Tokoh Islam – Islam memiliki beberapa tokoh penting yang berpengaruh baik di dalam Islam maupun dunia. Beberapa diantara mereka adalah Nabi, Khalifah, Imam, dan para ilmuwan.
Para ilmuwan Islam menjadi tokoh penting yang diakui oleh dunia tak lain karena kontribusi mereka dibidang ilmu pengetahuan.
Lalu apa yang menjadikan para nabi di dalam Islam menjadi tokoh penting yang berpengaruh?
Tokoh Islam
Nabi-nabi Islam yang dianggap sebagai orang berpengaruh di dunia beberapa diantaranya juga merupakan Nabi dari umat lainnya.
Mereka dianggap memiliki pengaruh besar terhadap umatnya sehingga sampai saat ini dianggap sebagai orang yang memiliki pengaruh besar terhadap dunia.
1. Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam
Nabi Umat Islam, yaitu Muhammad shallallahu alaihi wa sallam merupakan orang paling berpengaruh di dunia sepanjang masa yang pertama.
Hal ini bahkan diungkapkan oleh Michael H Hart, penulis buku 100 Tokoh Paling Berpengaruh dalam Sejarah.
Michael yang bahkan bukan seorang Muslim mnempatkan Rasulullah diurutan pertama mengalahkan tokoh-tokoh lainnya.
Menurut Hart Muhammad merupakan satu-satunya manusia dalam sejarah yang berhasil meraih kesuksesan luar biasa baik dilihat dari ukuran agama maupun ruang lingkup duniawi.
Meskipun berasal dari keluarga sederhana dan buta huruf, Muhammad menegakkan dan menyebarkan salah satu dari agama terbesar di Dunia, yaitu Islam.
Tak hanya itu Nabi Muhammad SAW juga merupakan sosok pemimpin yang tangguh, tulen, dan efektif. Kini setelah 13 abad setelah wafatnya pengaruh yang diberikan masih tetap kuat dan berakar.
Ditaruhnya urutan Muhammad sebagai tokoh paling berpengaruh pertama di dunia di atas Nabi Isa bukanlah tanpa alasan. Lagi-lagi Hart mengemukan pendapatnya tentang Muhammad.
Meskipun Agama Nasrani saat ini jumlah pemeluknya lebih besar dari Umat Muslim, tapi Muhammad berperan langsung dalam pengembangan Islam.
Nabi Isa mungkin bertanggung jawab atas ajaran moral dan etika Nasrani, tapi beliau bukan penyebar utama teologi Kristen. St. Paul dianggap sebagai orang yang menyebarkan teologi kristen, dan juga penulis dari Injil perjanjian lama hingga Kristen bisa seperti sekarang ini.
Sedangkan Rasulullah tidak hanya bertanggung jawab atas teologi Islam, tapi juga poko=pokok etika dan moral. Beliau juga yang menghafal seluruh isi dari kitab suci Al Quran.
Dimana kumpulah firman Allah tersebut dihimpun dalam bentuk yang tak tergoyahkan bahkan setelah dia wafat.
Tidak hanya berperan sebagai Nabi, Muhammad juga merupakan seorang pemimpin duniawi yang disegani.
2. Umar Ibn Khattab
Diurutan kedua kita tempatkan Umar bin Khattab, khalifah Muslim ke 2 yang menggantikan Rasulullah SAW setelah Abu Bakar.
Masih dalam buku yang sama Michael Hart menempatkan Umar pada urutan ke 51 sebagai tokoh paling berpengaruh dalam sejarah.
Keberhasilan Umar sebaagai khalifah betul-betul mengesankan. Bahkan bisa dikatakan kalau dialah tokoh Islam setelah Muhammad yang berperan dalam penyebaran dan perluasa agama dan pemerintahan Islam.
Keberhasilannya bahkan dianggap lebih tinggi daripada pencapaian Charlemagne dan Julius Caesar.
3. Ali bi Abi Thalib sebagai Tokoh Islam
Ali bin Abi Thalib merupakan khalifah sekaligus Imam besar Muslim. Menantu sekaligus sepupu dari Rasulullah ini juga merupakan suami dari anak kesayangan Rasulullah, yaituh Fathimah ra.
Banyak prestasi yang Ali torehkan semasa hidupnya, terutama saat menjadi khalifah.
Semasa menjadi khalifah Ali dikenal sebagai orang yang cinta damai dan berusaha menghindari kekerasan. Saat ada pemberontakan dimasa pemerintahannya, dia selalu berusaha mengatasinya dengan jalan damai.
Selain itu Ali bin Abi thalib berhasil membenahi Baitul Mal, memajukan ilmu bahasa, dan memajukan bidang pembangunan.
Sebagai seorang tokoh Islam Ali sangatlah dihormati. Hal itu juga yang mendasari mengapa kaum Syiah mengidolakan Ali bahkan sampai menuhankannya.
Meskipun Ali merupakan sepupu sekaligus menantu dari Rasulullah bukan berarti kita menjadi taqlid kepadanya seperti halnya yang dilakukan kaum Syiah.
