Penangkal Petir | Pengertian, Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya
Fungsi Penangkal Petir – Petir memiliki kandungan listrik yang sangat besar yang mana sambarannya bahkan dapat mengancam atau membahayakan nyawa manusia dan merusak lingkungan.
Penangkal petir merupakan perangkat yang dapat membantu masalah mengenai sambaran petir yang berbahaya.
Jika dahulu sulit untuk mendapatkan penangkal petir, tapi sekarang sudah makin terjangkau dan pemasangannya pun juga terbilang tidak sulit.
Namun apa sih sebenarnya penangkal petir itu? Kali ini akan membahas mengenai apa itu penangkal petir, fungsi, jenis dan juga cara kerjanya.
Pengertian Penangkal Petir
Image source: maboormedia.web.id
Penangkal petir merupakan perangkat sederhana yang menjadi media penghantar muatan listrik pada petir untuk di teruskan ke dalam tanah.
Perangkat penangkal petir ini seperti batang yang memiliki bentuk tombak dan terbuat dari bahan logam yang runcing.
Terdapat tiga komponen utama penangkal petir yakni splitzen (batang penangkal), kawat konduktor dan juga grounding atau tempat pembumian di mana muatan listrik pada petir akan di arahkan.
Rangkaian pada perangkat ini merupakan jalur untuk arus atau muatan listrik pada petir untuk diteruskan atau diarahkan langsung ke tanah.
Penangkal petir juga sering ditemukan pada gedung-gedung atau bangunan tinggi karena semakin tinggi bangunan semakin rentan dengan sambaran petir.
Namun bangunan 1 lantai atau 2 lantai pun juga rentan terkena sambaran petir, terlebih jika berada di dataran yang cukup tinggi.
Fungsi Penangkal Petir
Image source: pixabay.com
Fungsi utama dari penangkal petir adalah sebagai media penghantar muatan listrik dari petir lalu diteruskan ke tanah dan bisa meredam efek sambaran yang membahayakan.
Sedangkan fungsi lainnya bisa mencegah adanya konslet pada aliran listrik karena cuaca yang buruk, dan banyak petir.
Meskipun namanya penangkal petir, namun perangkat ini bukanlah pencegah datangnya sambaran petir, tapi menangkap muatan listrik dari petir untuk disalurkan ke dalam tanah.
Namun, meski bukan sebagai pencegah datangnya sambaran petir (secara harafia), dengan fungsinya yang menyalurkan muatan listrik ke tanah, alat ini dapat mencegah kerusakan jaringan listrik.
Biasanya, rumah atau bangunan yang menggunakan penangkal petir, maka juga akan dipasangi alat surgearrestor yang menjadi penstabil dan proteksi dari penangkal petir.
Jenis Penangkal Petir
Terdapat beberapa jenis alat penangkal petir, yang diantaranya adalah:
Konvensional
Image source: tokopedia.com
Untuk jenis yang konvensional memiliki bentuk seperti tiang, membutuhkan kabel konduktor dan bersifat pasif.
Jenis ini idealnya digunakan untnuk bangungan yang memiliki area sempit seperti rumah tinggal. Jika areanya cukup luas maka peru menggunakan beberapa penangkal sekaligus.
Elektrostatis
Image source: mahkotapetir.com
Merupakan jenis yang bisa dikatakan lebih aktif menangkap petir karena menggunakan sistem Early Streamer Emmision (ESE).
Perangkat dengan jenis ini mempunyai elemen tambahan bernama head terminal yang berisi muatan listrik statis di bagian ujung splitzen.
Radioaktif
Image source: 123dok.com
Sebenarnya, berdasarkan kesepakatan internasional penggunaan penangkal petir jenis ini dilarang.
Hal ini karena bisa mengganggu makhluk hidup dan mengakibatkan bencana karena zat yang digunakannya.
Cara Kerja Penangkal Petir
Image source: pixabay.com
Ketika sedang terjadi atau ada petir dan ketika muatan listrik negatif di bawah awan cukup banyak, muatan listrik positif dari tanah akan naik tertarik ke atas.
Muatan listrik positif yang akan ke atas melalui kabel konduktor ke ujung batang dari alat penangkal petir.
Pada saat muatan listrik negatif ada di posisi yang cukup dekat dengan atap, maka akan terjadi tarik menarik antara muatan negatif dan positif.
Dari pertemuan dua muatan ini akan menghasilkan aliran listrik.
Aliran listrik tersebut akan mengalir atau tersalurkan ke dalam tanah melalui kaber konduktor.
Hal ini membuat sambaran petir tidak akan langsung mengenai rumah atau bangunan.
Namun, sambaran dari petir masih bisa terjadi melalui kawat jaringan listrik.
jika terjadi sambaran dapat merusak perangkat elektronik yang terhubung ke jaringan listrik tersebut.
Originally posted 2021-04-25 04:20:38.
