Tips dan Cara Efektif Belajar Membaca Al Qur’an Bagi Pemula

Cara Belajar Membaca Al Quran – Belajar baca Al-Quran tidak mengenal kata terlambat. Dalam diri seorang muslim pasti ada keinginan untuk dekat dengan Al-Quran.

Dekat yang dimaksud adalah memahami dengan belajar baca Al-quran dengan segenap isinya dengan sebaik-baiknya sehingga kita akan terus ingat kepada Allah SWT.

Dengan kita belajar membaca Al-Quran berarti kita telah melaksanakan perintah Allah SWT untuk senantiasa mengingat semua perintahnya dan larangannya karena dalam Al-Quran telah dituliskan beragam kisah dari nabi-nabi pendahulu kita sehingga kita dapat mengambil hikmah yang terdapat dalam kisah-kisah di dalam Al-Quran tersebut.

Belajar membaca Al-Quran adalah kegiatan seorang muslim untuk selalu dekat dengan Allah SWT.

Ada satu keistimewaan dari membaca Al-Quran. Keistimewaan tersebut adalah diberikannya pahala bagi siapa saja yang membaca Al-Quran.

Ibnu Mas’ud berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang membaca satu huruf dari Kitab Allah (Alquran), maka dia akan mendapatkan satu kebaikan yang nilainya sama dengan 10 kali ganjaran (pahala). Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf.” (HR Tirmidzi).

Hadis dari Ibnu Mas’ud tentang keistimewaan membaca Al-Quran ini diperkuat dengan hadis serupa dari Abi Sa’id.

Rasulullah SAW memerintahkan kita mengkhatamkan (menyelesaikan) bacaan Alquran paling cepat dalam waktu tiga hari dan paling lambat satu bulan (30 hari).

Kalau kita mengambil yang paling lambat, yaitu khatam dalam waktu satu bulan, berarti kita harus membacanya satu hari minimal satu juz. Satu juz kurang lebih terdiri atas 20 halaman.

Bila 20 halaman Al-Quran tersebut kita bagi lima, setiap usai shalat fardhu kita cukup membaca empat halaman.

Belajar membaca Al quran sekarang sudah mulai dikembangkan dengan teknologi terbaru.

Belajar membaca Al quran tidak lagi harus pergi ke tempat seorang guru ngaji tetapi bisa dilakukan sendiri di depan perangkat canggih yang bisa Anda praktekkan dimana saja.

Tentu saja asalkan Anda dalam keadaan suci dan sedang berada di tempat yang suci pula.

Jika Anda terkadang menghadapi kendala rasa malas untuk pergi ke tempat guru ngaji di sela-sela kesibukan Anda yang sangat padat, Anda bisa mempraktekkan untuk membeli pena Alquran digital dan nikmati keindahan bacaan dan kemudahan membaca dan mempelajarinya.

Terkadang jika Anda masih merasa terbebani dengan kehidupan Anda, itu merupakan tanda-tanda kemalasan yang mulai mengancam Anda.

Sebenarnya, rasa malas seperti ini terjadi karena terpecahnya konsentrasi Anda dalam menjalani kegiatan kehidupan. Solusi kondisi seperti ini adalah dengan melakukan amal shalih yang banyak.

Karena sesungguhnya akan mendatangkan pertolongan Allah untuk menyelesaikan semua problem Anda.

Untuk itu jangan sekali-kali percaya dengan suatu bisikan setan yang mengisyaratkan, seakan -akan semakin jauh dari Al Qur’an semakin cepat menyelesaikan problem yang sedang Anda alami.

Yakinlah demi Allah bahwa yang terjadi adalah sebaliknya, semakin dekat dengan Allah, semakin kuat ruhiyah anda utnuk menerima beban problem yang Anda pikul. Selain itu Allah pun akan segera menolong Anda.

Belajar membaca Al quran akan semakin meneguhkan jiwa dan raga Anda akan janji Allah SWT: “Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, maka Allah akan menjadikan solusi dari semua problem hidupnya dan memberinya rizqi dari arah yang tidak diduga.” (QS 65:2,3).

Bahkan Rosulpun menjanjikan dengan janji yang sama:“Barang siapa yang banyak beristighfar, Allah akan memberikan solusi bagi problemnya, dan menjadikan kesenangan dalam kesusahannya serta memberinya rizki dari arah yang tidak diduga”. (HR. Abu Dawud)


Tips Menjaga Semangat Berinteraksi dengan Al Qur’an


Untuk menjaga semangat berinteraksi dengan Al Qur’an, Anda harus selalu mengingat beberapa hal berikut ini:

1. Kejujuran niat kita kepada Allah

Bahwa kita benar-benar ingin berinteraksi dengan Al Qur’an, sehingga akan selalu ada jalan dalam mengalami kesulitan jika ada kemauan.

