Mengenal Catu Daya: Pengertian, Klasifikasi dan Jenis-Jenisnya
Pengertian Catu Daya – Dalam suatu rangkaian elektronika, setiap komponen memiliki fungsinya masing-masing yang saling bersinergi agar sebuah perangkat elektronik bisa bekerja dengan optimal.
Salah satu elemen yang berperan penting adalah catut daya atau yang juga biasa disebut dengan power supply.
Dengan menggunakan power supply dapat menyesuaikan tegangan listrik sesuai dengan kebutuhan dari komponen yang ada pada perangkat elektronik.
Untuk lebih jelasnya, artikel ini akan menjelaskan mengenai apa itu catut daya (power supply), klasifikasinya dan beberapa jenisnya.
Pengertian Catu Daya
shopee.co.id
Catut daya atau yang juga biasa disebut dengan power supply adalah sebuah alat listrik yang digunakan untuk menyuplai tenaga listrik ke komponen pada perangkat yang membutuhkan daya listrik.
Jika dilihat dari fungsi utamanya, catut daya mengonversikan arus listrik dari sumber jadi tegangan, frekuensi dan arus yang benar beban bisa mendapatkan daya.
Beberapa catu daya merupakan peralatan terpisah yang bisa dihubungkan untuk menjadi kesatuan perangkat, misalnya seperti catu daya pada komputer desktop.
Fungsi lain catut daya yang juga dilakukan adalah meminimalisir arus listrik agar berada di tingkat yang aman, menonaktifkan arus dan pengkondisian daya untuk menghindari lonjakan tegangan.
Klasifikasi Umum Catu Daya
1. Catu Daya Berdasarkan Fungsi
zeal-services.com
Jika diklasifikasikan berdasarkan fungsi, catu daya (power supply) dibedakan menjadi 3, yakni, regulated, unregulated dan adjustable.
– Catu Daya Regulated
Merupakan jenis power supply yang bisa menjaga kestabilan dari arus listrik dan tegangan meski ada perubahan beban ataupun sumber listrik.
– Catu Daya Unregulated
Merupakan jenis power supply tegangan yang arus listriknya bisa berubah pada saat beban berubah ataupun adanya perubahan pada sumber listrik.
– Catu Daya Adjustable
Merupakan jenis yang dengan menggunakan knob mekanik, tegangan/arusnya bisa disesuaikan.
Ada dua jenis dari catu daya adjustable ini, yakni regulated adjustable, dan unregulated adjustable.
2. Catu Daya Berdasarkan Bentuk
amazon.com
Jika diklasifikasikan berdasarkan bentuknya, catu daya dibedakan menjadi dua jenis yaitu internal dan eksternal.
Untuk internal, biasanya catu daya ditempatkan di dalam perangakat dan konsumen tidak bisa melihatnya secara langsung. Beberapa contohnya seperti televisi, monitor, dvd player.
Sedangkan eksternal catu daya berada di luar perangkat dan konsumen bisa melihatnya. Beberapa contohnya seperti charger ponsel, dan adaptor laptop.
3. Catu Daya Berdasarkan Konversi
rs-online.id
Jika diklasifikan berdasarkan metode konversi, catu daya bisa dibedakan dengan jenis linier dan switching.
Power supply linier melakukan konversi tegangan listrik langsung dari input, sedangkan power supply switching perlu melakukan konversi tegangan input ke AC atau DC terlebih dahulu.
Jenis-Jenis Catu Daya
apc.com
Terdapat beberapa jenis catu daya/power supply, berikut merupakan bebrapa diantaranya:
1. DC Power Supply
DC power supply adalah jenis yang memberikan arus listrik/tegangan dalam bentuk direct current (DC) dan mempunyai polaritas yang tetap, yaitu positif dan negatif untuk bebannya.
