Alat Ukur Gaya | Mengukur Gaya dan Macam-Macam Gaya

Alat ukur gaya adalah Dinamometer atau Neraca Pegas. Gaya sendiri merupakan dorongan, tarikan, dan putaran yang membuat suatu benda vergerak lebih cepat atau lambat, berubah arah, hingga bentuknya.

Ketika sebuah gaya sedang mempengaruhi suatu benda, maka kerja dari gaya tersebut dengan dilakukan pada bendanya sebagai wujud perubahan dari bentuk energi ke bentuk lain. gaya dapat bekerja pada arah yang sama maupun arah berlawanan.


Alat Ukur Gaya


Mungkin ada yang belum tahu jika gaya yang diberikan pada suatu benda tidak harus melalui sentuhan atau kontak langsung. Tidak semua gaya diberikan melalui sentuhan langsung antara dua benda. Sehingga, gaya dibedakan menjadi dua yakni gaya sentuh dan gaya tak sentuh.

Terjadinya gaya sentuh jika benda yang memberikan gaya dengan benda yang menerima gaya melakukan kontak langsung atau bersentuhan. Misalnya saja, seseorang yang menarik orang lain, mobil menabrak mobil, atau orang menarik ketapel.

Sedangkan pada gaya tak sentuh, benda yang memberikan gaya dengan benda yang menerimanya tidak mengalami kontak langsung. Contohnya saja, gaya tarik matahari terhadap planet-planet yang mengelilinginya maupun gaya tarik antara magnet dan besi.

Mengukur Gaya

Besaran gaya dapat diukur menggunakan alat ukur gaya sederhana yang disebut dengan neraca pegas. Neraca pegas ini terdiri dari sebuah pegas yang digantungi dengan kait penggantung beban. Bisa dibilang neraca pegas merupakan timbangan yang menggunakan pegas atau per.

image source: id.aliexpress.com

Diatas pegas terdapat jarum penunjuk gaya atau skala. Saat gaya pada kait beban merentangkan pegas, jarum penunjuk akan bergerak pada skala neraca. Angka skala neraca menunjukkan besaran gaya yang sedang diukur.

Jarum akan tetap menunjuk pada skala neraca tertentu ketika gaya tegangan pada pegas yang terenggang sama besar dengan gaya yang bekerja pada kait beban. Semakin kuat pegas, semakin besar gaya yang dapat diukur oleh neraca pegas.

Satuan gaya dalam Satuan Intenasional (SI) adalah Newton dan lambangnya adalah N. satuan yang lainnya adalah dyne dengan 1 Newton = 10 dyne. Pelu dikatahui, Gravitasi menimbulkan gaya sebesar 9,8 N pada setiap kilogram massa.

Macam-macam Gaya

1. Gaya Gesek

Gesekan merupakan gaya yang dditimbulkan oleh permukaan benda yang saling bergesek. Dikarenakan gaya gesekan pasti ada kontak antara satu benda dengan benda lainnya, maka gaya ini termasuk jenis gaya sentuh. Contohnya adalah orang mengasah pisau pada batu asah.

2. Gaya Berat (Gravitasi)

Gravitasi atau gaya berat merupakan gaya tarik menarik antara dua benda yang memiliki massa. Besarnya gaya tarik suatu benda tergantung pada massa benda. Adanya gravitasi bumi membuat benda yang ada di permukaan bumi selalu tertarik ke arah pusat bumi.

3. Gaya Pegas

Pegas merupakan gaya yang dimiliki oleh pegas yang menggantung atau pegas yang terenggang atau termapatkan. Contoh dari gaya ini adalah ketika kita menaiki trampolin.

4. Gaya Listrik

Listrik adalah gaya yang ditimbulkan oleh benda-benda yang bermuatan listrik. Contoh gaya listrik adalah pada alat-alat elektronik.

5. Gaya Otot

Merupakan gaya tarikan atau dorongan terhadap suatu benda yang dihasilkan oleh otot. Contoh gaya otot dalam kehidupan sehari-hari adalah kuda yang menarik kereta atau orang yang mendorong mobil mogok.

6. Gaya Mesin

Mesin adalah gaya tarikan atau dorongan yang dilakukan oleh mesin. Misalnya saja sebuah mobil atau motor yang bergerak karena mesinnya.

7. Gaya Magnet

Magnet merupakan gaya tarikan atau dorongan yang dilakukan oleh magnet. Contoh gaya magnet adalah magnet yang menempel pada kulkas.

Originally posted 2021-04-23 11:02:05.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.