Pengertian munafik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti berpura-pura percaya atau setia dan sebagainya kepada agama dan yang lainnya, tetapi sebenarnya di dalam hatinya tidak.
Bisa juga diartikan sebagai suka atau selalu mengatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan perbuatannya atau singkatnya bermuka dua.
Pengertian Munafik
Secara etimologi kata munafik yang berarti orang yang berpura-pura percaya atau setia kepada agama dan sebagainya, tetapi sebenarnya tidak berasal dari kata Bahasa Arab nafaqa.
Kata nafaqa berarti memasuki sarang atau berpura-pura. Naafaqa (نافق) juga berkaitan dengan naafiqaa’ (نافقاء) yang artinya sarang tikus gurun.
Dalam bahasa Etiopia kata munafik sama artinya dengan manafeq yang berarti zindik atau sesat. Asal katanya adalah nafaq yang artinya hipokrit.
Pengertian munafik dapat diartikan ke dalam beberapa hal, meskipun inti dari pengertian-pengertian tersebut memiliki makna yang sama.
Berikut ini pengertian dari kata munafik dalam istilah Islam.
Pengertian Munafik secara Terminologi
Pertama, munafik adalah orang yang menyembunyikan kekafirannya tetapi menyatakan keimanannya.
Bisa juga diartikan sebagai orang yang berpura-pura melakukan sesuaatu padahal apa yang dilakukannya tidaklah sesuai dengan hatinya.
Kedua, munafik adalah sikap seseorang yang berlainan antara lahir dengan batinnya atau antara ucapan dengan perbuatannya.
Ketiga, munafik diatikan sebagai orang yang menampakkan apa yang tidak sebenarnya. Asal kata munafik yang berarti ini adalah nufaqa’ul-yarbu atau lubang tupai.
Disamakan dengan lubang tupai karena tupai selalu membuat dua lubang. Satu lubang dipermukaan sehingga terlihat dan yang lainnya tersembunyi.
Sifat Kaum Munafik
Berikut beberapa sifat kaum munafik.
Sifat Kaum Munafik dalam Hal Aqidah
1. Menentang Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul Nya
2. Riya dan hanya mencari ridha manusia
3. Lupa kepada Allah Azza wa Jalla
4. Tidak ridha dengan putusan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.
5. Mengejek Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan kaum mukminin.
6. Berbuat fasik
7. Tidak mengambil manfaat dari ayat-ayat Allah (Al Qur’an).
Sifat Kaum Munafik dalam Hal Akhlak
1. Dusta
Sifat kaum munafik yang paling dominan adalah suka berdusta.
Mereka mengatakan beriman, tapi menyembunyikan kekufuran dan kejahatan.
Kedustaan mereka tidak hanya sebatas perkataan, tapi juga dalam perbuatan bahkan dusta dalam iman.
2. Pengecut
Pada dasarnya yang menggiring munafik berlaku nifak adalah rasa takut mereka dan sifat pengecutnya.
Dimana hal itu mencegah munafik menampakkan agama dan niat busuknya.
3. Kikir
Bakhil dan kikir juga termasuk salah satu penyebab timbulnya sifat nifak dalam hati.
Kalaupun mereka berinfak itu karena mereka takut kalau iman palsu mereka terbuka kedoknya.
4. Melanggar perjanjian
Kaum munafik sering berlaku khianat dan melanggar janji.
Di depan orang mukmin mereka berlaku baik dan seolah-olah beriman padahal di dalam hatinya ingin sekali mencelakai saudaranya.
5. Tidak berilmu
Seseorang yang berilmu pasti bisa mencerna apa yang disampaikan Allah dalam firman Nya dan mengamalkannya.
Berbeda dengan kaum munafik yang justru menyelisihi dan mengingkarinya.
6. Senang dengan musibah yang menimpa kaum mukminin
Sebenarnya orang munafik itu memiliki visi misi yang berbeda dengan kaum mukminin.
Sehingga apabila kaum mukminin tertimpa musibah mereka justru gembira.
