Cara Memutar Objek di Blender
Cara Memutar Objek Blender
Blender adalah software gratis yang dimanfaatkan oleh para desainer grafis dalam menciptakan berbagai objek 3D seperti bangunan, kendaraan, karakter game, dan masih banyak lainnya. Dalam membuat objek 3D, pengguna juga harus memahami berbagai tools yang tersedia pada software tersebut. Salah satunya adalah pelajaran tentang cara memutar objek Blender. Pada artikel ini, kita akan membahas cara memutar objek Blender dan beberapa trik yang bisa mempermudah penggunaan Blender.
Panduan Umum Cara Memutar Objek Blender
1. Buka software Blender dan klik objek yang ingin diputar. Jika objek belum terbentuk, buat baru melalui menu “Add” pada toolbar sebelah kiri, lalu pilih objek apa yang ingin dibuat seperti sphere, cube, atau cylinder.
2. Setelah objek terpilih, pastikan untuk memastikan berada pada mode “Object Mode.” Mode ini menunjukkan bahwa objek sedang sepenuhnya dipilih dan siap untuk dibentuk.
3. Pilih mode pengeditan “Rotate.” Ada beberapa cara untuk mengakses mode ini, salah satunya adalah dengan menggunakan tombol “R” pada keyboard. Kemudian klik dan tahan salah satu bagian dari objek seperti sumbu X,Y, atau Z, lalu lakukan gerakan sesuai keinginan.
4. Alternatif lainnya adalah dengan menggunakan “Gizmo,” sebuah ikon yang terletak pada tengah-tengah objek. Gizmo ini menyediakan tombol-tombol rotate, scale, dan translate.
5. Jika ingin menentukan sudut putaran secara khusus, bisa menggunakan kotak dialog transform yang terletak di bawah layar. Di sini, pengguna bisa memasukkan nilai numerik dalam derajat untuk setiap sumbu X, Y, dan Z.
Trik Menggunakan Cara Memutar Objek Blender secara Efektif
1. Lock Axises: Saat memutar objek, sering kali bisa terjadi pergerakan tak terduga. Untuk menghindari hal ini, pengguna bisa memilih “Lock Axises” di dialog “Rotation Options” yang muncul ketika tombol “R” ditekan. Dengan memilih opsi ini, pengguna bisa mengunci sumbu yang tidak ingin bergerak.
2. Pivot Point: Pivot point adalah titik pusat yang digunakan sebagai titik putar objek. By default, pivot point berada di tengah objek, namun pengguna bisa menggelindingkan objek dengan pivot point yang berbeda. Untuk membuat pivot point pada sudut tertentu, klik area yang diinginkan di sekitar objek, kemudian pilih menu “3D cursor” dan “Set 3D Cursor as Pivot Point.”
3. Rotation Widget: Karakteristik unik dari Blender adalah adanya fitur rotasi widget. Widget ini termasuk ikon 3D yang memudahkan pengguna untuk melakukan putaran pada objek. Dengan menekan ikon “X,” “Y,” atau “Z,” pengguna bisa memutar objek sesuai sumbu yang dipilih.
Dengan menggunakan cara memutar objek Blender, pengguna dapat memperindah objek 3D yang telah dibuat. Blender memiliki fitur yang banyak dan fleksibel, oleh karena itu, cara ini bisa disesuaikan sejalan dengan kebutuhan anda sebagai pengguna. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dalam mengeksplorasi dunia desain objek 3D.
Memilih Objek Yang Ingin Diputar
Blender adalah sebuah perangkat lunak grafis 3D open source yang dapat digunakan untuk membuat animasi, gaming, dan grafis 3D. Blender menyediakan fitur untuk memutar objek pada tiga dimensi. Untuk memutar objek pada Blender, Anda perlu tahu cara memilih objek terlebih dahulu. Berikut adalah langkah-langkah untuk memilih objek yang ingin diputar pada Blender.
- Buka blender dan buatlah objek baru atau buka file blender lama yang ingin Anda putar objeknya.
- Pada antarmuka Blender, lihat jendela objek. Untuk mengaktifkan mode objek, tekan tombol Tab pada keyboard. Anda dapat melihat mode di bagian atas jendela tampilan saat Anda membuka mode objek.
- Pilih objek yang ingin Anda putar dengan mengkliknya.
