Kepiting merupakan sejenis hewan laut paling populer, yang juga dijadikan sebagai makanan laut dengan harga yang juga tidak murah.
Meskipun demikian kepiting sendiri mempunyai banyak penggemar. Dengan begitu wajar jika permintaan akan kepiting ini semakin meninkat di restoran-restoran atau rumah makan terkenal.
Sebenarnya terdapat banyak cara untuk membudidayakan spesies dari hewan bawah laut yang satu ini. Namun tentunya sebelum Anda membudidayakannya, Anda perlu mengetahui lebih dekat tentang binatang Crustachea yang satu ini.
Mengenal Kepiting
Kepiting merupakan binatang dari anggota Crustachea yang berkaki sepuluh yang berasal dari infra ordo Brachyura, dikenal memiliki “ekor” dan bisa dibilang sebagai hewan dengan perutnya tersembunyi di bagian bawah thorax atau dada.
Tubuh dari kepiting itu sendiri dilindungi cangkang dengan tekstur yang begitu keras, yang tersusun atas klitin serta dipersenjatai oleh sepasang capit yang dimilikinya.
Kepiting memiliki nama lain yaitu Ketam. Habitat kepiting itu sendiri ada di seluruh samudera yang ada di dunia. Terdapat juga jenis kepiting darat dan air tawat, terutama di area-area beriklim tropis.
Jenis rajungan merupakan kepiting yang berhabitat di wilayah perariran laut serta jarang naik hingga ke pantai, sementara yuyu merupakan ketam yang menghuni area perairan tawar, seperti danau dan sungai.
Di samping jenisnya yang bermacam-macam, kepiting juga memiliki ukuran yang beraneka ragam, mulai dari jenis ketam kacang dengan lebar sekitar beberapa millimeter saja, sampai kepiting jenislaba-laba Jepang yang memiliki rentangan kaki mencapai 4 m.
Kepiting bisa dibagi ke dalam 2 kelompok utama, diantaranya kepiting Anomura dan kepiting Brachyura. Semua spesies dari kepiting tersebut bisa dibedakan dengan mudah dari jenis kepiting Anomurai.
Sementara kepiting Brachyura sendiri umumnya mempunyai 4 pasang di bagian kaki geraknya, sementara kepiting jenis Anomura mempunyai sebanyak 3 pasang saja again kaki geraknya.
Hal tersebut dikarenakan sepasang kaki gerak untuk kaki gerak yang keempat pada kepiting Anomura sendiri sangat sulit untuk dilihat sebab berukuran begitu kecil.
Di sampin ciri umum di atas, terdapat pula beberapa jenis kepiting Brachyura dengan mempunyai kaki gerak yang keempatnya tereduksi, misalnya kepiting pada family Retroplumidae dan Dynomenidae, Bahkan bisa dikatakan hilang, seperti halnya pada kepiting family Hexapodidae.
Adapun contoh dari kepiting Brachyura yaitu rajungan biru dan kepiting bakau. Sedangkan contoh untuk kepiting “semu” dari Anomura yaitu kumang dan kepiting kelapa.
Anatomi Kepiting
Kepiting sebenarnya memiliki 5 psang kaki, dimana sepasang kaki pertama dimodifikasi untuk dijadikan sepasang capit serta tak digunakan sebagai alat gerak.
Selain itu, hapiir pada semua spesies kepiting, tidak termasuk Raninoida misalnya,perutnya tampak terlipat pada bagian bawah cephalothorax.
Pada bagian mulutnya ditutupi maxilliped rata dengan bagian depan carapace tak membentuk rostrum panang. Pada bagian insang kepiting sendiri tersusun atas pelat-pelat berbentuk pipih seperti halnya insang pada udang, tetapi memiliki struktur berbeda.
Fakta Unik dari Kepiting
Selain mengenal habitat, jenis dan anatomi kepiting, hal yang perlu kita ketahui adalah fakta menarik dan keunikan dari kepiting itu sendiri, diantaranya :
1. Banyak Keuntungan
Ketika membudidayakan spesies kepiting ini tentunya kita akan memperoleh banyak sekali keuntungan. Hal ini dikarenakan kepiting dijadikan sebagai makanan laut yang enak dan lezat dengan harga yang mahal. Sehingga imbasnya,kita pun bisa menghasilkan banyak keuntungan.
2. Banyak Spesies
Dalam spesies kepiting di dunia saat ini, terdapat sebanyak 440 jenis kepiting. Dimana semuanya sudah menetapkan habitatnya sendiri.
Hal tersebut tentunya membuat karakteristik dari tempat hidup para kepiting begitu unik serta termasuk spesies yang sering dibudidayakan.
3. Bisa Untuk Obat
Cangkang pada kepiting dapat dimanfaatkan sebagai obat yang berfungsi menghentikan pendarahan. Umumnya diproduksi agar membantu proses pengeringan luka untuk penderita diabetes. Selain itu, keunikan dari kepiting yaitu hewan ini bisa hidup selama kurang lebih 8-13 tahun.
4. Habitat Kepiting
Habitat kepiting sendiri kebanyakan tinggal di darat, tetapi ada pula beberapa jenis kepiting yang berhabitat di beberapa perairan di dunia. Selain itu kepiting juga memiliiki habitat di daratan tropis khususnya Indonesia.
5. Perbedaan Jantan dan Betina
Terdapat beberapa perbedaan pada kepiting jantan dan betina. Pada kepiting jantan mempunyai beberapa bagian pada tubuhnya dengan ukuran lebih besar dan lebar. Adapun beberapa bagian pada tubuhnya tersebut diantaranya perut dan cakar.
6. Capit Kepiting
Capit yang terdapat dalam kepiting bermanfaat sebagai dayung ketika berenang. Jika kepiting kehilangan capitnya dikarenakan sesuatu hal.
Maka capit tersebut pun akan tumbuh lagi dengan cepat, sampai akhirnya kepiting dapat berenang kembali di air dengan lebih mudah.
7. Cara Jalan Kepiting
Keunikan kepiting berikutnya yaitu cara jalannya, yakni mereka berjalan mundur dan ke samping. Selain itu, hewan ini pun tak dapat berjalan maju berbeda halnya dengan hewan yang lainnya.
8. Cara Berkomunikasi
Hewan kepiting mempunyai kelas anthropodadengan tubuh tersegentasi. Mereka berkomunikasi dengan cara yang unik yakni lewat capit dengan cara dikepakkan ataupun dengan drum cakar.
Itulah 8 keunikan dari kepiting yang khas yang perlu diketahui, selain itu hean ini pun mempunyai mulut pada bagian perutnya yang menjadikannya berbeda dengan hewan lainnya.
Originally posted 2019-05-26 15:10:43.