Pengertian Sensor Suhu dan Jenis-Jenisnya yang Biasa Ditemui
Pengertian sensor suhu adalah perangkat elektronik yang mengukur suhu lingkungannya dan mengubah data input menjadi data elektronik untuk merekam, memantau, atau memberi sinyal perubahan suhu. Terdapat banyak sensor suhu, ada yang memerlukan kontak langsung atau mendeteksi energi infra red.
Pengertian Sensor Suhu
Dengan sensor suhu kta dapat melakukan pengukuran terhadap jumlah energi panas atau dingin yang dihasilkan suatu objek. Sehingga memungkinkan kita untuk mengetahui atau mendeteksi gejala perubahan-perubahan suhu tersebut dalam bentuk output analog maupun digital.
Beberapa sensor suhu memerlukan kontak langsung dengan fisik benda yang sedang dipantau atau diukur suhunya. Sementara yang lain bisa tanpa kontak langsung dengan mendeteksi energi infra merah yang dipancarkan benda terdeteksi dari jarak jauh.
Tipe sensor suhu dengan kontak langsung dapat digunakan untuk memantau suhu benda padat, cair, maupun gas. Seperti yang telah disebutkan, tipe ini memerlukan kontak secara fisik atau langsung dengan benda yang dipantaunya.
Biasanya sensor suhu nonkontak merupakan sensor suhu yang mendeteksi menggunakan radiasi. Jenis ini dari jarak jauh sudah mendeteksi energi, seperti infra merah yang dipancarkan oleh suatu objek dan mengirim sinyal ke sirkuit elektronik yang dikalibrasi untuk menentukan suhu objek.
Jenis-Jenis Sensor Temperatur
Termokopel dan Termistor
Diantara sensor suhu, termokopel dan termistor adalah yang paling sering dipakai. Termokopel terdiri dari dua konduktor, dimana masing-masing terbuat dari jenis logam yang berbeda. Kedua ujungnya disatukan agar membentuk sambungan.
Saat sambungan atau persimpangan tersebut terkena panas, tegangan yang dihasilkan secara langsung sesuai dengan input suhu. Hal itu terjadi karena fenomena yang disebut dengan efek termoelektrik. Termokopel umumnya tidak mahal karena desain serta bahan bakunya yang sederhana.
Meskipun mahal, termokopel merupakan salah satu jenis sensor suhu yang paling sering digunakan. Itu karena rentang suhu operasional termokopel luas, serkisar anatara -200˚C hingga lebih dari 2000˚C.
Berbeda dengan termokopel, termistor memiliki kisaran harga yang terbilang mahal. Namun begitu, tingkat pengukuran suhunya paling tepat. Jenis sensor suhu ini banyak digunakan pada mobil, perangkat medis, komputer, peralatan memasak, dan beberapa mesin lainnya.
Pada termistor, resistansi menurun saat suhu meningkat. Ada dua jenis termistor, yakni koefisien suhu negatif dan koefisien suhu positif. Termistor lebih tepat dalam pengukuran daripada termokopel. Mereka mampu mengukur pada suhu 0,05 – 1,5 ˚C dan terbuat dari keramik atau polimer.
Bagian logam pada termistor, yakni RTD atau resistance temperature detector merupakan komponen utama dari alat ini. Itu juga yang membuat termistor mahal, tapi memiliki keakuratan tinggi.
image source: realpars.com
Termostat dan RTD
Adapula termostat dan RTD (resistive temperature detector) yang juga banyak digunakan pada beberapa peralatan elektronik. Seperti kita tahu, thermostat merupakan jenis sensor suhu kontak yang menggunakan elektromekanikal.
Sebenarnya, thermostat terdiri dari dua jenis logam yang berbeda, seperti nikel dan tembaga atau tungsten dan aluminium. Dua jenis logam tersebut kemudian ditempel sehingga membentuk strip bimetal.
