Pengertian nafsu adalah keinginan atau kekuatan (kecenderungan atau dorongan) hati yang kuat.
Dapat juga diartikan sebagai unsur halus atau ghaib pada setiap manusia. Kata nafsu lebih rinci memiliki dua makna, yakni:
Pertama, unsur halus yang mampu membangkitkan marah dan syahwat.
Kedua, unsur halus dalam hati yang merupakan inti dari kemanusiaan (yang membedakan manusia dengan makhluk Allah lainnya).
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata nafsu dapat diartikan sebagai keinginan (kecenderungan, dorongan) hati yang kuat.
Bisa juga diartikan sebagai dorongan hati yang kuat untuk berbuat kurang baik atau hawa nafsu.
Pengertian Nafsu
Kata nafsu juga dapat diartikan sebagai selera, gairah, maupun keinginan, seperti untuk makan.
Bisa juga diartikan sebagai panas hati, marah, atau meradang. Secara etimologi kata nafs (نفس) berarti roh, jiwa, manusia, jasad, atau zat.
Secara etimologi, hawa nafsu adalah kecintaan terhadap sesuatu hingga rasa cinta itu menguasai hatinya.
Kecintaan tersebut sering menyeret seseorang untuk melanggar hukum Allah. oleh karena itu, hawa nafsu haruslah ditundukkan agar kita tunduk terhadap syariat Allah.
Secara terminologi hawa nafsu diartikan sebagai kecenderungan jiwa terhadap sesuatu yang disukainya sehingga keluar dari batasan syariat.
Syaikhul Islam berkata bahwasannya hawa nafsu asalnya adalah kecintaan jiwa dan kebenciannya.
Kecintaan dan kebenciannya yang ada di dalam jiwa tidaklah tercela karena terkadang hal itu tidak bisa dikuasai.
Dikatakan tercela apabila mengikuti hawa nafsu. Sebagaimana yang telah Allah firmankan.
يَا دَاوُودُ إِنَّا جَعَلْنَاكَ خَلِيفَةً فِي الْأَرْضِ فَاحْكُمْ بَيْنَ النَّاسِ بِالْحَقِّ وَلَا تَتَّبِعِ الْهَوَىٰ فَيُضِلَّكَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَضِلُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيدٌ بِمَا نَسُوا يَوْمَ الْحِسَابِ
Artinya: Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat darin jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan. [QS. Shad: 26]
Syaikhul Islam rahimahullah juga berkata bahwasannya seseorang yang mengikuti hawa nafsu adalah seseorang yang mengikuti perkataan atau perbuatan yang dia sukai.
Ia juga menolak perkataan atau perbuatan yang dia benci dengan tanpa dasar petunjuk dari Allah Azza wa Jalla.
Jenis-Jenis Nafsu
Nafsu terbagi kedalam beberapa jenis sesuai dengan situasi yang dihadapi oleh manusia.
Ada nafsu muthma’innah atau yang tenang. Lawwamah atau keinginan untuk mencela (suka mengejek). Amarah bis-su’ atau yang mengajak kepada keburukan.
Berikut ini penjelasan mengenai masing-masing bentuk nafsu:
1. Muthmainnah
Keinginan seseorang untuk selalu mempertahankan diri dari keburukan dan kejahatan atau ajakan setan karena ia selalu mengingat Allah Subhanahu wa Ta’ala.
2. Lawwamah
Keinginan atau kekuatan yang masih labil dengan kecenderungan yang berubah-ubah.
Terkadang dia bisa berbuat baik, tapi terkadang dia suka berbuat buruk.
3. Amarah
Kekuatan dari dalam hati yang mendorong seseorang untuk melakukan perbuatan jahat.
Jadi, yang dikatakan amarah bukan hanya hasrat untuk meluapkan emosi amarah terhadap orang lain.
4. Mulhamah
Jenis nafsu ini adalah nafsu yang penuh dengan kebaikan karena disertai ilham dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.
