Jenis-Jenis Tanah Ditinjau dari Proses Terbentuk, Asal, dan Kesuburannya
Jenis-Jenis Tanah – Pernahkah mendengar istilah pedosfer? Mungkin sebagian dari kalian masih asing dengan istilah ini. Pedosfer adalah lapisan tanah yang berada di permukaan bumi, Jadi istilah pedosfer adalah bagian yang dipelajari mengenai lapisan tanah, utamanya adalah yang berada di permukaan bumi.
Tanah sendiri dibentuk karena adanya proses pelapukan yang berlangsung dalam waktu yang tertentu. Faktor pembentuk tanah meliputi bahan induk, organisme hidup, iklim, relief dan waktu. Interaksi dari beberapa faktor tersebut akan membentuk tanah dengan karakter dan sifat yang berbeda-beda.
Jenis-Jenis Tanah yang Ada di di Indonesia
Di Indonesia sendiri terkenal akan keragaman jenis tanahnya. Lantas, seperti apakah jenis tanah yang ada di Indonesia? Kita akan membahasnya pada ulasan mengenai jenis-jenis tanah berikut ini.
1. Tanah Aluvial
99.co
Tanah aluvial berasal dari endapan lumpur yang terbawa karena arus sungai. Terbentuk dari erosi yang diendapkan bersamaan dengan lumpur di sungai.
Ciri-ciri tanah ini adalah bertekstur remah, sifatnya subur, direkomendasikan untuk bercocok tanam, memiliki tekstur yang seragam. Tanah jenis ini dapat dijumpai di wilayah timur Sumatera, bagian utara Jawa serta daerah Kalimantan bagian selatan dan tengah.
2. Tanah Andosol
Tanah andosol terbentuk dari hasil vulkanik seperti abu vulkanik, tufa dan batu apung. Memiliki ciri-ciri seperti solum agak tebal,warna coklat keabu-abuan hingga hitam, kandungan organik tinggi, struktur remah dan gembur.
Selain itu tanah ini juga mengandung mineral yang banyak. Tanah andosol dapat ditemukan di sepanjang ujung utara Pulau Sumatera, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu dan Lampung.
3. Tanah Organosol
Tanah ini biasa disebut tanah gambut. Jenis tanah ini terbentuk akibat dari proses pembusukan dari sisa-sisa tumbuhan wara. Ciri-ciri tanah ini adalah tidak terjadi diferensiasi horizon secara jelas, tebal sekitar lebih dari 0,5 meter, warnanya coklat hingga kehitam-hitaman, tekstur debu lempung, konsistensi agak lekat, kandungan organiknya lebih dari 30%.
Umumnya bersifat sangat asam dengan ph sekitar 4 dan kandungan unsur haranya rendah. Tanah gambut tidak terlalu direkomendasikan untuk ditanami tanaman karena tingkat keasaman yang tinggi. Tanah ini banyak dijumpai di rawa Sumatera, Kalimantan dan Papua.
4. Tanah Entisol
masbidin.net
Merupakan jenis tanah yang mirip dengan tanah andosol, yang berasal dari pelapukan material yang dikeluarkan letusan gunung berapi. Tanah entisol banyak ditemukan di sekitar gunung berapi seperti di Pantai Prangtritis, Yogyakarta.
5. Tanah Pasir
Tanah pasir terbentuk dari batuan pasir yang melapuk. Memiliki ciri-ciri bertekstur kasar, mengandung lebih dari 60% psir dan tanah liat kurang dari 2%. Tanah ini banyak dijumpai di wilayah pantai yang disebut sand dune (bukit pasir) seperti di Pantai Parangkusumo, Yogyakarta.
6. Tanah Grumisol
Tanah Grumisol terbentuk dari pelapukan batuan kapur, tuffa vulkanik. Memiliki ciri-ciri seperti tekstur tanah kering dan mudah pecah. Selain itu tanah jenis ini dapat dijumpai di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur.
7. Tanah Humus
Tanah Humus terbentuk dari hasil tumbuh-tumbuhan yang membusuk. Tumbuhan yang membusuk ini mengandung unsur hara yang tinggi sehingga menghasilkan tanah yang subur.
