Arti Yaumul Milad – Ulang tahun adalah momen bertambahnya usia dan berkurangnya jatah hidup kita di dunia.
Oleh karena itu banyak yang tak ingin melewatkan momen ini dengan saling mendoakan.
Bahkan tak jarang yang juga merayakannya dengan gaya dan versi masing-masing.
Ada yang merayakan hari ulang tahun dengan makan bersama keluarga besar, ada pula yang menggelar acara syukuran bersama ratusan bahkan ribuan anak yatim, atau ada pula yang senang mengadakan party kecil-kecilan bersama sahabat dan kerabat.
Kamu sendiri apa saja yang biasanya kamu lakukan di momen hari lahir ini?
Atau kamu tipe yang lebih senang menghabiskan waktu untuk me time di hari spesialmu?
Boleh berbagi kisah di kolom komentar di bawah ya.
Penjelasan Arti Yaumul Milad
Berbicara tentang hari lahir alias ulang tahun, tentu kamu tidak asing dengan istilah “yaumul milad”.
Ya, merupakan terjemahan hari ulang tahun dalam bahasa Arab.
Tak seperti ungkapan bahasa Arab lainnya, seperti “Barakallah fii umrik” dan “Baraka Allahu Lakuma“, istilah Yaumul Milad cukup jarang digunakan.
Namun kini makin dipopulerkan oleh banyak kalangan, mengingat perkembangan bahasa Arab menjadi salah satu bahasa asing yang cukup diperhatikan di Indonesia.
Arti yaumul milad secara bahasa adalah “hari kelahiran”.
Sedangkan menurut istilah yaumul milad merupakan ungkapan dalam bahasa Arab yang memiliki makna “selama ulang tahun”.
Ungkapan ini sering dipakai dan dituliskan saat momen hari lahir seseorang.
Jika dalam bahasa Inggris ada ucapan Happy Birthday, maka dalam bahasa Arab ada ungkapan “Yaumul Milad”.
Yang mulai populer dan cukup banyak yang menggunakan istilah ini dalam momen merayakan hari kelahiran.
Ungkapan yaumul milad sering disandingkan dengan ucapan ulang tahun Islami lainnya.
Seperti “Barakallah fii umrik”, digabungkan menjadi kalimat “yaumul milad, barakallah fii umrik”. Artinya “selamat ulang tahun, semoga Allah senantiasa memberi berkah atas usiamu”.
Selain itu ungkapan “Barakallah fii umrik” juga biasa disandingkan dengan ucapan selamat ulang tahun versi lainnya yaitu “Miladuki Saidah”.
Jika digabungkan menjadi “Miladuki Saidah, Barakallah fii umrik” yang artinya “semoga di sisa umurmu selalu diberikan keberkahan oleh Allah baik di dunia maupun di akhirat”.
Kalimat lainnya sebagai ungkapan selamat ulang tahun adalah “Sanah Helwah”. Terdiri dari dua kosa kata bahasa Arab, yaitu sanah ( سنة ) artinya “tahun” dan helwah ( حلوة ) artinya “manis.
Jadi makna aslinya adalah “tahun yang manis”, namun seringkali dijadikan sebagai makna “selamat ulang tahun”.
Kumpulan Ucapan Yaumul Milad
Berbicara tentang ucapan ulang tahun menggunakan kalimat “yaumul milad”, berikut beberapa kumpulan ucapan singkat tapi manis lainnya yang bisa kamu jadikan inspirasi:
1) “Yaumul milad cinta pertamaku, Barakallah fii umrik! Semoga Ayah selalu sehat dan dilindungi Allah”
2) “Yaumul milad Ibuk sayang, Jadi nenek gaul terus ya kekasih hati Ayah ku! ”
3) “Yaumul milad putri pertama Mama, jangan lupa jaga ibadahnya agar selalu diridhai Allah”
4) “Yaumul milad duhai kamu yang kurindukan. Selamat berjuang di negeri orang, Allah selalu bersamamu”
5) “Yaumul milad dek! Sedikit hadiah dari Abang, semoga bermanfaat dan lebih semangat lagi qiyamul lailnya”
Nah, jangan terharu nangis bombay dong setelah baca beberapa ucapan ulang tahun nan syahdu di atas.
Jangan lupa juga membalas ucapan tersebut dengan doa tulus bagi mereka yang menyayangimu.
Setidaknya sesingkat-singkatnya ucapkan “Wa fiika/fiiki Barakallah” kepada mereka yang mendoakan. Artinya “Semoga Allah juga memberkahimu”.
Jika contoh ucapan yaumul milad di atas terlalu singkat, berikut kami berikan sedikit surat cinta. Semoga berarti bagi orang tuamu ya, ucapan selamat tahun kepada Ayah:
“Abi, cinta pertamaku di dunia ini. Selamat milad Abi, semoga sisa umur Abi selalu diberkahi Allah dan selalu berada dalam lindungan-Nya. Maafkan putri kecilmu ini belum bisa menemani disaat momen spesial Abi kali ini.
