Pengertian Belajar – Ada berbagai pendapat tentang apa itu pengertian belajar. Secara umum, belajar dapat dikatakan sebagai bentuk usaha seseorang untuk mendapatkan kepandaian atau prestasi baik di bidang akademik ataupun non akademik.
Selain itu, belajar juga diartikan sebagai bentuk latihan seseorang untuk merubah dirinya menjadi lebih baik lagi atau membiasakan diri melakukan hal-hal yang baik.
Belajar juga bisa disebut sebagai tanggapan dari apa yang telah didapatkan sebelumnya atau tanggapan terhadap pengalaman yang dialami.
Pengertian Belajar Menurut Para Ahli
Beberapa ahli memberikan pernyataan mereka mengenai pengertian belajar. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. James O. Whittaker, belajar dapat didefinisikan sebagai sebuah proses seseorang, yang mana selama proses itu menimbulkan tingkah laku atau mengubah tingkah lalu melalui proses yang disebut proses latihan atau dari pengalaman yang telah didapatkan.
2. Winkel mengartikan belajar sebagai sebuah aktivitas seseorang, baik itu aktivitas mental atau psikis. Aktivitas tersebut berlangsung secara aktif, di mana interaksi yang dilakukan dengan lingkungannya memberikan perubahan-perubahan baik perubahan dalam pengetahuan dan pemahaman, kemudaian perubahan dalam keterampilan dan perubahan sikap.
3. Drs. Slameto memberikan definisi belajar sebagai suatu proses atau usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk melakukan suatu perubahan baik perubahan tingkah laku menjadi lebih baik lagi secara keseluruhan ataupun perubahan lain yang dilakukan. Perubahan tersebut merupakan sebuah hasil dari pengalaman seseorang itu sendiri yang didapatkan dari adanya interaksi dengan lingkungannya.
4. Robert M. Gagne memberikan pernyataannya bahwa belajar itu merupakan suatu proses yang dilakukan seseorang untuk memperoleh dorongan dalam usaha untuk mendapatkan pengetahuan, keterampilan, kebiasaan dan tingkah laku dari seseorang tersebut. Gagne meyakini bahwa proses pembelajaran seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor baik itu faktor dari dalam diri orang tersebut atau faktor luar yang bisa mempengaruhi dirinya.
5. Lester D. Crow dan Alice Crow memberikan pernyataan yang sama mengenai apa itu pengertian belajar. Keduanya menyatakan bahwa belajar itu merupakan usaha-usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan kebiasan-kebiasaan baru yang lebih baik lagi, kemudian mendapatkan pengetahun dan sikap baru yang lebih baik lagi dari sebelumnya.
6. Ngalim Purwanto, Belajar dapat didefinisikan sebagai sebuah perubahan yang dilakukan seseorang. Perubahan yang terjadi relatif menetap terutama yang berkaitan dengan tingkah laku. Hal tersebut merupakan suatu hasil dari proses latihan yang telah dilakukan atau pengalaman yang telah didapatkan.
Jika melihat beberapa pengertian belajar menurut para ahli dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan proses yang dilakukan seseorang.
Proses-proses tersebut dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, baik itu faktor yang berasal dari dalam diri seseorang tersebut ataupun faktor yang datangnya dari luar, seperti dari keluarga ataupun lingkungan di mana dia berinteraksi.
Kaitan Pengertian Belajar dengan Metodenya
Pernah dengar istilah “Cara Belajar Efektif”? Kalau kalian pernah merasa kesulitan mencerna pelajaran atau mata kuliah yang sedang dipelajari, mungkin saja sebenarnya metode atau pengertian belajar kalian yang salah.
Namun, kita belum tahu cara belajar efektif yang seharusnya kita lakukan untuk diri kita sendiri.
Setiap manusia dibekali kemampuan untuk belajar. Proses belajar ini sejatinya untuk kita beradaptasi dan memecahkan berbagai persoalan kehidupan.
Bukan sekedar mengejar atau kredit nilai semata. Untuk itulah, proses belajar sangat penting apalagi bagi seorang mahasiswa yang mempelajari juga mempraktikan banyak teori-teori.
Yang jelas, proses belajar bukan hanya proses SKS alias Sistem Kebut Semalam. Proses belajar juga proses penjang yang tidak akan berhenti, walaupun kelak kita telah lulus dari bangku kuliah.
Pengertian belajar efektif sendiri sebetulnya adalah mengenai proses atau metode belajar agar kita bisa mencapai suatu target atau tujuan tertentu dari pembelajaran tersebut.
Kita bisa memahaminya dengan mudah dan tentunya bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Seorang ahli atau ilmuwan sekalipun tentunya memiliki cara belajar efektif masing-masing yang sesuai dengan kondisi dirinya.
