Hal Yang Membatalkan Shalat – Hal yang membatalkan shalat ada beberapa dan tidak hanya satu.
Beberapa mungkin ada yang sudah tahu mungkin ada juga yang belum tentang apa-apa saja yang membatalkan sholat.
Setiap muslim yang menjalankan shalat haruslah khusyuk dan ikhlas karena Allah semata.
Shalat merupakan tiang agama karena itu dalam melaksanakan shalat tidak boleh asal-asalan.
Hal hal Yang Membatalkan Shalat
Melaksanakan shalat tidak hanya soal menjalankan syarat dan rukun shalat saja, tapi juga harus tahu hal-hal yang membatalkannya.
Akan menjadi tidak sah bila seseorang sengaja atau tidak melakukan hal-hal yang membatalkan shalat selain kurangnya mengerjakan rukun shalat.
Berikut ini sesuatu yang termasuk membatalkan shalat.
1. Berbicara dengan Sengaja
Saat shalat kita kita tidak diperbolehkan berbicara selain membaca bacaan sholat.
Berbicara selain bacaan shalat dapat membatalkan hal ini sesuai dengan hadits dari Muawiyah bin Hakan As Sulami ra.
Bahwasannya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
والذي يبطل الصلاة أحد عشر شيئا: الكلام العمد والعمل الكثير المتوالي والحدث وحدوث النجاسة وانكشاف العورة وتغير النية واستدبار القبلة والأكل والشرب والقهقهة والردة
Artinya: “Sungguh shalat ini tidak pantas di dalamnya terdapat sesuatu dari perkataan manusia. Perkataan yang pantas hanyalah tasbih, takbir, dan bacaan Al Qur’an.” [HR. Muslim]
2. Banyak Melakukan Gerakan Diluar Rukun Shalat
Saat sedang melakukan shalat sebuah gerakan atau aktivitas diluar rukun (yang bukan gerakan sholat) akan membatalkan apa bila dilakukan berulang kali secara berturut-turut.
Misalnya saja menggaruk-garuk, menggoyangkan kaki, atau bergeser-geser lebih dari tiga kali.
Beberapa ulama berpendapat jika gerakan tersebut masih dilakukan dibawah tiga kali maka diperbolehkan dan tidak membatalkan shalat.
3. Berhadas yang Membatalkan Shalat
Memiliki hadas saat sholat tentu membatalkan karena sebelum shalat saja kita dianjurkan untuk bersuci dari hadas dengan berwudhu.
Baik itu hadas kecil maupun hadas besar sama-sama membatalkan.
Misalnya saja saat sedang shalat tiba-tiba terkentut atau keluar darah haid. Seketika itu pula maka sholatnya menjadi batal karena salah satu syarat sahnya sholat adalah suci dari hadas.
4. Terkena Najis
Jika ditengah shalat tiba-tiba saja ada cicak buang kotoran yang masih basah dan mengenai baju, mukena, atau bahkan badan kita maka itu batal.
Namun apabila najis itu kering dalam artian kotorannya sudah lama dan tiba-tiba jatuh, tapi langsung dikibaskan sehingga najisnya hilang shalatnya tidak batal.
5. Terbukanya Aurat yang Membatalkan Shalat
Aurat haruslah tertutup apalagi saat menjalankan ibadah. Bila aurat terlihat baik disengaja maupun tidak dan tidak dibenahi maka sholatnya akan batal.
Jika auratnya terbuka karena kibasan angin dan semacamnya, tapi langsung ditutup atau dibenahi maka tidak membatalkan.
6. Berubahnya Niat yang Membatalkan Shalat
Ditengah-tengah shalat tiba-tiba berniat keluar dari sholat maka saat itu juga ibadahnya menjadi batal.
Misalnya saja saat sedang beribadah tiba-tiba ada tamu yang mengetuk pintu atau merasa ingin buang hajat sehingga ingin segera selesai shalat dan memepercepatnya maka itu batal.
7. Membelakangi Kiblat
Salah satu syarat sah sholat adalah mengahadap kiblat, maka bila kita sholat tidak menghadap maka batal ibadah kita.