Related Posts:
Mengeneal Arduino: Pengertian, Sejarah Singkat dan… Pengertian Arduino - Untuk orang yang menyukai robotika, Arduino mungkin sudah tidak asing lagi karena kerap dijadikan sebagai perangkat mikrokontroler dan termasuk mudah untuk dipelajari. Bisa juga dikatakan sudah banyak…
Profil Provinsi Kalimantan Timur | Sejarah,… Profil Provinsi Kalimantan Timur - Salah satu dari ketigapuluh empat jumlah provinsi di Indonesia adalah provinsi Kalimantan Timur. Provinsi ini juga populer dengan sebutan Kaltim dengan ibu kotanya Samarinda. Luas…
Dioda Zener | Pengertian, Karakteristik, Fungsi dan Rumusnya Fungsi Dioda Zener - Dioda merupakan salah satu komponen yang selalu dan biasa ada dalam rangkaian elektronika. Namun dioda sendiri memiliki banyak jenis yang berbeda-beda, salah satunya adalah dioda zener.…
Mengenal Catu Daya: Pengertian, Klasifikasi dan… Pengertian Catu Daya - Dalam suatu rangkaian elektronika, setiap komponen memiliki fungsinya masing-masing yang saling bersinergi agar sebuah perangkat elektronik bisa bekerja dengan optimal. Salah satu elemen yang berperan penting…
Komponen Aktif dan Komponen Pasif: Pengertian dan Macamnya Komponen Aktif dan Komponen Pasif - Dalam elektronika terdapat berbagai macam jenis komponen yang untuk mudahnya bisa dikategorikan menjadi komponen aktif dan komponen pasif. Pengelompokkan komponen elektronika aktif dan pasif…
MCB Listrik | Pengertian, Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya Fungsi MCB Listrik - Jika bicara tentang listrik, korsleting merupakan salah satu masalah yang kerap terjadi dan tidak bisa dianggap sepele karena bisa mengakibatkan kebakaran. Salah satu komponen yang ada…
Jenis Kompresor AC Refrigerator Berdasarkan Prinsip… Beberapa komponen AC yang wajib kita ketahui adalah kompresor, kondensor, evaporator, dan freon. Namun pada bahasan kali ini kita akan fokus membahas jenis-jenis kompresor AC refrigerator saja. Kompresor atau pendingin…
Fungsi UPS | Penyedia Cadangan Energi Saat Terjadi… Untuk dapat memahami fungsi UPS (Uninterruptible Power Supply) dengan baik, maka kamu harus paham dulu apa itu pengertian UPS? Belakangan ini pemutusan listrik mendadak seringkali terjadi, terutama saat hujan besar…
Induktor | Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya Fungsi Induktor - Dalam rangkaian elektronika terdapat berbagai macam komponen yang tersusun dan saling terintegrasi satu dengan yang lainnya, salah satunya adalah induktor. Induktor sendiri termasuk ke dalam komponen pasif…
5 Tarian Daerah Bali yang Populer di Kalangan Wisatawan Tarian Daerah Bali - Bali, negerinya para dewa ini memang terkenal akan segala hal, mulai dari alam, makanan, pariwisata, dan budayanya. Jika teman-teman mengunjungi Bali, jangan lupa untuk menyaksikan pertunjukkan…
Cara Memperbaiki Mesin Cuci Berdasarkan Permasalahannya Cara Memperbaiki Mesin Cuci - Sekarang ini bisa dikatakan mesin cuci sebagai salah satu perangkat elektronik yang memiliki peran besar di rumah. Dengan adanya mesin cuci, tidak perlu lagi cape-cape…
Memahami Pengertian dan Fungsi SCR (Silicon… Berbicara mengenai fungsi SCR (Silicon Controlled Rectifier) ad baiknya kita terlebih memahami pengertian SCR itu sendiri. Karena masih banyak yang masih belum bisa membedakan antara komponen SCR dengan resistor. Kedua…
Pengertian Solid State Relay serta Input dan Outputnya Pengertian solid state relay adalah semikonduktor yang setara dengan relay elektromekanis dan dapat digunakan untuk mengontrol beban listrik tanpa menggunakan bagian yang bergerak. Selain itu solid state relay juga menghasilkan…
Perbedaan antara AC Standar, AC Inverter, AC Low… Perbedaan antara AC Standar, AC Inverter, AC Low Watt dan AC Hybrid akan kita bahas kali ini. Berhubung kondisi cuaca yang lebih sering panas, pasti banyak pembaca diluar sana yang…
Berbagai Simbol Cuaca dan Penjelasannya untuk Diketahui Hai teman-teman, cuaca bisa menjadi topik pembicaraan yang menarik untuk kita, apalagi saat mengalaminya secara langsung. Namun, ketika kita melihat perkiraan cuaca atau baca laporan cuaca di televisi, seringkali kita…
Doa Ketika Mendengar Petir Beserta Arti dan Maknanya Doa Ketika Mendengar Petir - Beberapa bulan ini sudah memasuki musim penghujan. Bahkan, sempat terjadi banjir di beberapa wilayah Indonesia. Sampai hari ini beberapa wilayah masih secara intens diguyur hujan…
Mengenal Generator: Pengertian, Jenis, Cara Kerja… Pengertian Generator - Dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya kita tidak asing dengan generator listrik, karena alat ini kerap digunakan untuk bangunan-bangunan yang memerlukan sumber listrik konstan. Misalnya seperti pada hotel, bandara,…
Fungsi Relay | Lengkap dengan Pengertian dan… Istilah relay sering kita dengar dalam dunia otomotif. Bagi para pecinta kendaraan baik mobil ataupun motor pasti sudah paham betul apa itu fungsi relay. Namun, bagi yang baru saja berkecimpung…
Prinsip Kerja Galvanometer, Sifat, dan Komponen-komponennya Prinsip kerja galvanometer sebenarnya sama saja dengan cara kerja amperemeter voltmeter, ohmmeter, dan juga motor listrik. Alat ini merupakan sebuah pengukur yang digunakan untuk mengukur keberadaan arus listrik di dalam…
Sistem Listrik 3 Phase | Pengertian, Jenis Koneksi… Sistem Listrik 3 Phase - Sekarang ini listrik merupakan salah satu kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari dan penggunaannya pun bisa untuk macam-macam. Jika dalam lingkup rumah, listrik banyak digunakaan untuk…