Siksa Api Neraka dan Dalilnya yang Tertulis dalam Quran

Siksa Api Neraka – Siksa api neraka amatlah pedih dan tak bisa dibayangkan sakitnya. Api neraka memiliki panas hingga 1000x lipat dari api dunia.

Bayangkan saja api dunia yang sudah sepanas itu saja bisa membakar dan menghanguskan manusia apalagi dengan api neraka.


Siksa Api Neraka


Semua orang yang berbuat dosa pasti akan masuk neraka yang membedakan hanyalah berat ringannya.

Apabila dosa yang diperbuat merupakan dosa besar tentu siksa yang diterimanya akan semakin berat.

Begitupula sebaliknya bila dosa yang dilakukannya ringan maka siksa yang diterima bisa saja ringan.

Semakin sering kita melakukan perbuatan buruk dan jahat maka akan semakin lama kita berada di dalam neraka.

Sebaliknya bila perbuatan dosa tidak sering dilakukan maka bisa saja waktu dinerakan hanya sebentar.

Neraka bukan hanya tempat untuk menyiksa mereka yang berdosa, tapi juga tempat menebus dosa sebelum akhirnya layak masuk ke surga.

Gambaran Siksa Api Neraka

Neraka adalah tempat terburuk yang pernah ada. Allah ta’ala berfirman dalam QS. Al Furqan ayat 66

إِنَّهَا سَآءَتْ مُسْتَقَرًّا وَمُقَامًا

Latin: Innahā sā`at mustaqarraw wa muqāmā

Arti: Sesungguhnya jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman.

Pintu-pintu neraka memiliki penjaganya masing-masing. Setiap penjaga pasti selalu menanyakan orang-orang kafir yang akan masuk kedalamnya.

Penjaga di dalam neraka yang menyaksikan siksaan di neraka juga selalu menanyakan kepada orang-orang yang dilemparkan kedalamnya.

Pertanyaannya seputar apakah di dunia mereka belum pernah mendapat peringatan tentang pedihnya neraka.

Gejolak api neraka yang amatlah pedih tentu membuat siapa saja tak ingin berada di dalamnya.

Bahkan penjaga neraka pun terheran-heran kenapa banyak yang masuk kedalamnya.

Hal ini bahkan telah banyak disebutkan di dalam Al Quran, diantaranya pada QS. Al Mulk ayat 6 – 8 dan QS. Az Zumar ayat 71.

وَلِلَّذِينَ كَفَرُوا۟ بِرَبِّهِمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ ۖ وَبِئْسَ ٱلْمَصِيرُ

Latin: Wa lillażīna kafarụ birabbihim ‘ażābu jahannam, wa bi`sal-maṣīr

Arti: Dan orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, memperoleh azab Jahannam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. (QS. Al Mulk ayat 6)

إِذَآ أُلْقُوا۟ فِيهَا سَمِعُوا۟ لَهَا شَهِيقًا وَهِىَ تَفُورُ

Latin: Iżā ulqụ fīhā sami’ụ lahā syahīqaw wa hiya tafụr

Arti: Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu menggelegak, (QS. Al Mulk ayat 7)

تَكَادُ تَمَيَّزُ مِنَ ٱلْغَيْظِ ۖ كُلَّمَآ أُلْقِىَ فِيهَا فَوْجٌ سَأَلَهُمْ خَزَنَتُهَآ أَلَمْ يَأْتِكُمْ نَذِيرٌ

Latin: Takādu tamayyazu minal-gaīẓ, kullamā ulqiya fīhā faujun sa`alahum khazanatuhā a lam ya`tikum nażīr

Arti: Hampir-hampir (neraka) itu terpecah-pecah lantaran marah. Setiap kali dilemparkan ke dalamnya sekumpulan (orang-orang kafir), penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka: “Apakah belum pernah datang kepada kamu (di dunia) seorang pemberi peringatan?” (QS. Al Mulk ayat 8)

وَسِيقَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ إِلَىٰ جَهَنَّمَ زُمَرًا ۖ حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءُوهَا فُتِحَتْ أَبْوَٰبُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَآ أَلَمْ يَأْتِكُمْ رُسُلٌ مِّنكُمْ يَتْلُونَ عَلَيْكُمْ ءَايَٰتِ رَبِّكُمْ وَيُنذِرُونَكُمْ لِقَآءَ يَوْمِكُمْ هَٰذَا ۚ قَالُوا۟ بَلَىٰ وَلَٰكِنْ حَقَّتْ كَلِمَةُ ٱلْعَذَابِ عَلَى ٱلْكَٰفِرِينَ

