Hei teman-teman! Kamu pernah dengar Bahasa Krama Mata Adalah? Jika belum, yuk kita bahas sedikit tentang bahasa yang unik ini. Bahasa Krama Mata Adalah merupakan salah satu jenis bahasa Jawa yang digunakan untuk orang yang lebih tua, guru, orang yang dihormati atau dihargai. Bahasa ini juga terkenal dengan sebutan Bahasa Kromo Madya. Secara harfiah, Bahasa Krama artinya halus, santun, dan sopan, sedangkan Mata Adalah berarti sedang atau menengah. Hm, menarik kan? Mari kita pelajari lebih dalam tentang Bahasa Krama Mata Adalah.
Pengertian Bahasa Krama Mata Adalah
Bahasa Krama Mata adalah salah satu jenis bahasa dan juga dialek dalam Bahasa Jawa. Bahasa ini biasanya berbeda dengan bahasa Jawa yang biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari. Bahasa Krama Mata sering digunakan di lingkungan formal dan terhutang, seperti acara pernikahan, upacara adat, dan acara penting lainnya.
Sejarah Bahasa Krama Mata
Bahasa Krama Mata berasal dari kebiasaan di kalangan kerajaan Jawa di masa dahulu. Dalam kerajaan Jawa, Bahasa Krama Mata digunakan sebagai bahasa yang dipakai di kalangan raja, keluarga kerajaan, dan petinggi-petinggi lainnya. Bahasa Krama Mata digunakan sebagai tanda penghormatan di kalangan kerajaan.
Ciri-ciri Bahasa Krama Mata
Bahasa Krama Mata memiliki beberapa ciri khusus, seperti penggunaan kata yang lebih formal dan tidak lazim digunakan dalam bahasa Jawa sehari-hari. Bahasa Krama Mata juga memiliki tingkatan bahasa yang jauh lebih banyak dibandingkan bahasa Jawa. Tingkatannya terdiri dari ‘ngoko’, ‘madya’, ‘krama’, dan juga ‘krama inggil’.
Fungsi Bahasa Krama Mata
Bahasa Krama Mata memiliki fungsi yang penting dalam kehidupan masyarakat Jawa. Selain sebagai tanda penghormatan, Bahasa Krama Mata juga digunakan sebagai sarana agar komunikasi efektif antara kerabat atau tamu yang datang pada acara upacara adat tertentu.
Perbedaan Bahasa Krama Mata dengan Bahasa Jawa Lainnya
Bahasa Krama Mata memiliki perbedaan dengan bahasa Jawa sehari-hari. Bahasa Krama Mata lebih formal dan tidak banyak digunakan di lingkungan percakapan sehari-hari. Bahasa Krama Mata juga memiliki tingkatan bahasa yang lebih banyak dibandingkan bahasa Jawa.
Tingkatan Bahasa Krama Mata
Tingkatan bahasa Krama Mata terdiri dari ngoko, madya, krama, dan krama inggil. Tingkatan bahasa yang dipakai tergantung pada orang yang diajak berbicara. Tingkatan bahasa ini menggambarkan tingkatan sosial yang berbeda-beda.
Contoh Penggunaan Bahasa Krama Mata
Contoh penggunaan Bahasa Krama Mata adalah saat memberikan salam kepada orang yang lebih tua atau lebih tinggi posisinya. Misalnya, ketika menjumpai pimpinan atau tokoh masyarakat, Bahasa Krama Mata digunakan sebagai bentuk penghormatan.
Cara Belajar Bahasa Krama Mata
Untuk belajar Bahasa Krama Mata, sebaiknya memperdalam Bahasa Jawa terlebih dahulu. Kemudian, belajar dari orang yang mengerti Bahasa Krama Mata, seperti orang yang berasal dari lingkungan kerajaan atau pernah mengikuti acara adat tertentu.
Kesimpulan
Bahasa Krama Mata adalah dialek dalam Bahasa Jawa yang digunakan di lingkungan yang lebih formal dan terhutang. Bahasa ini memiliki tingkatan bahasa yang lebih banyak dibandingkan bahasa Jawa sehari-hari. Bahasa Krama Mata memiliki fungsi yang penting dalam menjaga tradisi dan adat budaya masyarakat Jawa. Jika Anda ingin memperdalam Bahasa Krama Mata, sangat disarankan memperdalam terlebih dahulu Bahasa Jawa sehari-hari, kemudian belajar langsung dari orang yang memahami Bahasa Krama Mata.