2. AC Power Supply
AC power supply adalah jenis yang dapat mengubah tegangan AC ke tegangan lainnya, misal menurunkan arus/tegangan AC 220V ke 110V untuk suatu perangkat yang perlu 100VAC, dan bisa sebaliknya.
3. Switch Mode Power Supply
Merupakan jenis catu daya yang untuk mendapatkan tegangan DC, akan langsung menyearahkan dan menyaring tegangan dari input AC.
4. Catu Daya Progammable
Merupakan jenis yang penggunaannya bisa dikontrol menggunakan remot kontrol dengan antar muka input analog atau digital seperti GPIB dan RS232.
5. Uninterruptible Power Supply (UPS)
Merupakan jenis catu daya yang mempunyai 2 sumber arus listrik, yaitu yang satu langsung berasal dari tegangan dengan input AC dan satunya lagi baterai yang ada di dalam perangkat.
6. High Voltage Power Supply
Merupakan jenis catu daya yang bisa menghasilkan ratusan atau bahkan ribuan volt tegangan tinggi dan biasa digunakan di mesin X-Ray.
Originally posted 2022-02-21 00:10:38.
Related Posts:
Penggolongan Jenis Baterai berdasarkan Umur Simpannya Baterai adalah alat penyalur energi yang sangat penting bagi umat manusia. Berbagai jenis baterai telah banyak kita temukan di muka bumi ini. Ada baterai yang sifatnya sekali pakai namun ada…
Mengenal Kompresor Kulkas, Fungsi dan Ciri-Cirinya… Kompresor Kulkas - Kulkas/mesin pendingin merupakan salah satu perangkat elektronik yang sudah menjadi kebutuhan umum dan ada di banyak rumah karena fungsinya yang dapet mengawetkan dan mendinginkan bahan makanan/minuman. Sebagai…
Cara Menghitung Tagihan Listrik Harian dan Bulanan Cara Menghitung Tagihan Listrik - Ketika kondisi pandemi sekarang ini, aktivitas kegiatan banyak dilakukan di rumah dan membuat pemakaian listrik lebih banyak jika dibandingkan dengan biasanya. Penggunaan listrik yang lebih…
Sensor Photodioda | Pengertian, Bahan, Cara Kerja… Sensor Photodioda - Komponen dasar elektronika memiliki pengklasifikasian yang berbeda-beda sesuai dengan fungsinya, di mana tiap klasifikasi terdapat beberapa macam komponen. Dikutip dari Wikipedia, terdapat 5 klasifikasi jenis komponen dasar…
Komponen Aktif dan Komponen Pasif: Pengertian dan Macamnya Komponen Aktif dan Komponen Pasif - Dalam elektronika terdapat berbagai macam jenis komponen yang untuk mudahnya bisa dikategorikan menjadi komponen aktif dan komponen pasif. Pengelompokkan komponen elektronika aktif dan pasif…
Mengenal Motor DC: Pengertian, Prinsip Kerja, Jenis… Pengertian Motor DC - Dalam kehidupan sehari-hari atau dalam bidang khusus seperti kesehatan, penggunaan alat elektronik atau teknologi, sebenarnya tidak lepas dari peran Motor DC. Sebagai komponen, Motor DC bisa…
Rumus Daya | Pengertian, Perbedaan, Rumus dan Contoh Soalnya Rumus Daya – Ketika belajar fisika, daya merupakan salah satu materi yang dipelajari, khususnya untuk siswa yang duduk di jenjang pendidikan SMP. Namun apa sih sebenarnya daya itu? Berikut merupakan…
Mengenal Frekuensi: Pengertian, Jenis, Alat Ukur,… Pengertian Frekuensi - Dalam kehidupan sehari-hari kerap mendengar kata frekuensi, misalnya seperti frekuensi pada saluran radio, atau yang ada pada beberapa perangkat elektronik. Nilai frekuensi pada alat-alat elektronik yang biasa…