Setelah objek dipilih, Anda dapat memutar objek pada sumbu x, y, atau z. Untuk memutar objek, Anda dapat menggunakan shortcut keyboard atau toolbar. Berikut adalah langkah untuk memutar objek pada sumbu x, y, atau z:
- Shortcut keyboard: Tekan R (rotate), kemudian arahkan kursor ke sumbu x atau y atau z, kemudian klik kiri untuk menetapkan rotasi.
- Toolbar: Aktifkan toolbar Rotate dengan menekan tombol N pada keyboard. Kemudian, geser slider pada sumbu x atau y atau z untuk membuat rotasi.
Cara memutar objek pada Blender tidak sulit. Dengan memilih objek terlebih dahulu, kemudian menggunakan shortcut keyboard atau toolbar, Anda dapat membuat rotasi objek pada sumbu x, y atau z sesuai dengan keinginan.
Cara Memutar Objek Blender Menggunakan Mouse
Salah satu kemampuan dasar yang perlu dipelajari saat menggunakan Blender adalah memutar objek. Hal ini diperlukan jika Anda ingin mengatur posisi atau sudut pandang objek secara spesifik. Cara memutar objek Blender cukup mudah dan dapat dilakukan dengan menggunakan mouse. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
1. Pilih Objek yang Ingin Diputar
Sebelum memutar objek, pastikan terlebih dahulu bahwa objek yang ingin diputar sudah dipilih. Cara memilih objek di Blender sangatlah mudah, yaitu dengan mengklik objek tersebut menggunakan kursor mouse. Saat objek berhasil dipilih, maka objek akan ditandai dengan warna oranye.
2. Tekan Tombol ‘R’ pada Keyboard
Setelah objek terpilih, langkah selanjutnya adalah menekan tombol ‘R’ pada keyboard. Tombol ‘R’ ini berfungsi untuk mengaktifkan mode rotasi pada objek. Setelah tombol ‘R’ ditekan, akan muncul garis berwarna merah, hijau, dan biru yang melingkari objek. Garis ini disebut sebagai gizmo, dan merupakan alat bantu untuk memudahkan dalam memutar objek sesuai dengan sumbu yang diinginkan.
3. Pilih Sumbu Rotasi
Setelah garis berwarna merah, hijau, dan biru muncul, langkah selanjutnya adalah memilih sumbu rotasi. Sumbu rotasi dapat dipilih dengan mengklik salah satu garis pada gizmo. Garis merah dipilih untuk rotasi pada sumbu X, garis hijau dipilih untuk rotasi pada sumbu Y, dan garis biru dipilih untuk rotasi pada sumbu Z.
4. Putar Objek dengan Menggerakkan Mouse
Selanjutnya, putar objek sesuai dengan sudut yang diinginkan dengan menggerakkan mouse. Sesuaikan dengan sumbu rotasi yang sudah dipilih sebelumnya. Caranya cukup mudah, yaitu dengan men-drag mouse dari titik awal ke arah yang diinginkan. Semakin jauh mouse di-drag, semakin besar pula sudut putaran yang dihasilkan. Jika ingin menghentikan rotasi, cukup klik tombol kiri mouse atau tekan tombol ‘Esc’ pada keyboard.
5. Selesai
Setelah puas memutar objek, tahan tombol ‘Shift’ pada keyboard dan klik objek yang lain untuk memilih objek yang baru. Begitu pun sebaliknya, jika ingin memutar objek lain, lakukan langkah-langkah di atas pada objek yang ingin diputar.
Itulah cara memutar objek Blender menggunakan mouse. Tidak sulit dan cukup mudah dilakukan, bukan? Dengan latihan dan pengalaman yang terus terjadi, Anda akan semakin terbiasa dan mahir dalam menggunakan alat kerja yang satu ini.
Memutar objek menggunakan panel transformasi
Jika Anda ingin memutar objek Blender agar sesuai dengan ide yang ada di kepala Anda, cara yang paling sederhana adalah mengubah nilai rotasi pada panel transformasi. Panel transformasi tersedia di bilah alat di bagian kiri layar antarmuka Blender. Anda juga dapat membuka panel ini dengan menekan tombol N. Dalam panel transformasi, Anda dapat menemukan opsi untuk menyesuaikan rotasi, translasi, dan skala objek.
