Setiap individu yang hidup bermasyarakat tentunya akan terlibat pada suatu bentuk komunikasi. Hal ini dikarenakan setiap orang akan mengalami suatu interaksi-interaksi dengan seseorang.
Interaksi tersebutlah yang membentuk komunikasi antar mereka. Komunikasi akan terjadi dan itu sudah menjadi hal yang biasa untuk menjalin hubungan sosial.
Di dalam suatu masyarakat paling sedikit terdiri dari dua orang yang saling berhubungan satu sama lain dan menimbulkan interaksi sosial.
Terjadinya interaksi sosial disebabkan interkomunikasi.
Komunikasi pada saat ini sangatlah mudah apalagi sekarang sudah banyak sekali media-media yang mendukung, seperti majalah, koran, radio, smartphone dan lain sebaginya.
Kemudahan-kemudahan yang ada pada saat ini sangat membantu seseorang untuk melakukan berbagai macam bentuk komunikasi.
Sekarang tidak perlu repot-repot untuk bertemu satu sama lain, namun bisa terjadi melalui hp ataupun media lainnya.
Banyak sekali yang mengemukakan istilah-istilah komunikasi, tetapi apakah kamu paham apa pengertian komunikasi itu sendiri?
Pengertian Komunikasi Secara Umum
Kali ini kita akan membahas pengertian komunikasi secara umum.
Pada dasarnya istilah komunikasi berasal dari bahasa latin yaitu ‘communication’ yang beawal dari kata ‘communis’.
Kata ‘communis’ pada artikel ini tentunya tidak berkaitan dengan kegiatan politik. Jadi maksud dari kata ‘communis’ adalah sama.
Makna dari arti kata sama, yaitu sama makna mengenai suatu hal.
Maka dari itu komunikasi berlangsung apabila antara orang-orang yang terlibat terdapat kesamaan makna mengenai hal-hal yang dibicarakan.
Dengan demikian jika seseorang mengerti tentang sesuatu yang dibicarakan orang lain kepadanya, maka terjadilah komunikasi yang berlangsung.
Untuk itu komunikasi yang terjadi antara mereka bersifat komunikatif.
Tetapi lain halnya jika tidak mengerti, maka komunikasi tidak berlangsung dan hubungan komunikasi antara orang tersebut tidak terjalin.
Pengertian Komunikasi Secara Terminologis
Di sisi lain pengertian komunikasi secara terminologis adalah proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.
Dengan begitu jelas bahwa komunikasi tidak akan terjadi jika dilakukan hanya satu orang,
Komunikasi akan terjalin jika melibatkan minimal 2 atau sekelompok orang yang menyampaikan sesuatu antara satu dengan yang lainnya.
Tentunya komunikasi yang terjalin melibatkan manusia sebagai penyampai dan penerima infomasi.
Komunikasi secara terminologi dalam bahasa asing yaitu ‘human communication’, biasanya disebut komunikasi sosial atau social comunication.
Komunikasi antar manusia dinamakan komunikasi sosial atau komunikasi kemasyarakatan karena hanya pada manusia-manusia yang bermasyarakat terjadinya komunikasi.
Masyarakat terbentuk lebih dari dua orang yang saling berhubungan dengan komunikasi sebagai penjalinnya.
Komunikasi fisik adalah komunikasi yang menghubungkan tempat yang satu dengan tempat yang lain, misalnya dua tempat yang dihubungkan oleh kereta api, bis, pesawat terbang, dan kendaraan lainnya.
Banyak sekali pengertian komunikasi yang digunakan dalam masyarakat.
Untuk lebih jelasnya, definisi komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberikan informasi atau untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik langsung secara lisan, maupun tak langsung yaitu melalui media.
Tujuan dari komunikasi adalah agar bisa memahami keinginan orang lain, menjelaskan informasi atau pesan sejelas dan serinci mungkin, agar bisa dipahami dan diterima oleh orang lain serta menggerakkan orang lain agar mau melakukan sesuatu sesuai dengan keinginan.
Dalam proses komunikasi, ada beberapa unsur yang harus dipenuhi yakni komunikator sebagai pemberi pesan atau informasi, pesan, komunikan sebagai penerima pesan dan media komunikasi.
Setelah dilakukan pembicaraan, barulah ada umpan balik atau feedback berupa respon dari penerima pesan kepada pemberi pesan.
