Pengertian zuhud yakni adalah keadaan dimana seseorang meninggalkan kehidupan duniawinya padahal ia mampu memilikinya.
Hal itu dilakukan semata-mata hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Ia menganggap semua kepemilikannya hanya dipergunakan untuk mencari kepentingan akhiratnya serta untuk mencari ridha Allah semata.
Pengertian Zuhud
Menurut kamus besar bahasa Indonesia kata zuhud berarti meninggalkan keduniawian, seperti melakukan pertapaan atau semacamnya.
Bersikap zuhud sama saja dengan meninggalkan kesenangan duniawi.
Dapat dikatakan bahwa seorang yang berbuat zuhud berarti dia berada dalam fase tasawuf, yakni usaha mendekatkan diri kepada Allah dengan meninggalkan kesenangan duniawi.
Meskipun begitu bukan berarti meninggalkan hal-hal yang terkait duniawi sama sekali.
Ukurannya adalah bagaimana seseorang memanfaatkan duniawi untuk meraih kebahagiaan abadi di akhirat kelak.
Secara bahasa zuhud berarti berpaling darinya dan meninggalkannya karena menganggapnya hina atau menjauhinya karena dosa.
Sedangkan arti zuhud menurut istilah adalah gambaran tentang menghindari dari mencintai sesuatu yang menuju kepada sesuatu yang lebih baik darinya.
Istilah lainnya adalah menghindari dunia karena tahu kehinaannya bila dibandingkan dengan keutamaan kehidupan akhirat.
Macam-Macam Pengertian Zuhud
Secara bahasa zuhud merupakan lawan kata dari gemar. Gemar adalah bentuk keinginan sementara zuhud adalah hilangnya keinginan terhadap sesuatu. Baik disertai dengan kebencian maupun hanya sekedar hilangnya keinginan.
Secara terminologi atau syari’at menurut Ibnu Taimiyah zuhud adalah meninggalkan rasa gemar terhadap apa yang tidak bermanfaat bagi kehidupan akhirat.
Misal terhadap perkara mubah yang berlebihan dan tidak dapat meningkatkan ketaatan kepada Allah disertai sikap percaya sepenuhnya terhadap apa yang ada di sisi Allah.
Menurut ‘Abd Al-Qadi Jailani, terdapat dua macam bentuk zuhud, yakni zuhud hakiki dan zuhud lahir.
Az-Zuhud Hakiki adalah mengeluarkan dunia dari hatinya. Hal ini bukan berarti seseorang menolak rezeki yang Allah berikan kepadanya, tetapi lebih kepada mengambilkan untuk digunakan dijalan Allah atau taat kepadaNya.
Az-Zuhud lahir adalah mengeluarkan dunia dari hadapannya atau berarti bahwa harus menahan hawa nafsu (sesuatu yang kita sayangi) serta menolak semua tuntutannya.
Tingkatan Zuhud
Menurut Ibnul Qoyyim dan ulama lainnya, terdapat empat tingkatan dalam zuhud:
Pertama, zuhud yang sifatnya wajib bagi setiap muslim yakni zuhud terhadap perkara haram ddengan cara meninggalkannya.
Kedua, zuhud yang bersifat sunnah atau mustahabbah, yakni zuhud terhadap perkara-perkara makruh dan mubah yang berlebihan. Maksudnya adalah perkara mubah yang melebihi kebutuhan, seperti makan, minum, sandang, dan sebagainya.
Ketiga, zuhud orang yang berlomba-lomba dalam mendekatkan diri kepada Allah dan terdapat dua macamnya:
1. Dimana zuhud terhadap dunia secara umum. Caranya dengan mengosongkan hati dengan hal-hal berbau dunia, bukannya tidak menerima keduniawian atau membuang duniawi.
2. Juga zuhud terhadap diri sendiri dan termasuk bentuk zuhud yang berat.
Keempat, zuhud terhadap perkara syubhat. Dimana ia meninggalkan perkara yang belum jelas bagi seseorang kehalalan maupun keharamannya.
