Pengertian kafir adalah orang yang mengingkari keberadaan Allah dan ajaran Agama Islam. Pengertian kafir tidak sama dengan pengertian Non-Muslim.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata kafir memiliki arti orang yang ingkar atau orang yang tidak percaya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan RasulNya.
Pengertian Kafir
Menurut bahasa kaafir berasal dari kata kufur yang berarti ingkar, menolak, atau menutup.
Sedangkan menurut istilah kafir digunakan untuk merujuk kepada orang-orang yang ingkar terhadap nikmat Allah.
Sementara secara harfiah dapat berarti orang yang menyembunyikan atau mengingkari kebenaran.
Kata kafir sendiri berarti orang yang tidak mau mengakui agama Islam atau ingkar kepada Allah dan RasulNya.
Jenis Kafir
Ada berbagai macam jenis kafir, yakni:
1. Kafir Harbi (al-kaafir al-harbii)
Pertama kafir harbi (al-kaafir al-harbii) adalah orang kafir yang mengganggu dan mengacau keselamatan Islam atau dengan kata lain kafir yang harus diperangi.
2. Kafir Inad (al-kaafir al-‘inad)
Kedua, kafir inad (al-kaafir al-‘inad) adalah orang kafir yang mengakui adanya Allah dengan hati dan ucapan, tapi tidak mematuhi hukum-hukumNya.
3. Kafir Kitabi (al-kaafir al-kitaabi)
Ketiga, kafir kitabi (al-kaafir al-kitaabi) adalah orang yang mengimani kepercayaan pokok Islam, tetapi juga menolak ajaran Islam yang lain.
4. Kafir Majusi (al-kaafir al-maajuusi)
Keempat, kafir majusi (al-kaafir al-maajuusi) adalah orang kafir yang tidak memiliki kitabullah dan juga tidak mau mengakui kerasulan Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.
5. Kafir Muahid (al-kaafir al-mu,aahid)
Kelima, kafir muahid (al-kaafir al-mu,aahid) adalah orang kafir yang telah melakukan perjanjian damai dengan umat Islam untuk tidak saling mengganggu.
6. Kafir Mustakman (al-kaafir al-musta’man)
Keenam, kafir mustakman (al-kaafir al-musta’man) adalah orang kafir yang diberi keamanan untuk masuk atau tinggal di negara Islam untuk sementara melalui perjanjian keamanan oleh pemerintah.
7. Kafir Zimi (al-kaafir az-zimmi)
Ketujuh, kafir zimi (al-kaafir az-zimmi) adalah orang kafir yang petuh pada pemerintahan Islam dengan berkewajiban membayar jizyah dan kafir jenis ini termasuk orang kafir yang tidak boleh diperangi.
Jenis-jenis atau istilah-istilah kafir diatas mungkin sudah jarang ditemukan atau dipakai lagi saat ini.
Sejalan dengan hilangnya khilafah Islamiyah dan syariatnya, maka hilang juga ajaran-ajaran berkehidupan sosial yang dulu dicontohkan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.
Meskipun begitu masih ada beberapa negara Islam yang menjunjung tinggi hukum syariat Islam dan mengerjakan apa yang disunnahkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.
Macam-Macam Kafir
Orang yang mengingkari risalah Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam maupun orang-orang yang tidak mengimani pokok-pokok ajaran Islam disebut kafir.
Ada yang terang-terangan (shuraha’) adapula yang tersembunyi.
Contoh yang terang-terangan seperti orang murtad atau yang bukan Islam sejak lahir sedangkan contoh yang tersembunyi seperti golongan orang munafik.
Kita lebih sering mengenal penggunaan kafir untuk orang yang sedari lahir sudah memeluk agama diluar Islam. Sebenarnya ada berbagai macam jenis kafir.
Jenis-jenis kafir yang mungkin lebih sering kita dengan tanpa embel-embel istilah kafir, misalnya saja seorang munafik, murtad, musyrik, dan zindik.