Mempelajari Bahasa Krama Mata Adalah Penting
Bahasa Krama Mata adalah dialek bahasa Jawa yang digunakan untuk menghormati orang yang lebih tua atau yang memiliki kedudukan yang lebih tinggi. Bahasa ini bersifat formal dan sopan, dan penggunaannya merupakan bukti penghargaan terhadap seseorang. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempelajari bahasa ini agar kita bisa berkomunikasi secara baik dan sopan kepada orang-orang yang seharusnya dihormati.
Di bawah ini adalah beberapa alasan mengapa mempelajari Bahasa Krama Mata sangat penting:
1. Menghargai Orang Lain
Penggunaan Bahasa Krama Mata adalah bentuk penghormatan yang sangat penting dalam budaya Jawa. Dengan mempelajari bahasa ini, kita bisa menunjukkan kepada orang yang lebih tua atau yang memiliki kedudukan yang lebih tinggi, bahwa kita menghargai mereka dan mengakui posisi mereka yang lebih tinggi.
2. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi
Bahasa Krama Mata adalah bahasa formal yang memiliki tata bahasa dan kosakata yang berbeda dengan bahasa sehari-hari. Memahami dan menguasai bahasa ini akan membantu meningkatkan kemampuan komunikasi kita, terutama saat kita berbicara dengan orang yang lebih tua atau yang memiliki kedudukan yang lebih tinggi.
3. Membuat Kesan yang Baik
Penggunaan Bahasa Krama Mata dapat meningkatkan kesan kita di depan orang lain. Ketika kita menggunakan bahasa ini dengan benar, kita dapat menunjukkan bahwa kita memiliki kebudayaan yang baik dan penuh sopan santun. Sehingga, orang-orang yang kita hadapi akan menghargai kita lebih.
4. Keterampilan yang Bermakna
Mempelajari Bahasa Krama Mata adalah keterampilan yang bermakna. Selain bisa meningkatkan kemampuan diri sendiri dalam berkomunikasi, bahasa ini juga sangat berguna bagi siapa saja yang ingin bekerja di perusahaan atau organisasi yang memiliki budaya kerja yang berbasis kesopanan dan keramahan.
5. Memperluas Wawasan dan Pemahaman
Mempelajari Bahasa Krama Mata juga bisa membantu memperluas wawasan dan pemahaman kita tentang budaya Jawa. Bahasa ini bukan hanya sekedar bahasa formal, tapi juga merepresentasikan nilai-nilai dan norma-norma yang ada dalam budaya Jawa.
6. Menjadi Orang yang Lebih Terbuka
Dengan mempelajari Bahasa Krama Mata, kita juga bisa menjadi orang yang lebih terbuka dan lebih peka terhadap budaya dan tradisi yang ada di sekitar kita. Hal ini bisa membantu kita membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain, terutama di lingkungan masyarakat yang kental dengan budaya Jawa.
7. Menjadi Profesional
Penggunaan Bahasa Krama Mata di lingkungan kerja menunjukkan bahwa kita memiliki kemampuan untuk berkomunikasi secara profesional dan sopan. Hal ini sangat penting terutama jika kita bekerja di perusahaan atau organisasi yang memiliki aturan dan tata krama yang ketat.
8. Menghargai Budaya Jawa
Mempelajari Bahasa Krama Mata adalah bentuk penghormatan terhadap budaya Jawa. Sebagai orang yang hidup di Indonesia, kita harus melestarikan dan menghargai budaya yang ada di sekitar kita. Mempelajari bahasa ini bisa menjadi bentuk penghormatan yang baik bagi budaya Jawa.
9. Membangun Hubungan yang Lebih Baik
Penggunaan Bahasa Krama Mata bisa membantu membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain, terutama di lingkungan masyarakat yang kental dengan budaya Jawa. Dengan menguasai bahasa ini, kita bisa berkomunikasi dengan baik dan sopan kepada orang yang lebih tua atau yang memiliki kedudukan yang lebih tinggi.
10. Menjaga Warisan Budaya
Bahasa Krama Mata adalah bagian dari warisan budaya Jawa. Dengan mempelajari bahasa ini, kita bisa membantu menjaga dan melestarikan warisan budaya yang ada di Indonesia. Hal ini bisa menjadi bentuk penghargaan kita terhadap budaya Jawa dan identitas bangsa kita.