7. Menyelisihi janji
Menepati janji adalah ciri seseorang yang berjiwa satria, sementara ingkar janji adalah ciri orang pengecut dan lemah.
Orang-orang munafik adalah orang yang sering menyelisihi janji karena mereka pengecut.
Di dalam Islam orang munafik berarti orang yang mengaku berislam, tapi di dalam hatinya menyembunyikan kekufuran.
Dahulu di zaman Nabi Shallallahu alaihi wa sallam terdapat orang-orang munafik di sekitar beliau.
Dimana orang-orang tersebbut diketuai atau dipimpin oleh Abdullah bin Ubay bin Salul yang kecewa dengan kedatangan Rasulullah di Madinah.
Mereka ingin menyingkirkan beliau dari kepemimpinan. Sehingga mereka masuk Islam hanya untuk mencari aman dan mendapat keuntungan duniawi.
Kemunafikan mereka terlihat dari perbuatan mereka.
Saat diajak berperang mereka enggan pergi, akan tetapi jika pasukan Muslim menang maka mereka kecewa karena tidak mendapat ghanimah.
Sebaliknya, jika Muslim kalah maka mereka senang karena mendapat ghanimah.
Tak hanya itu, kelompok mereka juga pernah menuduh Ummul Mukminin ‘Aisyah radhiyallahu-anha berzina dalam peristiwa haditsul-ifq atau berita bohong.
Demikian penjelasan kami mengenai Pengertian Munafik. Semoga bermanfaat.
Originally posted 2021-08-16 13:16:15.
Related Posts:
- Arti Kaifa Haluk (Penulisan Menurut Dhomir dan Jawabannya) Arti Kaifa Haluk - Di Indonesia bahasa Arab menjadi salah satu bahasa yang paling banyak dipelajari selain bahasa Inggris. Baik di sekolah, maupun di tempat khusus les bahasa. Tahukah kenapa?…
- Pengertian Penyakit Ain dan Cara Mencegahnya (LENGKAP) Pengertian Penyakit Ain – Kata ‘ain berasal dari kata dalam bahasa Arab yakni ‘ana – ya’inu yang artinya apabila ia menatapnya dengan matanya. Timbulnya dari kekaguman orang yang melihat sesuatu…
- Pengertian Takhayul dan Khurafat (LENGKAP) Pengertian takhayul dan khurafat mungkin sudah diketahui oleh sebagian besar orang, apalagi kata takhayul atau tahayul. Lalu apa itu tahayul menurut pandangan Islam dan apa itu khurafat? Apakah ada hubungan…
- Pengertian Bidah dalam Islam dan Macam Macamnya Pengertian bidah memiliki beberapa arti. Pertama bid’ah adalah sesuatu yang diada-adakan dan belum pernah ada contoh sebelumnya. Kedua, suatu hal baru dan tidak terdapat dalam ajaran Islam yang dibawa oleh…
- Perbedaan Fakir Miskin dalam Islam dan Kedudukannya Fakir miskin dalam Islam merujuk kepada dua kata yang berbeda, yakni fakir dan miskin. Mengenai fakir dan miskin adalah kondisi yang berbeda juga disebutkan dalam Al Qur’an dan hadits. Kedua…
- Pengertian Hijab, Jilbab, Khimar, Kerudung, Niqab, dan Burqa Pengertian hijab, jilbab, khimar, kerudung, niqab, dan burqa berbeda-beda. Meski semuanya termasuk pakaian yang fungsinya untuk menutupi aurat wanita atau perempuan. Berikut ini masing-masing pengertian dari hijab, jilbab, khimar, kerudung,…
- Arti Insya Allah (Literasi Penulisannya ke dalam… Arti Insya Allah - Islam mengajarkan kita selalu memuji dan menyebut nama Allah di segala kondisi, termasuk saat berjanji. Janganlah sekali-kali menjanjikan sesuatu tanpa mengucap Insya Allah, karena jika tidak…
- Pengertian Dosa Beserta Amalan Penghapus Dosa Pengertian dosa adalah kesalahan dimana hati merasa ragu dan bimbang dalam menghadapinya serta malu jika perbuatan tersebut diketahui oleh orang lain. Kata dosa merupakan sebuah bentuk kata ism atau isim…