Berikut ini penjelasan mengenai kata-kata tersebut:
Munafik termasuk dalam kategori kafir yang berarti orang yang bernifak atau orang yang secara lahir tampak beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, tetapi batinnya mengingkari-Nya.
Murtad juga termasuk dalam kategori kafir dimana orang tersebut melakukan ridah atau orang yang kafir karena keluar dari Agama Islam.
Musyrik termasuk juga dalam kategori kafir karena dia melakukan syirik.
Musyrik juga dapat dikatakan sebagai orang yang menyekutukan Allah dengan makhluknya atau sesuatu yang lain.
Zindik (zindiq) merupakan orang kafir yang tidak mengakui kebenaran Islam, tetapi ia berpura-pura sebagai pemeluk Agama Islam dengan tujuan menghancurkan Islam dari dalam.
Orang-orang seperti ini banyak ditemukan di zaman seperti sekarang ini.
Mereka menyebut dirinya Islam, tapi kelakukaan tidak mencerminkan Islam sama sekali dan malah membuat malu nama Islam.
Demikian penjelasan kami mengenai Pengertian Kafir. Semoga bermanfaat.
Originally posted 2021-08-17 11:17:26.
Related Posts:
- Pengertian Baiat Beserta Contohnya yang Pernah Ada Pengertian baiat adalah janji setia atau suatu ikrar (sumpah) yang dilakukan untuk menunjukkan sikap setia pada sumpah yang telah diikrarkan dalam membela kebenaran. Pengertian Baiat Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia…
- Perbedaan Qurban dan Akikah Menurut Syariat Islam Perbedaan qurban dan akikah – Qurban dan akikah merupakan dua hal yang sama, tapi juga berbeda. Didalam proses keduanya sama-sama ada penyembelihan hewan yang disembelih atas nama Allah ta’ala. Dilihat…
- Pengertian Islam dan dalam Al Quran Beserta Tingkatannya Pengertian Islam memiliki banyak makna dan tidak sebatas nama sebuah agama saja. Makna dari Islam pun sangat mendalam. Berikut penjelasan tentang makna Islam dari berbagai sumber. Pengertian Islam Menurut Kamus…
- Pengertian Mukjizat dalam Islam Beserta Contohnya Pengertian Mukjizat adalah suatu kelebihan yang dimiliki oleh seorang Nabi maupun Rasul yang diberikan oleh Allah sebagai petunjuk bagi orang-orang kafir. Bisa juga diartikan sebagai perkara luar biasa yang dilakukan…
- Pengertian Jihad Menurut Para Ahli dan Hakikatnya Pengertian jihad adalah perjuangan dengan sekuat tenaga baik secara fisik maupun non fisik untuk membela agama Allah (Islam) dan melawan kemungkaran atau hal yang bathil. Kata jihad juga bisa berarti…
- 4 Sifat Wajib Rasul yang Patut Dicontoh [LENGKAP] Sifat Wajib Rasul – Setiap Rasul memiliki sifat-sifat tertentu yang membedakan mereka dengan orang-orang biasa. Tentunya sifat-sifat tersebut yang membuat mereka Istimewa dan menandakan sebagai seorang yang shalih. Rasul merupakan…
- Pengertian Syirik (Hukum dan Macam Jenisnya) Pengertian syirik adalah sebuah perbuatan dimana seorang makhluk menyekutukan Tuhannya dengan benda atau makhluk lainnya. Orang yang berlaku syirik atau menyekutukan Allah disebut dengan musyrik. Pengertian Syirik Pengertian syirik adalah…
- Pengertian Dosa Beserta Amalan Penghapus Dosa Pengertian dosa adalah kesalahan dimana hati merasa ragu dan bimbang dalam menghadapinya serta malu jika perbuatan tersebut diketahui oleh orang lain. Kata dosa merupakan sebuah bentuk kata ism atau isim…
