Pengertian syariah atau syari’at adalah segala ketentuan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala yang terkandung dalam Al Qur’an dan As Sunnah yang ddiperuntukkan bagi hamba-hambaNya.
Baik itu menyangkut permasalahan akidah, akhlak, ibadah, maupun muamalah.
Pengertian Syariah
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata syariat atau syariah berarti hukum agama yang merupakan peraturan hidup manusia.
Dalam hal ini kaitannya dengan hubungan manusia dengan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, hubungan manusia dengan manusia, dan manusia dengan alam sekitar berdasarkan Al Qur’an dan Hadits.
Secara bahasa kata syariah atau syariat berasal dari kata Asy Syar’u yang artinya membuat jalan, penjelasan, tempat yang didatangi, dan jalan.
Adapun menurut istilah, kata syariat memiliki makna umum dan khusus.
Makna syariah secara umum, yaitu agama yang telah dibuat oleh Allah Azza wa Jalla dimana mencakup akidah atau keyaninan dan hukum-hukum.
Sementara makna syariah secara khusus berarti peraturan yang Allah Azza wa Jalla buat berupa hukum-hukum, perintah-perintah, serta larangan-larangan Nya.
Jika syariat disebut sendiri, maka yang dimaksudkan adalah maknanya secara umum atau agama Islam secara keseluruhan.
Sebaliknya, jika syariat disebut bersamaan dengan akidah, maka yang dimaksud adalah makna khusus, yakni hukum-hukum, perintah-perintah, dan larangan di dalam agama yang bukan akidah.
Syariat juga merupakan istilah yang digunakan untuk kedudukan orang awam yang masih melaksanakan kewajiban syariat Islam.
Istilah ini pada hakikatnya dapat membatalkan dan menggugurkan ajaran agama Islam sehingga dapat mengeluarkaan orang itu dari Islam dengan keyakinannya.
Hal tersebut berarti telah meninggalkanajaran-ajaran Islam yang haq. Sebelum datangnya Islam, umat terdahulu juga memiliki hukum syariat.
Islam menyebutnya dengan istilah syar’u man qablanaa atau syariat Allah yang diturunkan kepada umat-umat sebelum kita.
Syariat tersebut berupa ajaran agama-agama samawi yang idturunkan kepada para Nabi sebelum Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam dan Islam.
Contoh syariat yang seperti dimaksud adlah pernikahan dan juga puasa.
Hubungan antara Akidah dengan Syariah
Seperti yang sudah kita pahami dari pengertian syariah diatas. Sesungguhnya akidah jika disebut secara umum, maka ituu memuat poko-pokok dan hhukum-hukum syariah dan mengharuskan untuk mengamalkannya.
Sebagaimana istilah syariah jika ddisebut secara umum, maka memuat perkara-perkara keimanan dan pokok-pokok serta hukum syariah yang pasti atau akidah. Hal ini berkaitan dengan Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
شَرَعَ لَكُمْ مِنَ الدِّينِ مَا وَصَّىٰ بِهِ نُوحًا وَالَّذِي أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ وَمَا وَصَّيْنَا بِهِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَىٰ وَعِيسَىٰ ۖ أَنْ أَقِيمُوا الدِّينَ وَلَا تَتَفَرَّقُوا فِيهِ ۚ كَبُرَ عَلَى الْمُشْرِكِينَ مَا تَدْعُوهُمْ إِلَيْهِ ۚ اللَّهُ يَجْتَبِي إِلَيْهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي إِلَيْهِ مَنْ يُنِيبُ
Artinya: Dia telah mensyari’atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya).[Asy Syura: 13]
Dengan begitu, maka akidah dan syariah merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa iman itu memuat keyakinan dan amalan.
Dimana keyakinan ini disebut akidah dan amalannya disebut syariah.
Sehingga iman itu mencakup akidah dan syariah.