Pengertian Komunikasi Menurut Para Ahli
1. Harold Laswell
Harold Laswell menyebutkan bahwa komunikasi adalah suatu proses mengatakan sesuatu dengan media tertentu dan hasil serta akibat tertentu. Laswell menekankan pada makna, ruang lingkup dan konteks dalam berkomunikasi.
2. Barnlund
Barnlund mengatakan bahwa komunikasi akan muncul karena adanya dorongan kebutuhan untuk mengurangi ketidakpastian, mempertahankan dan memperkuat ego, serta bertindak efektif.
3. Aristoteles
Aristotelesmendefinisikan komunikasi sebagai media atau alat bagi masyarakat untuk dapat berpartisipasi dalam demokrasi.
4. Anwar Arifin
Anwar Arifin mengatakan bahwa komunikasi adalah suatu proses yang penuh dengan makna. Komunikasi sebagai proses social.
5. Carl I Hovland
Carl I Hovland mengartikan komunikasi sebagai suatu proses yang meungkinkan pengirim pesan menjadi pemberi rangsangan gagasan untuk membentuk atau mengubah perilaku seseorang.
Komponen komunikasi
Menurut Lasswell komponen-komponen yang diperlukan agar proses komunikasi dapat terlaksana adalah:
• Pengirim pesan (sender) merupakan pihak yang mengirimkan atau menyampaikan pesan ke pihak penerima pesan.
• Pesan (massage) merupakan isi atau informasi yang akan disampaikan oleh pengirim pesan kepada penerima pesan.
• Penerima pesan (receiver) merupakan pihak yang menerima pesan dari pihak pengirim pesan.
• Saluran (channel) merupakan media untuk mengirimkan pesan dari pengirim pesan kepada penerima pesan.
Contohnya ketika orang pertama berkomunikasi secara langsung atau tatap muka dengan orang kedua melalui media udara.
• Umpan balik (feedback) merupakan tanggapan dari penerima pesan atas pesan yang diberikan oleh pengirim pesan.
• protokol atau aturan berkomunikasi yang disepakati.
Kategori komunikasi
Bentuk – bentuk komunikasi tergolong ke dalam beberapa kategori seperti berikut ini:
• Komunkasi verbal: komunikasi yang dilakukan secara langsung atau melalui telepon dengan menggunakan bahasa (simbol) tertentu. Komunikasi verbal merupakan perkataan yang dikeluarkan oleh pengirim pesan.
• Komunikasi nonverbal: komunikasi yang dilakukan dengan bahasa tubuh, sikap tubuh, dan reaksi tubuh.
• Komunikasi tertulis: komunikasi yang dilakukan melalui tulisan. Contoh komunikasi tertulis adalah surat.
• Visualisasi: komunikasi yang berupa grafik, kurva, peta, dan visualisasi lainnya.
Proses komunikasi
Pesan atau informasi dikirimkan oleh pengirim pesan melalui saluran komunikasi kepada penerima pesan.
Penerima pesan menyandi pesan yang diterima ke dalam bentuk yang dapat dipahami oleh penerima pesan.
Pengirim pesan yang efektif mampu memahami penerima pesan dengan cara menggunakan saluran pesan yang dapat dengan mudah diterima oleh penerima pesan.
Pengirim pesan yang efketif mampu mereduksi terjadinya kesalahpahaman terhadap pesan yang dikirimkan.
Untuk memastikan pesan telah dimengerti oleh penerima, pengirim pesan dapat meminta tanggapan dari penerima pesan.
Secara ringkas, proses terjadinya komunikasi adalah sebagai berikut:
1. Pengirim pesan mengirimkan pesan kepada penerima pesan
2. Pesan disampaikan melalui saluran pesan, misalnya udara saat komunikasi langsung.
3. Penerima pesan menerima pesan dan menerjemahkan isi pesan.
4. Penerima pesan memberikan umpan balik atas pesan yang ia terima.
Model komunikasi
Model komunikasi yang akan kita bahas pada kesempatan ini adalah sebagai berikut:
1. Model komunikasi linear
Model ini dikenalkan pada tahun 1949 oleh Claude Shannon dan Warren Weaver. Model ini mengasumsikan bahwa seseorang hanya sebagai pengirim atau penerima pesan.
2. Model interaksional
Model ini dikemukakan pada tahun 1954 oleh Wilbur Schramm. Wilbur menekankan pada proses dua arah para komunikator dalam proses komunikasi.
Model ini mendeskripsikan proses komunikasi yang melingkar.
Dengan kata lain, pengirim pesan akan mengirimkan pesan kepada penerima pesan dan sebaliknya, penerima pesan akan mengirimkan pesan kepada pengirim pesan.
