Siklus Air | Pengertian, Tahapan dan Macam-Macamnya

Siklus Air – Air merupakan sumber kehidupan, tidak hanya untuk manusia, melainkan juga mahkluk hidup lainnya seperti hewan dan tumbuhan.

Sebagai elemen yang berperan penting bagi kehidupan di bumi, air memiliki proses sirkulasi yang mana dapat dilakukan secara terus menerus dan berulang untuk menjaga ketersediaan air di bumi.

Proses sirkulasi ini kerap disebut sebagai siklus air/siklus hidrologi. Apa sih sebenarnya siklus air/hidrologi itu? Dan bagaimana prosesnya?

Berikut merupakan penjelasan mengenai lengkap dan singkat mulai dari pengertian, proses/tahapan dan macam-macam jenisnya.


Pengertian


√ Siklus Air | Pengertian, Tahapan dan Macam-Macamnya
id.wikipedia.org

Siklus air atau yang juga dikenal dengan siklus hidrologi merupakan proses sirkulasi air yang terus berulang dan tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali lagi ke atmosfer.

Proses sirkulasi ini melalui berbagai proses/tahapan mulai dari kondensasi, presipitasi, evaporasi dan juga transpirasi.

Penjelasan lainnya juga bisa dikatakan sebagai penggambaran dari pergerakan molekul air mulai dari permukaan bumi, ke atmosfer dan kembali lagi ke bumi.

Dalam proses sirkulasi ini, matahari merupakan peranan yang sangat penting dimana agar proses siklus air dapat terjadi secara terus menerus dan berulang tanpa henti.


Tahapan Siklus Air


√ Siklus Air | Pengertian, Tahapan dan Macam-Macamnya
britannica.com

Proses sirkulasi air ini diawali dengan pergerakan matahari, di mana sinar matahari yang menghangatkan permukaan air akan menyebabkan air menguap dan berubah menjadi gas.

Proses yang dipengaruhi oleh matahari ini memindahkan air ke atmmosfer dan membuatnya terkumpul serta membentuk gumpalan awan yang nanti akan jatuh sebagai hujan, presipitasi dan salju.

Di atas sudah sedikit disinggung mengenai proses/tahapannya. Berikut merupakan penjelasan lengkapnya.

Transpirasi/evaporasi

Siklus air diawali dengan traspirasi/evaporasi, di mana air yang berada di daratan, sungai, laut, salju dan yang lainnya menguap ke atmosfer dan membentuk awan karena energi panas matahari.

Kondensasi

Selanjutnya adalah kondensasi di mana uap air yang sudah berada di atmosfer berubah dari bentuk cair dan kondensasi yang ada di atmosfer dapat menjadi awan atau embun.

Proses ini bisa dibilang kebalikan dari penguapan, dikarenakan uap air mempunyai tingkat energi yang lebih tinggi jika dibandingkan pada saat kondensasi terjadi.

Dalam keadaan tertentu,uap air dalam bentuk awan ini akan menjadi bintik air yang kemudian akan turun baik itu dalam bentuk hujan, atau salju.

Presipitasi

Merupakan proses hasil di mana partikel kecil hasil dari kondensasi mengembang menjadi besar melalui proses penggabungan, dimana hasilnya ini untuk menopang udara yang naik.

Pada saat terlalu banyak air yang terkondensasi di atmosfer, maka tetesan air yang ada di awan menjadi semakin besar dan berat.

Sehingga pada akhirnya air yang di udara akan jatuh dalam bentuk hujan atau salju. Dan ketika air jatuh, air akan meresap ke tanah atau mengalir ke sungai, atau ke Samudra.

Runoff

Merupakan proses di mana pada saat curah hujan berlebih dan tanah tidak bisa menyerai air lagi, maka sungai dan danau adalah hasil runoff, jika runoff terjadi mengalir ke danau.

Infiltrasi

Merupakan proses ketika air bergerak ke dalam tanah dengan melalui celah-celah yang ada di permukaan tanah untuk menuju muka air tanah.

Air yang di dalam tanah bisa bergerak secara vertikal/horizontal sampai air kembali ke permukaan dan menguap lagi ke atmosfer.


Macam-Macam Siklus Air


√ Siklus Air | Pengertian, Tahapan dan Macam-Macamnya
noaa.gov

Berdasarkan proses-prosesnya, siklus air dibagi menjadi 3 macam, berikut diantaranya.

1. Siklus Kecil/Pendek

Merupakan siklus yang diawali dengan air laut yang menguap berubah menjadi gas karena faktor panas matahari, kondensasi, terbentuk awan dan hujan di atas permukaan laut.

2. Siklus Sedang

Merupakan siklus yang diawali air laut yang menguap berubah menjadi uap gas, lalu evaporasi, bergerak dengan tiupan angin kea rah darat, turun hujan di daratan, mengalir ke sungai dan menuju laut.

3. Siklus Besar/Panjang

Merupakan siklus yang diawali air laut yang menguap jadi uap gas, lalu mengalami sublimasi, membentuk awan dengan kandungan kristal es, awan bergerak karena angin ke darat, terbentuk gletser, gletser mencair menjadi sungai, sungai menuju darat lalu ke laut.

Originally posted 2021-01-24 11:00:18.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.