Satuan Jumlah Gelombang | Pengertian, Jenis dan Rumusnya
Gelombang merupakan suatu getaran yang merambat dan bentuk ideal suatu gelombang sendiri akan mengikuti gerak sinusoide. Gelombang dapat berjalan melewati ruang hampa udara dikarenakan perubahan bentuknya bisa menghasilkan gaya pegas.
Hal ini membuat gelombang bisa berjalan dan bisa memindahkan energi dari satu area ke area yang lain tanpa mengakibatkan partikel medium (perantara) berpindah tempat secara permanen, yang mana tidak adanya perpindahan secara massal.
Secara umum, mudahnya gelombang didefinisikan sebagai suatu getaran yang merambat, baik itu melalui perantara (medium) atau tidak. Gelombang sendiri bisa memiliki arah rambatan yang tegak lurus atau juga sejajar sesuai dengan arah getarannya.
Jumlah gelombang sendiri tidak ada satuannya, jika yang ditanyakan satuan, maka yang menjadi pembahasan adalah satuan panjang gelombang.
Pengertian Satuan Panjang Gelombang
Panjang gelombang (wavelength) merupakan suatu jarak antara satu titip puncak frekuensi gelombang dengan puncak frekuensi gelombang lainnya. Mudahnya panjang gelombang dapat dijelaskan sebagai jarak yang harus dilalui oleh gelombang dalam satu periode tertentu.
Satuan panjang gelombang adalah meter (m) sedangkan panjang gelombang suatu frekuensi dilambangkan dengan lamda atau dengan simbol λ. Umumnya jika ingin mengetahui panjang suatu gelombang maka perlu untuk mengetahui kecepatan gelombang dan juga nilai frekuensi.
Frekuensi sendiri merupakan sejumlah getaran yang dihasilkan selama 1 detik dan satuannya adalah Hertz dan lambangnya f. Kecepatan gelombang memiliki satuan meter/detik (m/s) dan lambangnya v.
Selain frekuensi dan kecepatan gelombang, sebenarnya jika membahas gelombang, maka akan mengenal juga istilah periode. Periode sendiri adalah waktu yang diperlukan untuk menghasilkan 1 getaran gelombang.
Jenis-Jenis Gelombang
Untuk jenis-jenisnya, gelombang sendiri diklasifikasikan sesuai dengan arah rambat gelombang itu sendiri, medium (perantara) dan juga sesuai dengan amplitudonya. Berikut merupakan jenis jenis gelombang sesuai dengan klasifikasinya:
1. Gelombang Berdasarkan Arah Rambatnya
Berdasarkan klasifikasi arah rambat, terdapat dua jenis gelombang yang diantaranya adalah:
– Gelombang longitudinal
Merupakan jenis gelombang dengan arah rambat yang tegak lurus sesuai dengan getarannya.
– Gelombang transversal
Merupakan jenis gelombang dengan arah rambat yang sejajar dengan arah getarannya.
2. Gelombang Berdasarkan medium(peratara)nya
Berdasarkan klasifikasi medium, terdapat dua jenis gelombang yang diantaranya adalah:
– Gelombang elektromagnetik
Merupakan jenis gelombang yang proses rambatnya tidak membutuhkan medium.
– Gelombang mekanik
Merupakan jenis gelombang yang proses rambatnya membutuhkan medium.
3. Gelombang Berdasarkan Amplitudonya
Berdasarkan klasifikasi amplitudo, terdapat dua jenis gelombang yang diantaranya adalah:
– Gelombang berjalan
Merupakan jenis gelombang dengan besaran amplitudo yang statis, tetap dan tidak berubah-ubah.
– Gelombang diam (stasioner)
Merupakan jenis gelombang dengan besaran amplitudo yang tidak tetap dan berubah-ubah.