- Pengertian Syariah (Kaitannya dengan Akidah dan Keimanan) Pengertian syariah atau syari’at adalah segala ketentuan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala yang terkandung dalam Al Qur’an dan As Sunnah yang ddiperuntukkan bagi hamba-hambaNya. Baik itu menyangkut permasalahan akidah, akhlak,…
- Pengertian Tauhid Beserta Macam Macamnya Pengertian Tauhid – Tauhid merupakan kata dalam Bahasa Arab yang memiliki arti mengesakan. Berasal dari kata wahada yuwahidu (وهد - يوهد) yang artinya menjadikan sesuatu satu saja. Menurut istilah pengertian…
- Tugas Malaikat Munkar (Pertanyaan yang Diajukan di… Tugas Malaikat Munkar - Ada tiga alam yang harus dilalui manusia, pertama adalah alam dunia, kedua adalah alan barzah atau alam kubur, dan yang terakhir adalah alam akhirat. Alam dunia merupakan…
- Pengertian Islam dan dalam Al Quran Beserta Tingkatannya Pengertian Islam memiliki banyak makna dan tidak sebatas nama sebuah agama saja. Makna dari Islam pun sangat mendalam. Berikut penjelasan tentang makna Islam dari berbagai sumber. Pengertian Islam Menurut Kamus…
- Pengertian Mubazir dalam Islam (Penjelasan LENGKAP) Pengertian mubazir adalah suatu hal yang sia-sia apabila tidak dimanfaatkan dengan baik. Menurut Kamus besar Bahasa Indonesia Mubazir dapat diartikan sebagai menjadi sia-sia atau tidak berguna, terbuang-buang karena berlebihan. Bersifat…
- Pengertian Agama Islam (Umum dan Menurut Al Quran) Pengertian Agama Islam adalah sebuah Agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam sebagai ajaran tauhid terakhir yang paling benar. Islam merupakan agama samawi, atau agama yang berasal…
- Pengertian Tawakal Menurut Para Ahli dan Dalilnya Pengertian tawakal atau tawakkal adalah pasrah atau berserah diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan menyerahkan sepenuhnya segala hasil usaha hanya kepadaNya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata tawakal berarti…
- Pengertian Husnuzan (Pentingnya Berkhusnuzon pada Allah) Pengertian husnuzan adalah prasangka baik atau berpikir positif terhadap suatu hal maupun terhadap orang lain. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata husnuzan berarti prasangka baik. Secara estimologi kata husnuzan berasal…
- Kata Serapan Beserta Penulisannya (Penjelasan Lengkap) Kata serapan merupakan kosakata dalam Bahasa Indonesia yang diserap atau asal katanya berasal dari kosakata bahasa asing. Bisa juga dikatakan sebagai kata saduran atau kata pungutan, dimana asal katanya merupakan…
- 7 Manfaat Sejarah Untuk Generasi Muda yang Wajib Kamu Tahu Manfaat sejarah - Pada kesempataan kali ini penulis akan mengulas mengenai manfaat sejarah. lebih tepatnya manfaat sejarah untuk generasi muda. Sebagaimana kita tahu, sejarah erat kaitannya dengan peristiwa yang pernah…
- Pengertian Nafsu Beserta Jenis dan Bahayanya (Lengkap) Pengertian nafsu adalah keinginan atau kekuatan (kecenderungan atau dorongan) hati yang kuat. Dapat juga diartikan sebagai unsur halus atau ghaib pada setiap manusia. Kata nafsu lebih rinci memiliki dua makna,…
- Pengertian Kafir dan Macam-Jenisnya (LENGKAP) Pengertian kafir adalah orang yang mengingkari keberadaan Allah dan ajaran Agama Islam. Pengertian kafir tidak sama dengan pengertian Non-Muslim. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata kafir memiliki arti orang yang…