7 Pinjaman Syariah Tanpa Riba Berbasis Aplikasi Online

Pinjaman syariah tanpa riba saat ini banyak dicari terutama oleh Umat Islam.

Seperti yang kita ketahui pinjaman dengan bunga termasuk riba dan riba adalah perbuatan dosa.

Sehingga untuk menghindari hal itu mereka yang ingin berhutang memilih pinjaman syariah sebagai alternatif.


Pinjaman Syariah Tanpa Riba


Banyak orang yang penghasilannya tidak bisa mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Apalagi untuk mereka yang sudah berkeluarga dan mempunyai anak.

Kurangnya penghasilan membuat beberapa orang ingin membuka usaha, tapi terbentur modal. Solusi tercepat yang mereka ambil biasanya adalah mengambil pinjaman.

Namun, pinjaman dengan bunga selain memberatkan juga dilarang oleh agama karena termasuk ke dalam hal riba.

Oleh karena itu, kebanyakan orang memilih pinjaman syariah tanpa riba yang tidak memberatkan dan juga tidak diharamkan.

Kini pinjaman syariah tanpa riba sudah banyak ditemui. Bahkan di era digital seperti ini pinjaman syariah pun sudah berbasis online alias mudah dan tidak perlu tatap muka.

Jenis pinjaman seperti ini pasti banyak dicari terutama ditengah kondisi pandemik seperti saat ini.

Pinjaman syariah online adalah P2P atau peer to peer lending berbasis syariah dengan sistem online.

Biasanya jasa ini tidak hanya menawarkan pinjaman sesuai syariah, tapi juga alternatif investasi dengan keuntungan lebih tinggi dengan mekanisme bagi hasil.

Salah satu keunggulan pinjaman online adalah langsung cair tanpa proses yang ribet. Selain itu transaksinya cukup diajukan dan dilakukan lewat ponsel masing-masing.

Setidaknya sudah ada tujuh P2P pinjaman syariah online yang terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Berikut ini 7 pinjaman syariah online di Indonesia yang terdaftar OJK.

1. Investree

Investree memiliki fitur pembiayaan syariah sebagai berikut:

Memfasilitasi pembiayaan syariah maksimal 80% dari nilai invoice atau senilai Rp 2 milyar untuk tiap invoice.

Jangka waktu pembiayaan syariah disesuaikan dengan jatuh tempo invoice atau maksimum 6 bulan disertai pertimbangan serta analisis oleh investree sendiri.

Selain pembiayaan investree juga memiliki program pendanaan syariah. Ketentuan jumlah pendanaan adalah:

Pendanaan minimal di Investree syariah adalah Rp 5 juta dengan kelipatan Rp 1 juta untuk invoice financing syariah.

Pendanaan maksimalnya, yakni sebesar Rp 100 juta pada setiap pembiayaan yang didanai Investree syariah.

2. Ammana

Ammana memfokuskan peminjaman kepada para UMKM yang membutuhkan modal usaha melalui program pendanaan bersama.

Sistem yang digunakan oleh Ammana adalah non-direct funding.

Dimana pelaku UMKM wajib menjadi bagian dari mitra keuangan syariah mikro yang terdaftar di Ammana.

Mereka berfungsi sebagai lembaga kurasi kelayakan usaha UMKM.

3. Dana Syariah

Dana syariah menyediakan layanan pendanaan dan pembiayaan syariah bagi para pemilik usaha dan perorangan.

Bentuknya pinjaman dana proyek dan kerjasama investor.

Produk-produk yang ditawarkan di platform dana syariah, diantaranya pendanaan syariah, pembiayaan syariah, serta pendanaan modal usaha properti.

4. Danakoo (Pinjaman Syariah tanpa Riba dan Konvensional)

Danakoo menawarkan produk pembiayaan tidak hanya sistem syariah, tapi juga konvensional.

Platfor ini menawarkan produk pinjaman miltijasa syariah dan pinjaman multiguna syariah.

5. Alami Sharia

Alamisharia merupakan perusahaan P2P yang berbasis syariah dan telah terdafta di OJK.

Jenis pembiayaannya adalah invoice financing mulai dai 50 juta rupiah hingga 2 milyar rupiah.

6. Syarfi

Syarfi merupakan platform yang mencoba menghubungkan antara pemilik dana (modal) dari berbagai negara, termasuk juga Indonesia dengan masyarakat Indonesia yang membutuhkan dana.

7. Duha Syariah

Duha Syariah merupakan platform P2P yang mempertemukan pemberi pembiayaan dengan penerimanya untuk membeli barang/ jasa berdasarkan prinsip syariah.

Kelebihan dan Kekurangan Pinjaman Syariah tanpa Riba

1. Tidak semua bidang dapat dibiayai oleh pinjaman syariah. Biasanya pinjaman syariah hanya mau mendanai bidang yang sesuai prinsip syariah.

Sejauh ini pinjaman syariah tidak memberikan dana tunai dan berfokus pada pembiayaan untuk pembelian barang atau usaha produktif

2. Imbalan hasil yang diterapkan terbilang cukup bersahabat dibandingkan pinjaman online konvensional.

Biasanya imbal hasil yang dibebankan kepada peminjam sebesar 5%. ini lebih rendah dibandingkan yang konvensional.

Imbalan hasil yang semakin menarik tentu akan diminati masyarakat untuk mengajukan pinjaman syariah. Adanya pinjaman syariah online juga menjadi alternatif pembiayaan bagi masyarakat.

3. Pengelolaan resiko oleh pinjaman online syariah lebih hati-hati agar tidak merugikan kedua belah pihak.

Biasanya peminjam diharuskan sudah bekerja atau menjadi mitra lembaga yang sudah berkerjasama dengan pinjaman syariah tersebut.

Dengan kata lain track recordnya harus bagus sebelum si peminjam mengajukan pembiayaan online. Berbagai pinjaman online syariah juga biasanya menjalin kerjasama dengan mitra.

Bisa berupa perusahaan atau lembaga mikro. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pengelolaan resiko sekaligus membantu ekonomi masyarakat.


Demikian penjelasan kami mengenai pinjaman syariah tanpa riba. Semoga bermanfaat.

Originally posted 2022-01-12 10:11:38.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.