Doa Masuk Masjid – Masjid adalah tempat yang sakral karena merupakan rumah Allah. Segala aktivitas yang berbau positif biasa kita lakukan ditempat yang Insya Allah penuh barakah ini.
Saat akan memasuki masjid tentunya ada adab-adab yang perlu diperhatikan termasuk doa masuk masjid.
Adab Menuju Masjid
Sebenarnya tidak hanya masuk ke dalam masjid yang terdapat aturan-aturan (adab). Semua tempat pasti ada adabnya atau aturan yang harus dilakukan.
Apalagi islam memiliki peraturan mengenai adab-adab seputar aktivitas sehari-hari yang juga telah dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
1. Disunnahkan Berwudhu Di Rumah
Sesuai dengan hadits dari Utsman bin Affan ra, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya:
“Siapa yang berwudhu untuk shalat dan dia sempurnakan wudhunya, kemudian dia menuju masjid untuk shalat fardu. Lalu dia ikut shalat berjamaah atau shalat di masjid maka Allah mengampuni dosa-dosanya.” [HR Muslim]
2. Pakaian Sopan juga Suci
Umat Islam pergi ke Masjid untuk bertamu kepada Allah karena setiap masjid adalah rumah Allah.
Bila kita termasuk orang yang beriman seharusnya kita merasa malu jika menghadap Allah dengan pakaian yang tidak pantas.
Sementara kita sadar akan beribadah kepada Allah.
Adab berikut ini juga ditegaskan dalan QS Al A’raf ayat 31 yang berbunyi:
يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ
Artinya: “Wahai Bani Adam, gunakanlah perhiasa kalian setiap kali menuju masjid, makan dan minumlah dan janganlah kalian berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukainya orang-orang yang berlebih-lebihan.”
3. Membaca Doa Keluar Rumah
Bila akan meninggalkan rumah akan lebih baik bila kita membaca doa keluar rumah. Apalagi tempat yang akan kita tuju adalah tempat yang penuh berkah, yaitu Masjid.
بسم الله توكلت على الله، لاهول ولا قوة الا بالله
Bismillahi tawakkaltu ‘alaallahi, laa hawla wa laa quwwata illaa billah
Artinya: “Dengan Nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah. tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah.”
4. Gunakan Alas Kaki
Sebelum menggunakan alas kaki pastikan membaca basmalah dan mendahulukan kaki kanan. Sebagaimana yang dikatakan Aisyah radhiyallahu ‘anha yang artinya:
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam suka mendahulukan yang kanan ketika memakai sandal, menyisir rambut, bersuci, dan yang lainnya.” [HR Bukhari, Ahmad, dan lainnya]
5. Berjalanlah Menuju Masjid dengan Tenang
Ketika akan menuju masjid hendaknya berjalanlah dengan tenang dan jangan terburu-buru. Hal ini berkaitan dengan pahala dan sholat.
Bila jalan terburu-buru ketika shalat ditakutkan akan ngos-ngosan dan shalat menjadi terganggu. Selain itu setiap langkah menuju masjid akan dihitung sebagai pahala. Oleh karena itu akan lebih baik bila jalan dengan tenang.
Abu Hhurairah ra, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya:
“Apabila kalian mendengar iqamah berjalan menuju shalat dan kalian harus tenang dan jangan terburu-buru.” [HR Bukhari dan Muslim]
6. Membaca Doa Ketika Menuju Masjid
Doa dibawah ini adalah doa ketika akan menuju masjid bukan doa masuk masjid maupun doa keluar rumah:
Allahummaj ‘al fii qalbii nuuraan, wa fii lisaani nuuraan, wa fii sam’ii nuuraan, wa fii basharii nuuraan. Wa min fawqi nuuraan, wa min tahtii nuuraan, wa ‘an yamiinii nuuraan, wa ‘an syimaalii nuuraan, wa min amaamii nuuraan. Wa min khalqii nuuraan, waj’al fii nafsii nuuraan, wa a’zhimlii nuuraan, wa ‘azhzhimlii nuuraan, waj’al lii nuuraan, waj’alnii nuuraan. Allahumma a’thinii nuuraan, waj’al fii ‘ashabii nuuraan, wa fii lahmii nuuraan, wa fii damii nuuraan, wa fii sya’rii nuuraan, wa fii basyarii nuuraan.
