Mengenal Isolator: Pengertian, Kegunaan, Sifat, dan Contohnya
Pengertian Isolator – Dalam kehidupan sehari-hari, tanpa disadari kita kerap berhubungan dengan barang-barang atau benda-benda yang bahannya disebut dengan konduktor dan isolator.
Sebenarnya tidak hanya soal panas saja, dalam kelistrikan isolator juga bisa dikatakan sebagai bahan yang tidak bisa dialiri listrik.
Dalam penerapannya, isolator bisa digunakan sebagai bantalan beban untuk memisahkan konduktor tanpa harus memakai arus listrik.
Untuk lebih jelasnya, pada artikel ini akan dibahas mengenai apa itu isolator, mulai dari pengertian, kegunaan, sifat dan contohnya.
Pengertian Isolator
pixabay.com
Menurut Encyclopedia Britannica, isolator merupakan suatu zat yang bisa menghambat aliran dari arus listrik dan kerap dianggap bahan nonkonduktor.
Isolator adalah bahan atau material yang sulit atau bahkan tidak bisa menghantarkan arus listrik. Bahan/material yang digunakan untuk membuat isolator harus mempunyai hambatan yang besar.
Hal ini karena material dengan hambatan besar memilki daya tahan yang besar pada aliran arus listrik dan menyebabkan arus listrik sangat sulit mengalir pada isolator.
Isolator sendiri bisa dibilang cukup kontras dengan semikonduktor dan konduktor yang bisa lebih mudah mengalirkan arus listrik.
Kegunaan Isolator
pixabay.com
Isolator memiliki kegunaan/manfaat yang bisa menopang beban atau menjadi pemisah antara konduktor tidak membuat arus listrik mengalir keluar.
Penjelasan mudahnya, karet pada lapisan kabel adalah suatu bahan isolator yang melindungi manusia dari listrik yang mengalir pada konduktor di dalamnya.
Bagi manusia, listrik yang mengalir bisa sangat berbahaya, terlebih jika tegangan pada rangkaian listrik sedang tinggi, dan jika manusia terkena sengatan listrik, fungsi jantung bisa terganggu dan mengakibatkan luka bakar.
Penggunaan bahan karet sebagai isolator kabel karena muatan arus listrik tidak bisa mengalir melalui bahan tersebut.
Selain dari segi listrik, dari segi mekanik isolator juga memiliki kegunaan seperti menahan adanya perubahan perubahan penghantar yang disebabkan perubahan suhu.
Sifat Isolator
pixabay.com
Berikut merupakan beberapa sifat pada isolator:
1. Pengertian Sifat Elektris pada Isolator
Merupakan salah satu sifat penting yang ada pada isolator, di mana sifat ini serupa dengan kekuatan ketahanan dielektris.
Dielektrik sendiri adalah kemampuan yang dapat memisahkan bagian-bagian yang memiliki tegangan listrik atau memiliki arus listrik.
Merupakan sifat isolator yang mempunyai kekuatan ketahanan pada panas. Penyebab utama panasnya suatu isolator bisa karena panas dari arus listrik atau panas dari faktor lain.
Memang setiap jenis bahan isolator memiliki reaksi yang berbeda pada panas, namun panas tersebut tidak boleh sampai melemahkan kemampuan dielektrik atau merusaknya.
3. Sifat Mekanis
Merupakan sifat pada isolator di mana isolator memiliki kekuatan mekanik yang mempunyai ketahanan pada tekanan mekanin dan juga tidak mudah aus.
Salah satu penyebab kerusakan pada isolator adalah karena penggunaannya dipengaruhi oleh kualitas bahan/material yang digunakan.
4. Sifat Kimia
Merupakan sifat pada isolator yang juga bisa dikatakan sebagai sifat higroskopis, di mana sifat kimia ini menampilkan penyerapan air yang mudah/tidak.
Tahanan dielektrik bisa semakin kecil atau bahkan kemampuan isolatornya menurun karena air merupakan material yang sangat bersifat konduktif.
Contoh Isolator
Berikut merupakan beberapa contoh bahan isolator:
1. Plastik
shopee.co.id
Platik merupakan salah satu bahan isolator yang bisa dikatakan bagus karena tidak menghantarkan listrik.
Beberapa penerapannya dalam barang2 diantaranya seperti mesin cuci, pengering rambut, penyedot debu, dll.
2. Karet
shutterstock.com
Karet merupakan salah satu bahan penting yang digunakan untuk isolator dalam kelistrikan.
Untuk penggunaannya karet kerap digunakan sebagai lapisan luar kabel agar tegangan/arus listrik tidak mengalir keluar, perkakas instalasi listrik, dan masih banyak yang lainnya.
