Hadits tentang Ikhlas – Ihklas merupakan sebuah perbuatan terpuji atau akhlakul karimah. Sebagai seorang Muslim kita diharuskan berlaku ikhlas dalam segala hal.
Baik itu dalam beribadah, bekerja, maupun aktivitas-aktivitas lainnya.
Apa yang dimaksud dengan ikhlas dalam beribadah kepada Allah adalah ketika seseorang melakukan ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Semata-mata ia mengharapkan ridha dari Allah Subhanahu wa Ta’ala dari ibadahnya tersebut.
Hadits tentang Ikhlas
Apabila seseorang hamba menginginkan sesuatu yang lain melalui ibadahnya, maka dalam hal ini perlu dirinci lagi berdasarkan klasifikasi berikut:
Pertama, dia memang menginginkan pujian semua makhluk atas ibadahnya dan bertaqarrub kepada selain Allah. hal ini akan menggugurkan amalannya dan termasuk perbuatan syirik.
Kedua, melalui ibadah yang dilakukannya dia bermaksud meraih tujuan duniawi, seperti kepemimpinan, kehormatan, dan harta.
Ibadahnya bukan untuk tujuan bertaqarrub atau mendekatkan dirinya kepada Allah.
Amalan yang diperbuatnya akan gugur dan bisa menjauhkan dirinya dari Allah.
Perbedaan antara tipe yang pertama dengan yang kedua terletak pada:
Tipe orang yang pertama bermaksud agar dirinya dipuji sebagai ahli ibadah kepada Allah atas amalan yang dilakukannya.
Sementara tipe orang yang kedua tidak bermaksud untuk mencari pujian atas ibadahnya dan bahkan dia tidak peduli atas pujian orang lain terhadapnya.
Ketiga, dia bermaksud mendekatkan diri kepada Allahdengan ibadahnya, tapi juga ada maksud duniawinya yang merupakan konsekuensi logis dari ibadah tersebut.
Misalnya dia memiliki niat lain dari thaharah yang dilakukannya disamping niat beribadah kepada Allah, seperti menyegarkan badan dan menghilangkan kotoran.
Contoh lainnya dia beribadah haji atau berumrah selain untuk mendekatkan diri kepada Allah juga ingin napak tilas kebudayaan Islam dan bertemu dengan jamaah dari negara-negara lain.
Hal tersebut bisa saja mengurangi pahala ibadahnya, tapi jika niatnya lebih dominan untuk ibadah maka bisa saja dia mendapat pahala lengkap.
Jika yang dominan adalah niat selain ibadah, maka dia tidak akan mendapat pahala akhirat. Dia hanya akan mendapat kepuasan duniawinya saja.
Bahkan mungkin akan berdosa karena tujuan beribadah seharusnya hanya untuk Allah dan bukan hal lainnya.
Dalil mengenai Ikhlas
Allah banyak memuji orang-orang yang ikhlas di dalam Al Qur’an. Mereka tidak menghendaki dari amal ibadahnya tersebut kecuali keridhaan Allah.
Tidak pula terpengaruh dengan pujian manusia dan mereka adalah orang-orang yang berbuat kebajikan serta menolong orang lain hanya karena ridha Allah.
Mereka tidak mengharapkan balasan maupun ucapan terimakasih dari seorang pun.
Allah tidak melihat seorang hamba dari rupa maupun harta, tapi Dia hanya melihat amalan serta hati kita.
Allah akan tahu saat kita melakukan sesuatu dengan ikhlas atau tidak, seperti yang telah disebutkan dalam sebuah hadits:
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَة رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّ اللهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَ أَمْوَالِكُمْ وَ لَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوْبِكُمْ وَ أَعْمَالِكُمْ
Artinya: Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda, ”Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada rupa kalian, juga tidak kepada harta kalian, akan tetapi Dia melihat kepada hati dan amal kalian”.[HR Muslim, Ibnu Majah, Ahmad, Baihaqi, dan Abu Nu’aim]
Keutamaan Ikhlas
Untuk itu kita haruslah ikhlas dalam beribadah hanya untuk mencari ridha Allah. berikut ini keutamaan dari bersikap ikhlas dalam segala hal:
1. Seseorang yang dengan ikhlas beramal karena Allah maka di dunia dia akan dapat bertawassul kepada Allah dengan amalannya tersebut. Tawassulnya bertujuan agar dia selamat disetiap kesulitan serta musibah yang menimpanya.