Sebelum mulai memutar objek, pastikan bahwa objek telah dipilih dan mode objek terpilih (Mode objek yang terpilih ditandai dengan warna ungu di bilah alat). Untuk memutar objek, klik dan tahan pada tombol warna merah di panel transformasi dan seret mouse ke kanan atau ke kiri.
Anda bisa juga mengetik nilai rotasi pada kolom di panel transformasi. Nilai rotasi dapat divisualisasikan dalam luas sudut dalam derajat. Jika Anda ingin membalikkan arah rotasi, cukup masukkan nilai di atas 360 derajat atau kurang dari -360 derajat. Nilai di bawah -360 derajat atau di atas 360 derajat juga masih dapat dibaca oleh Blender, meskipun akan membutuhkan perhitungan tambahan dalam pengolahan objek. Jika objek Anda tampak terbalik atau terlihat seperti miring, kemungkinan besar nilai rotasi pada salah satu sumbu objek telah melebihi 360 derajat atau kurang dari -360 derajat.
Perhatikan bahwa objek 3D dapat diputar di sekitar tiga sumbu utama: X (sumbu kanan-kiri), Y (sumbu atas-bawah), dan Z (sumbu depan-belakang). Dalam panel transformasi, Anda dapat memilih sumbu yang akan diputar dengan menekan tombol kotak masing-masing sumbu. Sumbar yang dipilih akan ditampilkan dengan warna ungu tua.
Menggunakan panel transformasi memang merupakan cara termudah untuk memutar sebuah objek, terlebih lagi jika Anda baru mengenal Blender. Cobalah menggambar objek sederhana seperti topi bola (sphere) dan memutar-mutarnya di sekitar sumbu tertentu di panel transformasi. Setiap kali Anda memutar objek, Blender akan berusaha menyajikan objek dari sudut pandang yang lebih baik. Hal ini memudahkan kita untuk mereview objek setiap kali melakukan modifikasi.
Mengatur Poros Putaran Objek
Jika Anda ingin memutar objek di Blender, maka Anda perlu mengetahui tentang poros putaran objek. Poros putaran adalah sumbu yang digunakan untuk memutar objek. Pada dasarnya, objek dapat diputar melalui tiga sumbu utama, yaitu sumbu X (kiri-kanan), sumbu Y (atas-bawah), dan sumbu Z (depan-belakang).
Akan tetapi, poros putaran objek belum pasti berada di tengah objek secara otomatis. Oleh karena itu, Anda perlu menetapkan titik pusat putaran pada objek untuk mengatur poros putaran. Dalam Blender, Anda dapat menetapkan titik pusat putaran objek melalui menu transformasi 3D.
1. Memutar Objek Menggunakan Sumbu X
Jika Anda ingin memutar objek menggunakan sumbu X, maka Anda perlu menetapkan titik pusat putaran pada sumbu X. Caranya adalah dengan mengklik pada menu Transformasi dari Ribbon Menu dan pilih Pivot Point pada opsi Median Point. Setelah itu, pilihlah objek yang ingin diputar lalu tekan tombol R pada keyboard. Kemudian, arahkan kursor mouse pada sumbu X dan putar objek sesuai arah yang diinginkan.
2. Memutar Objek Menggunakan Sumbu Y
Jika Anda ingin memutar objek menggunakan sumbu Y, maka Anda perlu menetapkan titik pusat putaran pada sumbu Y. Caranya adalah dengan mengklik pada menu Transformasi dari Ribbon Menu dan pilih Pivot Point pada opsi Median Point. Setelah itu, pilihlah objek yang ingin diputar lalu tekan tombol R pada keyboard. Kemudian, arahkan kursor mouse pada sumbu Y dan putar objek sesuai arah yang diinginkan.
3. Memutar Objek Menggunakan Sumbu Z
Jika Anda ingin memutar objek menggunakan sumbu Z, maka Anda perlu menetapkan titik pusat putaran pada sumbu Z. Caranya adalah dengan mengklik pada menu Transformasi dari Ribbon Menu dan pilih Pivot Point pada opsi Median Point. Setelah itu, pilihlah objek yang ingin diputar lalu tekan tombol R pada keyboard. Kemudian, arahkan kursor mouse pada sumbu Z dan putar objek sesuai arah yang diinginkan.