Related Posts:
Memahami Langkah-Langkah Instalasi Listrik Rumah… Kenapa kita perlu untuk memahami segala hal yang berkaitan dengan instalasi listrik rumah? Supaya saat terjadi konslet dan gangguan lainnya kita bisa dengan sigap memahami bagian mana yang mengalami kerusakan.…
Fungsi Termokopel | Salah Satu Alat Untuk Mengukur… Sebelumnya kita telah membahas terkait komponen yang berkaitan dengan elektronik dan listrik. Kali ini kita akan masuk pada ulasan mengenai fungsi termokopel, salah satu alat pengukur suhu. Yaps, alat pengukur…
Rumus ROA | Pengertian, Kegunaan, Rumus dan Contohnya Rumus ROA – Bagi siapapun yang memiliki usaha ataupun mempunyai portfolio investasi saham, tentunya tidak asing lagi dengan istilah ROA. Mereka juga pastinya menggunakan rumus ROA untuk memastikan apakah suatu…
Cara Menggunakan Tespen | Mengetahui Hasil dan Hal… Cara Menggunakan Tespen - Tespen merupakan alat kerja listrik dengan bentuk seperti pena dan mata pena seperti obeng min (-). Alat kerja listrik ini berfungsi memeriksa dan mengetahui ada atau…
Sensor Photodioda | Pengertian, Bahan, Cara Kerja… Sensor Photodioda - Komponen dasar elektronika memiliki pengklasifikasian yang berbeda-beda sesuai dengan fungsinya, di mana tiap klasifikasi terdapat beberapa macam komponen. Dikutip dari Wikipedia, terdapat 5 klasifikasi jenis komponen dasar…
Kumpulan Simbol Listrik Mulai dari Simbol Kabel,… Simbol Listrik - Dalam suatu rangkaian elektronika terdapat berbagai macam simbol listrik yang memiliki fungsi untuk mempermudah teknisi mengetahui komponen listrik. Tidak hanya komponen saja, melainkan juga jalur kabel apa…
Pengertian Peltier, Bahan Pembuat, juga Kekurangan… Pengertian peltier adalah perangkat yang merubah listrik secara langsung menjadi perbedaan suhu di sebuah pelat datar atau lempengan. Elemen ini dapat mengubah satu sisi lempengan menjadi panas dan sisi lainnya…
Mengenal Komponen Elektronika Dasar: Kapasitor,… Komponen Elektronika Dasar - Ketika mempelajari elektronika, salah satu hal utama yang perlu dilakukan adalah mengenal dan mempelajari dahulu apa saja komponen dasar dalam elektronika. Komponen elektronik kerap digunakan untuk…
Alat Sensor Cahaya dan Berbagai Jenisnya serta Kegunaannya Alat sensor cahaya merupakan perangkat fotolistrik yang mengubah energi cahaya (foton) terdeteksi menjadi energi listrik (elekttron). Pengertian tersebut mungkin tampak sederhana, tapi sebenarnya sensor cahaya lebih kompleks lagi dan ada…
Daya Listrik | Pengertian, Rumus dan Contoh Soalnya Rumus Daya Listrik - Listrik merupakan hal yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti menyalakan lampu, kipas angin, penanak nasi, kulkas, mesin cuci, televisi dan yang lainnya. Ketika menggunakan alat-alat…
Prinsip Kerja Transformator atau Trafo Listrik,… Prinsip kerja transformator dapat kita ketahui jika kita paham cara menggunakannya dan apa saja komponen di dalamnya. Transformator sendiri merupakan alat untuk menaikkan atau menurunkan tegangan AC atau alternating current.…
Mengenal LED: Pengertian, Cara Kerja, Warna,… Pengertian LED - Tanpa disadari, sekarang ini banyak LED yang penggunaanya diaplikasikan ke berbagai alat elektronik yang kerap kita gunakan sehari-hari. Beberapa contohnya misal penggunaannya pada alat elektronik yang berhubungan…
Prinsip Kerja Termometer dan Sifat Sifat Termometrik… Prinsip kerja termometer sebenarnya dapat kita ketahui jika memahamai bagaimana cara menggunakannya. Apa pernah kalian mengukur suhu tubuh ketika merasa tubuh kalian panas? Alat apa yang kalian gunakan untuk mengukur?…
MCB Listrik | Pengertian, Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya Fungsi MCB Listrik - Jika bicara tentang listrik, korsleting merupakan salah satu masalah yang kerap terjadi dan tidak bisa dianggap sepele karena bisa mengakibatkan kebakaran. Salah satu komponen yang ada…
Mengenal Generator: Pengertian, Jenis, Cara Kerja… Pengertian Generator - Dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya kita tidak asing dengan generator listrik, karena alat ini kerap digunakan untuk bangunan-bangunan yang memerlukan sumber listrik konstan. Misalnya seperti pada hotel, bandara,…
Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenis Dioda dalam Elektronika Fungsi Dioda - Dalam rangkaian komponen elektronika terdapat berbagai macam jenis yang masing-masingnya memiliki fungsi berbeda-beda namun terstruktur dalam suatu sistem kesatuan yang sama. Salah satu komponen elektronika yang sering…
Komponen Aktif dan Komponen Pasif: Pengertian dan Macamnya Komponen Aktif dan Komponen Pasif - Dalam elektronika terdapat berbagai macam jenis komponen yang untuk mudahnya bisa dikategorikan menjadi komponen aktif dan komponen pasif. Pengelompokkan komponen elektronika aktif dan pasif…
Mengenal Frekuensi: Pengertian, Jenis, Alat Ukur,… Pengertian Frekuensi - Dalam kehidupan sehari-hari kerap mendengar kata frekuensi, misalnya seperti frekuensi pada saluran radio, atau yang ada pada beberapa perangkat elektronik. Nilai frekuensi pada alat-alat elektronik yang biasa…
Panel Listrik | Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya Fungsi Panel Listrik - Dalam instalasi listrik ada sebuah alat dengan nama panel listrik yang terdiri dari berbagai macam komponen dan berperan membagikan, menyalurkan, dan mendistribusikan tenaga listrik. Panel listrik…
Induktor | Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya Fungsi Induktor - Dalam rangkaian elektronika terdapat berbagai macam komponen yang tersusun dan saling terintegrasi satu dengan yang lainnya, salah satunya adalah induktor. Induktor sendiri termasuk ke dalam komponen pasif…