5. Radiyyah
Sebuah nafsu yang ada pada diri manusia yang mendapatkan rahmat serta ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Bahaya Mengikuti Nafsu
Orang yang mengikuti hawa nafsu tidak akan mementingkan agamanya dan tidak mendahulukan ridha Allah dan Rasul-Nya.
Adapun orang tersebut akan selalu menjadikan hawa nafsu sebagai tolak ukurnya. Bahkan orang yang mengikuti hawa nafsunya telah dibuat buta dan tuli oleh nafsunya tersebut.
Mengikuti hawa nafsu akan menyeret pelakunya kepada kesesatan dan kerusakan. Salah satu penyebab timbulnya bid’ah adalah hawa nafsu.
Sebagaimana yang dikatakan oleh Syaikhul Islam bahwasannya permulaan bidah adalah mencela Sunnah dengan dasar persangkaan dan hawa nafsu.
Itulah yang dilakukan iblis ketika mencela Allah dengan fikiran dan hawa nafsunya.
Bahaya lain dari mengikuti hawa nafsu adalah mendatangkan kesusahan dan kesempitan hati. Untuk itu, kita haruslah bisa menundukkan hawa nafsu.
Kita akan meraih keselamatan jika kita menerapkan rasa takut kepada Allah Azza wa Jalla sehingga menghentikan diri kita dari mengikuti hawa nafsu.
Demikian penjelasan kami mengenai Pengertian Nafsu. Semoga bermanfaat.
Originally posted 2021-08-17 09:21:46.
Related Posts:
- 6 Rukun Iman (Pengertian, Makna dan Urutannya) Rukun Iman - Selain rukun Islam, setiap muslim juga harus mengetahui dan meyakini 6 rukun iman serta penjelasannya. Tidak tahu saja sudah termasuk berdosa, apalagi tidak percaya. Rukun ini Berbeda…
- Pengertian Pendidikan | Macam-macam, Tahap dan Tujuan Pengertian Pendidikan - Tahukah kalian Undang-Undang Dasar Pasal 31 ayat (1) yang berbunyi, “Setiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan”? Ya, di pasal tersebut disebutkan bahwa kita sebagai warga Negara Indonesia…
- Pengertian Konsep Beserta Unsur dan Karakteristiknya Pengertian konsep – Pada kesempatan yang berbahagia ini, kami kembali untuk membagikan informasi yang barangkali bisa bermanfaat untuk teman-teman, khususnya yang berkaitan dengan pengertian konsep. Istilah konsep tentu sudah tidak…
- Pengertian Agama | Jenis, Unsur-Unsur, Fungsi dan… Secara etomologi, kata Agama berasal dari Bahasa Sanskerta āgama (आगम) yang memiliki arti tradisi. Ada juga kata religi yang digunakan untuk menyatakan konsep agama ini. Religi sendiri berasal dari Bahasa…
- Pengertian Mubazir dalam Islam (Penjelasan LENGKAP) Pengertian mubazir adalah suatu hal yang sia-sia apabila tidak dimanfaatkan dengan baik. Menurut Kamus besar Bahasa Indonesia Mubazir dapat diartikan sebagai menjadi sia-sia atau tidak berguna, terbuang-buang karena berlebihan. Bersifat…
- Pengertian Sabar (Makna, Macam, Rukun dan Keutamaan) Pengertian sabar adalah suatu sikap menahan diri dari emosi dan keinginan serta bertahan dalam situasi sulit dengan tidak mengeluh. Sabar erat kaitannya dengan ikhlas dan tawakkal kepada Allah atas apa…
- Pengertian Jahiliyah (Karakter dan Budaya-Budayanya) Pengertian jahiliyah menurut bahasa adalah menjadi bodoh, bodoh, bersikap dengan bodoh, atau tidak peduli. Dimana kata jahiliyah merupakan bentuk kata kerja pertama dari kata jahala (جهل). Sedangkan menurut istilah jahiliyah…
- Arti Syukron dan Keutamaannya dalam Kehidupan Sehari-Hari Arti Syukron - Ada satu kata yang sudah sering kita dengar bahkan mungkin kita sendiri ucapkan yaitu kalimat syukron. Merupakan sebuah ucapan singkat yang berasal dari bahasa Arab dan tertulis…
