Pengertian takhayul dan khurafat mungkin sudah diketahui oleh sebagian besar orang, apalagi kata takhayul atau tahayul.
Lalu apa itu tahayul menurut pandangan Islam dan apa itu khurafat? Apakah ada hubungan anatara keduanya. Berikut akan kita bahas mengenai kedua hal tersebut.
Pengertian Takhayul dan Khurafat
Takhayul merupakan kepercayaan terhadap sesuatu yang dianggap memiliki kekuatan, terutama kekuatan magis tanpa didasari bukti kebenaran.
Sedangkan khurafat adalah serita takhayul atau cerita yang tidak dapat dipercaya kebenarannya karena tidak masuk di akal sehat.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata takhayul berarti sesuatu yang hanya ada dalam khayalan belaka atau kepercayaan kepada sesuatu yang dianggap ada atau sakti, tapi sebenarnya tidak ada atau tidak sakti.
Sementara khurafat berarti dongan atau ajaran dan sebagainya yang tidak masuk akal. Bisa juga diartikan sebagai cerita takhayul.
Pengertian Takhayul
Kata takhayul memiliki makna تصورة – تمتلة yang artinya membayangkan.
Begitu juga dengan orang sombong yang kagum dengan dirinya sendiri (narsis) disebut dengan Mukhtal atau Dzul Khuyala.
Disebut demikian karena dia membayangkan dirinya hebat seolah-olah tidak da yang mampu menandinginya.
Istilah Takhayyul disebutkan dalam Al Qur’an ketika Allah menceritakan sihir yang dilakukan oleh tukang sihirnya Fir’aun.
قَالَ بَلْ أَلْقُوا ۖ فَإِذَا حِبَالُهُمْ وَعِصِيُّهُمْ يُخَيَّلُ إِلَيْهِ مِنْ سِحْرِهِمْ أَنَّهَا تَسْعَىٰ
Berkata Musa: “Silahkan kamu sekalian melemparkan”. Maka tiba-tiba tali-tali dan tongkat-tongkat mereka, terbayang kepada Musa seakan-akan ia merayap cepat, lantaran sihir mereka.[QS. Thaha: 66]
Tukang sihir Fir’aun kala itu menyihir setiap mata yang menontonnya. Sehingga seolah-olah mata mereka melihat tali dan tongkat menjadi seekor ular.
Termasuk juga Nabi Musa alaihis-salam yang juga terbayang dalam diri beliau kalau tali dan tongkat tukang sihir Fir’aun berubah menjadi ular.
Pengertian Khurafat
Sementara Khurafat menurut Ibnul Mandzur adalah berita yang dibumbui dengan kedutaan.
Kebanyakan orang menyebut berita khhayalan atau berita takhayul.
Dahulu orang menyebut beritanya Khurafat atau ceritanya Khurafat.
Dijelaskan oleh Ibnul Kalbi bahwa Khurafat merupakan nama orang dari Bani Udzrah atau Bani Juhainah.
Dia pernaah diculik jin kemudian kembali ke kampungnya.
Setelah kejadian itu, dia bercerita banyak tentang berbagai kejadian yang ia lihat, sehingga banyak orang terheran-heran. Sampai- sampai mereka tidak percaya dan menganggap Khurafat berdusta.
Dari sanalah terkenal istilah Beritanya Khurafat.
Pendapat yang sama juga dikemukakan oleh Az Zirikli. Khurafat adalah nama seorang lelaki dari Bani Udzrah yang hilang dari kampungnya dalam kurun waktu yang lama lalu ia kembali.
Dia berkhayal telah disekap jin dan dia juga bercerita telah melihat berbagai kejadian aneh.
Kemudian Khurafat menceritakannya secara panjang lebar kepada masyarakat. Hingga pada akhirnya istilah untuk menyebut berita dusta diantara mereka dikenal dengan Beritanya Khurafat.
Mereka juga membuat istilah ‘Lebih pembohong daripada Khurafat’. Dapat disimpulkan jika kata Khurafat artinya berita atau informasi yang mengandung kedustaan didalamnya.