Cara kerja thermostat dalam mengindera suhu juga terbilang sederhana. Strip bimetal akan bengkok jika mendapatkan suhu tertentu sehingga bergerak untuk memutuskan atau menyambungkan sirkuit.
RTD memiliki fungsi yang sama dengan thermistor jenis PTC, yakni dapat mengubah energi listrik menjadi hambatan listrik yang sebanding dengan perubahan suhu. Bisa dibilang RTD memiliki keakurasian atau tingkat presisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan thermistor PTC.
Resistive Temperature Detector umumnya terbuat dari bahan platinum sehingga kerap juga disebut sebagai Platinum Resistance Thermometer (PRT). Keuntungan dari RTD dibandingkan sensor suhu jenis lain, adalah:
1. Deteksi rentang suhu yang luas, yakni dapat beroperasi pada suhu -200˚C hingga +650˚C. 2. Lebih linier jika dibandingkan dengan thermistor atau termokopel. 3. Lebih akurat, presisi, dan stabil.
Originally posted 2021-06-07 10:30:07.
Related Posts:
Pengertian Solid State Relay serta Input dan Outputnya Pengertian solid state relay adalah semikonduktor yang setara dengan relay elektromekanis dan dapat digunakan untuk mengontrol beban listrik tanpa menggunakan bagian yang bergerak. Selain itu solid state relay juga menghasilkan…
Besaran Pokok dan Besaran Turunan [Penjelasan Singkat] Besaran Pokok dan Besaran Turunan - Pada sebuah perhitungan sesuatu apapun atau identifikasi suatu benda, kita seringkali menggunakan suatu besaran dalam satuannya masing-masing untuk menentukan suatu ukuran suatu benda. Besaran…
Mengenal AVOmeter: Pengertian, Jenis, Prinsip Kerja… Pengertian AVOmeter - Jika berhubungan dengan listrik dan komponen elektronika, AVOmeter bisa dikatakan sebagai alat dan salah satu perlengkapan wajib, terlebih untuk para teknisi. Dengan menggunakan AVOmeter, para teknisi, baik…
Peralatan Teknisi AC untuk Perawatan dan Perbaikan Berkala Peralatan teknisi AC ada banyak sekali, tapi setidaknya mereka membutuhkan paling tidak kompresor, kondensor, evaporator, katup ekspansi, dan akumulator. Semua alat tersebut memerankan peran berbeda dalam sistem pendingin ruangan. Keberadaan…
Satuan Energi | Pengertian dan Macam-Macam Satuan Energi Umumnya energi dapat dikatakan sebagai suatu objek yang bisa berpindah dengan melalui interaksi fundamental dan bentuknya bisa diubah. Namun energi sendiri tidak dapat dibuat, diciptakan ataupun dimusnahkan. Sedangkan untuk satuan…
Sinar Inframerah | Pengertian, Jenis, Karakteristik… Sinar Inframerah - Ketika sedang menonton tv di rumah dan menggunakan remot untuk mengganti saluran tv yang ditonton, pernahkan terbesit pertanyaan bagaimana remot bisa mengganti saluran tanpa kabel? Jika diperhatikan…
10 Macam Alat Ukur Suhu dan Kegunaannya Masing-Masing Alat ukur suhu adalah termometer. Termometer yang digunakan untuk mengukur suhu berbeda-beda tergantung benda atau media apa yang ingin diukur suhunya. Sebelum kita membahas beberapa alat ukur suhu (termometer), sudahkah…
3 Jenis Batuan yang Menyusun Lapisan Bumi serta… Jenis Batuan - Batu adalah benda padat yang berasal dari material bumi. Dalam proses terbentuknya batuan tersebut memerlukan proses yang panjang dan waktu yang lama, bahkan hingga jutaan tahun yang…