- Pengertian Pernikahan dalam Islam (Hukum dan Dalilnya) Pengertian pernikahan adalah suatu perbuatan dimana dua orang saling menyatu, yaitu laki-laki dan perempuan mengikat hubungan dengan sebuah janji suci atau akad. Akad nikah dalam Islam memiliki dua hal penting…
- Pengertian Nafsu Beserta Jenis dan Bahayanya (Lengkap) Pengertian nafsu adalah keinginan atau kekuatan (kecenderungan atau dorongan) hati yang kuat. Dapat juga diartikan sebagai unsur halus atau ghaib pada setiap manusia. Kata nafsu lebih rinci memiliki dua makna,…
- Pengertian Nadzar dan Hukumnya dalam Syari'at Islam Pengertian nadzar atau nazr adalah pernyataan untuk melakukan atau tidak melakukan suatu perbuatan dengan maksud mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bisa juga diartikan sebagai janji pada diri sendiri…
- Pengertian Tawadhu (Manfaat, Hakikat dan Keutamaannya) Pengertian tawadhu adalah sikap rendah hati terhadap orang lain dengan tidak membanggakan atas apa saja yang dimilikinya. Entah itu jabatan, pangkat, harta kekayaan, maupun nasab (keturunan) karena sadar bahwa semuanya…
- Pengertian Bidah dalam Islam dan Macam Macamnya Pengertian bidah memiliki beberapa arti. Pertama bid’ah adalah sesuatu yang diada-adakan dan belum pernah ada contoh sebelumnya. Kedua, suatu hal baru dan tidak terdapat dalam ajaran Islam yang dibawa oleh…
- Pengertian Zakat (Jenis dan Dalil Hukumnya Sesuai Syariat) Pengertian zakat adalah suatu perbuatan dimana seseorang mengeluarkan hartanya untuk mendekatkan diri kepada Allah. Zakat dari segi bahasa berarti bersih, suci, subut, berkat, atau berkembang. Menunaikan zakat termasuk dalam rukun…
- Arti Insya Allah (Literasi Penulisannya ke dalam… Arti Insya Allah - Islam mengajarkan kita selalu memuji dan menyebut nama Allah di segala kondisi, termasuk saat berjanji. Janganlah sekali-kali menjanjikan sesuatu tanpa mengucap Insya Allah, karena jika tidak…
- Pengertian Hijrah dalam Konteks Sejarah dan Fenomena Terkini Pengertian hijrah secara bahasa berarti meninggalkan, menjaauhkan, atau pindah (bermigrasi). Sesuai konteks sejarah hijrah merupakan kegiatan perpindahan yang dilakukan oleh Rasululllah shallallahu alaihi wasallam bersama sahabat dari Makkah ke Madinah.…
- Pengertian Husnuzan (Pentingnya Berkhusnuzon pada Allah) Pengertian husnuzan adalah prasangka baik atau berpikir positif terhadap suatu hal maupun terhadap orang lain. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata husnuzan berarti prasangka baik. Secara estimologi kata husnuzan berasal…
- Persamaan dan Perbedaan Antara Mukjizat dan Karomah Mukjizat dan Karomah - Mukjizat berasal dari Bahasa Arab معجزة yang berarti melemahkan. Menurut istilah mukjizat adalah sesuatu yang luar biasa yang terjadi pada diri nabi dan rasul Allah Swt…
- Bacaan Syahadat Sesuai Tuntunan Islam (Arab, Latin,… Syahadat merupakan satu dari 5 rukun Islam. Salah satu syarat sah nya seorang muslim adalah membaca dua kalimat syahadat. Hal yang pertama dilakukan seseorang ketika akan memeluk Islam adalah bersyahadat.…
- Pengertian Wasiat (Hukum dan Bedanya dengan Warisan) Pengertian wasiat atau al-wasiyyah adalah suatu pesan dari orang yang akan meninggal dunia kepada para ahli warisnya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata wasiat dapat berarti pesan terakhir yang disampaikan…