diri ketika bercermin, yakni agar kita merasa bangga akan keelokan yang kita miliki sehingga justru tidak bersyukur kepada Allah SWT dan mengingat bahwa semua itu hanyalah titipan-Nya saja.

Begitu pula sebaliknya, mereka akan berlomba-lomba untuk menggoyahkan keimanan kita dengan hasutan-hasutan berupa keluhan yang muncul dari mulut kita ketika bercermin dan mendapati “ketidaksempurnaan” diri versi kita.

Padahal, apapun yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada kita semuanya sudah sesuai dengan apa yang kita butuhkan.

Oleh karenanya, ketika kita bercermin harus tetap berhati-hati dan senantiasa membekali diri dengan berdoa.

Sebab dengan membaca doa, artinya kita mendahulukan Allah SWT.

Mengingat akan kebesaran-Nya, atas apa yang telah Ia berikan kepada kita merupakan adab yang harus senantiasa kita jaga.

Untuk itu sekali lagi perlu ditekankan agar tidak kufur terhadap nikmat.

Tata Cara Doa Bercermin

1. Bacalah doa saat bercermin diatas dengan ikhlas.

2. Tatap wajah anda di cermin dengan penuh rasa syukur.

3. Jangan membanggakan diri anda sendiri.

4. Jangan menghinakan diri anda sendiri.

5. Jangan berbicara atau tertawa sendiri di depan cermin.

Demikian beberapa penjelasan kami mengenai Doa Ketika Bercermin. Semoga bermanfaat.

Originally posted 2021-08-18 21:04:16.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.