MCB Listrik | Pengertian, Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya

Fungsi MCB Listrik – Jika bicara tentang listrik, korsleting merupakan salah satu masalah yang kerap terjadi dan tidak bisa dianggap sepele karena bisa mengakibatkan kebakaran.

Salah satu komponen yang ada dalam instalasi listrik karena memiliki peranan penting yang menjadi sistem proteksi jika terjadi korsleting adalah MCB.

MCB (Miniature Circuit Breaker) sendiri merupakan salah satu komponen pada instalasi listrik yang memiliki fungsi dasar pemutus arus otomatis dan paling umum digunakan.

Selain memiliki fungsi yang sangat berguna pada instalasi listrik, MCB juga memiliki beberapa jenis atau macamnya.


Pengertian MCB Listrik


√ MCB Listrik | Pengertian, Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya
Image source: bukalapak.com

MCB atau Miniature Circuit Breaker adalah sebuah komponen yang ada dalam instalasi listrik dan berfungsi untuk memutus aliran listrik jika terjadi korsleting atau arus berlebih secara otomatis.

MCB juga biasa disebut sebagai komponen keamanan karena pemutusan listriknya pada rangkaian instalasi listrik secara otomatis.

Jika dilihat dari fungsinya, MCB bisa dikatakan memiliki fungsi yang serupa dengan komponen sekering (fuse).

Sebenarnya tidak hanya secara otomatis saja, MCB pun bisa memutus dan menghubungkan kembali aliran listrik dengan cara manual meskipun sedang tidak ada arus berlebih atau korsleting.

Tidak hanya itu, MCB bisa diaktifkan atau digunakan kembali setelah berhasil melakukan pemutusan arus listrik yang berlebih atau korsleting.


Fungsi MCB Listrik


√ MCB Listrik | Pengertian, Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya
Image source: shopee.co.id

Secara umum, MCB memiliki tiga fungsi utama yakni sebagai pengaman dengan memutus aliran listrik secara otomatis, proteksi overload dan juga proteksi dari korsleting listrik.

Berikut merupakan tiga fungsi MCB:

Pemutus Arus Listrik

Bisa dikatakan ini merupakan fungsi utama MCB yakni memutus aliran listrik dan bisa dilakukan secara otomatis ataupun manual.

Jika ingin melakukannya secara manual, bisa dengan mengubah toggle switch yang ada di depan, dan MCB akan langsung memutus arus listrik.

Sedangkan fungsi otomatisnya akan bekerja sendiri pada saat mendeteksi adanya arus listrik yang berlebih.

Proteksi Overload

Fungsi sebagai proteksi overload dari MCB ini akan bekerja pada saat mendeteksi adanya arus listrik yang melebihi batas.

Contohnya ada MCB yang mempunyai batas arus listrik 6A, tapi arus yang mengalir sekitar 7A, maka pada saat MCB mendeteksi adanya arus yang berlebih, maka akan trip dan delay cukup lama.

Strip bimetal adalah bagian MCB yang bertugas mendeteksi arus dan ketika arus listrik yang melewati bimetal semakin besar, maka bimetal akan memanas dan MCB akan memutus arus listrik.

Proteksi Korsleting

Hubungan arus pendek atau korsleting merupakan salah satu masalah instalasi listrik yang kerap terjadi.

Dalam hal ini, MCB memiliki fungsi mendeteksi bagian solenoid dimana besarnya besar arus akan menimbulkan gaya tarik pada solenoid yang akan menarik switch pemutus aliran arus listrik MCB.

Bisa dikatakan sistem kerjanya cepat dan supaya bisa menghindari adanya kerusakan pada perangkan listrik lainnya.


Jenis MCB Listrik


√ MCB Listrik | Pengertian, Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya
Image source: tokopedia.com

Terdapat beberapa jenis MCB yang jika didasarkan pada karakteristik dari pemutusan aliran listriknya jenis MCB dapat dibagi menjadi 5 yakni B, C, D, K dan Z.

5 Jenis MCB Listrik

Berikut merupakan 5 jenis MCB:

1. MCB tipe B

Merupakan jenis MCB yang memiliki ketahanan listrik yang berkisar antara 3 – 5 kali dari arus maksimal yang tertera.

Misal tertulis arus maksimalnya 7A, maka batas ketahannya antara 21A – 35A.

2. MCB tipe C

Merupakan jenis MCB dengan ketahanan listrik berkisar 5 – 10 kali dari arus maksimal yang tertera.

Umumnya, jenis ini dapat sering ditemui pada gedung untuk penerangan di banyak titik.

3. MCB tipe D

Biasa digunakan pada rangkaian yang membutuhkan lonjakan listrik tinggi pada saat awal penggunaannya.

Hal ini karena MCB tipe D memiliki ketahanan listri berkisar antara 10 – 25 kali dari arus maksimal yang tertera.

4. MCB tipe K

Merupakan jenis MCB yang hanya berfungsi dan berperan untuk mengamankan perangkat elektronik rumah seperti televisi, kulkas, dan yang lainnya.

5. MCB tipe Z

Sama seperti tipe K, jenis Z umumnya digunakan sebagai pengaman pada rangkaian semikonduktor dan trafo yang sensitif pada tegangan listrik.

Originally posted 2021-04-25 03:40:34.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.