Rumus Panjang Gelombang dan Kecepatan Gelombang
1. Rumus Panjang Gelombang dan Kecepatan Gelombang
Setelah mengetahui apa itu gelombang, satuan panjang gelombang dan jenis-jenis gelombang, berikut merupakan rumus untuk menghitung panjang gelombang dan kecepatan gelombang:
1. Rumus menghitung panjang gelombang adalah sebagai berikut:
λ = v / f
2. Rumus menghitung kecepatan gelombang adalah sebagai berikut:
v = λ . f
Keterangan:
λ = Panjang gelombang dalam satuan meter (m)
f = Frekuensi dalam satuan hertz (Hz)
v = Kecepatan gelombang dalam satuan meter per detik (m/s)
2. Rumus Frekuensi dan Periode Gelombang
Berikut merupakan rumus untuk mencari frekuensi dan periode gelombang:
1. Rumus mencari frekuensi adalah sebagai berikut:
T = t/n atau T = 1/f
Keterangan:
T = Periode gelombang dalam satuan second/detik
t = Waktu yang diperlukan gelombang dalam satuan second/detik
n = Jumlah gelombang
2. Rumus mencari periode adalah sebagai berikut:
f = n/t atau f = 1/T
Keterangan:
f = Frekuensi dalam satuan hertz (Hz)
n = Jumlah gelombang
t = Waktu yang diperlukan gelombang dalam satuan second/detik
T = Periode gelombang dalam satuan second/detik
Keyword: Satuan Gelombang
Originally posted 2019-09-21 02:40:05.
Related Posts:
Energi Kinetik: Pengertian, Contoh Di Kehidupan, Contoh Soal Energi kinetik – Sebelumnya kami telah membahas tentang rumus daya. Dan kali ini kami kembali lagi untuk mambagikan sedikit ilmu yang masih berhubungan dengan fisika. Tepatnya materi fisika yang akan…
Lapisan Atmosfer dan Karakteristiknya Masing-Masing Lapisan atmosfer bumi terdiri atas beberapa layer yang terbentuk dari susunan Gas-gas, seperti Nitrogen, Oksigen, Argon, dan Karbondoiksida. Jumlah lapisan atmosfer menurut beberapa ilmuwan terdiri atas empat lapisan. Lapisan Atmosfer…
Grounding Listrik | Pengertian, Fungsi dan Macamnya Fungsi Grounding Listrik - Grounding listrik atau pentanahan lisrik merupakan sisten pentanahan yang di pasang pada suatu instalasi listrik. Sederhananya pemasangan grounding listrik ini ditujukan untuk mengalirkan arus sisa dari…
Proses Fotosintesis Pada Tumbuhan | Pengertian,… Proses fotosintesis pada tumbuhan sangatlah penting bagi tumbuhan itu sendiri dan bagi kita manusia. Reaksi kimia proses fotosintesis mengubah air dan karbon dioksida menjadi glukosa dan oksigen. Glukosa tersebut bermanfaat…
Sifat Benda Padat, Cair dan Gas serta Berbagai Contohnya Benda merupakan objek dengan berbagai macam wujud dan sifat. Berbagai macam benda dengan berbagai sifatnya bahkan dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di rumah. Tiap benda dengan sifatnya masing-masing memiliki…
Bagian-Bagian Telinga dan Fungsinya Beserta… Bagian-Bagian Telinga - Telinga merupakan salah satu panca indera yang berfungsi sebagai alat pendengaran. Cara telinga bekerja yaitu dengan menerima gelombang suara atau gelombang udara yang kemudian diubah menjadi impuls.…
Mengenal Generator: Pengertian, Jenis, Cara Kerja… Pengertian Generator - Dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya kita tidak asing dengan generator listrik, karena alat ini kerap digunakan untuk bangunan-bangunan yang memerlukan sumber listrik konstan. Misalnya seperti pada hotel, bandara,…
Mengenal Komponen Elektronika Dasar: Kapasitor,… Komponen Elektronika Dasar - Ketika mempelajari elektronika, salah satu hal utama yang perlu dilakukan adalah mengenal dan mempelajari dahulu apa saja komponen dasar dalam elektronika. Komponen elektronik kerap digunakan untuk…