4. Hussein bin Ali sebagai Tokoh Islam
Hussein bin Ali merupakan anak dari Ali bin Abi Thalib dengan Fathimah ra sejaligus cucu dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Husain adalah Imam ketiga yang diagungkan oleh para kaum Syiah.
Dia terbunuh dalam pertempuran Karbala di tahun 680 Masehi dan karena hal itu setiap hari Asyura (10 Muharram) kaum Syiah memperingatinya dengan menyakiti diri mereka sebagaimana Hussein tersakiti sebelum mati syahid.
Ia mempunyai saudara kembar bernama Hassan yang juga diagungkan oleh kaum Syiah.
5. Abu Bakr As Siddiq
Abu Bakar adalah sahabat sekaligus mertua dari Rasulullah SAW. Termasuk salah satu orang yang paling awal masuk Islam. Beliau bahkan telah bersahabat dengan Nabi sebelum masa kenabiannya.
Ketika Rasulullah mendapatkan perintah untuk menyampaikan wahyu kepada orang lain Abu Bakar langsung bersyahadat tanpa keraguan sedikitpun.
Pengorbanannya dalam Islam sangat besar. Sebut saja saat beliau menemani Rasulullah berhijrah dan membebaskan para budak dengan hartanya sendiri.
Tak hanya itu gelar as Siddiq yang diberikan Rasulullah SAW kepadanya bukan tanpa alasan.
Disaat banyak orang tidak percaya akan peristiwa Isra’ Mi’raj yang dialami Nabi Muhammad beliau adalah orang pertama yang membenarkannya.
6. Utsman bin Affan
Usman bin Affan termasuk golongan pemuda pertama yang masuk Islam. Beliau masih tergolong kerabat Nabi Muhammad SAW dari kakeknya Abdul Manaf.
Beliau merupakan keluarga bangsawan atau saudagar kaya di Arab pada saat itu. Utsman bin Affan termasuk salah seorang dari 10 sahabat Rasulullah yang dijamin masuk surga.
Prestasi sebagai tokoh Islam sungguh banyak yang dapat diteladani. Salah satu sifat Utsman yang dapat diteladani adalah kedermawanannya.
Dikenal sebagai saudagar kaya tidak membuatnya menjadi pribadi yang sombong. Sejak belum memeluk Islam Utsman memang sudah dihormati karena kedermawanannya.
Kebaikan hatinya yang paling dikenal adalah ketika kaum Muslimin Madinah mengalami kesulitan air.
Saat itu satu-satunya sumur yang ada hanyalah milik orang Yahudi, tapi orang tersebut menjual airnya kepada Umat Muslim dengan harga yang sangat mahal.
Akhirnya Usman membeli sumur tersebut dan ketika sudah menjadi miliknya beliau menggratiskan bagi siapa saja yang memerlukan airnya.
7. Aisyah binti Abu Bakr
Aisyah merupakan istri Nabi Muhammad yang mendapat julukan Humairah (pipi yang kemerahan) dari suaminya.
Ummul mukmini yang satu ini merupakan pelipur lara bagi Rasulullah sepeninggalnya khadijah. Satu-satunya wanita yang dinikahi Nabi saat masih belia.
8. Khadijah binti Khuwailid
Istri pertama Nabi Muhammad SAW yang juga orang yang pertama masuk Islam. Beliau adalah Istri yang sangat dicintai oleh Rasulullah.
Dari pernikahannya Khadijah dikaruniai 6 orang anak. Selama menjadi istri Rasulullah banyak yangbeliau korbankan termasuk harta dan kedudukannya.
9. Khalid bin Walid
Khalid bi Walid adalah sahabat nabi yang dikenal karena kepiawaiannya dalam menyusun taktik perang.
Beliau juga dikenal dengan julukan Sayf Allah al maslul atau pedang Allah yang terhunus. Dia juga merupakan panglima perang yang tidak pernah terkalahkan sepanjang kariernya.
10. Abu Hurairah sebagai Tokoh Islam
Bagi kalian yang sering belajar atau membaca hadits pasti tak asing lagi dengan nama Abu Hurairah ra.
Nama lengkap beliau adalah Abdurrahman bi Shakr Al Azdi, tapi lebih dikenal dengan panggilan Abu Hurairah.
Beliau merupakan perawi hadits terpercaya sekaligus sahabat Nabi shallallahu alaihi wasalam. Ibnu Hisyam mengatakan kalau nama asli beliau Abdullah bin Amin.
Berasal dari Kabilah Bani Daus, Yaman dan diperkirakan lahir 21 tahun sebelum hijriyah.
Panggilan Abu Hurairah disematkan padanya karena kegemaran beliau memelihara dan merawat kucing.
Panggilan tersebut tidak pernah ia permasalahkan karena memang sedari kecil ia sudah bersahabat dengan kucing-kucing.
Perlu diketahui kalau Abu Hurairah merupakan anak yatim sejak ia kecil.
Demikian penjelasan kami mengenai 10 Tokoh Islam Paling Berpengaruh dalam Sejarah. Semoga bermanfaat.
Originally posted 2021-08-02 10:27:15.