Perkara yang Dapat Meluruskan Zuhud
1. Hendaknya seorang muslim memahami bahwa dunia hanyalah sementara atau bayangan dan khayalan yang nantinya akan lenyap.
Dunia dan seisinya hanyalah kesenangan yang menipu dan Allah mengingatkan agar hambaNya tidak tertipu dengan dunia serta menceritakan akibat buruk bagi orang-orang yang tertipu dengannya.
اعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِي الْأَمْوَالِ وَالْأَوْلَادِ ۖ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُونُ حُطَامًا ۖ وَفِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَمَغْفِرَةٌ مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانٌ ۚ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ
Artinya: Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.[QS. Al Hadid: 20]
2. Hendaknya seorang muslim memahami bahwa selain dunia ada kehidupan yang lebih besar dan lebih agung kedudukannya dan itulah negeri abadi (akhirat).
3. Terakhir, hendaknya kita memahami bahwa zuhud terhadap dunia tidak akan menghalangi kita untuk memperoleh keduniawian. Apalagi Allah telah mentakdirkan segalanya bagi kita termasuk memperoleh dunia.
Demikian penjelasan kami mengenai Pengertian Zuhud. Semoga bermanfaat.
Originally posted 2021-08-17 11:42:40.
Related Posts:
- Pengertian Munafik Beserta Sifat-Sifatnya (LENGKAP) Pengertian munafik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti berpura-pura percaya atau setia dan sebagainya kepada agama dan yang lainnya, tetapi sebenarnya di dalam hatinya tidak. Bisa juga diartikan sebagai suka…
- Pengertian Wasiat (Hukum dan Bedanya dengan Warisan) Pengertian wasiat atau al-wasiyyah adalah suatu pesan dari orang yang akan meninggal dunia kepada para ahli warisnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata wasiat dapat berarti pesan terakhir yang disampaikan…
- Pengertian Asuransi Syariah dan Macam-Macamnya Pengertian asuransi syariah atau yang dalam bahasa Arab dikenal juga dengan istilah ta'miin adalah usaha saling melindungi atau tolong-menolong antara sejumlah pihak melalui investasi dalam bentuk aset (tabarru’). Ta’min atau…
- Pengertian Hijrah dalam Konteks Sejarah dan Fenomena Terkini Pengertian hijrah secara bahasa berarti meninggalkan, menjaauhkan, atau pindah (bermigrasi). Sesuai konteks sejarah hijrah merupakan kegiatan perpindahan yang dilakukan oleh Rasululllah shallallahu alaihi wasallam bersama sahabat dari Makkah ke Madinah.…
- Pengertian Ahli Kitab dan Kedudukannya dalam Islam Pengertian ahli kitab bisa diartikan sebagai orang yang selain beragama Islam dan merupakan umat dari agama-agama Allah sebelum Islam. Dikatakan ahli kitab karena umat mereka juga dibekali oleh kitab yang…
- Hadits tentang Silaturahmi Beserta Pahalanya (LENGKAP) Hadits tentang Silaturahmi – Silaturahmi haruslah dijalin antara umat manusia terlebih lagi umat Islam. Adanya silaturahmi dapat memperkuat hubungan persaudaraan termasuk juga di dalamnya ukhuwah Islamiyah. Diantara pembuka pintu-pintu rezeki…
- Pengertian Rukhshah dan Sebab-Sebab Diperbolehkannya Pengertian rukhshah atau rukhsah adalah sebuah keringanan yang Allah Subhanahu wa Ta’ala berikan kepada hambaNya yang tidak mampu memenuhi syarat serta rukun ibadah karena suatu hal. Misalnya saja mengqasar atau…