Tanah jenis ini sangat cocok untuk ditanami jenis padi dan kelapa. Tanah Humus dapat ditemukan di Pulau Sulawesi, Sumatera, Jawa Barat, Kalimantan dan Papua.
8. Tanah Inceptisol
Tanah incceptisol terbentuk dari batuan sedimen atau metamorf. Memiliki ciri-ciri seperti adanya horizon kambik dimana horizon ini kurang dari 25% dari horizon dan sangat cocok untuk perkebunan misalnya karet. Dapat ditemukan di daerah Sumatera dan Kalimantan.
9. Tanah Laterit
Tanah ini memiliki warna merah bata karena mengandung banyak zat besi dan aluminium. Di Indonesia tanah ini cukup terkenal karena warnanya yang khas dan dapat dijumpai di perkampungan dan daerah desa.
10. Tanah Latosol
pengertianku.net
Tanah latosol terbentuk dari pelapukan batuan sedimen dan metamorf. Memiliki karakteristik seperti warnanya yang merah hingga kuning, teksturnya lempung dan memiliki solum horizon serta dapat dijumpai di daerah dengan curah hujan yang tinggi.
11. Tanah Kapur
Tanah ini berasal dari batuan kapur sehingga tidak bersifat subur. Akan tetapi dapat ditanami jenis pohon jati. Ciri-cirinya adalah berwarna hitam dan sangat sedikit unsur haranya. Tanah Kapur dapat ditemui di daerah Pegunungan Seribu Yogyakarta dan Blora.
Nah, itu tadi adalah penjelasan singkat terkait jenis-jenis tanah yang ada di Indonesia, bagaimana karakteristiknya serta daerah persebarannya. Semoga bermanfaat!
Originally posted 2020-08-03 06:15:12.
Related Posts:
Lapisan Atmosfer dan Karakteristiknya Masing-Masing Lapisan atmosfer bumi terdiri atas beberapa layer yang terbentuk dari susunan Gas-gas, seperti Nitrogen, Oksigen, Argon, dan Karbondoiksida. Jumlah lapisan atmosfer menurut beberapa ilmuwan terdiri atas empat lapisan. Lapisan Atmosfer…
5 Suku Papua Dengan Masing-masing Kisah dan Karakteristiknya Suku Papua - Apa yang pertama kali terlintas di benakmu saat mendengar kata Papua? Tambang emas, Raja Ampat, minyak bumi, atau surga dunia? Yaps, Papua layak dapat sebutan sebagai surga…
Tari Serimpi | Sebuah Karya Kesultanan Surakarta dan… Tari Serimpi - Yogyakarta merupakan satu-satunya daerah istimewa di Indonesia yang hingga kini masih bertahan menjadi “kota berhati nyaman”. Bagi siapapun yang pernah berkunjung ke Jogja pasti selalu ingin kembali…
Angka Dalam Bahasa Arab (Contoh Penulisan dan Cara Bacanya) Angka dalam Bahasa Arab memiliki jumlah yang sama dengan angka yang biasa kita gunakan. Penulisannya pun sama dengan penulisan angka biasa karena memang angka yang kita pakai sekarang ini berasal…
Standar Ukuran Lapangan Lempar Lembing Menurut Satuan IAAF Ukuran Lapangan Lempar Lembing - Olahraga lempar lembing mungkin sudah tidak asing lagi bagi kalian semuanya. Namun tidak semua kalian juga paham beberapa aturan yang ada didalamnya kan? Nah jika…
Jenis Hewan | Ulasan Contoh Hewan Karnivora,… Jenis Hewan - Hewan memiliki banyak jenis dan spesiesnya. Pernahkah kalian melakukan analisis tentang hewan-hewan ini. Apakah mereka memiliki ciri-ciri yang sama dalam hal fisiknya, habitatnya atau jenis makanannya? Apakah sama?…
Pengertian Sembako | Daftar dan Penjelasan Lengkapnya Kebutuhan manusia dibagi berdasarkan tiga kelompok yaitu kebutuhan primer, kebutuhan sekunder dan kebutuhan tersier. Kebutuhan primer yaitu kebutuhan yang utama atau yang pokok harus ada segera dipenuhi atau dimiliki oleh…
