Penangkal Petir | Pengertian, Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya
Fungsi Penangkal Petir – Petir memiliki kandungan listrik yang sangat besar yang mana sambarannya bahkan dapat mengancam atau membahayakan nyawa manusia dan merusak lingkungan.
Penangkal petir merupakan perangkat yang dapat membantu masalah mengenai sambaran petir yang berbahaya.
Jika dahulu sulit untuk mendapatkan penangkal petir, tapi sekarang sudah makin terjangkau dan pemasangannya pun juga terbilang tidak sulit.
Namun apa sih sebenarnya penangkal petir itu? Kali ini akan membahas mengenai apa itu penangkal petir, fungsi, jenis dan juga cara kerjanya.
Pengertian Penangkal Petir
Penangkal petir merupakan perangkat sederhana yang menjadi media penghantar muatan listrik pada petir untuk di teruskan ke dalam tanah.
Perangkat penangkal petir ini seperti batang yang memiliki bentuk tombak dan terbuat dari bahan logam yang runcing.
Terdapat tiga komponen utama penangkal petir yakni splitzen (batang penangkal), kawat konduktor dan juga grounding atau tempat pembumian di mana muatan listrik pada petir akan di arahkan.
Rangkaian pada perangkat ini merupakan jalur untuk arus atau muatan listrik pada petir untuk diteruskan atau diarahkan langsung ke tanah.
Penangkal petir juga sering ditemukan pada gedung-gedung atau bangunan tinggi karena semakin tinggi bangunan semakin rentan dengan sambaran petir.
Namun bangunan 1 lantai atau 2 lantai pun juga rentan terkena sambaran petir, terlebih jika berada di dataran yang cukup tinggi.
Fungsi Penangkal Petir
Fungsi utama dari penangkal petir adalah sebagai media penghantar muatan listrik dari petir lalu diteruskan ke tanah dan bisa meredam efek sambaran yang membahayakan.
Sedangkan fungsi lainnya bisa mencegah adanya konslet pada aliran listrik karena cuaca yang buruk, dan banyak petir.
Meskipun namanya penangkal petir, namun perangkat ini bukanlah pencegah datangnya sambaran petir, tapi menangkap muatan listrik dari petir untuk disalurkan ke dalam tanah.
Namun, meski bukan sebagai pencegah datangnya sambaran petir (secara harafia), dengan fungsinya yang menyalurkan muatan listrik ke tanah, alat ini dapat mencegah kerusakan jaringan listrik.
Biasanya, rumah atau bangunan yang menggunakan penangkal petir, maka juga akan dipasangi alat surgearrestor yang menjadi penstabil dan proteksi dari penangkal petir.
Jenis Penangkal Petir
Terdapat beberapa jenis alat penangkal petir, yang diantaranya adalah:
Konvensional
Untuk jenis yang konvensional memiliki bentuk seperti tiang, membutuhkan kabel konduktor dan bersifat pasif.
Jenis ini idealnya digunakan untnuk bangungan yang memiliki area sempit seperti rumah tinggal. Jika areanya cukup luas maka peru menggunakan beberapa penangkal sekaligus.
Elektrostatis
Merupakan jenis yang bisa dikatakan lebih aktif menangkap petir karena menggunakan sistem Early Streamer Emmision (ESE).
Perangkat dengan jenis ini mempunyai elemen tambahan bernama head terminal yang berisi muatan listrik statis di bagian ujung splitzen.
Radioaktif
Sebenarnya, berdasarkan kesepakatan internasional penggunaan penangkal petir jenis ini dilarang.
Hal ini karena bisa mengganggu makhluk hidup dan mengakibatkan bencana karena zat yang digunakannya.
Cara Kerja Penangkal Petir
Ketika sedang terjadi atau ada petir dan ketika muatan listrik negatif di bawah awan cukup banyak, muatan listrik positif dari tanah akan naik tertarik ke atas.
Muatan listrik positif yang akan ke atas melalui kabel konduktor ke ujung batang dari alat penangkal petir.
Pada saat muatan listrik negatif ada di posisi yang cukup dekat dengan atap, maka akan terjadi tarik menarik antara muatan negatif dan positif.
Dari pertemuan dua muatan ini akan menghasilkan aliran listrik.
Aliran listrik tersebut akan mengalir atau tersalurkan ke dalam tanah melalui kaber konduktor.
Hal ini membuat sambaran petir tidak akan langsung mengenai rumah atau bangunan.
Namun, sambaran dari petir masih bisa terjadi melalui kawat jaringan listrik.
jika terjadi sambaran dapat merusak perangkat elektronik yang terhubung ke jaringan listrik tersebut.
Originally posted 2021-04-25 04:20:38.
