Doa Zakat Fitrah – Sebagai muslim, kita mengenal rukun islam yang wajib hukumnya untuk dilaksanakan. Terdiri dari lima poin, yaitu syahadat, sholat, puasa, zakat, dan haji (bagi yang mampu).
Kelima rukun tersebut memiliki doanya masing-masing, khusus kali ini akan dibahas mengenai doa zakat fitrah.
Memang tidak ada yang sempurna di dunia ini. Namun sebaik-baiknya makhluk adalah manusia, untuk itu sudah sepantasnya kita untuk terus berusaha menjadi manusia yang terbaik yaitu dengan mengamalkan kelima rukun islam.
Dalam kesempatan kali ini, yang akan dibahas adalah rukun islam ke empat yaitu zakat, dan terkhusus lagi mengenai zakat fitrah.
Tentang Zakat
Sebelumnya, kita perlu mengenal apa itu zakat fitrah. Yakni salah satu dari jenis zakat yang harus dikeluarkan setiap muslim yang merdeka atau mampu sesuai dengan syarat yang ditetapkan.
Zakat fitrah sendiri merupakan zakat yang gunanya untuk membersihkan harta yang dimiliki dan juga sebagai pelengkap ibadah puasa kita ketika ramadhan.
Sebab, salah satu syarat dari zakat fitrah adalah kita menemui dua waktu diantara bulan ramadhan dan bulan syawal meskipun hanya sesaat saja.
Sesuai dengan namanya, fitrah berarti suci. Zakat fitrah berarti menyucikan harta, karena setiap harta manusia ada sebagian hak dari manusia lainnya.
Oleh sebab itu, tidak ada alasan untuk tidak menunaikan zakat fitrah. Kalaupun sendainya berhalangan, Islam memberikan keringanan, yaitu dengan diwakilkan oleh orang lain.
Syarat lainnya adalah tentu harus bergama Islam dan merdeka atau mampu. Yang artinya memiliki harta melebihi kebutuhan sehari-hari untuk dirinya sendiri dan orang-orang yang menjadi tanggungannya di hari raya dan malam harinya.
Dan diantara itu tidak diwajibkan seseorang mengeluarkan zakat fitrah ketika ia meninggal sebelum matahari terbenam di bulan ramadhan, anak yang lahir setelah matahari terbenam di akhir ramadhan, menjadi mualaf setelah matahari terbenam di akhir ramadhan, dan tanggungan istri yang baru dinikahi setelah matahari terbenam di akhir ramadhan.
Doa Zakat Fitrah
Berbicara tentang tata cara membayar zakat fitrah bisa dilakukan melalui Lembaga Amil Zakat atau kepada panitia pengumpulan zakat di daerah anda tinggal.
Sedangkan untuk waktu pelaksanaannya sebaiknya sebelum sholat Idul Fitri.
Meski demikian, jauh lebih baik jika dilakukan sebelum hari raya tiba agar kewajiban terpenuhi lebih cepat dan tidak terlupakan. Itulah yang menjadi dasar pokok pembeda zakat fitrah dengan jenis zakat atau sedekah lainnya.
Selanjutnya yang tidak boleh dilupakan adalah niat untuk menunaikan dengan membaca doa zakat fitrah bagi diri sendiri, yang bunyinya sebagai berikut:
Segala sesuatu yang dilakukan sangat baik jika diawali dengan niat. Tidak hanya ibadah wajib namun juga amalan sunnah. Sebab, niat merupakan salah satu bagian yang turut menentukan sah atau tidaknya suatu amalan.
Tidak terkecuali pada saat menunaikan zakat fitrah, bagi siapapun baik laki-laki ataupun perempuan. Bahkan niat justru lebih diutamakan ketimbang akad.
Sebab zakat bukanlah proses jual-beli namun lebih kepada pemberian secara satu arah dari orang yang berkewajiban kepada orang yang membutuhkan.
Sebenarnya niat atau doa zakat fitrah itu dibaca sesuai dengan kepentingan masing-masing. Hal tersebut karena sifat zakat yang wajib sehingga bisa diwakilkan.
Maka terdapat beberapa niat atau doa zakat fitrah diantaranya adalah untuk diri sendiri, untuk istri, untuk anak laki-laki, untuk anak perempuan, untuk keluarga, atau untuk orang yang diwakilkan.
Sehingga menyadari betapa pentingnya niat atau doa zakat fitrah, tentu membuat kita harus benar-benar mengamalkannya.
Sebab ketika tidak kita amalkan dengan benar, apa yang kita keluarkan tidak akan mendapatkan manfaat sebagaimana yang semestinya.
1. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardu karena Allah Taala.”
2. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Seluruh Keluarga
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardu karena Allah Ta’ala.”
3. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku (sebutkan namanya), fardu karena Allah Ta’ala.”
4. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku (sebutkan namanya), fardu karena Allah Ta’ala.”
5. Niat Zakat Fitrah untuk Istri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardu karena Allah Taala.”
6. Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an (……) fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk (sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Ta’ala.”
Demikian penjelasan kami mengenai Doa Zakat Fitrah Beserta Niat dan Tata Cara Membayarnya. Semoga bermanfaat.
Originally posted 2021-07-28 10:44:56.