200 ml Berapa Gram: Konversi yang Perlu Anda Ketahui Ketika kita memasak atau membuat makanan, terkadang kita membutuhkan ukuran bahan yang lebih spesifik seperti gram atau mililiter. Namun, bagi yang tidak terbiasa, seringkali kebingungan dalam mengukur bahan tersebut. Salah…
7 Efek Samping Penggunaan AC Ruangan Terhadap Bayi Efek Samping Penggunaan AC Ruangan Terhadap Bayi - Ketika cuaca sedang panas, tentunya menggunakan AC menjadi salah satu cara untuk mendinginkan udara di ruangan agar tidak berasa gerah. Bahkan tidak…
Alat Ukur Gaya | Mengukur Gaya dan Macam-Macam Gaya Alat ukur gaya adalah Dinamometer atau Neraca Pegas. Gaya sendiri merupakan dorongan, tarikan, dan putaran yang membuat suatu benda vergerak lebih cepat atau lambat, berubah arah, hingga bentuknya. Ketika sebuah…
Mengenal LED: Pengertian, Cara Kerja, Warna,… Pengertian LED - Tanpa disadari, sekarang ini banyak LED yang penggunaanya diaplikasikan ke berbagai alat elektronik yang kerap kita gunakan sehari-hari. Beberapa contohnya misal penggunaannya pada alat elektronik yang berhubungan…
Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenis Dioda dalam Elektronika Fungsi Dioda - Dalam rangkaian komponen elektronika terdapat berbagai macam jenis yang masing-masingnya memiliki fungsi berbeda-beda namun terstruktur dalam suatu sistem kesatuan yang sama. Salah satu komponen elektronika yang sering…
5 Cara dan Tips Menggunakan AC Inverter yang Hemat dan Tepat Cara Menggunakan AC Inverter - Cukup berbeda dengan AC biasa, AC inverter belakangan banyak menarik pelanggan karena teknologinya yang dianggap dapat lebih hemat daya dan penggunaan listrik. AC Inverter sendiri…
3 Jenis Zat di Alam | Sifat Beserta Contoh Perubahan… Jenis Zat - Jika diperhatikan di sekitar lingkungan kita berdiri, kita akan menemukan berbagai benda dalam berbagai bentuk. Benda-benda tersebut adalah suatu zat yang terdiri dari partikel-partikel. Sementara itu partikel-partikel…
Rangkaian Flip-Flop dan Berbagai Macam Tipenya Rangkaian flip-flop pada elektronik merupakan sebuah sirkuit yang memiliki dua arus stabil dan dapat digunakan untuk menyimpan informasi. Sebuah rangkaian flip flop merupakan multivibrator dwistabil. Dikatakan sebagai multivibrator dwistabil karena…
7 Cara dan Tips Menggunakan Kulkas Baru yang Perlu Diketahui Cara Menggunakan Kulkas Baru - Kulkas merupakan perangkat elektronik dengan banyak fungsi dan manfaat yang berguna untuk mempermudah urusan rumah dalam hal makanan atau minuman. Perangkat elektronik yang satu ini…
Sekilas Sejarah Tentang Bagaimana Terciptanya Hukum Faraday Pada artikel sebelumnya kita sudah sempat menyinggung mengenai hukum faraday. Yaitu pada bahasan mengenai fungsi UPS dan prinsip kerjanya. Masih ingatkah kamu dengan pelajaran Fisika atau Kimia semasa SMA dahulu?…
Pengertian Resistor, Karakteristiknya, dan Parameter… Pengertian resistor adalah sebuah perangkat yang ciri utamanya adalah resistansi dan bersifat resitif atau menahan. Sering juga disebut sebagai penghantar. Berbagai percobaan menyetakan hasil bahwa resistansi dari hampir semua resistor…
Pengertian Peltier, Bahan Pembuat, juga Kekurangan… Pengertian peltier adalah perangkat yang merubah listrik secara langsung menjadi perbedaan suhu di sebuah pelat datar atau lempengan. Elemen ini dapat mengubah satu sisi lempengan menjadi panas dan sisi lainnya…