2. Keseriusan kita dalam berdo’a kepada Allah

Sikap ini merupakan lambang ketawadlu’an kita kepada Allah, bahwa sesungguhnya diri kita adalah makhluk yang tidak ada apa-apanya tanpa pertolongan Allah.

Sekaligus kita akan terjaga dari sikap ghurur (bangga diri) dalam beramal,khususnya berinteraksi dengan Al Qur’an.

3. Meningkatkan ukhuwwah dengan saudara-saudara kita yang memiliki cita-cita yang sama

Meningkatkan ukhuwwah dengan saudara-saudara kita yang memiliki cita-cita yang sama, ukhuwwah yang diwarnai rasa cinta, hati yang bersih, selalu mengutamakan kepentingan saudaranya dan saling mendo’akan diantara mereka. (QS 59 : 9-10) Sehingga tercipta suasana amal jama’i (kebersamaan) yang hidup. Karena pada hakikatnya semua yang kita rasakan dalam proses berinteraksi dengan Al Qur’an, sesungguhnya juga dirasakan oleh semua saudara kita.


Tips dan Cara Belajar Membaca Al Quran yang Efektif Bagi Pemula


Jika kita ingin bisa membaca Al-Quran dengan cepat, ada beberapa tips yang harus kita ketahui.

1. Pengenalan Huruf Hijaiyah

Huruf Hijaiyyah adalah abjad dalam bahas Arab yang terdiri dari 28 huruf. Jika kita telah menghafal benar bunyi atau bacaan huruf Hijaiyyah kita akan dapat belajar membaca Al-Quran dengan cepat.

Dapat membaca huruf Hijaiyyah dengan benar merupakan modal awal anda untuk bisa belajar cepat untuk membaca Al-Quran.

2. Pengenalan Tanda Baca

Terdapat tiga tanda baca dalam bahasa Arab yaitu; fathah, kasrah, dan dhomah.

Seperti halnya belajar berbahasa Indonesia, tiga tanda baca dalam bahasa Arab tadi mirip seperti huruf vokal yang terdapat di dalam bahasa Indonesia.

Dengan memahami ketiga tanda baca tersebut maka kita telah selangkah lebih maju lagi untuk belajar cepat membaca Al-Quran.

3. Menguasai atau (Paling tidak Mengetahui) Isyarat Tanda Baca

Dalam tata cara membaca Al-Quran terdapat banyak isyarat tanda baca seperti, Mad Arid Lissukun dan Mad Wajib Muttasil.

Mad Arid Lissukun adalah apabila huruf Mad bertemu dengan huruf Hijaiyyah pada akhir kalimat, maka cara bacanya dipanjangkan lebih dulu baru dimatikan.

Sedangkan Mad Wajib Muttasil adalah apabila huruf Mad bertemu dengan huruf Hamzah pada satu kata maka harus panjang lima harkat.

Jika kita ingin belajar cepat membaca Al-Quran dengan baik dan benar sudah selayaknya kita memahami isyarat baca tersebut.

4. Mengetahui dan Menguasai Tajwid

Tajwid adalah hukum atau tata cara membaca Al-Quran. Tajwid terdiri dari Idzhar, Idgham, Qalqolah, Ikhfa, Iqlab dll.

Jika kita ingin belajar Al-Quran dengan cepat kita harus memahami tehnik-tehnik tersebut.

5. Latihan atau Praktek

Seseorang tidak akan bisa membaca Al-Quran dengan fasih apabila tidak pernah mempraktekkannya secara langsung.

Bacalah Al-Quran secara rutin. Sebelum waktu masuk subuh atau setelah maghrib adalah waktu yang baik untuk membaca Al-Quran.

Sebaiknya ketika sedang praktek membaca Al Quran ada yang membimbing, agar jika ada kesalahan dalam membaca maka pendamping bisa membetulkan dan kita bisa langsung memperbaiki kesalahannya.

Walaupun kita ingin cepat belajar membaca Al-Quran, kita tidak boleh mengesampingkan hukum-hukum bacaannya.


Tata Cara Membaca Alquran


Belajar Alquran cepat tidak boleh sembarangan dalam memegang atau menyentuhnya.

Karena Alquran adalah kitab suci yang harus dihormati dan diperlakukan dengan sangat baik agar tidak hilang esensi sebagai kitab suci.