Kaitannya Tahayul dan Harokat dengan Khurafat
Dua kata diatas, yakni takhayul dan khurafat selalu digandengkan karena semua keterangan dusta berawal dari khayalan seseorang.
Khayalan yang tanpa bukti, tidak sesuai kenyataan, dan tidak didukung oleh dalil.
Ketika hal tersebut diyakini, statusnya menjadi khurafat atau keyakinan dusta dan merupakan perbuatan yang menyimpang dari syariat.
Mayoritas manusia akan mengingkari jika dikatakan bahwa seorang haroki masih mempercayai hal-hal khurafat.
Mereka yang mengaku haroki lebih dekat dengan alam nyata dan bahkan sangat berlebihan ketika mengagungkan suatu fenomena.
Para haroki senantiasa merujuk kepada penyelesaian yang masuk akal saja.
Sementara orang yang mempercayai hal-hal khurafat lebih dekan dengan hal-hal ghaib sebagaimana yang telah kita ketahui.
Meskipun begitu, jika diamati dengan seksama kenyataan harokah atau harokat dilapangan justru tidak demikian.
Para pengikut sufi adalah mayoritas orang yang mengatakan dia seorang haroki, tapi dekat dengan khurafat. Mayoritas tokoh harokah berakidah Asy ‘Ariyah atau Matudiriyah.
Dimana menurut para salafus-sunnah mereka kerap membuat pernyataan-pernyataan awam yang terkadang menyesatkan.
Demikian penjelasan kami mengenai Pengertian Takhayul Khurafat. Semoga bermanfaat.
Originally posted 2021-08-17 11:45:18.
Related Posts:
- Pengertian Khitan atau Sunat dan Khifadh Pengertian Khitan atau yang lebih kita kenal dengan sunat merupakan sebuah proses pemotongan bagian kulit pada alat kelamin pria. Biasanya khitan dilakukan saat usia masih belia terutama pada anak atau…
- Yuk Belajar Apa Itu Ideologi | Pengertian, Jenis dan… Ideologi merupakan sistem pemikiran yang abstrak dan tidak hanya sebatas atau sekadar pembentukan ide saja. Ideologi juga diterapkan pada masalah publik yang pada akhirnya membuat konsep ini menjadi suatu inti…
- Pengertian Motivasi dan 7 Hal yang Tidak Boleh Dilewatkannya Pengertian Motivasi - Motivasi menyelamatkan umat manusia. Tanpa motivasi, harapan hanya tinggal angan. Motivasi menggerakkan hasrat manusia untuk sesuatu, yang seringkali itu adalah kebahagiaan. Pada kesempatan yang berbahagia kali ini…
- Pengertian Mubazir dalam Islam (Penjelasan LENGKAP) Pengertian mubazir adalah suatu hal yang sia-sia apabila tidak dimanfaatkan dengan baik. Menurut Kamus besar Bahasa Indonesia Mubazir dapat diartikan sebagai menjadi sia-sia atau tidak berguna, terbuang-buang karena berlebihan. Bersifat…
- Kedepan atau Ke Depan, Penulisan Yang Tepat? Kedepan atau ke depan? Itu memang salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan oleh banyak orang ketika mereka menulis. Terkadang, keduanya terlihat sama dan membuat kita bingung untuk menentukan yang mana…
- Pengertian Munafik Beserta Sifat-Sifatnya (LENGKAP) Pengertian munafik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti berpura-pura percaya atau setia dan sebagainya kepada agama dan yang lainnya, tetapi sebenarnya di dalam hatinya tidak. Bisa juga diartikan sebagai suka…
- Pengertian Syafaat dan Jenis-Jenisnya (Penjelasan Lengkap) Pengertian syafaat, yaitu pertolongan yang diberikan oleh rasulullah shallallahu alaihi wa sallam atau orang-orang tertentu untuk meringankan azab atau beban seseorang di akhirat atas izin Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kata…
- Pengertian Nadzar dan Hukumnya dalam Syari'at Islam Pengertian nadzar atau nazr adalah pernyataan untuk melakukan atau tidak melakukan suatu perbuatan dengan maksud mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bisa juga diartikan sebagai janji pada diri sendiri…