Iman itu memang mencakup keyakinan seseorang dan pengamalannya.
Untuk itu memisahkan syariat dengan akidah tentu tidaklah benar karena menyangkut keimanan seseorang.
Dimana dalam iman harus melibatkan keduanya.
Menerapkan Syariat
Sesungguhnya menerapkan syariat Allah Subhanahu wa Ta’ala di muka bumi merupakan kewajiban bagi setiap musslim, baik secara individu maupun berjamaah.
Entah itu sebagai pemimpin atau rakyat karena setiap orang mengemban amanah sebagai khalifah di muka bumi dan akan dimintai pertanggung jawabannya.
Sebagian orang beraanggapan jika menegakkan syariat hanyalah kewajiban bagi para pemimpin atau ulama saja.
Sehingga mereka selalu menuntut penguasa untuk menerapkan hukum-hukum Allah Azza wa Jalla. Padahal mereka sendiri jauh dari tuntunan syariat.
Tentu hal tersebut tidak dibenarkan apalagi mengatasnamakan syariaat untuk kepentingan pribadi.
Itu merupakan pemahaman yang sempit dan dangkal karena sesungguhnya kewajiban menegakkan hukum Allah ada pada setiap Muslim.
Baik dia kaya maupun miskin dan berpangkat ataupun tidak.
Demikian penjelasan kami mengenai Pengertian Syariah. Semoga bermanfaat.
Related Posts:
- Perbedaan Bank Syariah dan Konvensional dalam… Perbedaan bank syariah konvensional secara umum mungkin sudah diketahui oleh banyak orang. Kebanyakan orang di masa kini sudah tahu konsep dasar dari hal-hal yang bebrbau syariah itu sendiri. Lebih jelasnya…
- Pengertian Sistem Hukum dan Unsur-Unsur Pembentuknya… Pengertian Sistem Hukum – Setiap negara di dunia pasti memiliki tatanan sistem hukum, seperti halnya Indonesia yang menganut sistem hukum rule of law. Merupakan penggabungan prinsip hukum dari Roma-Belanda dan…
- Sumber Ajaran Islam (Al-Qur'an, Hadits, dan Ijitihad Ulama) Sumber Ajaran Islam - Jika kita renungkan, saat ini kita telah memasuki era globalisasi yang ditandai dengan dunia yang serba cepat, kompetitif, dan tidak ada proteksi. Dampak dari era globalisasi…
- Pengertian Politik Menurut Para Ahli Beserta… Pengertian Politik - Beberapa di antara kita pasti banyak yang telah mendengar apa itu politik. Tetapi banyak juga yang belum mengetahui secara pasti apa arti politik. Sebenarnya apa itu politik?…
- 3 Daftar Bank Syariah yang Terdaftar di BEI Bank syariah terdaftar BEI memang tidak sebanyak bank konvensional. Setidaknya hingga saat ini sudah terdaftar tiga bank syariah dan satu asuransi syariah di pasar saham dan obligasi Bursa Efek Indonesia.…
- Pengertian Tawakal Menurut Para Ahli dan Dalilnya Pengertian tawakal atau tawakkal adalah pasrah atau berserah diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan menyerahkan sepenuhnya segala hasil usaha hanya kepadaNya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata tawakal berarti…
- Pengertian Amar Ma'ruf Nahi Munkar dalam Islam Pengertian amar ma’ruf nahi munkar adalah perintah untuk mengajak orang lain untuk melakukan kebaikan dan mencegahnya dari perbuatan munkar. Kalimat amar ma’ruf nahi munkar tersusun dari empat buah kata. Masing-masing…
- Pengertian Mazhab dalam Islam dan Penjelasan Lengkapnya Pengertian mazhab, yaitu haluan atau aliran mengenai hukum fikih yang menjadi panutan umat Islam. Dapat juga berarti paham yang berupa hasil ijtihad dari ulama ahli tentang hukum-hukum Islam (syariat) terutama…