- Pengertian Nafsu Beserta Jenis dan Bahayanya (Lengkap) Pengertian nafsu adalah keinginan atau kekuatan (kecenderungan atau dorongan) hati yang kuat. Dapat juga diartikan sebagai unsur halus atau ghaib pada setiap manusia. Kata nafsu lebih rinci memiliki dua makna,…
- Perbedaan Qurban dan Akikah Menurut Syariat Islam Perbedaan qurban dan akikah – Qurban dan akikah merupakan dua hal yang sama, tapi juga berbeda. Didalam proses keduanya sama-sama ada penyembelihan hewan yang disembelih atas nama Allah ta’ala. Dilihat…
- Khutbah Idul Adha Singkat (Memaknai Hari Raya Idul Adha) Khutbah Idul Adha - Idul Adha merupakan hari raya penting bagi Umat Islam. Dimana pada hari tersebut Umat Islam yang mampu melaksanakan Rukun Islam yang kelima, yaitu berhaji. Hari raya…
- Pengertian Bidah dalam Islam dan Macam Macamnya Pengertian bidah memiliki beberapa arti. Pertama bid’ah adalah sesuatu yang diada-adakan dan belum pernah ada contoh sebelumnya. Kedua, suatu hal baru dan tidak terdapat dalam ajaran Islam yang dibawa oleh…
- Tugas Malaikat Nakir (Golongan yang Terbebas dari… Tugas Malaikat Nakir - Seorang muslim yang beriman tentu mengimani adanya alam barzah seperti halnya kita mengimani adanya hari akhir (kiamat). Di alam barzah inilah ruh yang meninggalkan jasadnya akan…
- Pengertian Tauhid Beserta Macam Macamnya Pengertian Tauhid – Tauhid merupakan kata dalam Bahasa Arab yang memiliki arti mengesakan. Berasal dari kata wahada yuwahidu (وهد - يوهد) yang artinya menjadikan sesuatu satu saja. Menurut istilah pengertian…
- Pengertian Ibadah Secara Umum dan Menurut Syariat Pengertian ibadah berasal dari kata dalam Bahasa Arab, yaitu isim masdar dari kata ‘abada-ya’budu (عبد- يعبد). Arti dari bentuk dasar tersebut adalah merendahkan diri dan ketundukan (al khudhu’ wa tadzallul).…
- Arti Ma Fi Qalbi Ghairullah Beserta Maknanya (Lengkap) Arti Ma fi Qalbi Ghairullah - Sejatinya hakikat hidup bukanlah tentang siapa yang paling tinggi tahta dan martabatnya, melainkan ia yang berhasil mendahulukan Allah di segala kepentingannya. Hati manusia sifatnya…
- Doa Taubat Lengkap (Arab Latin dan Terjemahannya) Taubat secara bahasa berarti kembali, sedangkan secara syar’i taubat berarti kembali kepada jalan Allah dengan meninggalkan perbuatan dosa yang pernah dilakukannya. Seseorang yang bertaubat harus diiringi dengan rasa bersalah dan…
- 4 Sifat Wajib Rasul yang Patut Dicontoh [LENGKAP] Sifat Wajib Rasul – Setiap Rasul memiliki sifat-sifat tertentu yang membedakan mereka dengan orang-orang biasa. Tentunya sifat-sifat tersebut yang membuat mereka Istimewa dan menandakan sebagai seorang yang shalih. Rasul merupakan…
- Pengertian Tanggung Jawab Beserta Jenis jenisnya Pengertian Tanggung Jawab – Saat ditanya tentang kriteria pasangan seperti apa yang kamu inginkan. Pasti kebanyakan orang akan menjawab salah satunya yaitu bertanggung jawab. Tanggung jawab merupakan salah satu sifat…
- Pengertian Jahiliyah (Karakter dan Budaya-Budayanya) Pengertian jahiliyah menurut bahasa adalah menjadi bodoh, bodoh, bersikap dengan bodoh, atau tidak peduli. Dimana kata jahiliyah merupakan bentuk kata kerja pertama dari kata jahala (جهل). Sedangkan menurut istilah jahiliyah…
- Hadits Tentang Akhlak dan Keutamaan Akhlakul Karimah Hadits tentang Akhlak – Akhlak merupakan perbuatan yang mencerminkan sifat manusia. Sebagai seorang muslim yang beriman hendaknya kita memiliki akhlak yang terpuji atau akhlakul karimah. Contoh akhlak terpuji adalah akhlak…