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah cahaya dihatiku, cahaya dilisanku, cahaya bagi pendengaranku, cahaya bagi penglihatanku, cahaya diatasku, dibawahku, disebelah kananku, disebelah kiriku, didepanku, dibelakangku, dan cahaya di jiwaku. Perbesarlah cahayaku jadikanlah untukku cahaya, jadikanlah aku penuh cahaya. Berikanlah aku cahaya, jadikanlah cahaya di ruas badanku, di dagingku, di darahku, dirambutku, dan di kulitku.”
7. Sesampainya di Masjid Lepas Alas Kaki
Masjid merupakan tempat untuk beribadah dan kita harus menjaganya tetap suci. Untuk itu alas kaki harus dilepas diluar tempat dimana kita beribadah.
8. Masuk Masjid dengan Mendahulukan Kaki Kanan
Para ulama mengatakan bahwasannya semua kegiatan yang baik dianjurkan untuk mendahulukan bagian tubuh sebelah kanan. Termasuk saat akan memasuki masjid. Anas bin Malik ra mengatakan yang artinya:
“Termasuk ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika anda masuk masjid dahulukan kaki kanan dan ketika keluar dahulukan kaki kiri.”
9. Berdoa Ketika Masuk Masjid
Bismillah
بسم الله، والصلاة والسلام على رسولالله
Artinya: “Dengan nama Allah, shalawat dan salam untuk Rasulillah.”
Kalimat tersebut terdapat dalam hadits riwayat Ibnu Sunni juga Abu Daud dan dishahihkan oleh Al Albani.
اعوذ بلله العظيم وبوجهه الكريم وسلطانه القديم من الشيطان الرجيم
A’uudzubillahil ‘azhiim, wa biwajhihil kariim, wa sulthaanihil qadiim, minasy syaithaanir rajiim.
Artinya: “Aku berlindung kepada Allah yang Maha Agung dengan wajah-Nya yang Mulia dengan kekuasaan-Nya yang abadi dari godaan setan yang terkutuk.”
Terdapat keutamaan khusus dalam doa ini seperti yang telah disebutkan dalam hadits dari Abdullah bin Amr bin Ash ra, bahwasannya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika masuk masjid beliau membaca doa diatas. Lalu beliau berkata:
“JIka orang membaca doa ini maka setan berteriak, ‘Orang ini dilindungi sepanjang hari’.” [HR. Abu Daud dan dishahihkan Al Albani]
10. Shalat Tahiyatul Masjid
Jika masih ada waktu dan memungkinkan lebih baik menjalankan shalat tahuyatul masjid. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpesan:
“Apabila kalian masuk masjid jangan duduk sampai shalat dua rakaat.” [HR Muslim]
11. Menjaga Kebersihan Masjid
نْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رضي الله عنه، قَالَ: جَاءَ أَعْرَابيٌّ فَبَالَ في طَائِفَةِ الْمَسْجِد، فَزَجَرَهُ النَّاسُ، فَنَهَاهُمُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَلَمَّا قَضَى بَوْلَهُ أَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِذَنُوْبٍ مِنْ مَاءٍ؛ فَأُهْرِيْقَ عَلَيْهِ : مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu berkata, ”Seorang Arab Badui datang lalu kencing di pojik masjid. Orang-orang menghardiknya, namun Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang mereka (melakukan itu). Setelah ia selesai kencing, maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam meminta untuk dibawakan seember air lalu menuangkkannya (di tempat yang terkena kencing).” [HR Bukhari]
Doa Masuk Masjid
Berikut ini doa masuk masjid yang umum dibaca dan diajarkan di masyarakat:
اللهم افتح لى ابواب رحمتك
Allahummaf tahlii abwaaba rahmatika
Artinya: “ya, Allah semoga Engkau berkenan mebukakan pintu Rahmat Mu untukku.”
Masjid merupakan tempat ibadah yang perlu kita jaga meskipun begitu bukan berarti tidak boleh dipakai sama sekali.
Menjaga masjid justru dengan kita memperbanyak melakukan amalan sholeh termasuk beribadah di dalamnya. Terutama bagi kaum muslimin karena laki-laki memang disunnahkan utntuk mengerjakan sholat di Masjid.
Sering beribadah apalagi shalat lima waktu di masjid sama saja dengan kita memakmurkan masjid. Jika bukan umat Muslim siapa lagi yang akan memakmurkan Masjid.
Untuk itu mulai dari diri sendiri kita biasakan untuk sering-sering memakmurkan masjid dengan melakukan berbagai amalan shaleh di dalamnya.
Demikian penjelasan kami mengenai Doa Masuk Masjid dan Adab yang Sesuai Tuntunan Nabi Muhammad. Semoga bermanfaat.
Originally posted 2021-08-25 12:50:34.