2. Seseorang yang mengucapkan kalimat laa ilaaha illallah (لااله الالله) dengan ikhlas, maka pintu-pintu langit akan dibukakan untuknya, dihapus dosa-dosanya, serta diharamkan baginya neraka.
3. Orang yang berwudhu dengan ikhlas akan dihapuskan dosa-dosanya bersama dengan mengalirnya air.
4. Orang yangbersujud dengan ikhlas akan diangkat derajatnya oleh Allah dan dihapuskan segala kesalahannya.
5. Begitu juga dengan orang yang berpuasa dengan ikhlas akan dihapuskan dosa-dosanya yang telah lalu.
6. Kemudian orang yang bershadaqah dengan ikhlas termasuk dalam tujuh golongan yang akan mendapat perlindungan dari Allah pada hari kiamat.
7. Umat ini akan ditolong oleh Allah begitu juga orang-orang yang lemah karena keikhlasan mereka. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّمَا يَنْصُرُ اللهُ هَذِهِ الأُمَّةَ بِضَعِيْفِهَا : بِدَعْوَتِهِمْ وَ صَلاَتِهِمْ وَ إِخْلاَصِهِمْ
Artinya: Sesungguhnya Allah menolong ummat ini dengan orang-orang yang lemah dengan do’a, shalat dan keikhlasan mereka. [HR Nasa-i, 6/45].
Demikian penjelasan kami mengenai Hadits tentang Ikhlas. Semoga bermanfaat.
Related Posts:
- Pengertian Doa dan Adab Berdoa yang Benar Menurut Islam Pengertian doa adalah sebuah permohonan yang disampaikan manusia kepada Allah Tuhannya dengan harapan agar permohonannya tersebut dikabulkan. Kata doa kerap kali diartikan dengan definisi demikian. Padahal segala macam jenis ibadah…
- Pengertian, Waktu dan Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar Pengertian, Waktu dan Tanda Malam Lailatul Qadar - Setiap muslim tentu sudah tahu apa itu malam Lailatul Qadar. Malam yang mempunyai banyak sekali keistimewaan dan terjadi diantara 10 hari terakhir bulan…
- Pengertian Syafaat dan Jenis-Jenisnya (Penjelasan Lengkap) Pengertian syafaat, yaitu pertolongan yang diberikan oleh rasulullah shallallahu alaihi wa sallam atau orang-orang tertentu untuk meringankan azab atau beban seseorang di akhirat atas izin Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kata…
- Hadits tentang Sabar sebagai Pengingat Agar Selalu Bersabar Hadits tentang Sabar – Sabar merupakan sebuah akhlak terpuji yang harus kita tanamkan dalam diri kita. Di dalam setiap kesempatan kita harus berlaku sabar baik di kala senang maupun susah.…
- Hadits tentang Niat | Niat dalam Hal Baik dan Buruk Hadits tentang Niat – Niat merupakan kemauan dalam hati untuk melakukan sesuatu. Dimana niat itu sendiri lebih utama daripada amalannya. Keberkahan serta nilai pahala yang besar terletak pada niat seseorang…
- Arti Allahu Yahdik (اللَهُ يَهْدِك) Beserta Istilah Lainnya Arti Allahu Yahdik - Apakah kamu sering mendengar kalimatnya? Tahukah kamu apa arti dari istilah Arab yang sering kali muslim Indonesia katakan ini? Nah, Kali ini kita akan membahas makna…
- Pengertian Mubazir dalam Islam (Penjelasan LENGKAP) Pengertian mubazir adalah suatu hal yang sia-sia apabila tidak dimanfaatkan dengan baik. Menurut Kamus besar Bahasa Indonesia Mubazir dapat diartikan sebagai menjadi sia-sia atau tidak berguna, terbuang-buang karena berlebihan. Bersifat…
- 9 Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar (Lengkap) Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar - Untuk menghidupkan sepuluh hari terakhir dibulan ramadhan, Nabi Muhammad SAW sangat bersungguh-sungguh dengan melakukan ibadah dan amalan-amalan kebaikan melebihi waktu lainnya. Sebagaimana yang istri…