Related Posts:
Perbedaan antara AC Standar, AC Inverter, AC Low… Perbedaan antara AC Standar, AC Inverter, AC Low Watt dan AC Hybrid akan kita bahas kali ini. Berhubung kondisi cuaca yang lebih sering panas, pasti banyak pembaca diluar sana yang…
Seven Segment Display | Pengertian, Jenis, Fungsi… Seven Segment Display - Jika memerhatikan jam digital, akan terdapat beberapa garis yang menyala secara bergantian sesuai dengan angka yang ditampilkan untuk menunjukkan pukul/jam berapa saat ini. Atau contoh lainnya…
Mengenal Kompresor Kulkas, Fungsi dan Ciri-Cirinya… Kompresor Kulkas - Kulkas/mesin pendingin merupakan salah satu perangkat elektronik yang sudah menjadi kebutuhan umum dan ada di banyak rumah karena fungsinya yang dapet mengawetkan dan mendinginkan bahan makanan/minuman. Sebagai…
Dioda Zener | Pengertian, Karakteristik, Fungsi dan Rumusnya Fungsi Dioda Zener - Dioda merupakan salah satu komponen yang selalu dan biasa ada dalam rangkaian elektronika. Namun dioda sendiri memiliki banyak jenis yang berbeda-beda, salah satunya adalah dioda zener.…
Memahami Pengertian dan Fungsi SCR (Silicon… Berbicara mengenai fungsi SCR (Silicon Controlled Rectifier) ad baiknya kita terlebih memahami pengertian SCR itu sendiri. Karena masih banyak yang masih belum bisa membedakan antara komponen SCR dengan resistor. Kedua…
Memahami Langkah-Langkah Instalasi Listrik Rumah… Kenapa kita perlu untuk memahami segala hal yang berkaitan dengan instalasi listrik rumah? Supaya saat terjadi konslet dan gangguan lainnya kita bisa dengan sigap memahami bagian mana yang mengalami kerusakan.…
Pengertian Tegangan Listrik beserta Hukum dan… Pengertian tegangan listrik, yakni tegangan yang bekerja pada elemen atau komponen dari satu terminal atau kutub ke terminal atau kutub lainnya yang dapat menggerakkan muatan listrik. Sering juga disebut sebagai…
Sejarah Awal Mula Listrik: Siapa Sebenarnya Penemu Listrik? Penemu Listrik - Listrik sekarang ini merupakan kebutuhan utama manusia sehari-hari untuk menopang aktivitas dan jalannya kehidupan. Sebut saja penerang ruangan, menyalakan alat elektronik seperti rice cooker untuk memasak nasi,…
Mesin Cuci 1 Tabung vs 2 Tabung, Apa Saja Perbedaannya? Mesin Cuci 1 Tabung vs Mesin Cuci 2 Tabung - Mesin cuci merupakan alat elektronik yang sekarang ini bisa dikatakan sangat membantu sekali untuk urusan rumah dalam hal mencuci pakaian.…
Pengertian Transistor, Fungsinya, serta Cara Mengujinya Pengertian transistor adalah suatu istilah yang berasal dari transfer resistor. Transistor sendiri merupakan suatu komponen atau perangkat elektronika yang digunakan untuk penguat, stabilitasi tegangan, penyambung, modulasi sinyal, dan sebagainya. Pengertian…
Belajar Memahami Pengertian, Prinsip Kerja, dan… Jangan dibayangkan fungsi tang ampere sama seperti tang yang kamu ketahui saat ini. Nope, bukan itu kawan! Bagi yang merasa baru pertama kali mendengar nama alat atau komponen tersebut. Maka…
Pengertian Solid State Relay serta Input dan Outputnya Pengertian solid state relay adalah semikonduktor yang setara dengan relay elektromekanis dan dapat digunakan untuk mengontrol beban listrik tanpa menggunakan bagian yang bergerak. Selain itu solid state relay juga menghasilkan…
Pengertian Sensor Proximity atau Sensor Jarak dan… Pengertian sensor proximity adalah sebuah sensor yang bisa mendeteksi keberadaan suatu objek yang dekat tanpa adanya kontak fisik. Sebuah sensor proximity akan memancarkan medan elektromagnetik, seperti inframerah dan mencari sinyal…
5 Tarian Daerah Bali yang Populer di Kalangan Wisatawan Tarian Daerah Bali - Bali, negerinya para dewa ini memang terkenal akan segala hal, mulai dari alam, makanan, pariwisata, dan budayanya. Jika teman-teman mengunjungi Bali, jangan lupa untuk menyaksikan pertunjukkan…
Pengertian Selenoida, Jenisnya, dan Cara Kerjanya Pengertian selenoida adalah kumparan kawat yang biasanya berbentuk silinder, dimana ketika mengalirkan arus bertindak seperti magnet. Sehingga inti yang dapat digerakkan di tarik ke dalam kumparan ketika arus mengalir dan…
Mengenal LED: Pengertian, Cara Kerja, Warna,… Pengertian LED - Tanpa disadari, sekarang ini banyak LED yang penggunaanya diaplikasikan ke berbagai alat elektronik yang kerap kita gunakan sehari-hari. Beberapa contohnya misal penggunaannya pada alat elektronik yang berhubungan…
Fungsi Termokopel | Salah Satu Alat Untuk Mengukur… Sebelumnya kita telah membahas terkait komponen yang berkaitan dengan elektronik dan listrik. Kali ini kita akan masuk pada ulasan mengenai fungsi termokopel, salah satu alat pengukur suhu. Yaps, alat pengukur…
Sekilas Sejarah Tentang Bagaimana Terciptanya Hukum Faraday Pada artikel sebelumnya kita sudah sempat menyinggung mengenai hukum faraday. Yaitu pada bahasan mengenai fungsi UPS dan prinsip kerjanya. Masih ingatkah kamu dengan pelajaran Fisika atau Kimia semasa SMA dahulu?…
Kapasitor | Pengertian, Fungsi dan Jenis-Jenisnya Fungsi Kapasitor - Dalam rangkaian elektronika terdapat berbagai macam komponen dan tiap-tiap komponen memiliki fungsi serta perannya masing-masing termasuk kapasitor. Kapasitor bisa dikatakan sebagai salah satu komponen elektronik dasar yang…
Tips Pencegahan Pemanasan Global Yang Bisa Dilakukan Siswa Pemanasan global masih menjadi permasalahan serius yang dihadapi oleh dunia saat ini. Salah satu penyebab utama pemanasan global adalah emisi gas rumah kaca, yang berasal dari kegiatan manusia seperti penggunaan…