Jenis Colokan Listrik yang Terdapat di Berbagai… Tidak semua colokan listrik dapat digunakan untuk menyambung setiap peralatan listrik. Terdapat berbagai jenis colokan listrik yang berguna untuk menghubungkan perangkat elektronik dengan sumber daya listrik. Biasanya tipe colokan listrik…
MCB Listrik | Pengertian, Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya Fungsi MCB Listrik - Jika bicara tentang listrik, korsleting merupakan salah satu masalah yang kerap terjadi dan tidak bisa dianggap sepele karena bisa mengakibatkan kebakaran. Salah satu komponen yang ada…
Pengertian Sensor Suhu dan Jenis-Jenisnya yang Biasa Ditemui Pengertian sensor suhu adalah perangkat elektronik yang mengukur suhu lingkungannya dan mengubah data input menjadi data elektronik untuk merekam, memantau, atau memberi sinyal perubahan suhu. Terdapat banyak sensor suhu, ada…
Mengenal AVOmeter: Pengertian, Jenis, Prinsip Kerja… Pengertian AVOmeter - Jika berhubungan dengan listrik dan komponen elektronika, AVOmeter bisa dikatakan sebagai alat dan salah satu perlengkapan wajib, terlebih untuk para teknisi. Dengan menggunakan AVOmeter, para teknisi, baik…
Tips Memilih AC untuk Daya Listrik dan Ruangan Terbatas AC untuk daya listrik dan ruangan terbatas mungkin banyak dicari oleh pasangan muda menikah yang belum memiliki anak. Disamping mereka belum membutuhkan ruangan yang besar, pengeluaran bulanan juga bisa ditabung…
Pengertian Tegangan Listrik beserta Hukum dan… Pengertian tegangan listrik, yakni tegangan yang bekerja pada elemen atau komponen dari satu terminal atau kutub ke terminal atau kutub lainnya yang dapat menggerakkan muatan listrik. Sering juga disebut sebagai…
Prinsip Kerja Transformator atau Trafo Listrik,… Prinsip kerja transformator dapat kita ketahui jika kita paham cara menggunakannya dan apa saja komponen di dalamnya. Transformator sendiri merupakan alat untuk menaikkan atau menurunkan tegangan AC atau alternating current.…
Kapasitor | Pengertian, Fungsi dan Jenis-Jenisnya Fungsi Kapasitor - Dalam rangkaian elektronika terdapat berbagai macam komponen dan tiap-tiap komponen memiliki fungsi serta perannya masing-masing termasuk kapasitor. Kapasitor bisa dikatakan sebagai salah satu komponen elektronik dasar yang…
Perbedaan antara AC Standar, AC Inverter, AC Low… Perbedaan antara AC Standar, AC Inverter, AC Low Watt dan AC Hybrid akan kita bahas kali ini. Berhubung kondisi cuaca yang lebih sering panas, pasti banyak pembaca diluar sana yang…
Penangkal Petir | Pengertian, Fungsi, Jenis dan Cara… Fungsi Penangkal Petir - Petir memiliki kandungan listrik yang sangat besar yang mana sambarannya bahkan dapat mengancam atau membahayakan nyawa manusia dan merusak lingkungan. Penangkal petir merupakan perangkat yang dapat…
3 Jenis Lampu TL LED yang Paling Sering Ditemukan di Pasaran Tahukah Anda apa itu jenis lampu TL LED? Merupakan sebuah lampu berbentuk tabung (tube) yang menggunakan teknologi Light Emitting Diode (LED) sebagai pemancar sinar cahaya. Nah, jenis lampu TL LED…
Pengertian Transistor, Fungsinya, serta Cara Mengujinya Pengertian transistor adalah suatu istilah yang berasal dari transfer resistor. Transistor sendiri merupakan suatu komponen atau perangkat elektronika yang digunakan untuk penguat, stabilitasi tegangan, penyambung, modulasi sinyal, dan sebagainya. Pengertian…