- Pengertian Qanaah dan Tasamuh (Contoh dan Manfaatnya) Pengertian Qanaah dan Tasamuh haruslah berjalan beriringan karena keduanya merupakan perilaku terpuji. Sebagai makhluk sosial kehidupan manusia tak bisa lepas dari manusia yang lainnya. Untuk itu dalam kehidupan sehari-hari diperlukan…
- Bacaan Tawasul Untuk Mendekatkan Diri Kepada Allah Bacaan tawasul dibaca saat kita bertawasul atau berwasilah sebagai salah satu jalan umat muslim berserah diri kepada Allah SWT. Tawasul dan wasilah berasal dari satu kata yang sama, yaitu wasala…
- Doa Berangkat Bekerja (Lafadz Arab dan Terjemahannya) Doa Berangkat Bekerja - Untuk memperoleh pekerjaan susah-susah gampang, ada yang sekali melamar langsung lolos ada pula yang perlu mencicipi beribu kegagalan baru kemudian mendapatkan pekerjaan. Dalam Islam bekerja mencari…
- Doa Rumah Baru (Arab, Latin dan Terjemahannya) Doa rumah baru dibaca ketika kita mendapatkan hunian baru. Doa tersebut kita panjatkan sebagai ungkapan rasa syukur atas rezeki dari Allah berupa tempat tinggal. Diharapkan dengan dibacakannya doa hunian yang…
- Perbedaan Nabi dan Rasul Menurut Islam Perbedaan Nabi dan Rasul Menurut Islam - Sebagai umat muslim, sudah menjadi kewajiban kita jika mengimani adanya Nabi dan Rasul yang diutus oleh Allah SWT. Selain itu, mempelajari perbedaan antara…
- Arti Ma Fi Qalbi Ghairullah Beserta Maknanya (Lengkap) Arti Ma fi Qalbi Ghairullah - Sejatinya hakikat hidup bukanlah tentang siapa yang paling tinggi tahta dan martabatnya, melainkan ia yang berhasil mendahulukan Allah di segala kepentingannya. Hati manusia sifatnya…
- Pengertian Nadzar dan Hukumnya dalam Syari'at Islam Pengertian nadzar atau nazr adalah pernyataan untuk melakukan atau tidak melakukan suatu perbuatan dengan maksud mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bisa juga diartikan sebagai janji pada diri sendiri…
- 5 Golongan Orang yang Berhak Menerima Sedekah Orang yang berhak menerima sedekah berbeda dengan orang yang berhak dalam menerima zakat. Fakir miskin adalah orang yang berhak menerima zakat fitri dan delapan golongan mustahiq merupakan orang yang berhak…
- Pengertian Syirik (Hukum dan Macam Jenisnya) Pengertian syirik adalah sebuah perbuatan dimana seorang makhluk menyekutukan Tuhannya dengan benda atau makhluk lainnya. Orang yang berlaku syirik atau menyekutukan Allah disebut dengan musyrik. Pengertian Syirik Pengertian syirik adalah…
- Arti Wa Iyyaki, Wa Iyyaka, Wa Iyyakum (LENGKAP) Arti Wa Iyyaki - Pada kesempatan kali ini kita akan belajar Bahasa Arab. Kata yang akan kita pelajari kali ini adalah Wa Iyyaki, Wa Iyyaka, dan Wa Iyyakum. Kata ini…
- Hadits tentang Sakit | Adab Bagi Orang sakit dan… Hadits tentang Sakit – Setiap manusia pasti pernah mengalami sakit karena manusia merupakan makhluk Allah yang lemah. Itu juga sebagai bukti bahwa kita manusia membutuhkan pertolongan Allah kapanpun dan dimanapun…
- Pengertian Bakhil dan Penjelasan Kikir sebagai… Pengertian bakhil secara bahasa adalah pelit atau kikir. Kata bakhil secara bahasa juga berarti menahan sesuatu. Sedangkan menurut istilah kata bakhil berarti enggan memberikan sesuatu atau enggan mengeluarkan rezeki yang…