Meskipun tidak sadar atau tidak disengaja bila mengerjakan sholat tidak menghadap kiblat shalatnya harus diulang.
8. Makan dan Minum
Hal-ahal yang membatalkan puasa juga membatalkan sholat, seperti makan dan minum.
Meskipun hanya sedikiit tetap membatalkan kecuali tidak tahu, misalnya saja seorang mualaf yang baru masuk Islam.
9. Tertawa yang Membatalkan Shalat
Tertawa dalam sholat itu dilarang. Beberapa ulama berpendapat, jika tertawanya hanya sebatas senyum dan tidak menampakkan gigi serta suara maka tidak membatalkan.
Pendapat tersebut juga diungkapkan oleh Imam Syafi’i.
10. Mengacaukan Rukun Sholat
Menambah atau memotong rukun sholat secara sengaja juga akan membatalkan sholat. Misalnya saja sebelum gerakan rukuk sudah sempurna langsung melakukan i’tidal.
Contoh lain menambah gerakan rukuk atau sujud juga membatalkan.
11. Murtad
Keluar dari agama Islam atau murtad jelas membatalkan shalat. Baik itu dari ucapan maupun tindakan tetap membatalkan.
Demikian penjelasan kami mengenai Hal Yang Membatalkan Shalat (Penjelasan Lengkap). Semoga bermanfaat.
Related Posts:
- Macam-Macam Tawaf (Pengertian, Syarat dan Sunnah) Salah satu rukun yang wajib saat melaksanakan ibadah haji ialah tawaf. Ternyata ada macam-macam tawaf, dan yang termasuk kedalam rukun haji adalah tawaf ifadah. Tawaf adalah kegiatan mengelilingi ka’bah sebanyak…
- Bacaan Tahiyat Akhir yang Shahih dan Cara Duduknya Bacaan tahiyat akhir dibaca pada saat gerakan shalat sebelum salam, yaitu gerakan tasyahud akhir. Tasyahud akhir adalah gerakan shalat penutup sebelum gerakan salam. Dinamakan tahiyat atau at-tahiyat akhir karena memang…
- Bacaan Sholat Subuh dan Cara Mengamalkannya Setiap Hari Shalat subuh merupakan salah satu dari 5 shalat fardu yang wajib dijalankan umat Islam. Kita tidak diperbolehkan untuk meninggalkan shalat dengan alasan apapun termasuk shalat subuh. Namun kenyataannya shalat subuh…
- Sholat Jamak dan Qashar (Hukum dan Tata Caranya) Sholat jamak dan qashar merupakan sebutan cara sholat yang dipergunakan untuk menggabungkan dua waktu shalat fardhu. Banyak orang yang menganggap bahwa jamak identik dengan qashar padahal keduanya merupakan dua hal…
- Niat Puasa Ayyamul Bidh atau Puasa Saat Bulan Purnama Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang bisa dilakukan setiap bulannya sebanyak tiga hari. Ayyamul bidh berarti hari-hari dimana bulan bersinar terang atau posisi bulan purnama sempurna. Malam di hari-hari…
- Penjelasan Lengkap Waktu-waktu Sholat Fardhu (5 Waktu) Penjelasan Lengkap Waktu Sholat Fardhu 5 Waktu - Sebelum kita masuk kedalam penjelasan waktu sholat atau waktu-waktu sholat terkhusus sholat 5 waktu, yang merupakan sholat yang diwajibkan kepada segenap kaum…
- Bacaan Sujud Tilawah Shahih Beserta Dalilnya [LENGKAP] Sujud merupakan sebuah gerakan yang menggambarkan pengabdian kita kepada Allah Sang Pencipta. Dimana gerakan tersebut kita sebagai hambaNya benar-benar merendahkan diri dihadapanNya. Salah satu sujud yang biasa dilakukan umat muslim…
- Doa Puasa Senin Kamis (Arab, Latin dan Terjemahan) Doa Puasa Senin Kamis – Puasa senin kamis merupakan puasa sunnah yang mungkin paling sering kita dengan dan amalkan. Sesuai dengan namanya puasa senin kamis dilakukan setiap hari senin dan…