Bahasa Krama Mata Adalah : Karakteristik dan Penggunaan
Bahasa Krama Mata merupakan salah satu versi bahasa Jawa yang dipakai untuk menyapa orang dengan status dan kedudukan yang lebih tinggi atau orang yang lebih tua. Bahasa ini membutuhkan perbedaan kosakata dan konjugasi bahasa yang berbeda dengan bahasa Jawa umum atau bahasa Jawa ngoko. Bahasa Krama Mata mempunyai karakteristik bahasa formal dan memiliki hirarki penggunaan pengucapan kata.
1. Kosa Kata Bahasa Krama Mata
Berdasarkan tingkat kesopanan dalam bahasa Jawa, kata-kata kebanyakan dibedakan menjadi tiga: kata ngoko (bukan formal), kata madya (agak formal), dan kata krama (formal). Bahasa krama digunakan untuk sapaan kepada orang yang lebih tua atau lebih tinggi statusnya. Di dunia perkantoran misalnya, bahasa ini akan digunakan ketika berbicara kepada atasan langsung.
2. Hirarki Penggunaan Bahasa Krama Mata
Pada bahasa Krama Mata, terdapat hirarki penggunaan kata-kata dalam ucapan. Beberapa contoh kata sapaan adalah ‘dalem’, ‘ta’, dan ‘ning’. Hirarki sapaan ini berbeda untuk laki-laki dan perempuan serta bisa dipengaruhi oleh usia. Untuk sapaan pada orang yang lebih muda atau yang lebih rendah statusnya, sebaliknya, kita bisa menggunakan bahasa Jawa ngoko.
3. Keunikan Bahasa Krama Mata
Bahasa Krama Mata memiliki keunikan yang membedakannya dari bahasa lain di Indonesia. Salah satunya adalah penggunaan kata sandang ‘Puniko’. Kata ini digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang dekat dengan pembicara. Sementara kata ‘Tiki’ dipergunakan untuk menyatakan jarak. Selain itu, bahasa ini juga mempunyai tiga jenis kata kerja sebut yang disebut utawa, yaitu: wiwit, banda, dan sawise.
4. Penggunaan Bahasa Krama Mata Dalam Kehidupan Sehari-hari
Bahasa Krama Mata biasanya digunakan dalam lingkungan formal. Contohnya dalam acara adat atau upacara adat Jawa. Namun, seiring perkembangan zaman, Bahasa Krama Mata semakin jarang digunakan. Hal ini dapat terlihat pada generasi muda yang lebih memilih menggunakan Bahasa Jawa ngoko atau bahasa Indonesia.
5. Tabel Perbedaan Bahasa Krama Mata dan Bahasa Jawa Ngoko
Untuk memudahkan memahami perbedaan antara Bahasa Krama Mata dan Bahasa Jawa ngoko, berikut ini adalah tabel perbedaannya:
Bahasa Krama Mata | Bahasa Jawa Ngoko |
---|---|
Matur nuwun saking pamrentah. | Matur nuwun saking bapak ibu. |
Kula saking tangsel. | Aku saka Tangerang Selatan. |
Kula sampun mangan sajeranipun. | Aku wis mangan nangsaiki. |
Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa Bahasa Krama Mata menggunakan kosakata yang lebih formal dan berbeda dari Bahasa Jawa ngoko. Oleh karena itu, Bahasa Krama Mata lebih cocok digunakan dalam lingkungan formal, seperti acara adat atau upacara adat Jawa. Namun, sebagai warga Indonesia yang multibudaya, kita diharapkan tetap melestarikan bahasa-bahasa daerah yang ada di Indonesia. Salah satunya adalah Bahasa Krama Mata yang merupakan bagian dari budaya Jawa.
Artikel yang membahas tentang Bahasa Krama Mata Adalah dapat kamu temukan di serumpi.com. Kamu bisa menemukan penjelasan tentang apa itu Bahasa Krama Mata dan penggunaan istilah Krama Mata yang benar.
Sampai Jumpa Lagi di Lain Waktu!
Terima kasih sudah membaca artikel Bahasa Krama Mata Adalah ini. Semoga informasi yang disajikan bisa bermanfaat untuk kamu yang ingin belajar Bahasa Jawa lebih dalam lagi. Jangan lupa kunjungi kembali website ini untuk membaca artikel menarik lainnya ya! Sekian dan terima kasih!