Lalu apa saja yang harus kita lakukan ketika ingin menyentuh dan membaca Alquran? Cermati beberapa hal berikut:

  • Sebaiknya Anda berwudlu terlebih dahulu sebelum menyentuh Alquran. Bersuci sebelum menyentuh Alquran merupakan suatu keutamaan yang sebaiknya Anda lakukan.
  • Sebaiknya baca Alquran di tempat yang bersih dan suci.
  • Luruskan niat. Ketika ingin membaca Alquran, jangan ada niat macam-macam selain niat ikhlas karena Allah.
  • Pelankan suara bacaan kita ketika di dekat kita ada orang lain yang sedang menjalankan ibadah fardhu, misalnya Sholat. Memelankan suara ditujukan untuk tidak mengganggu kekhusukan ibadah orang tersebut.
  • Bacalah Alquran dengan menghadap Kiblat, jika memungkinkan.
  • Awali dengan membaca bacaan ta’awudz, kemudian basmalah.
  • Belajar Alquran cepat juga harus bisa membaca dengan tartil. Artinya adalah membaca dengan perlahan untuk bisa merenungi dan meresapi ayat-ayat yang sedang And abaca. Makna lain dari membaca secara tartil adalah membaca Alquran dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku di dalam ilmu tajwid. Karena membaca Alquran dengan tajwid adalah fardu ‘ain.
  • Saat membacanya atau tidak, selalu perlakukan Alquran dengan baik.
  • Jika ingin mengakhiri bacaan Alquran, berhentilah pada tempat yang tepat dari ayat yang sedang Anda baca. Jadi, jangan pernah di tengah jalan.

Keutamaan dan Keistimewaan Membaca Al Qur’an


Kenapa Anda sebagai warga Muslim diharuskan untuk belajar membaca Alquran?

Karena selain Alquran merupakan kitab suci umat Islam, Alquran juga membawa banyak sekali keutamaan bagi para pembacanya.

Keutamaan yang paling besar ialah bahwa ia adalah kalam Allah, yang pujian terhadapnya telah difirmankan Allah di beberapa ayat seperti berikut.

Dan, ini (Alquran) adalah kitab yang telah Kami turunkan yang diberkahi.” (Al-An’am: 92).

Sesungguhnya Alquran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus.” (Al-Isra’: 9).

Yang tidak datang kepadanya (Alquran) kebatilan, baik dari depan maupun dari belakangnya.” (Fushshilat: 42).

Diantara keistimewaannya adalah sebagai berikut:

Mempelajari dan mengajarkan Alquran merupakan tolok ukur kualitas seorang muslim. Sabda Rasulullah Sholallohu’alaihi wasallam: ”Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Alquran dan mengajarkannya ” (HR. Bukhari)

Mempelajari Alquran adalah sebaik-baik kesibukan. Allah ‘azzawajalla berfirman dalam hadits Qudsi: “Barang siapa yang disibukkan oleh Alquran dalam rangka berdzikir kepadaKu dan memohon kepadaKu niscaya Aku akan memberikan sesuatu yang lebih utama daripada apa yang telah Aku berikan kepada orang-orang yang telah meminta. Dan keutamaan Kalam Allah daripada seluruh kalam yang selain-Nya seperti keutamaan Allah atas makhlukNya.” (HR. Tirmidzi)

Dengan mempelajari Alquran, maka akan turun sakinah (ketentraman), rahmat, malaikat dan Allah menyebut-nyebut orang yang mempelajari Alquran kepada makhluk yang ada di sisiNya. Rasulullah Sholallohu’alaihi wasallam bersabda: ”Tidaklah suatu kaum berkumpul di satu masjid dari masjid-masjid Allah kemudian mereka membaca Alquran dan mempelajarinya, melainkan turun kepada mereka ketentraman, diliputi dengan rahmat, dinaungi oleh malaikat, dan disebut-sebut oleh Allah di hadapan makhluk-Nya.” (HR. Muslim)


Manfaat Membaca Al Quran


Umat muslim di seluruh penjuru dunia tentu memiliki pedoman dalam menjalankan roda kehidupannya masing-masing.

Terdapat dua wasiat Rasulullah SAW yang tidak dapat lepas dari ikatan jiwa umat muslim, yakni Al-Qur’an dan as-Sunnah.

Dari kedua wasiat tersebut, Al-Quranul Karim menjadi rujukan paling utama. Hal ini dikarenakan Al Qur’an langsung bersumber dari Allah SWT.

Sudah menjadi kewajiban bagi kita sebagai umat muslim untuk tetap rutin membaca Al-Qur’an meskipun dalam waktu sesibuk apapun. Sebab, Al-Qur’an mengandung beberapa petunjuk berupa jalan kebenaran.