- Pengertian Tawadhu (Manfaat, Hakikat dan Keutamaannya) Pengertian tawadhu adalah sikap rendah hati terhadap orang lain dengan tidak membanggakan atas apa saja yang dimilikinya. Entah itu jabatan, pangkat, harta kekayaan, maupun nasab (keturunan) karena sadar bahwa semuanya…
- Pengertian Dosa Beserta Amalan Penghapus Dosa Pengertian dosa adalah kesalahan dimana hati merasa ragu dan bimbang dalam menghadapinya serta malu jika perbuatan tersebut diketahui oleh orang lain. Kata dosa merupakan sebuah bentuk kata ism atau isim…
- Pengertian Nadzar dan Hukumnya dalam Syari'at Islam Pengertian nadzar atau nazr adalah pernyataan untuk melakukan atau tidak melakukan suatu perbuatan dengan maksud mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bisa juga diartikan sebagai janji pada diri sendiri…
- Bisnis Syariah Di Indonesia Beserta Contoh dan Ciri-Cirinya Bisnis syariah saat ini banyak diminati oleh banyak kaum Muslimin. Kebanyakan dari mereka mengincar bisnis syariah untuk menghindari prakterk ribawi yang tentu dilarang dalam agama Islam. Lalu apa saja bisnis…
- Pengertian Bidah dalam Islam dan Macam Macamnya Pengertian bidah memiliki beberapa arti. Pertama bid’ah adalah sesuatu yang diada-adakan dan belum pernah ada contoh sebelumnya. Kedua, suatu hal baru dan tidak terdapat dalam ajaran Islam yang dibawa oleh…
- Pengertian Akhlak Beserta Tujuan dan Pembagiannya Pengertian akhlak adalah tingkah laku seseorang yang didorong oleh keinginan dalam hati secara sadar untuk melakukan perbuatan baik. Akhlak berasal dari kata bahasa Arab خلق khuluq) yang berarti perangai, tingkah…
- Produk Bank Syariah yang Bisa Diakses oleh Nasabah Produk bank syariah ada banyak macamnya, tapi tentu berbeda dengan produk yang ditawarkan oleh bank-bank konvensional. Produk-produk yang ditawarkan oleh bank syariah sudah seharusnya tidak mengandung unsur riba. Berbeda dengan…
- Pengertian Al Quran (Bahasa, Istilah Islam dan Para Ahli) Pengertian Al Qur’an – Sebagai umat islam tentu kita tahu Al Qur’an itu apa kan? Kita membacanya setiap hari setelah sholat, atau membaca beberapa ayatnya saat sholat dan juga saat…
- Kredit Mobil Syariah dalam Islam dan Prakteknya Di Indonesia Kredit mobil syariah mulai bermunculan disamping banyaknya produk atau jasa ekonomi syariah yang lainnya. Selain bank syariah, pegadaian syariah, rumah syariah, kini juga telah ada kredit mobil syariah. Lalu bagaimanakah…
- Pengertian Agama Islam (Umum dan Menurut Al Quran) Pengertian Agama Islam adalah sebuah Agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam sebagai ajaran tauhid terakhir yang paling benar. Islam merupakan agama samawi, atau agama yang berasal…
- Pengertian Nafsu Beserta Jenis dan Bahayanya (Lengkap) Pengertian nafsu adalah keinginan atau kekuatan (kecenderungan atau dorongan) hati yang kuat. Dapat juga diartikan sebagai unsur halus atau ghaib pada setiap manusia. Kata nafsu lebih rinci memiliki dua makna,…
- Pengertian Bakhil dan Penjelasan Kikir sebagai… Pengertian bakhil secara bahasa adalah pelit atau kikir. Kata bakhil secara bahasa juga berarti menahan sesuatu. Sedangkan menurut istilah kata bakhil berarti enggan memberikan sesuatu atau enggan mengeluarkan rezeki yang…