- 10 Manfaat Wedang Jahe Untuk Kesehatan Tubuh Manfaat Wedang Jahe - Anda pernah minum wedang jahe? Atau memang doyan minum wedang jahe? wah kalau anda doyan minum wedang jahe berarti sama kayak saya dong hehehe (maaf ndak jelas). Asal…
- 5 Jenis Jenis Jin dalam Islam Beserta Pengertiannya Jenis Jenis Jin dalam Islam - Sebagai umat Islam, meyakini tentang adanya hal-hal dan makhluk-makhluk gaib termasuk ke dalam tanda-tanda orang yang bertakwa kepada Allah SWT. Hal itu sesuai dengan…
- Doa Ketika Marah yang Disebutkan dalam Beberapa Hadits Doa Ketika Marah – Ada saatnya sebagai manusia biasa kita merasakan atau bahkan meluapkan emosi berupa amarah. Pepatah mengatakan kesabaran itu ada batasnya padahal di dalam Islam kesabaran itu tidak…
- 5 Nama Nama Iblis (Makhluk Kesayangan Allah yang Durhaka) Nama Nama Iblis – Iblis merupakan golongan dari Jin. Allah menciptakan iblis dari api sebagaimana Dia mencipatakan golongan jin. Golongan jin juga diberi akal dan hawa nafsu sama seperti halnya…
- 10 Nama Nama Malaikat Beserta Tugas dan Sifatnya Nama Nama Malaikat - Nama nama malaikat yang mungkin banyak diketahui orang berjumlah sepuluh. Sesungguhnya malaikat Allah itu sangatlah banyak jumlahnya. Nama atau panggilan mereka dibedakan berdasarkan tugasnya. Malaikat merupakan…
- Pengertian Seni Rupa (Macam, Unsur dan Fungsinya) Seni rupa adalah ungkapan ide atau perasaan yang estetis dan bermakna dari senimannya yang diwujudkan dalam media rupa yang bisa ditangkap dan dirasakan dengan rabaan. Karya tersebut merupakan hasil pengolahan…
- Pengertian Husnuzan (Pentingnya Berkhusnuzon pada Allah) Pengertian husnuzan adalah prasangka baik atau berpikir positif terhadap suatu hal maupun terhadap orang lain. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata husnuzan berarti prasangka baik. Secara estimologi kata husnuzan berasal…
- Iman Kepada Malaikat Allah (Unsur, Fungsi, Hikmah) Iman Kepada Malaikat Allah - Iman adalah pembenaran dengan hati, pengakuan dengan lisan, dan amal dengan anggota badan. Berdasarkan definisi inilah kenapa iman seseorang naik turun, bisa bertambah dan berkurang.…
- 18 Nama Lain Alquran yang Tercatat Di Dalam Al Quran Nama Lain Alquran – Al Quran adalah kitab suci dari umat Islam. Quran merupakan wahyu Allah yang turun sebagai bagian dari mukjizat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Kitab yang merupakan…
- Pengertian Inspirasi dan Cara Memperolehnya Pengertian inspirasi – istilah inspirasi sudah tidak asing lagi di telinga kita. Inspirasi adalah sesuatu yang dibutuhkan untuk mendorong seseorang agar melakukan sesuatu. Ya kita menyebutnya inspirasi, suatu dorongan yang…
- Pengertian Ibadah Secara Umum dan Menurut Syariat Pengertian ibadah berasal dari kata dalam Bahasa Arab, yaitu isim masdar dari kata ‘abada-ya’budu (عبد- يعبد). Arti dari bentuk dasar tersebut adalah merendahkan diri dan ketundukan (al khudhu’ wa tadzallul).…
- Pengertian Zuhud dan Cara Pengamalannya yang Benar Pengertian zuhud yakni adalah keadaan dimana seseorang meninggalkan kehidupan duniawinya padahal ia mampu memilikinya. Hal itu dilakukan semata-mata hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ia menganggap semua…