Tahukah kamu jika membaca Al-Qur’an secara rutin ternyata dapat memperbaiki kesehatan pada diri kita lho..

1. Terhindar dari Depresi

Berbagai penelitian membuktikan bahwa Al-Qur’an ternyata dapat menurukan tingkat kesedihan dalam diri kita. Sehingga pikiran kita akan menjadi lebih fresh dan terhindar dari gangguan penyakit depresi.

2. Meningkatkan Kinerja Pernapasan dan Paru-paru

Tak hanya itu, membaca Al-Qur’an dengan metode tartil juga dapat memberikan dampak positif yang amat signifikan terhadap perkembangan fungsi paru-paru dan tekanan darah.

Membaca Al-Qur’an dengan ilmu tajwid akan melatih pengaturan pernapasan, sehingga tak heran jika ibada ini dapat meningkatkan nilai fungsi paru serta mencegah naiknya tekanan darah pada arteri rata-rata.

3. Meningkatkan Kesehatan Mental

Membaca Al-Qur’an secara rutin juga akan memberikan dampak positif berupa kesehatan mental bagi tiap pembacanya.

Jika dilihat dari beberapa aspek, kesehatan mental dapat dibagi menjadi 4 bagian.

Aspek pertama yakni aspek siptomatis yang berkaitan dengan keluhan cemas beserta gejalanya. Kemudian disusul dengan aspek penyesuaian diri, aspek pengembangan diri dan aspek religius.

4. Meningkatkan Daya Ingat

Pada masalah kejiwaan lainnya, membaca Al-Qur’an akan memberikan dampak terhadap kecerdasan pengelolaan emosi seseorang.

Sehingga jika ia semakin hari semakin banyak membaca atau menghapal Al-Qur’an, maka akan terlihat pula peningkatan daya ingat otaknya.

5. Memperoleh Ketenangan Jiwa

Imbas positif tidak hanya didapatkan dari seseorang yang membaca Al-Qur’an saja, melainkan pendengarnya pun bisa merasakannya.

Terbukti jika seseorang yang hanya mendengarkan bacaan Al-Qur’an dapat memperoleh ketenangan batin dan jiwanya.

Sehingga ia akan merasa tenang dan tenteram karena hidupnya hanyalah milik Allah.


Tingkatan Bacaan Membaca Al Quran


Belajar membaca Alqur an dapat dilihat dari beberapa tingkatan bacaannya. Dengan melihat tingkatan bacaan seseorang, maka bisa dinilai tingkat kemahirannya.

Dengan melihat tingkat kemahiran ini bisa menjadi ukuran untuk terus meningkatkan kualitas bacaannya. Berikut adalah beberapa tingkatan atau mertabat bacaan Alqur an:

  • At-Tartil: Bacaannya yang perlahan-lahan, tenang dan melafazkan setiap huruf daripada makhrajnya yang tepat. Serta menurut hokum-hukum bacaan Tajwid dengan sempurna, merenung maknanya, hukum dan pengajaran daripada ayat.
  • Tahqiq: Bacaannya seperti Tartil cuma lebih lambat dan perlahan, seperti membetulkan bacaan huruf daripada makhrajnya, menepatkan kadar bacaan mad dan dengung.
  • Al-Hadar: Bacaan yang cepat serta memelihara hokum-hukum bacaan Tajwid.
  • At-Tadwir: Bacaan yang pertengahan antara tingkatan bacaan Tartil dan Hadar, serta memelihara hukum-hukum Tajwid.

Perlu diingat juga bahwa:

  • Tingkatan bacaan Tartil ini biasanya bagi mereka yang sudah mengenal makhraj-makhraj huruf, sifat-sifat huruf dan hukum-hukum Tajwid. Tingkatan bacaan ini adalah lebih baik dan lebih diutamakan.
  • Tingkatan bacaan Tahqiq ini biasanya bagi mereka yang baru belajar membaca Al-Quran supaya dapat melatih lidah menyebut huruf dan sifat huruf dengan tepat dan betul.
  • Tingkatan bacaan Hadar pula biasanya bagi mereka yang telah menghafal Al-Quran, supaya mereka dapat mengulang bacaannya dalam masa yang singkat.
  • Tingkatan terakhir pula ialah Tadwir yakni pertengahan antara Tartil dan Hadar.

Demikian penjelasan mengenai cara efektif belajar membaca Al Quran bagi pemula, beserta tata cara membaca al quran, tingkatan dalam membaca Al Quran dan Keutamaan membaca Al Quran.

Semoga bermanfaat dan terimakasih.

Originally posted 2021-08-06 13:58:54.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.