Sebagai mahasiswa, tentunya kita ingin mendapatkan hasil terbaik dalam studi dan juga dapat mengimplementasikannya dalam proses berkarir ke depan.
Untuk itu, berikut adalah 5 hal tentang cara belajar efektif yang bisa kalian implementasikan dan coba terapkan saat ini.
1. Pahami Target dan Tujuan Pembelajaran
Pernahkah kalian merasa malas untuk belajar atau mungkin saat mempelajari sesuatu?
Bisa jadi saat itu, kalian belum benar-benar memahami hal mendasar dari pelajaran tersebut, yaitu tentang tujuan kita mempelajari mata kuliah tersebut.
Setiap pelajaran atau mata kuliah pasti memiliki target atau tujuan pembelajaran. Sebelum kalian mempelajari tentang teori, pola, atau rumus, coba pelajari terlebih dahulu target dan tujuannya.
Coba mulai dari pertanyaan: Mengapa saya harus mempelajari teori ini? Apa dampaknya jika saya mempelajari ini? Apa hubungannya dengan keahlian saya di kemudian hari dan saat berkarir nanti?
Dengan memahami target dan tujuan sebuah mata kuliah, maka kita tidak akan malas untuk mempelajarinya.
Kita akan lebih semangat untuk mengeksplorasi hal baru serta mencoba untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Bagaimanapun, dengan mengenal tujuan dari sebuah mata kuliah maka akan mengantarkan kita pada kejelasan arah belajar.
2. Pelajari dari Banyak Sumber
Buku memang sumber kita untuk belajar. Tapi belajar dari satu sumber saja tentunya akan membuat pengetahuan kita kurang luas.
Di dalam dunia akademisi biasanya akan ada banyak ditemukan berbagai pendapat, mahdzab, aliran, atau teori-teori yang saling bertentangan. Sebagai mahasiswa yang cerdas, kita bisa mencoba untuk belajar lebih banyak dari berbagai sumber.
Tidak hanya pada satu orang, tidak hanya pada satu buku, atau mungkin hanya belajar dari modul atau slide yang diberikan dosen.
Adanya berbagai pendapat, pandangan, dan teori membuat pikiran kita lebih terstimulasi dan dari situ kita bisa berpikir banyak hal. Tidak hanya satu saja yang kita eksplor melainkan banyak hal yang mungkin saja mahasiswa lain juga belum tentu melakukannya.
3. Hindari Textbook, Belajarlah dari Realitas
Sebagai mahasiswa, metode belajar seperti itu tidak cocok untuk kita gunakan kembali. Menghapal, merangkum, atau hanya sekedar menulis memang bisa disebut juga proses belajar.
Akan tetapi, seorang mahasiswa yang ke depannya dituntut untuk mengimplementasikan teori di lapangan pekerjaan, tentu tidak bisa belajar hanya dari teks-teks yang ada di buku.
Ia harus belajar melihat langsung di realitas bahkan mencoba atau menelitinya lebih dalam.
Misalnya saja sebagai mahasiswa jurusan psikologi, yang sedang mempelajari tentang teori behaviouristik, tidak bisa sekedar mempelajari pengertiannya saja.
Coba lihat di sekitar, amati teman-teman atau orang-orang di lingkungan. Adakah perilaku tertentu yang ternyata terbentuk karena teori ini?
Dengan belajar melihat dan mencerna langsung pada realitas, kita akan mudah menangkapnya dan tidak akan terjebak pada teks belaka.
4. Gunakan Media Alternatif Untuk Cara Belajar Efektif
Di zaman yang serba hi-tech ini, ada banyak sekali media alternatif kita untuk belajar. Jika bosan membaca buku, kita bisa mencoba untuk melihat tutorial atau penjelasan melalui youtube.
Atau mungkin mendengarkan podcast juga bisa menjadi alternatif bagi kalian yang memiliki gaya audio untuk belajar. Yang jelas, jangan terjebak untuk menggunakan satu media saja.
Jika ada banyak media bertebaran untuk belajar, maka hal tersebut bisa kita manfaatkan dan gunakan. Yang pasti, gunakan berbagai media sebijak mungkin sesuai dengan kebutuhan kita.
5. Diskusi dan Bertukar Pikiran dengan Ahli
Salah satu cara belajar yang juga sangat disarankan oleh banyak para pakar adalah kita berdiskusi dan bertukar pikiran dengan ahli-nya.
Seorang ahli biasanya akan mudah menjelaskan dan memberikan berbagai pandangannya tentang sebuah teori.
Untuk itu, dengan banyak berdiskusi dan bertukar pikiran dengan seorang ahli, pikiran kita akan lebih terbuka dan banyak menyerap pengetahuan-pengetahuan baru yang bisa jadi tidak tertuang dalam buku atau teks-teks modul perkuliahan.
Keyword: Pengertian Belajar
Originally posted 2020-05-17 10:00:09.