- Doa Lulus Ujian Agar Tenang Dan Lancar Saat Mengerjakan Doa lulus ujian mungkin adalah doa yang banyak dicari-cari oleh para murid yang akan mengikuti atau melaksanakan ujian. Entah itu ujian kenaikan kelas, kelulusan sekolah, atau bahkan ujian masuk. Ujian…
- Perbedaan Masjid dan Mushola (Sifat dan Tempatnya) Perbedaan masjid dan mushola terletak pada sifatnya. Jika masjid memiliki sifat tetap bukan untuk sementara, maka sebaliknya dengan mushola yang sifatnya sementara. Kebanyakan orang mengartikan masjid sebagai tempat untuk menunaikan…
- Pengertian Itikaf (Waktu, Syarat, Rukun dan Keutamaannya) Pengertian itikaf secara bahasa adalah berdiam diri. Kata itikaf atau i’tikaf, iktikaf, berasal dari Bahasa Arab akafa (اكف) yang berarti menetap, mengurung diri, atau menghalangi itulah pengertian itikaf secara bahasa.…
- 3 Amalan dan Doa di Malam Lailatul Qadar [Lengkap] Amalan-amalan dan Doa Malam Lailatul Qadar - Malam lailatul qadar adalah satu malam penuh keberkahan yang terjadi pada bulan ramadhan dan digambarkan dalam Al Qur’an sebagai malam yang lebih baik…
- Bacaan Niat Shalat Jumat (Arab, Latin dan Terjemahannya) Bacaan kalimat untuk niat shalat jumat tidak jauh berbeda dengan niat untuk shalat-shalat lainnya. Tentu saja perbedaanya ada pada kata diniatkan untuk shalat jumat. Shalat jumat sendiri merupakan shalat yang…
- Bacaan Adzan (Lafadz Arab, Latin dan Terjemahannya) Bacaan adzan dikumandangkan saat memasuki waktu shalat fardhu dan merupakan panggilan resmi umat Islam untuk menunaikan shalat. Adzan boleh dikumandangkan secara langsung maupun melalui pengeras suara. Pada masa Rasulullah SAW…
- Keistimewaan dan Keutamaan Hari Jum'at yang Penuh Berkah Keutamaan Hari Jum'at - Ada apa dengan hari Jum’at? Dalam Islam, hari Jum’at dikenal dengan sebutan sayyidul ayyam yang berarti Rajanya Hari. Umat muslim biasanya mengucapkan Jum’at Mubarok atau Jum’at…
- Sholat Rawatib (Hukum, Waktu, dan Tata Caranya) Sholat Rawatib - Sholat rawatib merupakan sholat sunnah yang merujuk pada sholat yang dikerjakan sebelum maupun setelah sholat fardhu (wajib). Selama ini mungkin kita hanya mengenalnya dengan sholat sunnah subuh,…
- Bacaan Qamat Lengkap (Arab, Latin dan Terjemahannya) Bacaan qamat dilafadzkan beberapa saat setelah adzan dikumandangkan dan sesaat sebelum shalat dimulai. Qamat atau iqamah dilafadzkan sebagai tanda akan mulainya shalat fardhu atau sesaat sebelum melakukan shalat. Qamat atau…
- 7 Manfaat Sholat yang Dapat Dirasakan Langsung di Dunia Manfaat Sholat - Sholat merupakan tiang agama, ibadah yang pertama kali ditanya di alam barzah nanti adalah perihal sholat. Sudahkah kamu menjaga sholatmu dengan baik? Rukun Islam kedua ini bersifat…
- Tata Cara Tayamum Beserta Pengertian, Syarat dan Hikmahnya Tata Cara Tayamum - Segala puji hanya kembali dan milik Allah Tabaroka wa Ta’ala. Hidup kita, mati kita hanya untuk menghambakan diri kita kepada Dzat yang tidak membutuhkan sesuatu apapun…
- Doa Sholat Witir (Pengertian, Waktu dan Jumlah Rakaat) Doa Sholat Witir – Sholat witir adalah sholat penutup yang biasanya memiliki jumlah rakaat ganjil. Kita mengenal sholat ini sebagai sholat penutup setelah shalat tahajud, shalat malam, maupun shalat tarawih…