Pengertian Bencana Alam Beserta Macam Macam dan Contohnya Bencana alam seperti apapun jenis dan macamnya, tentunya menimbulkan dampak negatif. Tak dapat dipungkiri bila kehidupan kita di bumi ini tidaklah lepas dari adanya bencana, entah itu bencana buatan maupun…
Ukuran Asbes | Kelebihan dan Kekurangan dalam Penggunaannya Ukuran asbes – Pada tulisan sebelumnya kami telah membahas berbagai ukuran amplop yang bisa menjadi referensi untuk pembaca sekalian. Dan kali ini kami masih akan membagikan informasi yang terkait dengan…
Pengertian Tegangan Listrik beserta Hukum dan… Pengertian tegangan listrik, yakni tegangan yang bekerja pada elemen atau komponen dari satu terminal atau kutub ke terminal atau kutub lainnya yang dapat menggerakkan muatan listrik. Sering juga disebut sebagai…
Prinsip Kerja Transformator atau Trafo Listrik,… Prinsip kerja transformator dapat kita ketahui jika kita paham cara menggunakannya dan apa saja komponen di dalamnya. Transformator sendiri merupakan alat untuk menaikkan atau menurunkan tegangan AC atau alternating current.…
Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenis Dioda dalam Elektronika Fungsi Dioda - Dalam rangkaian komponen elektronika terdapat berbagai macam jenis yang masing-masingnya memiliki fungsi berbeda-beda namun terstruktur dalam suatu sistem kesatuan yang sama. Salah satu komponen elektronika yang sering…
3 Jenis Alat Ukur Intensitas Cahaya yang Paling… Alat ukur intensitas cahaya yang paling umum dikenal orang adalah Lux Meter atau biasa juga disebut sebagai Light Meter. Cahaya merupakan bagian dari spektrum radiasi gelombang elektromagnetik yang dapat dilihat…
Sensor Photodioda | Pengertian, Bahan, Cara Kerja… Sensor Photodioda - Komponen dasar elektronika memiliki pengklasifikasian yang berbeda-beda sesuai dengan fungsinya, di mana tiap klasifikasi terdapat beberapa macam komponen. Dikutip dari Wikipedia, terdapat 5 klasifikasi jenis komponen dasar…
Induktor | Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya Fungsi Induktor - Dalam rangkaian elektronika terdapat berbagai macam komponen yang tersusun dan saling terintegrasi satu dengan yang lainnya, salah satunya adalah induktor. Induktor sendiri termasuk ke dalam komponen pasif…
Definisi, Tipe, Distribusi, dan Zonasi Terumbu Karang Terumbu Karang - Bagi Anda yang suka suka melakukan diving atau snorkeling pastinya sudah tahu apa itu terumbu karang. Terumbu karang di Indonesia sangat banyak jenisnya dengan keindahannya masing-masing. Definisi…
Energi Kinetik | Pengertian, Jenis, Rumus dan Contoh Soalnya Rumus Energi Kinetik - Energi bisa diartikan sebagai suatu kemampuan untuk melakukan usaha yang bentuknya bisa diubah tapi tidak bisa diciptakan atau dimusnahkan. Terdapat berbagai macam bentuk energi, tapi semua…
3 Lapisan Bumi Beserta Deskripsinya Masing-Masing Lapisan bumi terdiri atas beberapa bagian. Hal ini terbagi berdasarkan komposisi fisik serta komposisi kimia. Sesuai komposisi fisik lapisan bumi terbagi menjadi inner core, outer core, mesosfer, astenosfer, dan litosfer.…
Satuan Usaha | Pengertian, Macam, Satuan, dan Rumusnya Dalam fisika, usaha merupakan konsep yang selalu terkait dengan energi dan gaya. Karena energi dibutuhkan untuk menerapkan gaya, dan gaya pada suatu objek dapat bekerja serta dapat menyebabkan perubahan energi.…