Latin: Wa sīqallażīna kafarū ilā jahannama zumarā, ḥattā iżā jā`ụhā futiḥat abwābuhā wa qāla lahum khazanatuhā a lam ya`tikum rusulum mingkum yatlụna ‘alaikum āyāti rabbikum wa yunżirụnakum liqā`a yaumikum hāżā, qālụ balā wa lākin ḥaqqat kalimatul-‘ażābi ‘alal-kāfirīn

Arti: Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahannam berombong-rombongan. Sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: “Apakah belum pernah datang kepadamu rasul-rasul di antaramu yang membacakan kepadamu ayat-ayat Tuhanmu dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan dengan hari ini?” Mereka menjawab: “Benar (telah datang)”. Tetapi telah pasti berlaku ketetapan azab terhadap orang-orang yang kafir. (QS. Az Zumar ayat 71)

Di dalam neraka terdapat rantai dan belenggu yang mengikat peenduduknya sehingga mereka yang disiksa di neraka tidak dapat bergerak atau bahkan kabur dari setiap hukuman di dalamnya. Allah ta’ala telah berfirman:

إِنَّآ أَعۡتَدۡنَا لِلۡكَٰفِرِينَ سَلَٰسِلَاْ وَأَغۡلَٰلٗا وَسَعِيرًا

Artinya: “Sungguh Kami menyediakan bagi orang kafir rantai, belenggu, dan neraka yang menyala-nyala.” [QS. Al Insan: 4]

Dari ayat diatas kita sudah mendapat gambaran kalau tidak hanya neraka yang panas (terbuat dari api), tapi juga rantai dan belenggunya.

Mengenai rantai dan belenggu Allah juga menyebutkannya dalam QS. Ghafir ayat 71 – 72.

Siksaan Di Neraka

Orang-orang yang disiksa di neraka juga diberi makanan dan minuman.

Makanan dan minuman tersebut terdiri dari air yang sangat mendidih dan bubur nanah serta buah zaqqum. Hal ini telah disebutkan Allah dalam Al Quran.

لَا يَذُوقُونَ فِيهَا بَرْدًا وَلَا شَرَابًا إِلَّا حَمِيمًا وَغَسَّاقًا

Artinya: “mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak pula (mendapat) minuman selainair mendidih dan nanah.” [QS. An Naba: 24 – 25]

فَٱلَّذِينَ كَفَرُواْ قُطِّعَتۡ لَهُمۡ ثِيَابٞ مِّن نَّارٖ يُصَبُّ مِن فَوۡقِ رُءُوسِهِمُ ٱلۡحَمِيمُ ٩ يُصۡهَرُ بِهِۦ مَا فِي بُطُونِهِمۡ وَٱلۡجُلُودوَلَهُم مَّقَٰمِعُ مِنۡ حَدِيدٖ ١ كُلَّمَآ أَرَادُوٓاْ أَن يَخۡرُجُواْ مِنۡهَا مِنۡ غَمٍّ أُعِيدُواْ فِيهَا وَذُوقُواْ عَذَابَ ٱلۡحَرِيقِ

Artinya: “Sungguhlah pohon zaqqum itu, makanan orang yang banyak berdosa. Sebagai kotoran minyak yang mendidik di dalam perut, (yang panasnya) seperti mendidihnya air yang amat panas.” [QS. Ad Dukhan: 43 – 46]

Selain diberi makan dan minum penduduk neraka juga diberi pakaian. Pakaian mereka berupa api yang membakar kulit-kulit mereka, seperti yang disebutkan dalam QS. Al Hajj: 19 – 21 yang artinya.

Artinya: “maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka. Dengan air itu dihancurkan segala apa yang ada di dalam perut mereka dan juga kulitnya. Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi.

Tak hanya itu bahkan siksaan yang paling ringan di neraka pun tidak mungkin bisa kita atasi di dunia ini.

Siksa api neraka yang paling ringan adalah sandal yang terbuat dari bara api yang amat panas.


Demikian penjelasan kami mengenai Siksa Api Neraka. Semoga bermanfaat.

Originally posted 2021-08-14 09:19:06.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.