6 Fakta dan Informasi Unik Tentang Cacing Tanah Apa yang terlintas dipikiran Anda saat mendengar nama cacing? Selain permukaan tubuhnya yang licin, kecil dan panjang tidak banyak yang mengenal jenis hewan yang terbiasa hidup di tanah yang basah…
Manfaat Kacang Tunggak Beserta Kandungan Gizinya Kacang Tunggak adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang saat ini masih sangat jarang dimanfaatkan bahkan diketahui oleh masyarakat khususnya di Indonesia. Kacang Tunggak sendiri berasal dari daratan Afrika yang kemudian…
Pengertian, Kandungan Garam dan Jenis-jenis Laut Laut - Anda tentu pernah mengunjungi sebuah pantai kan? dari pantai tersebut Anda juga pasti akan melihat laut yang begitu luas. Tahukah Anda apa itu laut? Jika belum, maka dalam artikel…
Regresi Linier Sederhana | Pengertian, Rumus, Uji… Regresi Linier Sederhana - Regresi linier adalah alat ukur dalam statistik yang digunakan untuk mengukur ada tidaknya korelasi atau hubungan di antara variabel-variabel. Salah satu kegunaan regresi linier adalah bisa…
Belajar Bahasa Arab dengan Mudah Bagi Para Pemula Belajar bahasa Arab sangatlah mudah dan tidak sesulit yang kita bayangkan. Bahkan Bahasa Arab lebih gampang dipelajari daripada Bahasa Mandarin yang notabene merupakan bahasa yang paling banyak digunakan di dunia.…
Lirik Lagu Indonesia Raya 3 Stanza Beserta… Lirik lagu Indonesia Raya – Hampir semua orang Indonesia pasti sudah tahu dan hapal dengan lagu kebangsaan negara Indonesia. Ya lagu itu berjudul Indonesia Raya. Sejak kecil kita telah diperkenalkan…
5 Lapisan Matahari Beserta Gambarnya [Lengkap] Lapisan Matahari - Sang bintang pelita kehidupan bumi ini merupakan salah satu bintang alam semesta yang menjadi pusat dari tata surya bimasakti. Matahari mempunyai struktur berupa gas yang menyerupai bola api…
Penjelasan Lengkap Mengenai Materi Ruang Lingkup… Aspek Geografi - Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang fenomena geosfer baik berupa alam dan manusia yang menjalin ikatan dan hubungan di permukaan bumi. Lingkungan geografi mencakup semua bentang lahan…
4 Jenis Tarian Adat Kalimantan Selatan Beserta Sejarahnya Tarian Adat Kalimantan Selatan - Kalimantan Selatan (Kalsel) digadang-gadang diperhitungkan menjadi alternatif pengganti Ibukota (DKI Jakarta) selain Kalimantan Tengah, Palangkaraya. Letak geografis Kalimantan Selatan membuatnya kaya akan keanekaragaman hayati dan…
Rumah Adat Papua | Rumah Unik Bentuk Jamur, Bernama Honai Rumah adat papua dikenal dengan nama Honai atau sering disebut juga dengan rumah bundar. Bentuk rumahnya sangat unik dan hampir mirip dengan jamur. Berbeda dengan kebanyakan rumah adat yang ada…
Proses Siklus Batuan | Pendinginan sampai Kembali Jadi Magma Batuan merupakan suatu objek benda padat yang terbuat dengan alami dari mineral atau mineraloid. Pada proses atau siklus pembentukannya, batuan mengalami peristiwa yang dinamakan sebagai siklus batuan. Siklus batuan merupakan…
Sejarah Batu Quran yang Ada Di Ujung Barat Pulau Jawa Sejarah batu Quran memiliiki berbagai versi di kalangan masyarakat sekitar. Batu Quran merupakan sebuah misteri yang menyimpan seribu cerita. Lalu sebenarnya apa batu Quran itu? Mungkin sebagian dari kalian masih…
Mengenal Metode Penelitian: Pengertian dan Jenis-Jenisnya Metode Penelitian - Dalam melakukan penelitian ilmiah, perlu menerapkan aturan atau kaidah keilmuan yang sudah ditentukan agar hasil penelitian dapat dikatakan valid, terukur, dan dapat dipertanggungjawabkan. Data penelitian sendiri dapat…