Pada model ini pengirim dan penerima pesan memiliki derajat yang sama.
Salah satu unsur penting pada model ini adalah adanya umpan balik (feedback) yang diberikan oleh penerima pesan kepada pengirim pesan.
3. Model transaksional
Model transaksional dikembangkan pada tahun 1970 oleh Barnlund. Model ini menggambarkan komunikasi berlangsung terus menerus antara pengirim dan penerima pesan.
Komunikasi pada model ini berupa proses kooperatif.
Artinya baik pengirim pesan maupun penerima pesan memiliki tanggung jwab terhadap efektivitas dan dampak dari komunikasi tersebut.
Jaringan komunikasi
Jaringan komunikasi menggambarkan aliran informasi dalam suatu organisasi. Berikut ini beberapa jenis jaringan komunikasi:
• Jaringan roda (wheel network) adalah jaringan informasi dengan susunan informasi mengalir dari dan ke satu anggota sentral.
• Jaringan rantai (chain wheel) adalah jaringan informasi dengan anggota berkomunikasi dengan orang yang disebelahnya secara berurutan.
• Jaringan lingkaran (circle network) adalah jaringan informasi dengan anggota berkomunikasi dengan pihak lain yang dekat dengannya dalam hal keahliah dan lain lain.
• Jaringan semua saluran (all channel network) adalah komunikasi di dalam satu tim yang bentuknya tidak beraturan.
Faktor yang menghambat komunikasi efektif
Hambatan (barrier) dalam komunikasi merupakan faktor yang dapat mengganggu terjadinya komunikasi yang efektif.
Hambatan komunikasi akan menyebabkan pesan yang disampaikan oleh pengirim pesan diterima berbeda oleh penerima pesan.
Penerima pesan memaknai pesan yang disampaikan tidak sama dengan maksud pengirim pesan.
Klasifikasi hambatan komunikasi dibedakan menjadi dua, yaitu hambatan internal dan hambatan eksternal.
Hambatan internal adalah hambatan yang berasal dari dalam individu terkait kondisi fisik dan psikologis.
Hambatan eksternal adalah hambatan yang berasal dari luar individu, misalnya yang terkait dengan lingkungan. Contohnya latar belakang sosial.
Berikut ini penjabaran beberapa faktor yang menghambat komunikasi:
1. Bahasa
Bahasa merupakan simbol-simbol yang digunakan untuk berkomunikasi.
Pada masing – masing daerah memiliki bahasa yang berbeda sehingga jika ingin berkomunikasi akan lebih sulit.
Contohnya di Indonesia menggunakan Bahasa Indonesia sedangkan di Australia menggunakan Bahasa Inggris.
Dalam berkomunikasi antara orang Australia dan orang Indonesia akan memiliki hambatan, kecuali jika saliang mengusai bahasanya.
2. Lingkungan
Lingkungan akan memepengaruhi berlangsungnya komunikasi.
Misalnya saja lingkungan yang ramai dan bising akan menyebabkan komunikasi terhambat karena penerima pesan tidak mendengar dengan jelas pesan dari pengirim pesan.
3. Fisik
Keterbatasan fisik akan mempengaruhi kelancaran dalam berkomunikasi.
4. Psikologi
Keadaan psikologis akan mempengaruhi berlangsungnya komunikasi.
Misalkan penerima pesan sedang dalam kondisi psikologis tidak baik, marah, maka pesan yang disampaikan oleh pengirim pesan akan ditangkap berbeda oleh penerima pesan.
Upaya mengatasi hambatan komunikasi
Berikut ini cara-cara mengatasi hambatan komunikasi, antara lain:
• Gunakan umpan balik
Setelah menyampaikan pesan, pengirim pesan meminta umpan balik atau tanggapan dari penerima pesan untuk mengetahui apakah pesan telah dimengerti dengan benar.
• Memahami orang lain
Baik pengirim maupun penerima pesan harus memahami satu sama lain karena masing – masing individu memiliki kompleksitas yang berbeda. Latar belakang social, budaya, ekonomi dan sebagianya akan mempengaruhi cara berkomunikasi seseorang,
• Gunakan komunikasi langsung (face to face)
Komunikasi langsung memiliki kelebihan yaitu penyempaian pesan tidak hanya melalui ucapan tetapi juga melalui bahasa tubuh.
Demikian penjelasan kami mengenai Pengertian Komunikasi. Semoga bermanfaat dan Terimakasih.
Originally posted 2020-12-26 09:49:46.