Tapi doa tulus dan murni tak berhenti, akan terus mengalir untuk Abi dimanapun Dinda berada. Cinta pertamaku yang sangat kurindukan, jaga kesehatan ya jangan terlalu banyak pikiran. Dinda baik-baik saja disini. Sampai jumpa lebaran nanti Abi, kadonya menyusul ya.” hhiihi
-dari anak bontotmu yang belum bisa kasih menantu-
Penjelasan Arti Yaumul Milad
Kita mengenal adanya wazan, fi’il, isim, dan harf dalam tatanan ilmu bahasa Arab, yang dikenal dengan sebutan ilmu nahwu sharaf.
Lalu bagaimana kedudukan maupun fungsi kata yaum dan milad dalam arti yaumul milad? Berikut penjelasannya:
Kata “Yaumul” berasal dari Yaum (يوم) dengan arti menurut bahasa adalah “hari”. Secara bahasa “yaum” adalah ketetapan waktu yang penentuannya menggunakan sebuah tenggat tertentu, misal mulai dari terbit matahari hingga terbenam.
Dalam ilmu nahwu sharaf, kata yaum merupakan bentuk isim (kata benda) yang dalam bentuk jamak menjadi “ayyam”, artinya “hari-hari”.
Biasanya dalam satu kalimat isim harus bergandengan dengan kata (wazan) fa’lun (فعل), dalam bahasa Indonesia dikenal istilah subjek (S) dan predikat (P).
Dimana kata ‘yaum” dalam ilmu nahwu sharaf, masih tergolong dalam salah satu kategori “Ajwaf”, yaitu sebuah kata tersusun dari tiga huruf, dimana huruf tengahnya merupakan bagian dari huruf-huruf mad tabi’i.
Kata Milad (ملاد) yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti “kelahiran” berkedudukan sebagai isim masdar.
Yaitu sebuah kata dasar dalam bahasa Arab yang masuk dalam kategori sebagai mistal.
Istilah “Yaumul Milad” ini berdasarkan tatanan bahasa Arab merupakan bentuk salah satu idhofah (tempat bersandar).
Jika dalam ilmu grammar (bahasa Inggris) kita mengenal istilah possessive noun, sama dengan idhofah.
Kata Milad yang digunakan sebagai tempat bersandar oleh oleh kata “Yaum” beralih fungsi menjadi kata keterangan.
Artinya kata Milad menjelaskan kata yang menjadi sandaran nya, yaitu kata yaum.
Artinya jika berdiri sendiri kata yaum tentu tidak memiliki makna, melainkan hanya sebagai isim biasa.
Maka dengan menggunakan tambahan kata “Milad” akan memberi keterangan atau penjelasan terhadap kata yaum.
Jadi dalam hal ini dapat kita simpulkan, bahwa kata “Yaumul Milad” memiliki arti hari kelahiran.
Dimana jika diungkapkan jadi beralih makna sebagai ucapan “selamat ulang tahun”.
Contoh Ucapan Ulang Tahun Lainnya
Berikut beberapa saduran ucapan selamat ulang tahun lainnya versi Islami:
– Untuk suami
“Duhai kekasihku dunia akhirat, sudah berkepala enam rupanya kamu. Yaumul Milad, Mabruuk fi umrik suami, imam tercintaku. Semoga semakin disayang Allah SWT, semakin sayang sama keluarga, dan semoga traktirannya nggak lupa ya.
Sebelum banyak doa yang terucap, aku cuma mau bilang selamat bertambah usia Ayah dari anak-anakku. Usia kita memang sudah tidak muda lagi, tapi cintaku kepadamu akan selalu merekah tak pernah menua.
Sudah hampir 30 tahun kita melalui pahit manisnya hidup berumah tangga. Pada akhirnya Allah juga yang membuat kita kuat bertahan bersama.
Semoga Allah senantiasa memberikan kasih sayang-Nya di sisa usiamu yang tak lagi muda. Sanna helwah suamiku, imamku, aku bahagia menjadi istri dan Ibu dari anak-anakmu. Semoga Allah mempersatukan kita kembali di jannah-Nya nanti. Aaamiin Aamiin ya Rabbal ‘Alamin.”
– Untuk Anak
“Kakak, mama rindu!
Selamat bertambah usia nak, semoga Allah selalu melimpahkan rahmat-Nya untuk kamu sayang. Jaga kesehatan ya nak, jangan pernah tinggalkan shalat lima waktu, dan terlalu banyak pikiran disana.
Mama doakan semua hajat dan keinginan kakak di tahun ini semua dikabulkan Allah. Lancar studynya disana ya nak, baik-baik di negeri orang. Mama selalu dukung impian kakak, lekas pulang dan tahun depan semoga bisa merayakan ulang tahun di rumah ya. Aamiin.
PS: ini sedikit kado kecil dari Mama, hasil rajutan sendiri lhoh semoga kepakai ya sayang sebagai penghangat di musim dingin ini. Peluk dan cium Mama ada di syal ini. Yaumul Milad, barakallah fii umrik putri pertamaku.”
So, siapa yang lagi milad hari ini? “‘Yaumul milad ya, Barakallah fi umrik”. Semoga sehat dan bahagia selalu.
Originally posted 2021-08-29 19:54:11.