- Hadits tentang Ibu | Hak dan Kewajiban Seorang Ibu Hadits tentang Ibu – Surga digambarkan berada di bawah telapak kaki ibu. Itu dikarenakan perjuangan ibu terhadap anaknya sangatlaah besar dan tidak ternilai harganya. Perjuangan dan pengorbanannya itu dilakukan sepanjang…
- Pengertian dan Makna Arti Cicing dalam Bahasa Sunda Arti cicing dalam bahasa Sunda adalah suatu ungkapan yang sering digunakan oleh orang-orang Sunda dalam kehidupan sehari-hari. Kata 'cicing' sendiri memiliki makna yang beragam, tergantung dari konteksnya. Namun, umumnya kata…
- Pengertian Bidah dalam Islam dan Macam Macamnya Pengertian bidah memiliki beberapa arti. Pertama bid’ah adalah sesuatu yang diada-adakan dan belum pernah ada contoh sebelumnya. Kedua, suatu hal baru dan tidak terdapat dalam ajaran Islam yang dibawa oleh…
- Kualitas atau Kwalitas, Yang Benar Menurut Ejaan… Dalam membaca atau menulis, kita sering kali dihadapkan pada kata-kata yang memiliki ejaan yang sama, tapi berbeda makna. Salah satunya adalah kualitas atau kwalitas. Kedua kata tersebut seringkali menimbulkan perdebatan…
- Pengertian Baiat Beserta Contohnya yang Pernah Ada Pengertian baiat adalah janji setia atau suatu ikrar (sumpah) yang dilakukan untuk menunjukkan sikap setia pada sumpah yang telah diikrarkan dalam membela kebenaran. Pengertian Baiat Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia…
- Arti Biidznillah (Contoh Lafadznya di Dalam Al-Qur'an) Arti Biidznillah - Allah memiliki kuasa atas segala sesuatu, apapun yang terjadi di dunia ini semua atas kehendak Allah. Kita manusia tidak memiliki kekuatan sama sekali untuk menolak takdir-Nya. Adapun…
- Pengertian Jihad Menurut Para Ahli dan Hakikatnya Pengertian jihad adalah perjuangan dengan sekuat tenaga baik secara fisik maupun non fisik untuk membela agama Allah (Islam) dan melawan kemungkaran atau hal yang bathil. Kata jihad juga bisa berarti…
- Pengertian Namimah (Keburukannya dan Cara Menghindarinya) Pengertian namimah secara bahasa adalah adu domba adapula yang mengartikan menampakkan atau menceritakan sesuatu. Sementara menurut istilah kata namimah berarti usaha untuk membuat orang lain saling bertengkar atau bermusuhan. Pengertian…
- Pengertian Penyakit Ain dan Cara Mencegahnya (LENGKAP) Pengertian Penyakit Ain – Kata ‘ain berasal dari kata dalam bahasa Arab yakni ‘ana – ya’inu yang artinya apabila ia menatapnya dengan matanya. Timbulnya dari kekaguman orang yang melihat sesuatu…
- Pengertian Jahiliyah (Karakter dan Budaya-Budayanya) Pengertian jahiliyah menurut bahasa adalah menjadi bodoh, bodoh, bersikap dengan bodoh, atau tidak peduli. Dimana kata jahiliyah merupakan bentuk kata kerja pertama dari kata jahala (جهل). Sedangkan menurut istilah jahiliyah…
- Pengertian Syariah (Kaitannya dengan Akidah dan Keimanan) Pengertian syariah atau syari’at adalah segala ketentuan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala yang terkandung dalam Al Qur’an dan As Sunnah yang ddiperuntukkan bagi hamba-hambaNya. Baik itu menyangkut permasalahan akidah, akhlak,…
- Pengertian Nafsu Beserta Jenis dan Bahayanya (Lengkap) Pengertian nafsu adalah keinginan atau kekuatan (kecenderungan atau dorongan) hati yang kuat. Dapat juga diartikan sebagai unsur halus atau ghaib pada setiap manusia. Kata nafsu lebih rinci memiliki dua makna,…