4. Mengubah Titik Pusat Putaran
Jika Anda ingin mengubah titik pusat putaran objek, maka hal ini bisa dicapai dengan beberapa cara. Pertama-tama, Anda bisa menggantinya melalui menu pivot point. Caranya adalah dengan mengklik pada opsi Mode, lalu pilihlah jenis pivot point yang diinginkan seperti 3D Cursor, Median Point, Individual Origins, dan sebagainya.
Cara lain untuk mengubah titik pusat putaran adalah dengan menggunakan 3D Cursor. Caranya adalah dengan memposisikan 3D Cursor pada titik yang diinginkan, kemudian mengklik pada mode pivot point dan pilih 3D Cursor. Setelah itu, putar objek sesuai arah yang diinginkan.
5. Memutar Objek Secara Terpisah
Ketika Anda memiliki beberapa objek dalam satu scene, Anda bisa memutar objek-objek tersebut secara terpisah. Caranya adalah dengan mengaktifkan fitur Manipulate Center Points pada menu pivot point. Setelah itu, pilihlah objek yang ingin diputar dan tekan tombol R pada keyboard. Kemudian, arahkan kursor mouse pada sumbu yang diinginkan dan putar objek sesuai arah yang diinginkan.
6. Memutar Objek dengan Eksak
Selain memutar objek dengan menggunakan mouse, Anda juga bisa memutar objek secara eksak melalui panel Transformasi pada sidebar editor. Caranya adalah dengan memasukkan nilai numerik pada opsi Rotation Axis X, Y, atau Z. Anda juga bisa memutar objek dengan memasukkan nilai numerik pada opsi Rotation di bawah opsi Transform.
Dalam hal ini, Anda perlu menekan tombol R pada keyboard dan ketikkan angka yang diinginkan sesuai dengan sumbu yang diinginkan. Setelah itu, tekan tombol Enter untuk mengatur nilai dan Blender akan mulai memutar objek sesuai dengan nilai yang Anda masukkan.
Dengan mengetahui berbagai cara untuk mengatur poros putaran objek di Blender, Anda akan lebih mudah untuk mengatur posisi dan orientasi objek dengan lebih terperinci. Hal ini tentunya akan meningkatkan kualitas pekerjaan yang Anda hasilkan dengan Blender. Selamat mencoba!
Menyimpan Perubahan pada Objek
Memutar objek di Blender memang terlihat menyenangkan, namun penting untuk diingat bahwa setiap perubahan yang kita buat harus disimpan secara teratur. Bukankah cukup menjengkelkan jika Anda telah menghabiskan beberapa jam untuk membuat perubahan pada suatu objek, tetapi pada akhirnya tidak menyimpan perubahannya?
Blender secara otomatis menyimpan setiap perubahan yang kita buat setiap beberapa menit sekali, namun ini tidak selalu terjadi. Ada beberapa kasus ketika Blender Anda mungkin crash, atau bahkan mati. Jadi, untuk mencegah kegagalan ini, Anda harus selalu menyimpan objek setiap kali Anda merasa telah membuat perubahan yang cukup besar.
Untuk menyimpan perubahan pada objek, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengeklik tombol “Save” yang terletak di pojok kanan atas layar Blender. Hal ini akan menyimpan file proyek Anda dengan nama yang sama di lokasi terakhir yang Anda simpan.
Jika ini adalah kali pertama Anda menyimpan proyek dalam Blender, akan diminta untuk memberikan nama dan memilih lokasi di komputer Anda untuk menyimpannya. Pastikan untuk memilih tempat yang tepat untuk menyimpan file agar mudah ditemukan nanti
Anda juga dapat memberikan deskripsi ringkas tentang proyek Anda, yang akan membantu Anda mengingat isi proyek pada masa depan. Setelah Anda memberikan nama dan memilih lokasi yang tepat, klik “Save” untuk menyimpan file Anda.
Sekarang, setiap kali Anda merasa telah melakukan perubahan yang cukup besar pada proyek Anda, jangan lupa untuk menyimpan objek Anda dengan mengklik tombol “Save” atau menggunakan pintasan keyboard Ctrl + S untuk menyimpannya secara cepat.
Menyimpan proyek Anda setiap kali Anda membuat perubahan penting, karena hal ini akan memastikan bahwa semua perubahan yang Anda buat pada objek akan selalu tersimpan. Jadi, pastikan Anda telah menyimpan objek Anda dengan benar, untuk menghindari kehilangan semua perubahan yang telah Anda buat di Blender.