Doa Nabi Musa (Arab, Latin dan Terjemahannya)

Nabi Musa as merupakan salah satu Nabi dan juga Rasul Allah yang di utus dengan dibekali Kitab Taurat.

Beliau adalah utusan Allah yang dikirim untuk menghadapi Fir’aun dan membebaskan Bani Israel dari penindasan bangsa mesir yang dipimpin Fir’aun.

Musa as merupakan salah seorang nabi yang paling sering di sebut namanya dalam Al Qur’an.

Beliau disebut sebanyak 136 kali dan termasuk dalam golongan Nabi dan Rasul Ulul Azmi.

Beliau diberi gelar Kalimullah karena pernah berbicara dengan Allah dan merupakan perantara dalam mengajarkan tauhid serta pengampunan dosa bagi Bani Israel.

Kitab Tauratnya membawa ajaran tauhid kepada Allah sama seperti nabi-nabi sebelum datangnya agama Nasrani.

Ia tidak hanya disebut di dalam Al Qur’an, tapi juga dikenal oleh kaum yahudi dan Nasrani dalam kitab mereka masing-masing.

Beliau juga dikenal dengan nama Moses, Musse, atau Moseh.

Doa Nabi Musa

Berikut ini doa yang pernah dipanjatkan oleh Nabi Musa as ketika beliau terhimpit masalah.

(1) Doa Dimudahkan Urusan

Berikut ini doa yang pasti sering kita dengar dan kita baca.

Ternyata doa tersebut adalah doa dari Nabi Musa kepada Allah yang terdapat dalam surat Thaha ayat 25-28.

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

“Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii.”

Artinya: “Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.” (QS. Thaha ayat 25-28).

Ketika Allah mengutus Musa kepada Fir’aun untuk memberi kabar serta menunjukkan bukti-bukti nyata akan kekuasaan Allah doa diatas diucapkan Nabi Musa kepada Allah.

Seperti yang kita ketahui bahwa Fir’aun adalah penguasa yang dzalim dan keras hatinya. Ia bahkan mengukuhkan dirinya sebagai Tuhan.

Untuk itu Nabi Musa berdoa kepada Allah agar dipermudah urusannya karena akan menghadapi orang semacam Fir’aun.

(2) Doa Mohon Ampun

Suatu hari ada dua orang yang sedang berkelahi. Satu dari kaum Fir’aun yang satu lagi dari kaum Bani Israel.

Orang dari Bani Israel tersebut kalah tangguh dengan anak buah Fir’aun sehingga ia meminta tolong kepada Nabi Musa.

Orang Bani Israel tersebut akhirnya selamat setelah Nabi Musa berhasil mengalahkan orang Fir’aun dengan telak.

Setelah mengalahkan lawannya beliau pun berdoa kepada Allah. ini terdapat dalam surat Al Qasas ayat 16.

قَالَ رَبِّ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى فَٱغْفِرْ لِى فَغَفَرَ لَهُۥٓ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ 

Latin: Qāla rabbi innī ẓalamtu nafsī fagfir lī fa gafara lah, innahụ huwal-gafụrur-raḥīm

Artinya: Musa mendoa: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku”. Maka Allah mengampuninya, sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

(3) Doa Dihindarkan Dari Kedzaliman

Setelah berhasil mengalahkan anak buah Fi’aun, Musa as menjadi di usir keluar kota dan menjadi boronan.

Dalam keadaan tersebut beliau pun berdoa kepada Allah yang lafadznya terdapat dalam surah Al Qasas ayat 21.

رَبِّ نَجِّنِى مِنَ ٱلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ

“Rabbi najjinii minal qawmidz dzaalimiiin”

Artinya: Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang dzalim itu.

(4) Doa Dilimpahkan Kebaikan

رَبِّ إِنِّى لِمَآ أَنزَلْتَ إِلَىَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ

“Rabbi innii limaa anzalta ilayya min khairin faqiir”

Nabi musa membawa ajaran tauhid ditengah-tengah Bani Israel.

Bani Israel adalahh kaum yang dianugrahi Allah dengan banyak kelebihan, mulai dari tampang yang rupawan dan otak yang cerdas.

Meskipun begitu mereka tidak pernah bersyukur atas nikmat yang Allah berikan.

Semenjak tidak ada lagi nabi maupun rasul yang berasal dari Bani Israel mereka menjadi angkuh.

Mereka hanya bangga pada kaumnya sendiri sehingga tidak mengakui kenabian yang buka dari golongan mereka termasuk Nabi Muhammad SAW.

Allah melaknat bangsa Yahudi (Bani Israel) karena tidak bersyukur.

Mereka dijadikan pembuat bencana dimana mereka tinggal dan selalu terusir karena kerusakan yang mereka buat.

Mereka sering hidup berpindah tempat dari satu tempat ke tempat lain.

Semoga kita bisa belajar dari cerita perjuangan Nabi Musa dan Allah mempermudah segala urusan kita.

Itulah tadi sedikit ulasan mengenai doa Musa as semoga bisa bermanfaat bagi kita semua.